002 Revisi Sidang Skripsi
002 Revisi Sidang Skripsi
SKRIPSI
Oleh:
SUBAE’I
NIMKO: 20192901020340
SKRIPSI
Oleh:
SUBAE’I
NIMKO: 20192901020340
i
ii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Hal : Persetujuan Pembimbing
Lamp : Surat Persetujuan Skripsi
Kepada Yth :
Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW
Lombok Timur
di-
Anjani
iii
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN TULISAN
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik Sebagian atau
sekluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini,
dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya secara pribadi siap
dikemudian hari.
Anjani,………………………….
Yang Menyatakan,
SUBAE’I
NIMKO. 20192901020340
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
v
HALAMAN PENGESAHAN
PANITIA PENGUJI
Mengetahui.
Dekan Fakultas Tarbiyah
vi
HALAMAN MOTTO
َبْع َثُه ُهّللا َيْو َم اَلِقَيا َم ِة َم َع, َأْو َقَض ى َع ْنُهَم ا َم ْغ َر ًم ا,َم ْن َح َّج َع ْن َو اِلَد ْيِه
)اْلَألْبَر اِر ( رواهالدارقطنى عن ابن عباس
Barang siapa yang menunaikan haji atas nama orang tuanya, atau menunaikan
shalat atas nama kedua orang tuanya , maka allah akan membangkitkanya kembali
bersama orang-orang yang benar
(Diriwayatkan oleh Al- Daraqutni dari riwayat ibnu Abbas )
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada almarhumah Ibu dan Bapak dan almamater
viii
KATA PENGANTAR
َر ِّب ِز ْد ْيِن ِعْلًم ا َر ِّب ِز ْد ْيِن ِعْلًم ا.َاَالـَحْم ٌد ِلِّله َو َك َف ى َو َس اَل ٌم َعَلى ِعَباِدِه اَلِذْيَن اْص َطَف ى
ِّه َل َنا ُك َّل ِس ٍرْي اِه، ا ِّس ِّس ا َد ِّب ِّب ا ِّه ِّه،ِّب ِز ِعْل ا
َع َجِب َر ْد ْيِن ًم َي ُمَي ْر َي ْر َي ُم ْر َد ْر َي ُمَس ْل َس ْل َس ْل َع ْي
اْلَبِش ِرْي اَّلنِذْيِر.
skripsi ini yang berjudul “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Pada siswa
Kelas VIII di MTs NW Aikmel Tahun Pelajaran 2022/2023”. Shalawat dan salam
manusia yang berilmu dan beradap. Dengan segala kerendahan hati pada
1. Maulana Syaikh Raden Tuan Guru Bajang Lalu Gede Muhammad Zainuddin
Lombok Timur.
Arab.
ix
6. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
Kepada semua pihak tersebut semoga amal baik yang telah di berikan
dapat diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, dan mendapat limpahan rahmat
darinya, Amin.
Anjani,……………………………
Penuyusun,
SUBAE’I
NIMKO. 20192901020340
x
ABSTRAK
xi
ABSTRACT
This thesis aims to 1. Find of problems of learning Arabic for class VIII
students at MTs NW AIKMEL,2. Find out the solutasions and efforts to overcome
the problems of learning Arabic in class VIII at MTs NW AIKMEL
The results oh this reseach are (1) Students lack the will to learn Arabic(2)
The environment background does not support the progress of learning
achievement (3) learning Arabic among students include 1. The school is trying to
increase welfare guarantees for educators 2. Equipping teaching and learning
facilities and facilities 3. Teachers understanding of the characteristics of dtudents
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
NOTA DINAS PEMBIMBING...........................................................................iii
SURAT PERNYATAAN......................................................................................iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................v
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................vi
HALAMAN MOTTO..........................................................................................vii
PERSEMBAHAN...............................................................................................viii
KATA PENGANTAR...........................................................................................ix
ABSTRAK.............................................................................................................xi
DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................7
A. Landasan Teori..........................................................................................7
B. Penelitian Relevan...................................................................................29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................32
A. Jenis dan Desain Penelitian......................................................................32
B. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................33
C. Subyek Penelitian....................................................................................33
D. Sumber Data............................................................................................34
E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................34
F. Teknik Analisis Data...............................................................................36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................38
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian........................................................38
B. Hasil Penelitian........................................................................................43
C. Pembahasan.............................................................................................56
xiii
BAB V PENUTUP................................................................................................61
A. Kesimpulan..............................................................................................61
B. Saran........................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................64
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perbedaan struktur antar satu Bahasa dengan Bahasa yang lain. Problema
dalam belajar Bahasa Arab merupakan suatu faktor yang bisa menghalangi
Bahasa Arab. Problema tersebut muncul dari dalam Bahasa Arab itu sendiri
dengan bahasa seseorang dapat berkomunikasi, bertukar pikiran dan ide satu
dengan yang lainnya baik secara lisan maupun tulisan. Karena hakikat bahasa
adalah sebagai sarana komunikasi sosial atau sarana komunikasi dalam suatu
1
baik dari guru maupun siswa serta faktor fasilitas yang ada semua yang
belajar, motivasi belajar, bahan atau materi belajar, serta metode dan strategi
membentuk suatu kebiasaan baru, karena ketika kita mempelajari suatu bahasa
baru, mau tidak mau kita harus merubah kebiasaan lama yang ada dalam
bahasa kita 2
Bangsa Bangsa (PBB) selain bahasa Inggris, Francis, Tionghoa, Rusia, dan
Spanyol adalah bahasa Arab. Bahasa Arab selain menjadi bahasa resmi di
negara bagian timur tengah, sampai sekarang masih menjadi salah satu mata
Indonesia, mulai dari pendidikan dasar sampai pada jenjang perguruan tinggi
َالُّلَغ ُة ْالَع َر ِبَّيُة ِهَي ْالَك ِلَم اُت اَّلِتى ُيَع َّبُر َه ا ْالَع َر ُب َٔاْغ َر اِض َهْم
2
no.1 Nita Zakiah, “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Madrasah Tsanawiyah Al
Islamiyah Kota bumi Lampung utara Indonesia 2, jurnal of instructional technology (juni-13-
2021)-54
2
Bahasa Arab dalam pandangan sebagian besar umat Islam memiliki
dua sisi yang tidak terpisahkan yaitu sebagai bahasa agama dan bahasa ilmu
pengetahuan (bahasa asing). Jika dikatakan bahwa bahasa Arab adalah bahasa
Islam ditulis dengan bahasa Arab. Sehingga agama Islam dan bahasa Arab
bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sementara itu, jika
asing, mulai dari tujuan, materi, sampai kepada metode. Dengan demikian jika
ada kalangan tertentu Indonesia yang menganggap bahasa Arab bukan bahasa
asing, maka itu tidak resmi karena di luar patokan yang ditetapkan oleh
pemerintah Indonesia.4
memimpin anak didik dalam arti khusus misalnya memberikan dorongan atau
motivasi dan mengatasi kesulitan kesulitan yang dihadapi anak didik/ siswa.
3
Ahmad Muradi, Tujuan Pembelajaran Bahasa Asing (Arab) Di Indonesia, Jurnal Al
Maqoyis, 1(1) (Januari-Juni 2013), hlm. 129.
4
Binti Maunah, Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: TERAS, 2009), hal. 129.
3
Pendidikan adalah usaha dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik
Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar
dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai suatu obyektif ditentukan (aspek
yang kita bayangkan, banyak problem-problem yang dihadapi oleh guru dan
bahasa Asing yang di pandang oleh sebagian orang sulit untuk di pelajari
4
Begitu juga yang terjadi di MTs NW AIKMEL rata rata peserta
didiknya belum mampu memahami bahasa Arab dengan baik dan benar di
untuk belajar bahasa Arab khusunya dalam belajar kitabah, qiro’ah, istima,
B. Rumusan Masalah
MTs NW Aikmel ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
7
Observasi.Aikmel,11 Desember 2022
5
pembelajaran bahasa Arab. Dan juga dapat menambah pengetahuan
bahasa Arab.
2. Manfaat Praktis
pembelajaran
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Problematika
obtaining a solution”.
8
Abd. Muhith, Problematika Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN III Bondowoso
7
Definisi tersebut menjelaskan bahwa masalah adalah situasi yang
tujuan.
2. Pengertian Pembelajaran
kaitan dan intraksi saling mempengaruhi dan saling menunjang satu sama
lainya.
9
Dindin Abdul Muiz Lidinillah. Heuristik Dalam Pemecahan Masalah Matematika Dan
Pembelajarannya Di Sekolah Dasar. (Jurnal Elektronik, 2011), hal 2
10
Hadi Kusmanto, Pengaruh Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Siswa Dalam
Memecahkan Masalah Matematika (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Wahid Hasyim Moga),
(Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching Vol. 3 No. 1, 2014), hal 96.
8
keterampilan sikap dan sebagainya. Sedangkan pengertian lain
bahwa “belajar adalah suatu proses, suatu usaha, kegiatan dan bukan
suatu hasil atau tujuan yang bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih
luas dari itu, yaitu mengalami dan hasilnya bukan suatu penguasaaan
Belajar itu juga akan lebih baik kalau si subjek belajar itu mengalami
tahun ke tahun selalu mengalami perubahan. Dalam hal ini ada beberapa
11
Nandang Sarip Hidayat,problematika pembelajaran bahasa Arab,Jurnal pemikiran
islam,37(1) (januari-juni 2012), hlm.82.
9
belajar”. Terkait dengan mengajar Sardiman juga mengemukakan dalam
mengajar adalah suatu upaya atau usaha sadar yang dilakukan oleh guru
10
membimbing mengembangkan dan membina kemampuan bahasa Arab
siswa baik secara aktif maupun pasif serta menumbuhkan sikap positif
sama lain. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi proses dan
peserta didik sebagai objek pembelajaran. Tanpa adanya faktor guru dan
berbagai faktor lain tidak boleh diabaikan, misalnya faktor media dan
kurikulum, metode, dan strategi : Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1
dan hasil interaksi belajar mengajar di kelas dan tempat belajar lainnya. 13
12
Nandang Sarip Hidayat, Loc.Cit., hlm.83.
13
Nandang Sarip Hidayat, Loc.Cit., hlm.83-84.
11
Berikut akan dijelaskan pengaruh masing-masing faktor sebagai
berikut:
kata lain media dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses
belajar siswa lebih efektif dan efisien. Fasilitas belajar yang tersedia
yang bervariasi. Dalam hal ini tugas guru adalah memilih berbagai
evaluasi guru tidak akan mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh
siswa dan tidak bisa menilai tindakan mengajarnya serta tidak ada
12
tindakan untuk memperbaikinya.
َِفِض َلُة الَش ْيخ ُمْص َطَف ى الُغَلَيايِن ىِف ِكَتا ِبه ٓج ِمْيُؤ اْلُّدُرْو ُس اْلٓع ٓر ِبٌيِة
mendefinisikan bahasa Arab sebagai berikut: bahasa Arab adalah
dan tujuan. Jadi pembelajaran bahasa Arab adalah salah satu mata
pelajaran aktif dan inti yang interaksi antara berbagai komponen yang
Pembelajaran bahasa Arab bagi non Arab dimulai dari pertama kali
materinya.15
sangat urgen dan tak dapat dihindari, karena bahasa Arab mempunyai
peran penting bagi masyarakat dunia baik orang Islam maupun orang non
bukanlah penutur asli atau orang asli Arab, dalam proses pembelajaran
14
Nandang Sarip Hidayat, Loc.Cit., hlm.83-84.
15
Yunus, Fathi Ali dan Muhammad ‘abd Rauf al-Syeikh, Al-Marja’fi Ta’lim al-Lughah
al-Arabiyyah li al –Ajanib, Maktabah Kairo, 2003, hal. 22
13
pasti mendapat kendala. Seperti yang penulis temui ketika mengajar atau
asyik dengan teman atau diri mereka sendiri. Bermain dan mengobrol
guru untuk menindak siswa-siswa yang tidak mau diatur. Kedua, siswa
kesulitan dalam membaca bacaan atau teks yang berbahasa Arab. Saat
terbata-bata hingga sama sekali tak bisa membaca. Padahal kalau penulis
tetap saja mereka masih saja kesulitan dalam membaca teks berbahasa
Arab. Padahal, pada hakikatnya kunci dari memahami bahasa Arab itu
16
No 1 Fatih Rizki Wibowo problematika pembelajaran Bahasa Arab vo 2 jurnal Pendidikan
Bahasa Arab (June 15,2016) halm 67.
14
Banyak alasan kenapa orang non Arab mempelajari bahasa Arab, seperti
terlebih dahulu harus paham bahasa Arab, oleh sebab itu perlu
dipelajari.
atau ‘Amiyah.
sangat tinggi.17
perbedaan struktur antar satu bahasa dengan bahasa yang lain. Problema
dalam bidang studi bahasa Arab. Problema tersebut muncul dari dalam
bahasa Arab itu sendiri (problematika linguistik) dan non linguistik atau
a. Problematika Linguistik
15
dihadapi siswa dalam proses pembelajaran yang diakibatkan oleh
1) Tata bunyi/Phonetik
19
Jamaluddin, Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra, Yogyakarta, AdiCita
Karya Nusa, 2003, hal. 38.
16
termasuk problematika Tata bunyi ini diantaranya: bahwa
huruf nun dan jim atau nun dan ghin, seperti kata Inggris
ilmu tajwid.
17
Akan tetapi ilmu tersebut menitik beratkan perhatian hanya
2) Kosa kata
bagi guru bahasa Arab di Indonesia adalah segi kosa kata atau
berikut:
20
Nandang Sarip Hidayat, Loc.Cit., hlm.84.
18
begitu juga dengan kata Dewan yang berasal dari kata dan
seterusnya.
kata-kata.21.
3) Tulisan
membedakannya.
21
Acep Hermawan, Metodelogi Pembelajaran Bahasa Arab, Remaja RosdaKarya,
Bandung, 2011, hal. 101
19
d) Tidak ada kesesuaian antara tulisan dan pengucapannya.
4) Morpologi
20
Problematika Morfologi ini diantaranya:
a) Banyaknya bab dan topik sharf, dimana setiap bab dan topik
jelas antara bab sharf dan bab nahwu, kajian sharf terkadang
seterusnya.
5) Sintaksis/Gramatikal
21
memahami tata bunyi dengan baik, tidak mungkin bisa
6) Semantik
beraneka ragam.
22
c) Dilalah suatu kalimat berkaitan dengan morfologi dan
sintaksis.25
yang muncul diluar zat bahasa itu sendiri, hal ini bisa dilihat dari
3) Materi ajar yang kurang relevan lagi dengan kebutuhan yang ada
23
istilah, dan nama-nama benda yang tidak terdapat dalam bahasa
pengertian berbagai ungkapan, istilah dan nama benda yang kas bagi
ada, bahwa pembelajaran bahasa Arab ini kurang berhasil, hal ini
diantaranya:
26
Ahmad Izzan, Metodelogi pembelajaran bahasa Arab, Humaniora, Bandung, 2011,
hal.63
24
2) Bahan pelajaran tidak relevan dengan kebutuhan siswa baik
aktif.
kata lughat dalam bahasa Arab, language dalam bahasa Inggis, langue
dalam bahasa Perancis, taal dalam bahasa Belanda, spraceh dalam bahasa
Sanskerta.28
27
Muljanto Sumardi, Berbagai Pendekatan dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra,
Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1996, hal.56
28
Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab (Bandung: Humaniora, 2015),
hlm. 2
25
kalimat yang dipergunakan oleh orang Arab untuk mengungkapkan
Bahasa Arab adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah
penutur dalam keluarga bahasa simitik. Bahasa Arab adalah kalimat yang
mereka yang berbentuk huruf hijaiyah yang dipergunakan oleh orang Arab
dari sudut pandang ini, tidak ada bahasa yang lebih unggul daripada
29
Mustafa al- Ghalayin, Jami’ ad-Durus al-‘abiyah jilid I (Beirut: Dar al-kutub
al-‘ilmiyah, 2005), hlm. 7.
30
Ifa Fatkuromah, Pengaruh Kecerdasan Social Dan Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Bahasa Arab Peserta Didik Kelas Iv Min Pucung Ngantru Tulungagung (Skripsi, IAIN
Tulungagung, Tulungagung, 2017), hlm. 13-14.
31
Abdul Munif, Strategi dan Kiat Menerjemahkan Teks Bahasa Arab dalam Bahasa
Indonesia (Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2008), hal. 42-50.
26
sosiolek, geografis, dan idiolek. Ragam sosiolek merupakan ragam
yang bersangkutan.
27
b. Kompetensi komunikasi, maksudnya adalah pembelajar mampu
berinteraksi dengannya.
B. Penelitian Relevan
28
penelitian sebelumnya memuat hasil yang ada kaitannya dengan penelitian
yang akan dilakukan. walaupun demikian, setiap penelitian dengan objek dan
29
b. Problematika percakapan (Muhadtsah)
N
Judul Persamaan Perbedaan
O
strategi dalam
mengajarkan bahasa
Arab, sedangkan
untuk menelusuri
problematika dalam
pembelajaran bahasa
30
Arab Dan Solusinya problematika problematika
Banyumas linguistiknya
sedangkan peneliti ,
menelusuri
problematika dalam
pembelajaran bahasa
dan solusinya
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dimana dalam penelitian ini lebih menekankan pada makna dan proses dari
(natural setting); disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya
metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropogi budaya;
disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya
mengumpulkan informasi atau data mengenai status gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. 37Menurut
36
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 8-9.
37
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2013). hlm.6
32
mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik
data bersifat apa adanya. Penelitian ini lebih menekankan makna pada
hasilnya.38
2022/2023
C. Subyek Penelitian
hal atau orang tempat data untuk variable penelitian melekat, dan yang
dipermasalahkan.
informan, yaitu orang yang memberi informasi tentang data yang diinginkan
38
Anugerah Ayu Sendari, “Mengenal Jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Sebuah
Tulisan Ilmiah,” https://liputan6.com/hot/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian-
deskriptifkualitatifpada-sebuah-tulisan-ilmiah (diakses tanggal 13 desember 2021)
33
D. Sumber Data
keadaan guru dan peserta didik, serta sarana prasarana di MTs NW Aikmel
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
39
Sugiyono,Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm.104
40
Ibid.
34
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah:
1. Observasi
Sekolah, Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab, Siswa-siswi dan proses belajar
mengajar dikelas.
2. Wawancara
untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat
datanya.44
41
Ibid.
42
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif (Yogyakarta : Ar-Ruz, 2011), hlm 220.
43
.Sugiyono, Op. Cit., hlm.114.
44
Ibid., hlm.116.
35
Dalam wawancara ini, responden yang terlibat adalah kepala
a. Dari Kepala Sekolah dan Guru Madrasah, nantinya akan diperoleh data
kegiatan madrasah.
3. Dokumentasi
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi
dalam unit unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
45
Ibid., hlm.124.
36
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun oleh orang lain.46
model interaktif. Teknik analisis data model interaktif menurut Miles dan
1. Pengumpulan data
hubungan antar kategori. Dalam hal ini, Miles and Huberman (1984)
pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek
46
Ibid., hlm.131.
47
Ibid., hlm.132-142.
37
BAB IV
b. identitas sekolah
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Madrasah Tsanawiyah NW Aikmel
Alamat Jalan Segara Anak No 16 Aikmel
Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun berdiri 17 maret 1962
Akta notaris No 55
Status madrasah Terakreditasi B
Email mtsnwaikmel@gmail.com
No hp 081918358339
Kepala madrasah -
Nama lengkap Pajral Wathani S. Pd.I
Nip -
Pendidikan terahir S1
38
c. Itentifikasi Sekolah
1 Ruang Kelas 4 2 - 6
2 Ruang Kelas 1 - - 1
3 Ruang Guru 1 - - 1
5 Perpustakaan 1 - - 1
6 Lab. IPA - - - -
7 Lab. Komputer 1 - - 1
8 Mushalla 1 - - 1
9 Ruang UKS 1 - - 1
10 WC Siswa 2 - - 3
11 WC Guru - 1 - 1
13 Meja Siswa 10 2 - 12
14 Meja Siswa 96 4 3 78
39
15 Bangku/Kursi Guru 8 3 1 12
16 Lemari 3 - 1 4
17 Komputer 2 1 3 3
18 Printer 1 1 - 2
19 Laptop 1 - 1 2
20 Sumur - - - 1
21 Gudang 1 - - 1
22 Listrik 1 - - 1
23 Werless 1 - - 1
25 Wifi 1 - - 1
26 Asrama 5 - - 6
27 Aula 1 - - -
Kondisi
Tahun
NO Nama Buku Jml
Pengadaan Baik Rusak
40
3 Belajar MABI - - - -
Belajar Huruf
4 - - - -
Arab
5 Peta Dunia 2 2012 1 1
6 Peta Indonesia 2 2012 2 1
7 Peta ASEAN 1 2012 1 -
8 Peta Lombok - - - -
9 Globe 1 2008 - 1
10 Komputer 2 2017 2 1
11 Televisi 2 2006 2 -
12 VCD 2 2007 2 -
13 Werless 1 2011 1 -
14 LCD 1 2012 1 -
15 Kamera 1 2012 1 -
16 Server 1 2018 1 -
17 Laptop 1 2021 1 -
3) Struktur Kepengurusan
NO STRUKTUR KEPENGURUSAN
41
5 Waka Sarana MUKTAMAR. Pd.I
H. MUHSININ, S.Ag
2
SYAKIRIN MUSTAFA
4
HERI WAWAN
6 OKTOBERIADI, S.Pd.
SERIANI, SS
7
MUKTAMAR,S.Pd Ahmad
8 Afandi,ST
ARDIANI, S.Pd
9
M. ZAKKI HUSNI,S.Pd
11
EMA YULIANTI,S.Pd
12
SIRRUS SAADAH,S.Pd.
13
ZAHID WAJDI,S.Pd
14
42
HILMI, S.Pd.I
16
a. Visi
berahlakul karimah.
b. Misi
imamisyafi’i.
B. Hasil Penelitian
43
Penelitian ini dilaksanakan di MTS NW Aikmel yang berada di Desa
Penulis akan memaparkan data yang telah penulis dapatkan dari lokasi
harus ditinjau dari segi proses belajar dan dari hasil pembelajaran
tersebut ternyata berakibat pada minat dan kemauan siswa kelas VIII
berikut:
44
3) Peserta didik tidak mempunyai motivasi yang kuat dalam
didik.
45
c. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Problematika
AIKMEL
1) Faktor pendidik
akan gelisah jika siswanya ada yang tidak lulus ujian. , secara
46
di hadapi oleh guru dalam pembelajaran bahasa Arab yaitu
sasaran tersebut.
47
“Kurangnya fasilitas sekolah dan dukungan yang
48
Tugas sekolah adalah memberikan pengajaran pada
49
metode campuran ( inisiatip guru tersebut ) disatu sisi saya
pokok bahasannya.
50
ngajar agak sulit dalam proses pembelajaran bahasa Arab itu
sendiri”
khususnya bagi peserta didik. Salah satu ciri yang sangat menonjol pada
51
memahami pelajaran, tidak adanya semangat belajar, menurunnya kinerja
bahwa:
sebuah materi untuk dipahami oleh siswa, jika metodenya bagus maka
wawancara:
belajar bahasa Arab sebagai bahasa alqur‟an dan hadits dan bekal
52
pertemuan sekolah atau kumpulan masyarakat untuk memperhatikan
1) Metode Ceramah
2) Metode Diskusi
53
sehingga dapat diperoleh pandangan dari berbagai sudut yang
dua arah sebab pada waktu yang sama terjadi dialog antara guru
didemonstrasikan.
54
dan tepat untuk pembelajaran dalam situasi dan kondisi yang ada
dapat diselesaikan.
baik
55
seluruh pendidik untuk menggunakan fasilitas dan sarana
mengajar.
rumah (PR), selain itu diadakan kursus (belajar diluar jam pelajaran)
C. Pembahasan
dan siswa kelas VIII tentang problematika pembelajaran bahsa Arab pada
56
memuaskan ,di buktikan dengan penelitian di MTs nw aikmel yang
melibatkan beberapa unsur yaitu guru bahasa arab dan siswa kelas VIII.
Berdasarkan deskripsi data dan penyajian data yang telah penulis uraikan
di atas berdasarkan realita yang ada, maka dalam bagian ini penulis akan
dengan kehidupan sehari-hari. Jika siswa tidak memiliki minat yang kuat
atau tujuan yang jelas dalam mempelajari bahasa Arab, hal ini dapat
metode pengajaran yang tidak sesuai atau kurang efektif dapat menjadi
kendala dalam pembelajaran bahasa Arab. Bahan ajar yang tidak menarik,
57
berbicara, mendengar, membaca, dan menulis bahasa Arab jika sumber
5. Kualitas dan kesiapan guru: Kualitas dan kesiapan guru bahasa Arab juga
yang mendalam tentang bahasa Arab, metode pengajaran yang efektif, dan
terhambat.
siswa kelas VIII di MTs Aikmel, beberapa tindakan yang dapat diambil
Arab yang aktif di sekolah, dan memberikan pelatihan dan dukungan yang
memadai kepada guru bahasa Arab. Adapun upaya yang dapat dilakukan
58
1. Peningkatan motivasi belajar: Guru dapat menggunakan pendekatan
siswa.
memadai.
59
mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler,
seperti klub bahasa Arab, debat, drama, atau festival bahasa Arab.
diterapkan. Feedback dari siswa dan orang tua juga perlu dihargai dan
MTs Aikmel dapat menjadi lebih efektif dan siswa dapat mengembangkan
60
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
judul problematika pembelajaran bahasa arab pada siswa kelas VIII di MTs
beberapa kesimpulan :
atau Masyarakat .
prestasi belajar,
antara lain:
62
kependidikan baik dari pemerintah maupun swasta,
(belajar diluar jam pelajaran) seperti hafalan mufrodat dan bacaan Al-
Qur’an. .
B. Saran
2. Untuk lebih bisa memahami kualitas siswa berkarakter aktif dan pasif
63
kepada para siswa untuk mempelajari dan memahami materi
3. Bagi Guru
kurikulum
4. Bagi Siswa
pengetahuan
64
DAFTAR PUSTAKA
al- Ghalayin, M. 2005. Jami’ ad-Durus al-‘abiyah jilid I. Beirut: Dar al kutub al
‘ilmiyah.
al-Fauzan dkk, A. 1425. Durus al-Daurat al-Tadribiyah li Mua’allimi al-Lugah
al-Arabiyah li Ghairi al-Natihiqin Biha (al-Janib al-Nazhari). Riyadh:
Mu’assasah al-Waqf al-Islami.
Anugerah Ayu Sendari. 2022. Online “Mengenal Jenis Penelitian Deskriptif
Kualitatif pada Sebuah Tulisan Ilmiah”
https://liputan6.com/hot/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian
deskriptifkualitatif pada-sebuah-tulisan-ilmiah (diakses tanggal 13
desember 2022)
Asrori, I. 2014. Strategi Belajar Bahasa Arab:Teori & Praktek. Malang:
MISYKAT
Beirut. Yunus., Fathi, A & al-Syiekh, M. R. 2003. Al-Marja’fi Ta’lim al-Lughah
al-Arabiyyah li al –Ajanib. Maktabah Kairo.
Fuad, N. 2012. Profesionalisme Guru. Purwokerto: Stain Press.
Hermawan, A. 2011. Metodelogi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Hidayat, N.S. (2012). ,Problematika Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal pemikiran
islam. 37(1) . hlm.82-87
Izzan, A. 2011. Metodelogi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora.
Jamaluddin. 2002. Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa.
Jauhari, I. M. (2021). Problematika Pembelajaran Daring Di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 3 Bagetan . Journal Of Education And Realigous Studies. 1(1).
65
Karimatussa’idiyah. 2019. Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Dan
Solusinya Di MTs Ma’arif Nu 1 Purwojati Kabupaten Banyumas. Skripsi
Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Kusmanto, H. (2014). Pengaruh Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Siswa
Dalam Memecahkan Masalah Matematika ( Study Kasus Di Kelas Vii
Smp Wahid Hasyim Moga ). Eduma: Mathematics Education Learning
And Teaching . 3(1).
Lidinillah, D. A. M. (2021). Heuristik Dalam Pemecahan Masalah Matematika
Dan Pembelajaranya Di Sekolah Dasar. Jurnal Elektronik.
Maunah. B. 2009. Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: TERAS.
Muhith, A. (2018). Problematika Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN III
Bondowoso. Indonesian Journal Of Islamic Teaching .1(1).
Munif, A. 2008. Strategi dan Kiat Menerjemahkan Teks Bahasa Arab dalam
Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Muradi, A. (2013). , Tujuan Pembelajaran Bahasa Asing (Arab) Di Indonesia:
Jurnal Al Maqoyis. 1(1):140-149.
Rachmawati, T. & Daryanto. 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang
mendidik . Yogyakarta: Gava Media.
Rosyid, A.W. & . Ni’mah,M. 2011. Memahami Konsep Dasar Pembelajaran
Bahasa Arab. Malang. UIN-Maliki Press.
Suaib. 2018. Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Peserta Didik Madrasah
Aliyah Negeri ( MAN ) Mamuju. Skripsi Institute Agama Islam Negeroi
Parepare
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.
Sumardi, M. 1996. Berbagai Pendekatan dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra,
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
66
LAMPIRAN – LAMPIRAN
NO Pertanyaan Jawaban
Apa saja kesulitan kalian dalam belajar Eliyanti : Saya sulit dalam
bahasa Arab menulis dan mengertikan
apalagi pas mau dette
Abdul Wahid : Saya
kesulitan dalam
1 mengertikan , dan
memahami dari isim2 kak
Mitha Auliya : saya
kesulitan mengertikan dan
membaca tapi saya senang
menulis bahasa Arab kak
Di pembahan apa saja yang sulit menurut
2
kalian
Apakah kalian senang / tidak senang Abdul wahid : senang sih
belajar bahasa Arab ? coba jelaskan kalau cuman bahasa Arab itu
kalian senang atau tidak susah bikin ngantuk lagi
pelajaranya
Eliyanti : Kurang
senang ,bahasa Arab itu
susah dan capat bosan
M . Rafa Maulana : Seneng
3 saya belajar bahasa Arab
tapi sulit,sulitnya
ngertikan ,baca apalagi pas
latihan sudah mulai bosanya
di sana kak
Rahma : Gak seneng karna
bahasa Arab itu sulit apalagi
pas di suruh latihan buat
percakapan sendiri jadi
semakin males belajarnya
4 Masalah apa yang kalian temukan di Mitha Auliya : bosen sama
pelajaran bahasa Arab ,waktu belajar hilang rasa percaya diri
M, Rafa maulana : stress
Abdul Wahid : Menghadapi
penggangu ,sulit diskusi
dengan teman