Tema :
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Topik :
Menumbuhkan semangat
Nasionalis dan Humanis
SMP NEGERI 81 JAKARTA
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Pertama, tim penyusun memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang
Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga modul 3 projek penguatan
profil pelajar pancasila ini dapat selesai dan digunakan. Secara umum modul ini berisi
pendahuluan, pembelajaran, dan assesment. Pada bagian pembelajaran dijelaskan
tentang pemetaaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar
kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilain pembelajaran beserta pedoman
penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMP
Negeri 81 Jakarta di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar
pancasila elemen akhlak pribadi, mengenal dan menghargai budaya, kolaborasi, dan
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar
pancasila. Adapun projek di kelas VII mengambil tema bangunlah jiwa dan raganya
dengan topik “Menumbuhkan Semangat Nasionalis dan Humanis”. Peserta didik
diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan
pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi waktu
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul 3 projek penguatan profil
pelajar pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana,
minat serta karakteristik peserta didiknya.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim
penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu peserta didik dan guru SMP
Negeri 81 Jakarta dalam melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar
pancasila
Penyusun
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMP
NEGERI 81
JAKARTA
TAHUN
2022/2023
1. Karakteristik Drama
Berupa cerita.
Berbentuk dialog.
Bertujuan untuk dipentaskan.
Istilah-istilah yang merujuk pada pengertian drama tradisional masyarakat :
a. Sandiwara
Istilah sandiwara diciptakan oleh Mangkunegara VII, berasal dari kata bahasa Jawa
sandhi yang berarti ’rahasia’, dan warah yang berarti ’pengajaran’. Oleh Ki Hajar
Dewantara, istilah sandiwara sebagai pengajaran yang dilakukan dengan
perlambang, secara tidak langsung.
b. Lakon
Istilah ini memiliki beberapa kemungkinan arti, yaitu (1) cerita yang dimainkan dalam
drama, wayang, atau film (2) karangan yang berupa cerita sandiwara, dan (3)
perbuatan, kejadian, peristiwa.
c. Tonil
Istilah tonil berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya ’pertunjukan’. Istilah ini
populer pada masa penjajahan Belanda.
d. Sendratari
Sendratari kepanjangan dari seni drama dan tari. Sendratari berarti pertunjukan
serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan
mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan.
e. Tablo
Tablo merupakan drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain,
dibantu oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog.
2. Unsur-unsur Drama
a. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur
drama mencakup bagian-bagian 1) pengenalan cerita; 2) konflik awal; 3)
perkembangan konflik; dan 4) penyelesaian.
b. Penokohan
Berdasarkan perannya, tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh pembantu.
Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan
drama.
Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk
mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama.
Berdasarkan segi perwatakannya, tokoh dan perannya dalam pementasan drama
terdiri empat macam.
Ketiga elemen yang tidak boleh dilupakan dalam dialog adalah tokoh, wawancang,
dan kramagung.
Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu. Penjelasan latar dalam drama
dinyatakan dalam petunjuk pementasan.
5. Bahasa
Ketika menikmati tayangan film pun kita tidak sekadar memperoleh hiburan, kita pun
dapat memperoleh sejumlah pelajaran hidup yang dapat pula kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kita pun perlu bersikap kritis atau melakukan penilaian-
penilaian terhadap tayangan itu atas baik buruknya terhadap kita sebagai
penontonnya.
Tanggapan yang baik tidak sekadar menyatakan setuju atau tidak setuju. Tanggapan
harus disertai dengan alasan-alasan yang logis dan meyakinkan. Selain itu,
tanggapan hendaknya menggunakan kata-kata santun yang tidak menyinggung
perasaan orang lain.
Struktur drama yang berbentuk alur pada umumnya tersusun sebagai berikut :
Membuat naskah drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena
ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Kamu hanya mengubah
formatnya ke dalam bentuk dialog.
Oleh karena itu, tugas kamu dalam hal ini adalah mengubah seluruh rangkaian cerita
yang ada dalam novel ke dalam bentuk dialog. Adapun dalam dialog itu, ada tiga unsur
yang tidak boleh dilupakan, yakni tokoh, wawancang, dan kramagung.
INFORMASI UMUM
IDENTITAS
DIMENSI
DIMENSI ELEMEN
ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (1.2) Akhlak Pribadi (Integritas)
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (1.2) Akhlak pribadi (integritas)
(1) 1.2.1 Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran dan fakta serta memahami konsekuensi-
konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain.
TUJUAN PROJEK 1. Agar dapat membentuk peserta didik dengan karakter Pancasila dan
TUJUAN PROJEK 1. Agar dapat membentuk peserta didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri
ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbanggan olah rasa, olah
yang kuat sesuai
piker, olah dengan keseimbangan
raga, dan olah rasa,
olah karsa yangolah pikir, olah raga
dicetuskan danKi
oleh olahHajar
karsa
yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
Dewantara
2. Peserta didikdidik
2. Peserta dapatdapat menciptakan
menciptakan hasil
hasil karya karya
sastra sastra
dalam dalam
bentuk bentuk
drama drama
sebagai
sebagai wujud implementasi bangun jiwa dan raganya dengan tema
wujud implementasi bangun jiwa dan raganya dengan tema nasionalis dan humanis
nasionalis dan humanis
PEMAHAMAN
PEMAHAMAN Mengangkat nilai-nilai nasionalis dan humanis melalui pementasan drama
Mengangkat nilai-nilai nasionalis dan humanis melalui pementasan drama
BERMAKNA
BERMAKNA
PERTANYAAN
PERTANYAAN 1. 1. Bagaimana pendapat kalian tentang nilai nasionalis dan humanis?
Bagaimana pendapat kalian tentang nilai nasionalis dan humanis?
PEMANTIK
PEMANTIK 2. Apakah implementasi nilai nasionalis dan humanis dapat disajikan dalam
2. Apakah implementasi nilai nasionalis dan humanis dapat disajikan dalam bentuk
bentuk pementasan drama?
pementasan wujud
3. Bagaimana drama? atau aksi dalam menumbuhkan nilai nasionalis dan
3. humanis?
Bagaimana wujud atau aksi dalam menumbuhkan nilai nasionalis dan humanis?
INFORMASI UMUM
Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 adalah menciptakan
generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri, dan budaya saing, terlebih untuk
memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. menyadari pentingnya peran dan
fungsi yang melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka pemerintah Indonesia berusaha
untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Penyadaran dan pengembangan sikap nasionalis dan humanis kepada para peserta didik di SMP N 81
jakarta adalah bagian dari kewajiban sekolah menyiapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk kehidupan. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi
peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema bangun
jiwa dan raganya. Rangkaian kegiatan pada tema bangun jiwa dan raganya dalam projek
"Menumbuhkan Semangat Nasionalis dan Humanis" melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya
lokal;perancangan pertunjukkan drama;pengenalan sejarah perjuangan Indonesia lewat pelajaran IPS,
menumbuhkan sikap kerja sama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran
olahraga, dan pementasan drama dengan topik menumbuhkan semangat nasionalis dan humanis.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat;peserta
didik orangtua, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam
menggali dan menumbuhkan semangat juang melalui nasionalis dan humanis.
KOMPONEN INTI
Berkebinekaan Global Mengenal dan Menumbuhkan rasa Memahami pentingnya melestarikan dan
Menghargai Budaya menghormati merayakan tradisi budaya untuk
terhadap mengembangkan identitas pribadi, sosial,
keanekaragaman dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya
budaya melestarikan budaya dalam kehidupan
sehari-hari
Menciptakan sebuah naskah dan pementasan karya sastra yang berkaitan dengan implementasi nilai nasionalis dan humanis di lingkup terdekat/budaya
yang berciri khas daerah masing-masing melalui pementasan drama
Waktu
Hari
Jam 1 - 2 Jam 3 - 4 Jam 5 - 6 Jam 7 - 8
Pengertian Nasionalisme dan Bentuk implementasi dan Membuat poster salah satu bentuk
Senin, Pentingnya bagi generasi muda cara menumbuhkan implementasinasionalisme
27 Februari 2023 nasionalisme Presentasi
Waktu
Hari
Jam 1 - 2 Jam 3 - 4 Jam 5 - 6 Jam 7 - 8
Menentukan salah satu tema
Senin, 10 April 2023 aksi nasionalis dan
Merancang cerita aksi nasionalis dan humanis dalam bentuk naskah drama
humanis
Selasa, 11 April 2023 Melakukan reading naskah drama bersama kelompok masing-masing
Mengedit dan mengunggah dokumentasi kegiatan projek selama 1 minggu serta mendesain poster drama (berisi
Jumat, 14 April 2023
identitas kelas seperti judul drama yang akan diperankan, para tokoh, serta para tim yang terlibat)
Menciptakan sebuah naskah dan pementasan karya sastra yang berkaitan dengan implementasi nilai nasionalis dan humanis di lingkup
terdekat/budaya yang berciri khas daerah masing-masing melalui pementasan drama
Waktu
Hari
Jam 1 - 2 Jam 3 - 4 Jam 5 - 6 Jam 7 - 8
Senin, 22
LATIHAN
Mei 2023
Selasa, 23
PENGECEKAN PERSIAPAN PEMENTASAN DRAMA
Mei 2023
Rabu, 24
GLADI RESIK PEMENTASAN DRAMA
Mei 2023
Kamis, 25
SELEBRASI DAY
Mei 2023