Anda di halaman 1dari 121

TRYOUT KE 5

LULUS APOTEKER
200 SOAL + PEMBAHASAN
1. Seorang ibu hamil datang ke dokter dengan keluhan migraine dan pusing. Dokter
menanyakan kepada apoteker terkait terapi pencegahan terjadinya migraine yang
berulang. Terapi apa yang disarankan?
A. Propanolol
B. Selekosib
C. Parasetamol
D. Ergotamin
E. Fenilbutazon
ANS: A

Pembahasan :
Tatalaksana pencegahan migraine :
1st Golongan beta bloker metoprolol atau propranolol, apabila sangat diperlukan
dapat diberikan bisoprolol
nd
2 Golongan antidepresan trisiklik, seperti amitriptilin atau nortriptilin

2. Seorang wanita yang telah menggunakan kontrasepsi oral (estrogen dan progestin)
untuk beberapa tahun, kemudian beliau didiagnosis dengan epilepsi dan mulai
diterapi dengan Fenitoin. Sebagai apoteker, kondisi apa yang dapat terjadi dengan
pemberian fenitoin tersebut?
A. Agranulositosis atau anemia aplastic
B. Peningkatan klirens Fenitoin
C. Penurunan efikasi kontrasepsi
D. Tromboembolisme
E. Efek esktrapiramidal
ANS: C

Pembahasan :
- Kontrasepsi (Progestin) → Fenitoin dapat mengurangi efek terapeutik
Kontrasepsi (Progestin). Kegagalan kontrasepsi mungkin terjadi. Risiko D :
Pertimbangkan modifikasi terapi.
- Kontrasepsi Oral (Estrogen) → Fenitoin dapat mengurangi efek terapeutik dari
Kontrasepsi Oral (Estrogen). Kegagalan kontrasepsi mungkin terjadi. Risiko D :
Pertimbangkan modifikasi terapi
Sumber : DIH 17th Ed

@lulusapoteker
3. Seorang laki-laki berumur 37 tahun, mengalami ketergantungan obat-obatan,
mengeluhkan mengalami demam dan sesak napas. Dokter mendiagnosa pasien
terkena pneumonia. Dari hasil kultur darah ditemukan S. aureus resisten terhadap
Meticillin. Selain itu, pasien diketahui mengalami endokarditis. Terapi apakah yang
dapat disarankan?
A. Seftriakson
B. Imipenem
C. Sefazolin
D. Vankomisin
E. Rifampisin
ANS: D

Pembahasan :
Beberapa antibiotik tersedia untuk mengobati infeksi MRSA, yaitu :
- Vankomisin (Vancocin, Vancoled)
- Trimetoprim-sulfametoksazol (Bactrim, Bactrim DS, Septra, Septra DS)
- Linezolid (Zyvox)

4. Seorang wanita menemui dokter untuk berkonsultasi mengenai haidnya. Dia


merasakan bahwa saat menstruasi, jumlah darah yang keluar sangat banyak dan
terdapat bekuan darah. Dokter mendiagnosa pasien mengalami menoragia. Terapi
apa yang tepat diberikan?
A. Asam traneksamat
B. Metformin
C. Klomipramin
D. Drospirenon
E. Mestranol
ANS: A

Pembahasan :
Menoragia adalah keluhan menstruasi dengan jumlah darah yang banyak terdapat
bekuan darah dan berlangsung lebih lama. Tatalaksana menoragia :
- Non hormonal : NSAID, Asam Traneksamat
- Hormonal : KB kontrasepsi Progesteron selama 3 siklus jika tidak efektif, berikan
progestin

@lulusapoteker
5. Seorang perempuan sedang hamil dan mengatakan asma yang dideritanya sering
kambuh selama kehamilan. Wanita itu saat ini mengalami kontraksi uterus. Obat apa
yang sebaiknya diberikan untuk menangani asma sekaligus kontraksi uterus?
A. Teofilin
B. Terbutalin
C. Ketotifen
D. Salbutamol
E. Ipratropium
ANS: B

Pembahasan :
Terbutaline adalah bronkodilator agonis adrenoreseptor beta-2 kerja pendek
turunan ethanolamine yang selektif menstimulasi adrenoreseptor beta-2, terutama
reseptor yang berada di daerah bronkial, vaskular dan otot uterus. Pengikatan
terbutaline ke reseptor meningkatkan produksi cyclic-3’,5’-adenosine
monophosphate (c-AMP) yang melemaskan otot bronkial, vaskular, dan uterin. c-
AMP juga menghambat pengeluaran ion kalsium sehingga jumlah yang masuk ke
dalam sel berkurang dan menginduksi sekuestrasi kalsium intraseluler hingga
membantu melemaskan otot pernafasan. Obat ini melemaskan otot dan
menghambat kontraksi.

6. Seorang perempuan memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan mata panas dan
perih, serta sering berair. Pasien mengaku sering menggunakan softlens yang dicuci
dengan air aqua. Dokter mendiagnosa pasien terkena keratitis. Obat tetes mata
apakah yang tepat untuk diberikan kepada pasien?
A. Tetrahidrozolin
B. Tobramisin
C. Timolol
D. Pilokarpin
E. Latanoprost
ANS: B

Pembahasan:
Keratitis adalah infeksi parasit atau peradangan pada kornea mata. Tatalaksana
kreatitis :

@lulusapoteker
- Tetes mata kortikosteroid
- Pemberian antibiotik (flororquinolon, aminoglikosida/seftriakson), antijamur,
antivirus (aciclovir)

7. Seorang perempuan 24 tahun datang ke instalasi gawat darurat. Pasien tersebut


dinyatakan overdosis obat psikotropika turunan Benzodiazepin. Apakah obat yang
diberikan sebagai pertolongan pertama? (UKAI SEP 20)
A. Flumazenil
B. Asetilsistein
C. Nalokson
D. Leucovorin
E. Natrium tiosulfat
ANS: A

Pembahasan :
Keracunan Antidot
Alkohol/wiski Benzodizepin
Metanol, etilen glikol Etanol, fomepizole
Susu Arang aktif
Fenobarbital Natrium bicarbonat
Paractamol Asetilsistein
Logam berat (As, Hg, Cu) BAL/Dimecaprol/British Anti-
lewesite
Logam berat (Pb) EDTA
Ferri Diferoksamin
Opioid dan dekstromthorpan Nalokson, Benzodiazepin, Naltexone
Insektisida Atropin, Pralidoksim
Peptisida Atropin, Skopolamin
Beta bloker (atenolol, Adrenalin, isoprenalin, glukagon
propranolol)
Benzodiazepin Flumazenil
Anti depresan trisiklik Diazepam
(amitriptiline)
Warfarin, Kuamarin Vitamin K
Heparin Protamin
Digoksin Fenitoin, MgSO4, Atropin
Isoniazid Piridoksin

@lulusapoteker
Nitrit Metilen Blue
Karbonmonoksida Oksigen

8. Seorang pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit karena terinfeksi bakteri.


Pasien diberikan terapi antibiotik kanamisin injeksi. Sebelum di injeksi pada pasien
dilakukan skin test dengan dosis kecil. Hal ini digunakan untuk mengetahui efek
samping setelah pemberian kanamisin. Efek samping apakah yang sering terjadi
pada pemberian kanamisin injeksi? (UKAI SEP 21)
A. Tremor
B. Nefrotoksik
C. Arthralgia
D. Skin rash
E. Anemia
ANS: B

Pembahasan :
Efek samping kanamisin (aminoglikosida) adalah nefrotoksik sehingga pemberiannya
pada pasien gagal ginjal harus dihindari.
Sumber : DIH 17th Ed

9. Seorang wanita datang ke dokter dermatologi mengeluhkan wajahnya yang


berjerawat dan berkomedo semenjak kehamilannya beberapa bulan lalu. Apakah
obat anti-acne yang dikontraindikasikan untuk pasien ini? (UKAI SEP 21)
A. Benzoil peroksida
B. Azelaic acid
C. Eritromisin
D. Tretinoin
E. Asam salisilat
ANS: D

Pembahasan :
Trtenoin (kategori kehamilan = C) studi pada binatang percobaan memperlihatkan
ada efek samping terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita
hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.
Tatalaksana jerawat ibu hamil :

@lulusapoteker
- Topikal (benzoil peroksida)
- Oral (eritromisin)
Sumber : FDA, 2012

10. Seorang pasien sesekali mengalami sesak nafas, dahak jernih tidak berwarna. Pasien
didiagnosis menderita PPOK stabil. Pasien tidak diberikan inhalasi kortikosteroid.
Dokter meminta saran kepada apoteker terkait obat tambahan yang diberikan untuk
mengurangi gejala dan menurunkan eksaserbasi. Apakah obat yang diberikan?
A. Salbutamol
B. Azitromisin
C. Amoksisilin
D. Prednisolon
E. Karbosistein
ANS: E

Pembahasan :
Eksasarbasi pada pasien PPOK dapat diberikan agen mukolitik/antioksidan yaitu :
NAC, karbosistein, atau erdosetin.

11. Seorang pekerja di suatu pertambangan ditemukan tak sadarkan diri dan dibawa ke
rumah sakit terdekat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa pasien
mengalami keracunan timbal. Pasien diberikan antidotum berupa EDTA, bagaimana
mekanisme Pb menimbulkan keracunan pada pekerja tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Ion Pb2+ mengganggu proses penyerapan di lambung
B. Ion Pb2+ meningkatkan konsentrasi asam di lambung
C. Pb menyebabkan rendahnya produksi sel darah putih
D. Pb berikatan dalam plasma
E. Ion Pb2+ menghambat kerja enzim
ANS: E

Pembahasan :
Toksisitas timbal disebabkan adanya interaksi antara timbal dengan senyawa ligand
yang ada di dalam tubuh, misalnya gugus enzim -SH dari d-ALA (yang
mengakibatkan penumukan d-AL) dan enzim heme sintese (mengakibatkan
protoporifin) sehingga terjadi hambatan sintesis homoglobin. Selain itu timbal juga

@lulusapoteker
dapat menghambat enzim protoporifin. Sehingga mengakibatkan kadar
hemoglobin.
Sumber : Sadikin M, Biokimia Darah

12. Seorang ibu datang mengeluhkan kuku jari kakinya yang terlihat berubah warna,
menebal, tidak rata, dan berbau. Dokter mendiagnosa onychomycosis. Terapi apa
yang disarankan? (UKAI FEB 21)
A. Terbinafin
B. Mikonazol
C. Klotrimazol
D. Ketokonazol
E. Griseofulvin
ANS: A

Pembahasan :
Onikomikosis adalah infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita dan
non dermatofita atau ragi. Tatalaksana onikomikosis :
- 1st line : terbinafin 1 x 250 mg/hari selama 6 minggu (kuku tangan) dan 12-16
minggu (kuku kaki)
- Alternatif : itrakonazole selama 2 bulan (kuku tangan) dan 3 bulan (kuku kaki)

13. Seorang pasien wanita umur 35 tahun telah memiliki 2 anak, pergi ke dokter
kandungan untuk mengkonsultasikan jenis kontrasepsi yang hendak ia gunakan.
Setelah ditelusuri ternyata pasien memiki riwayat tromboemboli. Jenis kontrasepsi
apakah yang harus dihindari oleh pasien tersebut?
A. Transdermal patch
B. Desogestrel
C. Drosperinone
D. Progestin
E. Kondom
ANS: A

Pembahasan :
Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa terapi estrogen oral dikaitkan
dengan risiko 66% lebih tinggi dari tromboemboli vena (VTE) dan risiko 109% lebih
tinggi dari deep vein thrombosis (DVT) dibandingkan dengan penggunaan patch

@lulusapoteker
transdermal di 11 penelitian. Namun pemberian esterogen pada transdermal patch
dapat meningkatkan risiko DVT.

14. Seorang pasien wanita usia 27 tahun didiagnosa dokter mengalami infeksi
Chlamydia trachomatis. Dokter bertanya kepada apoteker terkait antibiotik yang bisa
diberikan. Apakah rekomendasi yang anda berikan? (UKAI SEP 20)
A. Amoksisilin
B. Sefiksim
C. Kotrimoksazol
D. Seftriakson
E. Doksisiklin
ANS: E

Pembahasan :

Sumber : PMK No 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik

15. Pasien X didiagnosa mengalami glaukoma sudut terbuka, dengan hasil pemeriksaan
tekanan intra okular 22 mmHg. Pasien mendapatkan resep timolol eyedrop yang
digunakan 2 kali sehari. Kapan pengecekan tekanan intra okular kembali dilakukan?
A. Setelah 7 hari pengobatan
B. Setelah 2-4 minggu pengobatan
C. Setelah 1-2 minggu pengobatan
D. Setelah 1 bulan pengobatan
E. Setelah 3 bulan pengobatan
ANS: B

Pembahasan:

@lulusapoteker
Pada pasien glaucoma sudut terbuka pengecekan mata kembali dilakukan setelah 2-
4 minggu untuk menentukan tingkat keberhasilan pengobatan.

16. Pada satu minggu terakhir pasien berusia 53 tahun terkena serangan asma. Sehingga
diberikan inhalasi budesonid sebagai terapi pemeliharaan. Ternyata pasien tidak
mengalami perbaikan sehingga dokter ingin mengkombinasikan obat sebelumnya
dengan obat yang bekerja di reseptor beta 2 dengan masa kerja panjang. Obat yang
direkomendasikan apoteker adalah? (UKAI JAN 20)
A. Budesonid
B. Flutikason
C. Prednison
D. Formoterol
E. Terbutalin
ANS: D

Pembahasan :
Obat yang bekerja di reseptor beta 2 dengan masa kerja panjang termasuk ke dalam
golongan LABA (long acting beta2 agonis), contohnya formoterol dan salmeterol.

17. Seorang pasien wanita 43 tahun baru didiagnosa DM dan mendapat terapi
metformin. Hal yang harus Anda informasikan sebagai apoteker adalah sebagai
berikut:
I. Konsumsi obat 30 menit sebelum makan
II. Konsumsi obat segera setelah makan
III. Ada potensi peningkatan berat badan
IV. Ada potensi nyeri perut
V. Ada potensi hipoglikemia
Manakah poin yang benar untuk terapi metformin?
A. I dan V
B. I, II, IV
C. II dan IV
D. II, IV, V
E. I dan IV
ANS: C

Pembahasan:

@lulusapoteker
Metformin di konsumsi saat atau segera setelah makan, karena metformin dapat
mengiritasi lambung metformin dan memiliki potensi nyeri perut. Metformin tidak
memiliki potensi peningkatan BB.

18. Seorang pasien 70 tahun GGA dan mengalami komplikasi tubular nekrosis akut.
Sebelumnya pasien telah diterapi dengan diuretik hingga peningkatan dosis yang
lebih tinggi, namun pasien belum mengalami perbaikan. Bagaimana tatalaksana
untuk mencegah hipotensi pada pasien tersebut?
A. Kombinasi dopamine dosis rendah
B. Kombinasi ACEI
C. Kombinasi CCB
D. Kombinasi BB
E. Ultrafiltrasi
ANS: A

Pembahasan :
Kondisi khusus pada gagal ginjal akut :
Kondisi Tatalaksana
Gagal jantung Tingkatkan dosis diuretic atau ganti dengan diuretik loop
yang mudah di absorbsi
Tubular nekrosis akut Dosis dieuretik yang lebih tinggi, diuretik dikombinasikan
dengan dopamin dosis rendah

19. Seorang pasien wanita berusia 74 tahun mengalami diabetes melitus tipe II dengan
gula darah puasa mencapai 245 mg/dL. Pasien diketahui sedang menjalankan terapi
antibiotik Siprofloksasin untuk ISK sejak 3 minggu yang terakhir. Dokter ingin
memberikan obat dengan golongan Glucagon like peptide-1 Receptor Agonist. Obat
apa yang diberikan?
A. Glimepirid
B. Akarbosa
C. Metformin
D. Liraglutid
E. Pioglitazon
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Obat Antidiabetik Oral
Golongan Contoh obat Mekanisme kerja
Sulfonilurea Glibenklamid, Meningkatkan sekresi insulin
glimepiride, glipizid,
glikazid, gliquidone
Neteglinide, Meningkatkan sekresi insulin
repaglinide
Biguanid Metformin Menekan produksi glukosa hati dan
menambah sensitivitas terhadap
insulin
Alfa glukoksidase Akarbosa, manitol Menghambat absorbs glukosa
inhibitor
Tiazolidindion Pioglitazone Menambah sensitivitas terhadap
insulin
DPP IV inhibitor Vidagliptin, Modulator inkreatin, meningkatkan
sitagliptin sekresi insulin yang diperlukan saat
makan
SGLT 2 inhibitor Dapaglifozin, Menghambat penyerapan kembali
empaglifozin, glukosa di tubuli distal
propanediol
Agonis reseptor Liraglutide, Meniru kerja hormone inkreatin,
GLP 1 exenatide GLP 1 endogen, meningkatkan
sekresi insulin, mengurangi napsu
makan, dan memperlambat
pengosongan lambung

20. Seorang pasien pria berusia 50 tahun didiagnosa oleh dokter mengalami infeksi
saluran kemih. Sehingga diberikan terapi Gentamisin. Pasien diriwayatkan mengalami
gagal ginjal. Apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi kejadian nefrotoksik?
A. Melakukan penyesuaian dosis
B. Melakukan dosis ganda
C. Menghentikan penggunaan obat
D. Memberikan sesuai dengan dosis lazim
E. Mempertahankan keadaan dehidrasi yang kuat
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Normal dosis : 1-2,5 mg/kg/dosis setiap 8-12 jam; untuk memastikan konsentrasi
puncak yang memadai di awal terapi, dosis awal yang lebih tinggi dapat
dipertimbangkan pada pasien tertentu ketika air ekstraseluler meningkat (edema,
syok septik, pascaoperasi, atau trauma). Pada pasien gagal ginjal dapat diberikan
dengan dosis sebagai berikut :
Clcr >60 mL/minute : Administer every 8 hours
Clcr 40-60 mL/minute : Administer every 12 hours
Clcr 20-40 mL/minute : Administer every 24 hours
Clcr <20 mL/minute : Loading dose, then monitor levels

21. Seorang pasien laki-laki datang ke dokter dengan keluhan kebas-kebas, kesemutan,
dan sering buang air kecil. Setelah diperiksa ternyata gula darah pasien sangat
tinggi. Dokter meresepkan Dapaglifozin propanediol sebagai pengobatanya.
Termasuk golongan apakah obat tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Inhibitor alfa glukosidase
B. Tiazolidindion
C. Inhibitor DPP IV
D. Inhibitor SGLT 2
E. Agonis reseptor GLP 1
ANS: D

Pembahasan :
Dapagliflozin Propanediol adalah bentuk propanediol dari dapagliflozin, inhibitor
selektif natrium-glukosa co-transporter subtipe 2 (SGLT2) dengan aktivitas
antihiperglikemik. Setelah pemberian, dapagliflozin secara selektif menargetkan dan
menghambat SGLT2, sehingga mencegah reabsorpsi glukosa oleh ginjal.

Obat Antidiabetik Oral


Golongan Contoh obat Mekanisme kerja
Sulfonilurea Glibenklamid, Meningkatkan sekresi insulin
glimepiride, glipizid,
glikazid, gliquidone
Neteglinide, Meningkatkan sekresi insulin
repaglinide
Biguanid Metformin Menekan produksi glukosa hati dan

@lulusapoteker
menambah sensitivitas terhadap
insulin
Alfa glukoksidase Akarbosa, manitol Menghambat absorbs glukosa
inhibitor
Tiazolidindion Pioglitazone Menambah sensitivitas terhadap
insulin
DPP IV inhibitor Vidagliptin, Modulator inkreatin, meningkatkan
sitagliptin sekresi insulin yang diperlukan saat
makan
SGLT 2 inhibitor Dapaglifozin, Menghambat penyerapan kembali
empaglifozin, glukosa di tubuli distal
propanediol
Agonis reseptor Liraglutide, Meniru kerja hormone inkreatin, GLP
GLP 1 exenatide 1 endogen, meningkatkan sekresi
insulin, mengurangi napsu makan,
dan memperlambat pengosongan
lambung

22. Laki-laki berusia 52 tahun memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 1 selama satu tahun
terakhir dengan terapi yang diberikan adalah vidagliptin. Bagaimana mekanisme
kerja obat tersebut?
A. Menghambat absorbs glukosa
B. Menekan produksi glukosa di hati
C. Modulator inkreatin
D. Meningkatkan sensitifitas insulin
E. Menghampat penyerapan kembali glukosa di tubuli ginjal
ANS: C

Pembahasan :
Vidagliptin merupakan OAD golongan penghambat DPP-IV yang bekerja dengan
memodulator inkreatin dan meningkatkan sekresi insulin yang diperlukan saat
makan.

23. Seorang mahasiswa datang ke apotek meminta obat untuk mengatasi bersin-bersin
dan hidung berair yang dia alami. Mahasiswa tersebut meminta obat yang tidak

@lulusapoteker
menyebabkan mengantuk karena akan mengikuti ujian akhir. Obat apakah yang
dapat diberikan? (UKAI FEB 21)
A. Klemastin
B. Ketotofen
C. Hidroksizin
D. CTM
E. Fexofenadin
ANS: E

Pembahasan :
Kelas piperidin selektif perifer, seperti desloratadine, fexofenadin, loratadine, dan
olopatadine memiliki efek sadatif dan antikloinerhik yang rendah bahkan tidak ada.

24. Seorang remaja perempuan dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan akibat
mengkonsumsi puluhan tablet paracetamol sekaligus. Kemudian pasien tersebut
diberikan asetilsistein sebagai antidote keracunan paracetamol. Bagaimana
mekanisme antidote tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Mengkelat dan membentuk senyawa komplek dengan racun
B. Meningkatkan kadar glutation yang akan mengikat NAPQI
C. Menghambat enzim pengurai yang akan mengubah zat tersebut menjadi racun
D. Mengatasi gejala fungsional yang disebabkan overdosis pct
E. Mempercepat lepasnya ikatan yang bersifat toksik
ANS: B

Pembahasan :
Pada pasien dengan keracunan parasetamol dapat diberikan asetilsistein yang
memiliki mekanisme kerja meningkatkan kadar glutation bersifat nepatoprotektif
karena mengikat NAPQI. NAPQI adalah hasil metabolisme dari parasetamol yang
bersifat hepatoprotektif.

25. Seorang pria ditemukan terkapar dan didapatkan Lysergic Acid Diethylamide (LSD) di
ruangan tempat ditemukanya pria tersebut. Setelah dibawa ke rumah sakit, diduga
pasien mengalami overdosis LSD. Apakah antidote yang dapat diberikan kepada
pasien tersebut?
A. Fisotigmine
B. Lorazepam

@lulusapoteker
C. Protamine
D. Tracine
E. Etanol
ANS: B

Pembahasan :
Pada pasien dengan keracunan LSD (dietilamid lisergad) dapat diberikan obat
golongan benzodiazepin, seperti lorazepam atau diazepam yang dapat menurunkan
simpatomemetik pusat dan perfifer efek obat.

26. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat. Ibu tersebut bercerita bahwa
suaminya mengalami batuk yang disertai dahak sudah sejak 2 hari yang lalu. Obat
batuk apa yang dapat diberikan untuk suami dari ibu tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Oksimetazolin
B. Guaifenesin
C. Dekstrometorfan HBr
D. Difenhidramin HCl
E. Klorfenon
ANS: B

Pembahasan :
Tatalaksana batuk :
- Batuk kering → Antitusif, contoh : Dekstrometorfan
- Batuk berdahak → Mukolitik, contoh : N asetyl Sistein, Ambroxol, Bromheksin
→ Ekspetoran, contoh : Guaifensin

27. Seorang perempuan datang ke apotek untuk menanyakan obat dengan keluhan
sakit di ulu hati, terasa sakit 2 jam sesudah makan, namun tidak merasakan sakit
pada saat makan. Obat apa yang dapat diberikan kepada pasien tersebut?
A. Antasida
B. PPI
C. Antagonis H2
D. Agonis A2
E. Analog prostaglandin
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Kondisi Gejala Tatalaksana
Gangguan sekresi HCl Mual nyeri ulu hati tanpa gas PPI
Peningkatan HCl Sendawa, kembung, mual Antasida, bikarbonat
Stress Sendawa pahit H2 Bloker
Iritasi, luka pada Perih saat makan ada PPI + sukralfat
mukosa pendarahan, feses berdarah

28. Laki-laki berusia 21 tahun ingin menebus resep untuk jerawatnya berisi benzoil
peroksida 2%. Bagaimna mekanisme kerja obat tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Menhambat keratinin
B. Menhambat aktivitas androgen
C. Menghambat pertumbuhan bakteri
D. Meningkatkan produksi sebum
E. Mengecilkan pori-pori
ANS: C

Pembahasan :
Benzoil peroksida bekerja dengan cara mempengaruhi pelepasan oksigen di
sekitarnya. Hal ini menyebabkan efek bakterisidal pada Propionibacterium acne
yang merupakan jenis bakteri pada jerawat jenis vulgaris.

29. Seorang remaja putri datang ke dokter dengan keluhan muncul bercak hitam di kulit.
Dokter menduga bercak tersebut timbul akibat adanya penumpukan melanin dan
didiagnosa mengalami hiperpigmentasi. Dokter bertanya kepada apoteker,
pengobatan apa yang dapat diberikan?
A. Clindamisin
B. Asam retinoat dan vitamin C
C. Asam askorbat dan asam kojik
D. Antibiotik topical
E. Antibiotik topical dan vitamin C
ANS: C

Pembahasan :
Hiperpigmentasi yaitu munculnya bercak hitam karena penumpukan melanin yang
dapat diatasi dengan :

@lulusapoteker
- Vit C dan Asam Kojik
- Chemical peeling

30. Seorang laki-laki berumur 50 tahun mengalami sakit kepala selama seminggu.
Setelah di cek tekanan darahnya 155/100. Dokter memberikan captropil 12,5 mg 2x
sehari sebanyak 10 tablet. Apakah informasi yang dapat diberikan terkait cara pakai
obat? (UKAI JAN 20)
A. Dinum segera sebelum makan
B. Diminum segera setelah makan
C. Diminum 30 menit sebelum makan
D. Diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan
E. Diminum bersama sesendok makanan
ANS: D

Pembahasan :
Captopril diberikan pada perut kosong karena absorbsinya lebih efektif pada kondisi
tersebut yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

31. Seorang perempuan berusia 35 tahun sedang hamil 10 minggu. Calon ibu tersebut
baru saja didiagnosa oleh dokter mengalami hipertiroid. Dokter memberi interval
waktu terapi untuk kondisi tersebut dan bertanya kepada apoteker apakah terapi
yang sesuai? (UKAI JAN 20)
A. Kalium iodida
B. Metimazol
C. Propiltiourasil
D. Radioaktif iodin
E. Pembedahan
ANS: C

Pembahasan :
PTU dapat digunakan pada pasien hamil trimester pertama, sedangkan pada
trimester kedua dan ketiga lebih aman menggunakan metimazol.
HaCep → PTU → P → Pertama -> Trimester pertama
Sumber : DiPiro Edisi 11

@lulusapoteker
32. Seorang ibu hamil datang ke dokter dengan keluhan seperti ada tekanan pada mata,
matanya memerah, dan penglihatanya agak buram. Setelah dilakukan pemeriksaan,
pasien didiagnosa mengalami glukoma sudut terbuka. Dokter berdiskusi dengan
apoteker obat apakah yang paling aman untuk diberikan kepada ibu tersebut?
A. Latanoprost
B. Brimonidin
C. Brinzolamid
D. Pilokarpin
E. Timolol
ANS: B

Pembahasan :
Brimonidin merupakan terapi untuk glucoma sudut terbuka pada pasien hamil
dengan kategori kehamilan B.
Hacep → Brimonidin (mirip katanya dengan brimob)
→ Brimob sukanya sama Bidan
→ Bidan membantu melahirkan pada ibu hamil
Sumber : American academy of opthalmology

33. Pasien laki – laki usia 66 tahun didiagnosa gagal ginjal kronis stage 2 dengan
komplikasi DM tipe 2 sehingga rutin mengkonsumsi antidiabetes oral. Tetapi pada
pemeriksaan lab terakhir ditemukan kadar laktat yang tinggi. Obat apa yang
menyebabkan kadar laktat meningkat? (UKAI JAN 20)
A. Akarbose
B. Rosiglitazone
C. Glibenklamid
D. Metformin
E. Reaglinide
ANS: D

Pembahasan :
Metformin dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan hati ataupun ginjal,
pada usia tua, dan pada kondisi pasien dimana dapat meningkatkan resiko asidosis
laktat. Beberapa kasus telah dilaporkan mengenai hubungan asidosis laktat dan
penggunaan metformin.

@lulusapoteker
34. Pasien laki-laki berumur 43 tahun datang berobat dengan keluhan batuk, pilek dan
sesak sejak 3 hari. Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit DM dan asma. Pasien
mendapatkan obat CTM, gliseril guaikolat, teofilin, deksametasone, dan efedrin. Obat
apakah yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
A. CTM
B. Gliseril guaikolat
C. Teofilin
D. Dexametasone
E. Efedrin
ANS: D

Pembahasan :
Pemberian kortikosteroid pada pasien yang memiliki riwayat DM dapat mengubah
produksi/regulasi glukosa yang menyebabkan hiperglikemia.
Sumber : DIH 17th Ed

35. Seorang pasien datang ke apotek untuk menebus resep yang berisi obat ipratopium
bromide untuk pengobatan asmanya. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
A. Antikolinergik short acting
B. Antikolinergik long acting
C. Bronkodilator
D. Interleukin inhibitor
E. Beta 2 agonis long acting
ANS: A

Pembahasan :
Golongan obat asma :
Mekanisme Kerja Kelas Contoh
Long acting Tiotropium bromide
Antikolinergik (inhaler)
Short acting Ipratropium bromide
Long acting Folmoterol, salmeterol
Beta 2 agonis (inhaler)
Short acting Salbutamol, terbutaline
Long acting Bambuterol, formoterol
Beta 2 agonis (oral)
Short acting Salbutamol, terbutaline
Bronkodilator Beta 2 agonis Salbutamol, terbutaline
(parenteral) Nonspesifik Epinefrin

@lulusapoteker
simpatomimetik
Beklometason, budesonide,
Inhaler
fluticasoene
Kortikosteroid Deksametasone, hidrokortisone,
Sistemik metil prednisolone, prednisone,
prednisolone
Oral Teofilin
Metilxantine
Parenteral Aminofiline

36. Seorang pasien sudah beberapa minggu dirawat di rumah sakit dengan diagnose
mengalami kanker. Pasien harus menjalani kemoterapi dan diberikan pengobatan
yang bekerja sebagai agen mikrotubul dimana bekerja dengan menghambat fungsi
mikrotubul. Apakah obat yang termasuk kedalam golongan tersebut?
A. Vinblastin
B. Bleomisin
C. Daktinomisin
D. Metrotexat
E. Epipodopilotoksin
ANS: A

Pembahasan :
Mekanisme kerja obat kemoterapi :
Metroteksat Menghambat reduksi dihridofolat, memblok sintesis TMP
(Timidin Monofosfat) dan purin
Pentostatin Menghambat adenosine deaminase
Doksorubisin Menblok fungsi topoisomerase
Daunorubisin
Mitoksantron
Teniposid
Etoposid
Kamtotesin
Plaksitaksel Menghambat fungsi mikrotubulus
Alkaloid vinca
(vinkristin, vinblastin)
Kolkisin

@lulusapoteker
Cisplatin Membentuk kompleks inklusi dengan DNA
Dakarbazin
Prokarbazin
Mitomisin
Analog platinum
Sumber : Goodman Gilllman, 2017

37. Seorang anak dirawat di rumah sakit karena sudah menderita kanker sejak satu
tahun yang lalu. Pasien diberikan obat etoposid. Bagaimana mekanisme kerja obat
tersebut?
A. Menghambat topoisomerase
B. Menghambat sintesis DNA sel
C. Menghambat fungsi mikrotubul
D. Menghambat pembentukan purin dan pirimidin
E. Menghambat sintesin RNA sel
ANS: A

Pembahasan :
Mekanisme kerja obat kemoterapi :
Metroteksat Menghambat reduksi dihridofolat, memblok sintesis TMP
(Timidin Monofosfat) dan purin
Pentostatin Menghambat adenosine deaminase
Doksorubisin Menblok fungsi topoisomerase
Daunorubisin
Mitoksantron
Teniposid
Etoposid
Kamtotesin
Plaksitaksel Menghambat fungsi mikrotubulus
Alkaloid vinca
(vinkristin, vinblastin)
Kolkisin
Cisplatin Membentuk kompleks inklusi dengan DNA
Dakarbazin
Prokarbazin
Mitomisin

@lulusapoteker
Analog platinum
Sumber : Goodman Gilllman, 2017

38. Seorang ibu datang ke apotek dan bertanya mengenai kondisinya. Ibu tersebut baru
mengkonsumsi obat pil KB dan telah lupa tidak minum 2 pil KB. Apa informasi yang
akan disampaikan untuk ibu tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Melewatkan saja pil yang sudah terlupakan
B. Meminum 2 pil pada hari berikutnya
C. Mengulang terapi kontrasepsi dari awal
D. Menghentikan terapi dan mengganti dengan jenis kontrasepsi lain
E. Minum 3 tablet saat ingat
ANS: B

Pembahasan :
Jika lupa minum pil KB sebanyak :
1 pil  minum saat itu juga (pada saat ingat)
2 pil  meminum 2 pil dalam dua hari
3 pil  mengulang penggunaan pil dari awal

39. Seorang anak mengalami luka bakar yang sangat parah. Anak tersebut dilarikan ke
rumah sakit dan kehilangan banyak cairan. Apakah jenis cairan infus yang harus
diberikan kepada anak tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Normal Saline
B. Ringer Asetat
C. Ringer Laktat
D. Dextran
E. Cairan Manitol
ANS: B

Pembahasan :
Jenis-jenis cairan infus dan fungsinya :
Jenis Cairan Nama Cairan Fungsi
Cairan Normal Saline - Mengganti cairan saat diare
Kristaloid - Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang
di intravaskuler
- Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit

@lulusapoteker
serta membuat peningkatan pada metabolit
nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada
penyakit ginjal akut
Ringer Laktat - Mengganti cairan yang hilang karena
(RL) dehidrasi
- Syok hipovolemik
- Mengkonduksi saraf dan otak
- DBD
Ringer Asetat - Sebagai cairan metabolisme di otot pasien
(RA) - Mengatasi pasien resusitasi (kehilangan
cairan akut) yang mengalami dehidrasi yang
berat dan syok
- Luka bakar
Cairan Albumin Mengganti jumlah volume yang hilang atau
Koloid protein ketika pasien mengalami syok
hipovolemia, hipoalbuminemia, saat operasi,
trauma, GGA, dan/atau luka bakar
Hidroxyetyl - Terapi dan profilaksis defisiensi volume
Starches (HES) (hipovolumia) dan syok yang berkaitan
Dextran dengan pembedahan (syok hemoragik),
cedera (syok traumatik), infeksi (syok sepsis)
- Menmbantu menambah plasma ketika pasien
mengalami trauma, syok sepsis, iskemia
cerebral, vaskuler perifer, dam iskemia
miokard
- Memberi efek antitrombus
Gelatin Memberi efek antikoagulan dan menambah
volume plasma

40. Seorang pasien perempuan 58 tahun dilarikan ke IGD dalam keadaan tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat penyakit DM dengan hasil pemeriksaan glukosa sewaktu 30
mg/dl. Dokter mendiagnosa terjadi hipoglikemia. Apakah pengobatan yang harus
diberikan? (UKAI SEP 20)
A. Injeksi dextrose 40% 3 flakon
B. Injeksi dextrose 20% 3 flakon
C. Injeksi dextrose 40% 2 flakon
D. Injeksi dextrose 20% 2 flakon

@lulusapoteker
E. Injeksi dextrose 40% 1 flakon
ANS: C

Pembahasan :
Tatalaksana pengobatan pada hipoglokemia berat :
- Hentikan penggunaan obat diabetes oral, jika menggunakan insulin lakukan
penyesuaian dosis
- Jika ada gejala neuroglikopenia, maka diberikan terapi parenteral dengan
pemberian injeksi dextrose 10% 150 ml atau injeksi dextrose 40% 25 ml
Kadar Glukosa (mg/dL) Terapi Hipoglikema
< 30 Injeksi IV Dextrose 40% (25 mL) 3 flakon
30 – 60 Injeksi IV Dextrose 40% (25 mL) 2 flakon
60 – 100 Injeksi IV Dextrose 40% (25 mL) 1 flakon
- Periksa glukosa darah setiap 15-30 menit dengan target glukosa darah ≥70 mg/dl
Sumber : Perkeni, 2019

41. Dokter bertanya kepada apoteker mengenai obat lambung yang memiliki aktivitas
antiandrogen. Obat apakah yang dimaksud oleh dokter?
A. Ranitidin
B. Simetidin
C. Omeprazol
D. Domperidon
E. Antasida
ANS: B

Pembahasan :
Efek samping utama yang telah dilaporkan pada pasien pria yang diobati dalam
jangka panjang dengan simetidin adalah hilangnya libido, impotensi, peningkatan
hormon luteinizing (LH), testosteron dan kadar prolaktin dan ginaecomastia.
Sebagian besar efek ini telah dikaitkan dengan efek anti-androgenik simetidin
karena obat antiandrogenik menyebabkan peningkatan kadar LH karena
desensitisasi reseptor androgen dan, kemudian, penghambatan umpan balik negatif
untuk sekresi gonadotropin.
Sumber : Effect of cimetidine on gonadal function in man

@lulusapoteker
42. Seorang ibu hamil mengalami kesulitan untuk buang air besar. Obat apakah yang
paling aman diberikan? (UKAI FEB 21)
A. Tablet antraquinone
B. Suppo bisakodil
C. Serbuk laktulosa
D. Serbuk ispaghula
E. Paraffin cair
ANS: D

Pembahasan :
Jika perubahan pola makan dan pola hidup gagal menangani konstipasi pasca
kehamilan, dosis sedang pencahar yang tidak diabsorbsi dapat digunakan, seperti :
1. Pencahar pembentuk massa tinja sebaiknya dicoba lebih dahulu, seperti psyllium
dan serbuk ispaghula
2. Pencahar osmotik, seperti laktulosa, PEG, dan sorbitol
3. Jika diperlukan efek stimulan dapat diberikan bisakodil atau senna
Sumber : Pionas

43. Seorang wanita 52 tahun mengeluhkan nyeri pada sendi. Pasien menggunakan
Asetaminofen sesuai dengan pengalaman kerabatnya. Tetapi nyerinya tidak kunjung
berkurang. Sebagai apoteker, rekomendasi terapi apa yang perlu dilakukan sesuai
dengan kondisi pasien?
A. Meloksikam
B. Ibuprofen
C. Diklofenak
D. Sulindak
E. Indometasin
ANS: B

Pembahasan :
Penanganan osetoartitis :
1st → Parasetamol, Ibuprofen
2nd → NSAID
3rd → Kolkisin

@lulusapoteker
44. Seorang pasien dewasa mengeluhkan nyeri pada lambung, diare dan lendir pada
feses. Kemudian dokter meresepkan Sulfasalazin 500mg 4x1. Apa kegunaan obat
tersebut?
A. Mengobati IBD ulseratif berat
B. Mengobati infeksi gastritis
C. Gastroprotektif dan netralisir asam lambung
D. Off label peptic ulser
E. Mengobati IBD ringan sampai sedang
ANS: E

Pembahasan :
- IBD ringan samapai sedang : Sulfasalazin
- IBD sedang dan berat : Glukokortikosteroid

45. Seorang wanita usia 55 tahun masuk RS karena tiba-tiba lemas separuh badan di
pagi hari. Pasien tiba di RS 4 jam setelah mulai lemas. Hasil pemeriksaan dokter
menunjukkan pasien mengalami stroke iskemik. Apa yang dapat diberikan sebagai
tindakan awal? (UKAI FEB 21)
A. Warfarin
B. Epinefrin
C. Alteplase
D. Heparin
E. Aspirin
ANS: C

Pembahasan :
Atalpase memiliki golden hour yaitu 3 -4,5 jam setelah terjadi serangan stroke.
Sumber : Hacke, W., Kaste, M., et al., 2008. Thrombolysis with alteplase 3 to 4,5 hours
after acute iskemik stroke. The New England Journal of Medicine, 59(13), pp.1313–
1329.

46. Seorang laki-laki berumur 78 tahun hendak mencabut giginya ke dokter gigi.
Diketahui bahwa beliau mengalami insufisiensi jantung ringan disertai dengan
stenosis pada salah satu katup jantung. Terapi apakah yang dapat disarankan
sebagai profilaksis sebelum tindakan pencabutan dilakukan?
A. Amoksisilin

@lulusapoteker
B. Kotrimoksazol
C. Imipenem
D. Vankomisin
E. Sefiksim
ANS: A

Pembahasan :
Antibiotik yang menjadi piIihan utama adalah Penicillin karena bersifat bakterisidal,
non toksik, memiliki efektifitas yang tinggi terhadap bakteri aerob dan anaerob yang
merupakan flora normal rongga mulut, dan harganya lebih terjangkau. Selanjutnya,
jika penderita alergi terhadap penicillin, digunakan erythromycin atau cephalosporin
atau clindamycin.

47. Seorang pasien berusia 25 tahun menderita kejang epilepsi tipe tonik klonik. Dokter
memberikan Karbamazepin. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut? (UKAI
FEB 21)
A. Meningkatkan potensi kerja GABA
B. Menghambat GABA transaminase
C. Penyekat troponin
D. Ca channel blocker
E. Na channel blocker
ANS: E

Pembahasan :
Mekanisme kerja obat epilepsi :
Tempat Kerja Contoh Obat HaCep
Karbamazepin
Inhibitor Kanal Na+ NaKAL
Lamotrigin
Membuka Kanal K+ Retigabin KeRE
Pregabalin
Etosuksimid
Inhibitor Kanal Ca2+ CaPEr GAK
Gabapentin
Klonazepam
Benzodiazepine
Sistem GABA Barbiturat GaBBA
Asam Valproat

@lulusapoteker
48. Pasien berusia 62 tahun sedang dalam pengobatan dengan Asam mefenamat untuk
nyeri sendi. Akhir-akhir ini pasien mengeluhkan nyeri perut dan BAB nya berwarna
gelap. Apa terapi yang disarankan untuk pasien ini?
A. Bismuth salisilat
B. Lansoprazol
C. Ranitidin
D. Famotidin
E. Antasida
ANS: B

Pembahasan :
Pemberian golonga PPI dapat menurunkan asam lambung sehingga dapat menjaga
ph lambung untuk tetap stabil.

49. Seorang pasien mengalami syok kardiogenik dengan tekanan darah 90/70mmHg.
Pasien masuk IGD untuk mendapatkan penanganan. Obat apa yang diberikan
setelah tahap resusitasi cairan? (UKAI FEB 21)
A. Epinefrin
B. Norepinefrin
C. Dobutamin
D. Dopamin
E. Katekolamin
ANS: D

Pembahasan :
Syok kardiogenik atau gagal pompa jantung dapat diatasi dengan :
1. Ionotropik agent :
- Tekanan sistolik <70 mmHg = norepinefrin
- Tekanan sistolik 70-100 mmHg = dopamine
- Tekanan sistolik >100 mmHg = dobutamine
2. Vasodilator (nitrogliserin)
- Antiplatelet

50. Seorang bayi berusia 11 bulan telah dirawat selama 10 hari akibat demam tifoid.
Antibiotik yang diberikan adalah Ampisilin IV. Namun tidak ada perbaikan karena

@lulusapoteker
pasien masih demam dan hasil kultur sel positif bakteri Salmonella thyphii. Terapi
antibiotik apakah yang tepat diberikan kepada pasien?
A. Seftriakson
B. Kotrimoksazol
C. Sefotaksim
D. Siprofloksasin
E. Eritromisin
ANS: B

Pembahasan :
Tatalaksana demam tifoid :
Terapi Dosis Anak Dosis Dewasa Keterangan
1st Line - Kloramfenikol oral Kloramfenikol oral Lama
25 mg/kgBB setiap 6 500 mg setiap 6 jam pengobatan
jam (maksimal 2 sampai 5 hari
gram/hari) bebas demam,
- Kotrimoksazol oral maksimal 14
4 mg hari
(trimethoprim/kgBB
setiap 12 jam
- Amoksisilin oral
15-30 mg/kgBB setiap
8 jam
2nd Line Ampisilin iv 50-75 Ciprofloxacin oral
mg/kgBB setiap 6 jam 500 mg atau
ciprofloxacin iv 400 mg
setiap 12 jam
rd
3 Line Ceftriaxone iv 25-50 Ceftriaxone iv 1 gram
mg/kgBB setiap 12 jam setiap 12 jam atau 2
gram setiap 24 jam
Sumber : PMK No 28 Tahun 2021 tentang Penggunaan Antibiotik

51. Seorang pasien wanita usia 40 tahun di rawat inap RS dengan diagnosa mengalami
sepsis yang disebabkan adanya infeksi pada saluran kemih. Dokter bertanya kepada
apoteker terkait antibiotik empiris apakah yang dapat diberikan kepada pasien?
A. Levofloksasin
B. Amoksiklav
C. Kotrimoksazol
D. Gentamisin

@lulusapoteker
E. Nitrofurantoin
ANS: A

Pembahasan :
Terapi sepsis :
Infeksi Comunity Hospital
Saluran kemih 1st Ceftriakson 1st
2nd Cipro/levofloksasin Ceftriakson/ceftazidim
2nd Cipro/levofloksasin
Saluran pernafasan 1st Levo/moxifloksasin Piperacillin- tazobactam /
2nd Ceftriakson + klaritromisin ceftadizim / cefepim /
carbapenem
Intra abnomend Eterpenem/ ciprofloksasin. Carbapenem, piperacillin-
Levofloksasin + metronidazole tazobactam ceftadizim /
cefepim+ metronidazole
Kulit/jaringan lunak Vancomisin/linazolid/daptomisin Vankomisisn +
piperacillin- tazobactam

52. Pasien wanita 45 tahun menerima terapi Ondansetron untuk mengatasi mual
muntahnya akibat penggunaan obat kemoterapi. Bagaimanakah mekanisme kerja
obat tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Ondansetron bekerja di CTZ
B. Ondansetron bekerja di reseptor 5HT3
C. Ondansetron bekerja di reseptor D2
D. Ondansetron bekerja sebagai agonis glumatergik
E. Ondansetron bekerja sebagai inhibitor kolinesterase
ANS: B

Pembahasan :
Meknisme kerja Contoh
Antagonis reseptor dopamin kerja Metoklopramid
sentral
Antagnois Reseptro H1 histamin Difenhidramin, dimenhidrinat, siklizin
Antagonis reseptor muskarinik Hiosin
Antagonis reseptor dopamin Domperidon
Modulasi reseptor serotonin Cisaprid
Antagonis Reseptor 5-HT3 Ondansentron, granisetron

@lulusapoteker
53. Seorang remaja berusia 14 tahun mengalami absence seizure saat sedang
berolahraga. Dia segera dibawa ke IGD rumah sakit untuk penanganan seizure.
Menurut guideline, asam valproat merupakan obat yang efektif untuk penanganan
absence seizure, namun stok di rumah sakit sedang habis. Obat anti epilepsi apakah
yang dapat direkomendasikan? (UKAI FEB 21)
A. Etoksusimid
B. Fenitoin
C. Karbamazepin
D. Gabapentin
E. Topiramat
ANS: A

Pembahasan :
Pada pasien dengan epilepsi bbsance juga dapat diberikan Etosuksimide dengan
dosis awal 500 mg/hari dan dapat ditingkatkan 250 mg sesuai kebutuhan setiap 4-7
hari hingga 1,5 g/hari.
Sumber : DIH 17th Ed

54. Seorang ibu mengeluhkan nyeri dada menjalar ke lengan kiri hingga leher. Ibu
tersebut didiagnosa terkena angina dengan hasil lab diperoleh kadar kolesterol total
270 mg/dL, LDL 160 mg/dL, dan HDL 40 mg/dL. Terapi apakah yang tepat untuk
mengobati hyperlipidemia tersebut? (TO NAS 21)
A. Gemfibrozil
B. Ezetimibe
C. Kolestipol
D. Atorvastatin
E. Asam nikotinat
ANS: D

Pembahasan :
Kondisi Terapi
st
LDL 1 Statin
Tinggi 2nd Ezetimibe (tunggal) dapat diberikan jika pasien tidak dapat
mentoleransi pemberian statin
TG 1st Statin
Tinggi 2nd Fibrat jika :

@lulusapoteker
- TG > 500 mg/dl
- TG > 200 mg/dl dan HDL < 40 mg/dl
*fenofibrat lebih direkomendasikan daripada gemfibrozil
Sumber : Pedoman Pegelolaan Dislipidimia Indonesia 2020

55. Seorang remaja 17 tahun mengalami batuk sudah lebih dari tiga hari dan disertai
panas, mudah terjatuh serta nyeri punggung. Setelah dilakukan pengecekan pasien
positif terinfeksi TB ekstra paru dan diresepkan OAT. Berapa lama terapi pengobatan
untuk pasien tersebut?
A. >3 bulan
B. >6 bulan
C. >9 bulan
D. >12 bulan
E. >24 bulan
ANS: B

Pembahasan :
Secara umum pengobatan TB pada ekstra paru lebih dari 6 bulan, pada beberapa
kasus bahkan dapat diberikan sampai 18 bulan. Pada prinsipnya fase intensif pada
ekstra paru sama dengan TB paru yaitu 2 bulan, sedangkan untuk fase lanjutan dapat
diperpanjang.
Sumber: Kepmenkes NOMOR HK.01.07/MENKES/755/2019

56. Seorang pasien HIV datang ke dokter mengeluhkan belakangan ini sering lemas dan
pucat. Selama ini pasien menerima pengobatan zidovudine, lamivudine, dan
nevirapine. Dokter menduga pasien mengalami anemia megaloblastik akibat
penggunaan zidovudin. Apakah terapi anemia yang dapat diberikan?
A. Vitamin B6
B. Vitamin B12
C. Infus iron
D. EPO
E. Tranfusi PRC
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Klasifikasi Parameter Tatalaksana
Anemia Nilai MCV besar B12
Megaloblastik Kadar B12 rendah Asam folat (B9)
Kadar asam folat rendah
Anemia Pendarahan gusi, bengkak Agen imunosupresan : Siklosporin
Aplastik pada kaki, nilai WBC Hemapoetic Growth Factor : Filgastrim
rendah Agen antineoplastic : Fludarabin
Kelator : Deferoxamin
Anemia Nilai MCV rendah Fe sulfat
Defisiensi Serum ferritin rendah Fe fumarat
Besi

57. Pasien berusia 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata merah, iritasi, dan
mengeluarkan cairan sudah beberapa hari. Akhir-akhir ini pasien mengalami
pandangan yang kabur. Dokter mendiagnosa pasien mengalami konjugtivitis akibat
virus herpes. Pengobatan apa yang dapat diberikan kepada pasien?
A. Ketotifen
B. Olopatadin
C. Acyclovir
D. Oksimetazolin
E. Gentamisin
ANS: C

Pembahasan :
Antivirus lokal atau sistemik perlu diberikan jika terjadi infeksi kornea. Pengobatan
konjungtivitas akibat herpes diobati dengan salep asiklovir 3% lima kali sehari
selama sepuluh hari atau asiklovir oral 400mg lima kali sehari selama tujuh hari.
Sumber: Sitompul, Ratna. 2017. Konjungtivitis Viral: Diagnosis dan Terapi di
Pelayanan Kesehatan Primer. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

58. Rakhitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan
vitamin yang merupakan senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?
A. Defisiensi vitamin A
B. Defisiensi vitamin B
C. Defisiensi vitamin C

@lulusapoteker
D. Defisiensi vitamin D
E. Defisiensi vitamin E
ANS: D

Pembahasan :
Rakitis adalah kelainan pada tulang anak yang disebabkan kurangnya asupan vitamin
D, kalsium, atau fosfat. Kondisi ini umumnya ditandai dengan tulang anak yang
rapuh dan mengalami pelunakan. Sebagian kasus rakitis terjadi pada anak-anak di
rentang usia 6 sampai 36 bulan.

59. Seorang pasien didiagnosa mengalami diabetes dan meminum obat metformin dan
glimepiride saat perut kosong sebagai pengobatanya. Kemudian pasien
mengeluhkan lemas, keluar keringat dingin, dan pusing. Apakah yang menyebabkan
keluhan pasien tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Hipoglikemik
B. Hipotensi
C. Hiperglikemik
D. Hipertensi
E. Interaksi obat
ANS: A

Pembahasan :
Pemberian glimepirid dan metformin HCl agar tidak terjadi hipoglikemik dan
mengurangi efekgastrointestinal

60. Sebuah puskesmas di suatu daerah sedang melakukan sosialisasi mengenai vaksin
yang baru datang. Vaksin tersebut bertujuan untuk mencegah infeksi human
papillomavirus. Apakah vaksin yang sedang disosialisasikan tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Vaksin HIB
B. Vaksin HPV
C. Vaksin Torch
D. Vaksin MMR
E. Vaksin Rotavirus
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Vaksin Kegunaan Keterangan
DPT Difteris, Pertusis, Tetanus
Hepatitis B Hepatitis B
Polio Polio
BCG Tuberkulosis Vaksin Wajib Anak
Campak Campak (virus morbili)
Meningitis, Pneumonia, Haemophilis
Hib
influenza B
Meales (campak), Mumps (gondongan),
MMR
Rubella (campak jerman)
Cacar air Cacar air ( Varicela zoster)
Influenza Flu
Rabies Rabies
Rotavirus Diare Vaksin Tambahan
Tifoid Demam Tifoid
Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus
Torch
herpes
HPV (Human
Kanker serviks
papilloma virus)

61. Seorang pasien TB datang ke dokter untuk berkonsultasi. Pasien tersebut


mengatakan bahwa ia sudah mengkonsumsi obat TB selama 6 minggu, namun lalai
minum obat selama 15 hari karena ada masalah pribadi. Kemudian, setelah dilakukan
pengecekan dinyatakan BTA positif. Pasien tersebut menanyakan, bagaimana
tatalaksana pengobatan yang harus ia lakukan selanjutnya?
A. Lanjutkan pengobatan sesuai jadwal
B. Gunakan rejimen kekambuhan
C. Ulangi pengobatan dengan rejimen yang sama
D. Stop pengobatan
E. Lanjutkan pengobatan dengan pengurangan dosis
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Aturan Lalai Pengobatan/Tidak Patuh/Menghentikan Terapi
Lalai Waktu
Syarat Tatalaksana
pengobatan Pengobatan
< 2 minggu Kapan saja - Lanjutkan pengobatan sesuai
jadwal
> 2 minggu ≥ 4 bulan BTA (-) Stop Pengobatan
Klinik (-)
BTA (+) Gunakan regimen kekambuhan
< 4 bulan BTA (-) Lanjutkan pengobatan sesuai
jadwal
BTA (+) Ulangi pengobatan dari awal
dengan regimen yang sama

62. Pasien 55 tahun datang berobat karena mengalami nyeri lutut 1 minggu lalu. Setelah
dilakukan pemeriksaan, pasien telah didiagnosa OA. Pasien meminta rekomendasi
obat, sebagai apoteker apa yang anda sarankan? (UKAI SEP 20)
A. Asetaminofen
B. Meloxicam
C. Glokusamin kondroitin
D. Kalium diclofenac
E. Dexamethasone
ANS: A

Pembahasan :
Terapi Osteoartritis :
1st Paracetamol
2nd Oral NSAID, jika GI bisa topikal NSAID atau NSAID selektif
3nd Opioid
Sumber : Dipiro 10th Edition

63. Seorang anak perempuan usia 9 tahun di rawat di bangsal anak dengan diagnosis
demam tifoid, TB, kejang demam sinaps. Pasien menerima terapi kloramfenikol,
rifampisin, isoniazid, luminal dan parasetamol. Setelah dirawat selama seminggu,
diperoleh hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10.5, trombosit 100.000/mm3. Apakah
obat yang menyebabkan abnormalitas hasil laboratorium tersebut?
A. Kloramfenikol

@lulusapoteker
B. Isoniazid
C. Rifampisin
D. Luminal
E. Parasetamol
ANS: A

Pembahasan :
Efek samping kloramfenikol adalah anemia aplastik, supresi sumsum tulang,
granulositopenia, anemia hipoplastik, pansitopenia, dan trombositopenia.

64. Dokter baru saja mendiagnosa seprang ibu berusia 47 tahun mengalami malaria
vivaks. Diketahui ibu tersebut bercerita bahwa beberapa waktu yang lalu mengalami
malaria vivaks dan diberikan terapi ACT dan primakuin 0,25 mg/kgBB. Dokter
berdiskusi dengan apoteker, apakah terapi yang diberikan untuk ibu tersebut?
A. Meningkatkan dosis ACT dan primakuin masing-masing 0,5 kg/kgBB
B. Menurunkan dosis ACT dan primakuin masing-masing 0,5 kg/kgBB
C. Meningkatkan dosis ACT dan menurunkan dosis primakuin masing-masing 0,5
kg/kgBB
D. Dosis ACT tetap dan dosis primakuin menjadi 0,5 kg/kgBB
E. Dosis ACT menjadi 0,5 kg/kgBB dan dosis primakuin tetap
ANS: D

Pembahasan :
Pengobatan malaria :
Penyebab Terapi
P. falsiparum ACT+ Primakuin 0,25 mg/kgBB/hari selama 1 hari
P. vivaks ACT+ Primakuin 0,25 mg/kgBB/hari selama 14 hari
P. vivaks (relaps) ACT+ Primakuin 0,5 mg/kgBB/hari selama 1 hari
P. ovale ACT (DHP) + Primakuin 0,25 mg/kgBB/hari selama 14 hari
P. malariae ACT 1 kali perhari selama 3 hari
Infeksi campuran ACT selama 3 haru + Primakuin 0,25 mg/kgBB/hari selama 14
hari
Sumber : Kemenkes, Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria, 2017

@lulusapoteker
65. Seorang wanita yang sedang hamil 24 minggu didiagnosis gout. Dokter berdiskusi
dengan apoteker untuk meresepkan obat yang mengeliminasi asam urat namun
aman untuk ibu tersebut. Obat apa yang diberikan apoteker? (UKAI JAN 20)
A. Meloksikam
B. Probenesid
C. Allopurinol
D. Kolkisin
E. Ibuprofen
ANS: B

Pembahasan :
Mengatasi gout terdiri dari menurunkan asam urat dan mengatasi gejala pasien.
1st line menurunkan asam urat pasien untuk ibu hamil : probenecid
1st line mengatasi keluhan (nyeri) pasien untuk ibu hamil : ibuprofen

66. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun penderita TB dinyatakan mengalami


resistensi terhadap isoniazid dan rifampisin. Sehingga, pengobatan TB pasien
tersebut dilanjutkan dengan standar pengobatan TB MDR. Apakah obat OAT standar
MDR yang diberikan?
A. Kanamisin
B. Ciprofloxacin
C. Streptomisin
D. Pirazinamid
E. Etambutol
ANS: B

Pembahasan :
Pada pasien yang mengalami TB MDR pasien dapat diberikan Etambutol, Pirazinamid
dan Floroquinolon.

67. Seorang laki-laki datang ke rumah sakit untuk menebus resep obat HIV, yang terdiri
dari Zidovudin, Lamivudin, dan Efavirens. Pasien mengeluhkan terjadinya efek
samping setelah menggunakan obat tersebut. Apakah efek samping dari
penggunaan zidovudine? (UKAI FEB 2021)
A. Anemia
B. Halusinasi

@lulusapoteker
C. Ruam
D. Kebas
E. Dislipidemia
ANS: A

Pembahasan :
Efek samping khas dari zidovudine adalah anemia dengan onset 2-4 minggu.
Sumber : Drug Information Handbook 17th Ed

68. Seorang wanita usia 47 tahun dengan riwayat gagal ginjal akut datang ke RS dengan
keluhan keringat pada malam hari, berat badan turun, sesak nafas. Setelah dilakukan
pemeriksaan, dokter mendiagnosis wanita tersebut terindikasi tuberculosis. Dokter
menanyakan kepada apoteker, regimen obat mana yang paling sesuai untuk pasien
tersebut?
A. 2RHZ/6HR
B. HRZE/3HE3R3
C. 2HES/10HE
D. 2HRES/6RH
E. 3SE/6RH
ANS: A

Pembahasan:
Etambutol dapat menginduksi gagal ginjal akut (rare case). Sehingga pemeberian
etambutol terhadap gagal ginjal harus diperhatikan, sehingga pada pasien tersebut
dapat diberikan regimen 2HRZ / 6HR.
Sumber : Soon Hyo Kwon, Jung Hoon Kim, Jong Oh Yang, Eun-Young Lee, Sae
Young Hong, Ethambutol-induced acute renal failure, Nephrology Dialysis
Transplantation, Volume 19, Issue 5, May 2004..

69. Seorang pria dengan HIV/AIDS datang ke RS dengan keluhan keringat pada malam
hari, berat badan turun, sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter
mendiagnosis pria tersebut terindikasi tuberculosis. Dokter menyarankan
menggunakan obat A seumur hidup, obat apa yang dimaksud?
A. Etambutol
B. Streptomisin
C. Pirazinamid

@lulusapoteker
D. Rifampisin
E. INH
ANS: E

Pembahasan :
Pada pasien TB dengan HIV maka dilakukan terapi TB selama 2-8 minggu terlebih
dahulu yang kemudian dilanjutkan terapi HIV dengan rekomendasi pemberian INH
seumur hidup.

70. Seorang pria datang ke apotek mengeluhkan lemas, BAB cair dan berulang, pria
tersebut mengaku baru landing setelah perjalanan dari luar negeri. Sebagai
apoteker, obat apa yang anda berikan?
A. Zink
B. Norfloksasin
C. Linkomisin
D. Vankomisin
E. Metronidazole
ANS: B

Pembahasan :
Pengobatan pada diarrhae travelers adalah antibiotik dan loperamide. Rifaximin
adalah antibiotik yang digunakan pada kasus diarrhae travelers yang terpapar E. Coli,
sedangkan golongan fluoroquinolone (contoh : norfloksasin) adalah antibiotik yang
digunakan pada kasus diarrhae travelers yang terpapar campylobacter dan shigella.
Pada pasien anak, ibu hamil, dan resisten fluoroquinolons dapat digunakan
azitromisin.

71. Seorang wanita datang ke apotek mengeluhkan anaknya berusia 2 tahun mengalami
diare, sudah diberikan oralit. Wanita tersebut ingin membeli suplemen zink untuk
membantu penyembuhan diare sang anak, sebagai apoteker informasi apa yang
anda sampaikan?
A. Tidak perlu tambahan zink
B. Diminum sampai diare berhenti
C. Diminum selama 10 hari
D. Diminum selama 7 hari
E. Diminum selama 3 hari

@lulusapoteker
ANS: C

Pembahasan :
Pengobatan diare :
- Dewasa : 10-20 mg, diminum satu kali per hari, lama pengobatan 10-14 hari
meskipun diare sudah berhenti.
- Anak-anak usia 6 bulan-5 tahun : 20 mg, diminum satu kali per hari, lama
pengobatan 10 hari meskipun diare sudah berhenti.
- Anak-anak usia <6 bulan : 10 mg, diminum satu kali per hari, lama pengobatan
10 hari meskipun diare sudah berhenti.

72. Seorang ibu berkonsultasi dengan dokter dan apoteker terkait pemberian vaksin
pada anak, kemudian ibu tersebut mendapatkan arahan untuk melakukan vaksin
wajib dasar untuk anaknya. Berikut ini manakah yang bukan termasuk vaksin wajib
dasar anak?
A. DPT
B. Hib
C. Torch
D. Hepatitis B
E. Polio
ANS: C

Pembahasan :
Vaksin Kegunaan Keterangan
DPT Difteris, Pertusis, Tetanus
Hepatitis B Hepatitis B
Polio Polio
BCG Tuberkulosis Vaksin Wajib Anak
Campak Campak (virus morbili)
Meningitis, Pneumonia, Haemophilis
Hib
influenza B
Meales (campak), Mumps (gondongan),
MMR
Rubella (campak jerman)
Cacar air Cacar air (Varicela zoster) Vaksin Tambahan
Influenza Flu
Rabies Rabies

@lulusapoteker
Rotavirus Diare
Tifoid Demam Tifoid
Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus
Torch
herpes

HaCep → Vaksin Wajib Anak


→ Dapat HP Baru PAKai HIBah
→ DPT-Hepatitis B-Polio-BCG-camPAK-Hib
Sumber : PMK No 2 Tahun 2017

73. Seorang wanita sedang hamil dengan usia kandungan 10 minggu, datang ke apotek
dengan keluhan sering kebas, tangan kaku, dan mengira kadar asam urat dalam
tubuhnya sedang meningkat. Wanita tersebut meminta untuk dilakukan pengecekan
kadar asam urat dalam darah, didapatkan kadar asam urat pasien tersebut 8,3
mg/dL. Obat pilihan pertama apa yang dapat diberikan untuk ibu hamil yang
terserang gout?
A. Probenesid
B. Allopurinol
C. Kolkisin
D. Febuxostat
E. Ibuprofen
ANS: E

Pembahasan :
Mengatasi gout terdiri dari menurunkan asam urat dan mengatasi gejala pasien.
1st line menurunkan asam urat pasien untuk ibu hamil : probenecid
1st line mengatasi keluhan (nyeri) pasien untuk ibu hamil : ibuprofen

74. Seorang wanita berusia 25 tahun mengalami sulit tidur, mudah lelah, sakit kepala
yang berkepanjangan, dan keram otot. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
Generalized Anxiety Disorder menjelang pernikahannya. Obat apakah yang tepat
untuk mengatasi GAD yang dialami pasien?
A. Clonidine
B. Buspirone
C. Fenelzin
D. Rasagilin

@lulusapoteker
E. Gabapentin
ANS: B

Pembahasan :
Tatalaksana GAD :
1st : SSRI, SNRI, Buspiron
2nd : TCA
3rd : Benzodiazepin

75. Seorang wanita berusia 27 tahun sedang hamil usia kandungan 28 minggu, memiliki
riwayat bipolar disorder dan berhenti minum obat karena takut mengganggu
kehamilannya. Namun saat ini, keadaan pasien memburuk dan mengalami fase
depresi. Wanita tersebut datang ke RS untuk meminta obat bipolar yang aman untuk
kehamilannya, obat apa yang anda berikan?
A. Lamotigrin
B. Okskarbazepin
C. Quetiapine
D. Asam Valproat
E. Litium
ANS: C

Pembahasan :
Antipsikotik generasi kedua, seperti quetiapine atau olanzapine, digunakan sebagai
alternatif dalam pengobatan gangguan bipolar. Mereka umumnya dianggap aman
untuk digunakan dalam kehamilan; namun, mereka dapat meningkatkan risiko
diabetes gestasional dan bayi besar.
Sumber : Australian Family Physician. Management of bipolar disorder over the
perinatal period

76. Seorang pria berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan sering lupa dan
berbicara mulai tidak jelas. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis
pasien tersebut terindikasi Alzheimer dan meresepkan donepezil. Sebagai apoteker,
informasi apa yang anda berikan terkait aturan minum obat tersebut?
A. Minum setelah makan
B. Minum saat perut kosong
C. Minum pada pagi hari

@lulusapoteker
D. Minum pada malam hari
E. Minum sebelum makan
ANS: D

Pembahasan :
Donepezil sebaiknya diberikan pada malam hari karena dapat mengakibatkan pusing
hingga pingsan namun apabila pasien mengalami insomnia (5-14%) maka obat
dapat diberikan pada pagi hari.
Sumber : DIH 17th Ed

77. Seorang ibu datang bersama anak berusia 23 bulan yang rewel, menangis, dan
mengeluhkan kepalanya sakit bahkan sampai terjatuh pada saat berjalan. Setelah
dilakukan pemeriksaan, anak tersebut didiagnosis vertigo. Obat manakah yang tidak
boleh diberikan untuk anak tersebut?
A. Dimenhidrinat
B. Difenhidramin
C. Betahistin
D. Prometazin
E. Diazepam
ANS: D

Pembahasan :
Kematian pernapasan telah dilaporkan pada anak-anak <2 tahun pada penggunaan
prometazin. Jika harus digunakan pada anak <2 tahun, gunakan dosis serendah
mungkin atau gunakan obat lain.
Sumber : DIH 17th Ed

78. Seorang pria berusia 57 tahun memiliki riwayat diabetes sejak 2 tahun yang lalu,
datang ke apotek mengeluhkan mual yang tidak tertahankan dan mengganggu
aktivitas. Wanita tersebut menanyakan obat apa yang aman untuk dirinya, sebagai
apoteker obat apa yang anda sarankan?
A. Domperidone
B. Dimenhidramin
C. Prometazin
D. Ondansentron
E. Metoklopramid

@lulusapoteker
ANS: E

Pembahasan :
Metoklopramid dapat memperbaiki gejala stasis lambung diabetes melalui dua
mekanisme, yaitu efek perifernya pada otot polos lambung yang meningkatkan
pengosongan lambung dan efek sentralnya pada zona muntah kemoreseptor yang
mengurangi mual.
Sumber : Metoclopramide to treat gastroparesis due to diabetes mellitus: a double-
blind, controlled trial

79. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke apotek megeluhkan mual, perut terasa
penuh, dan rasa tidak nyaman di perut. Obat apa yang anda sarankan terlebih
dahulu untuk mengatasi gangguan tersebut?
A. Piridoxin
B. Simetikon
C. Antasida
D. Lansoprazole
E. Ranitidine
ANS: C

Pembahasan :
1st line Antasida
2nd line H2 antagonis (ranitidine)
3rd line PPI (omeprazole)

80. Seorang remaja berusia 17 tahun datang ke apotek mengeluhkan rasa tidak nyaman
pada perut dan perut kembung. Pasien meminta obat untuk mengatasi hal tersebut,
sebagai apoteker obat apa yang anda berikan?
A. Antasida
B. Ranitidin
C. Lansopraole
D. Simethicone
E. Sukralfat
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Simetikon (bentuk aktif dimetikon), diberikan sendiri atau ditambahkan pada
antasida sebagai antibuih untuk meringankan kembung (flatulen). Pada perawatan
paliatif, dapat mengatasi cegukan.
Sumber : PIONAS

81. Sebuah RS akan memasukkan obat antibiotik profilaksis bedah ke dalam


formularium. Salah satu obat tersebut adalah Seftriakson dengan LOS pasien 3 hari
dan total harga 1,2 juta. Berapakah average cost effective rasio obat tersebut?
A. Rp 240.000
B. Rp 300.000
C. Rp 400.000
D. Rp 600.000
E. Rp 1.200.000
ANS: C

Pembahasan :
ACER = total harga/LOS
= 1.200.000/3
= 400.000

82. Suatu apotek membeli obat Na diklofenak 200 tablet dengan total biaya Rp 200.000
(belum ppn). Faktor jual yang digunakan oleh apotek adalah 1,3. Berapakah HJA Na
diklofenak per tablet? (UKAI FEB 21)
A. Rp 1.320
B. Rp 1.350
C. Rp 1.400
D. Rp 1.420
E. Rp 1.430
ANS: E

Pembahasan :
HJA (Harga Jual Apotek) = harga tiap unit x ppn x faktor jual
= 200.000/200 x 1,1 x 1,3
= 1.430

@lulusapoteker
83. Harga Betahistin mesilat paten yang dibeli dari PBF adalah Rp 350.000 (sudah ppn)
per box (berisi 50 tablet). Jika dijual dengan harga Rp 8.000 per tablet, berapakah
faktor penjualannya? (UKAI FEB 21)
A. 0,14
B. 1,14
C. 1,41
D. 1,014
E. 1,18
ANS: B

Pembahasan:
Faktor jual = harga jual / harga beli
= 8.000 / (350.000/50)
= 1,14

84. Hasil penjualan sebuah apotek dalam sebulan adalah Rp 405.000.000 dengan modal
Rp 255.000.000. Diketahui biaya tetap apotek Rp 40.000.000. Berapa persen laba
yang diperoleh apotek? (UKAI FEB 21)
A. 30%
B. 33%
C. 27%
D. 41%
E. 42,5%
ANS: C

Pembahasan :
% laba bersih dari penjualan =
– –
=

= 27%

85. Diketahui omset penjualan apotek LULUS APOTEKER adalah 250 juta. Harga pokok
penjualan apotek adalah 50% dari total penjualan. Biaya tetap apotek 15 juta.
Berapakah laba kotornya? (UKAI SEP 21)
A. 125 juta

@lulusapoteker
B. 110 juta
C. 120 juta
D. 90 juta
E. 80 juta
ANS: A

Pembahasan :
HPP = 50% x 250 juta
= 125 juta

Laba kotor = Total penjualan – HPP


= 250 juta – 125 juta
= 125 jt

86. Seorang apoteker sedang melakukan pengecekan laporan laba rugi apotek LULUS
APOTEKER periode Jan-Des 2020. Diketahui persediaan awal Rp 53.210.600,
pembelian bersih Rp 496.100.700, dan persediaan akhir Rp 67.451.300. Berapa nilai
HPP? (UKAI FEB 21)
A. Rp 451.860.000
B. Rp 461.860.000
C. Rp 471.860.000
D. Rp 481.860.000
E. Rp 491.860.000
ANS: D

Pembahasan :
HPP = persediaan awal + pembelian - persediaan akhir
= 53.210.600 + 496.100.700 - 67.451.300
= 481.860.000

87. Sebuah apotek memiliki data biaya tiap bulan sebesar Rp 6.000.000 dan margin 25%.
Berapakah nilai BEP dalam rupiah? (UKAI FEB 21)
A. Rp 24.000.000
B. Rp 30.000.000
C. Rp 28.000.000

@lulusapoteker
D. Rp 32.000.000
E. Rp 36.000.000
ANS: A

Pembahasan :
BEP = Fixed cost/Margin
= 6.000.000/25%
= 24.000.000

88. Seorang apoteker di RS menganalisis kasus pengobatan kanker payudara sebagai


berikut :
a. Intervensi A : Tanpa uji skrining dan tanpa pemberian IFN, QALY = 3,05 ; Biaya Rp
150.000.000/pasien
b. Intervensi B : Uji skrining dan pemberian IFN jika positif, QALY = 3,40 ; Biaya Rp
250.000.000/pasien
Berapa RIUB (rasio incremental utilitas-biaya) jika dialihkan dari intervensi A ke B?
(UKAI SEP 21)
A. Rp 245.714.285/QALY
B. Rp 255.714.285/QALY
C. Rp 265.714.285/QALY
D. Rp 275.714.285/QALY
E. Rp 285.714.285/QALY
ANS: E

Pembahasan :
Utilitas = selisih biaya / selisih QALY
= (250.000.000-150.000.000) / (3,40-3,05)
= 285.714.285/QALY

89. Suatu apotek memiliki hasil penjualan sebesar Rp 300.000.000 pada tahun 2020.
Diketahui investasi apotek sebesar Rp 120.000.000. Berapa nilai PBP? (UKAI FEB 21)
A. 0,67 tahun
B. 0,87 tahun
C. 0,72 tahun
D. 1,12 tahun

@lulusapoteker
E. 1,22 tahun
ANS: A

Pembahasan :
PBP = (investasi/laba bersih) x 1 tahun
= [120.000.000/(300.000.000-120.000.000)] x 1 tahun
= 0,67 tahun

90. Seorang apoteker di apotek LULUS APOTEKER telah menerima resep dari pasien,
kemudian apoteker melakukan skrining resep pasien sebagai berikut :
R/ Amlodipin 10 mg No XXX
S1dd1
R/ Metformin 500 mg No LX
S2dd1
Setelah selesai skrining lalu dilakukan perhitungan harga yaitu amlodipin @tab Rp
400 dan metformin @tab Rp 350, dengan tuslah dan embalasi tiap R/ sebesar Rp.
3.000. Berapa total harga yang harus dibayarkan pasien apabila hanya menebus
setengahnya? (UKAI SEP 21)
A. Rp 39.000
B. Rp 25.500
C. Rp 30.000
D. Rp 19.500
E. Rp 22.500
ANS: E

Pembahasan :
Amlodipin : 30/2 tab x Rp 400 = Rp 6.000
Metformin : 60/2 tab x Rp 350 = Rp 10.500
Tuslah dan embalase : 2 x Rp 3.000 = Rp 6.000
Total harga : Rp 22.500

91. Pada akhir tahun 2020, apotek LULUS APOTEKER mencatat HPP sebesar Rp
645.000.000, stok opname awal tahun dan akhir tahun sebesar Rp 110.800.000 dan
Rp 134.900.000. Berapakah nilai TOR? (UKAI FEB 21)
A. 6,25
B. 4

@lulusapoteker
C. 5,25
D. 6
E. 4,25
ANS: C

Pembahasan :
TOR = atau TOR =

TOR = atau TOR =

TOR = 5,25

92. Laba kotor dari sebuah apotek sebelum pajak dari penghasilan penjualan obat
adalah 60 juta. Pajak yang harus dibayarkan untuk penghasilan obat tersebut adalah
5,5 juta. Modal awal pendirian apotek adalah 200 juta. Berapa persen ROE? (UKAI
SEP 20)
A. 17,25
B. 30,25
C. 27,25
D. 40,25
E. 35,25
ANS: C

Pembahasan :
ROE = Laba bersih / Total ekuitas x 100%
= 60.000.000 - 5.500.000 / 200.000.000 x 100%
= 27,25%

93. Apoteker hendak mendirikan UKOT. Dimanakah apoteker dapat memperoleh izin?
A. Dinkes Provinsi
B. Balai POM
C. Dinkes Kab/Kota
D. Dirjen Binfar
E. Badan POM
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Perizininan industri farmasi :
Industri farmasi  Dirjen Binfar
IOT (industri obat Tradisional)  Dirjen Binfar
IEBA (Industri Ekstrak Bahan Alam)  Dirjen Binfar
UKOT  Dinkes Provinsi
UMOT  Dinkes Kabupaten
Sumber : Permenkes No. 6 2012 dan Permenkes No. 1799 2010

94. Seorang apoteker yang dalam menjalankan tugas kefarmasiannya di RS berpedoman


pada peraturan yang ada. Peraturan yang mengatur standar pelayanan kefarmasian
di RS adalah? (UKAI JAN 20)
A. PMK No. 72 tahun 2016
B. PMK No. 73 tahun 2016
C. PMK No. 74 tahun 2016
D. UU No. 36 tahun 2009
E. PP No. 51 tahun 2009
ANS: A

Pembahasan :
- PMK No. 72 tahun 2016 tentang Rumah sakit
- PMK No. 73 tahun 2016 tentang Apotek
- PMK No. 74 tahun 2016 tentang Puskesmas
- UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
- PP No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

95. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 4 tahun sekali. Hal ini berdasarkan aturan yang tertulis
dalam?
A. PMK No. 72 tahun 2016
B. UU No. 36 tahun 2009
C. PP No 51 tahun 2009
D. PMK No. 12 tahun 2020
E. UU No. 44 tahun 2009
ANS: D

@lulusapoteker
Pembahasan :
Pasal 3 Ayat 2 Akreditasi sebagaimana dimaksud diselenggarakan secara berkala
setiap 4 (empat) tahun.
Sumber : Permenkes Nomor 12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit

96. Sebuah apotek tidak memiliki administrasi surat pesanan, faktur, kartu stok, buku
pencatatan, dan belum memiliki tenaga kefarmasian. Hal tersebut telah melanggar
ketentuan yang diatur dalam?
A. PMK No. 8 tahun 2014
B. PMK No. 35 tahun 2014
C. PMK No, 72 tahun 2016
D. PMK No. 73 tahun 2016
E. PMK No. 74 tahun 2016
ANS: B

Pembahasan :
PMK No. 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek bab II :
“Pencatatan dilakukan pada setiap proses pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi pengadaan (surat pesanan, faktur),
penyimpanan (kartu stock), penyerahan (nota atau struk penjualan) dan pencatatan
lainnya disesuaikan dengan kebutuhan.”

97. Seorang apoteker bekerja di sebuah apotek di Jakarta, kemudian apoteker tersebut
kembali ke Bandung dan akan mendirikan apotek di Bandung. Apakah yang pertama
kali diurus selama proses perpindahan tersebut?
A. Surat kompetensi
B. STRA
C. Surat lolos butuh
D. Surat migrasi keanggotaan
E. Sertifikat kompetensi
ANS: C

Pembahasan :
Surat Lolos Butuh merupakan hal pertama yang dilakukan untuk proses pemindahan
yang kemudian digunakan sebagai syarat dalam proses mutasi.

@lulusapoteker
98. Nilai total asset dari suatu apotek sebesar Rp 250.000.000 dengan laba bersih Rp
50.000.000 dan persentase asset yang dibantu ekuitas yaitu 10%. Berapa nilai ROA?
(UKAI FEB 21)
A. 50%
B. 10%
C. 20%
D. 30%
E. 40%
ANS: C

Pembahasan :
ROA = Laba bersih / Total aset x 100%
= 50.000.000 / 250.000.000 x 100%
= 20%

99. Suatu RS menerapkan sistem pengadaan untuk obat Paklitaksel dengan


mempertimbangkan ordering cost dan carrying cost. Metode manajemen persediaan
apakah yang diterapkan di RS tersebut?
A. Periode review system
B. Hybrid
C. Economic order quantity
D. ABC-VEN
E. Continuous review system
ANS: C

Pembahasan:
Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode manajemen persediaan yang
menentukan jumlah pemesanan/pembelian yang harus dilakukan dan berapa banyak
jumlah yang harus dipesan agar biaya total (penjumlahan antara biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan) menjadi minimum.

EOQ = √

@lulusapoteker
100. Seorang pasien diberikan resep obat dari dokter, salah satu obatnya adalah Cetirizin
10 mg dengan aturan pakai 3x sehari. Apoteker mengkonfirmasi kebenaran resep
kepada dokter. Tindakan yang dilakukan apoteker adalah untuk memastikan?
A. Tepat obat
B. Tepat indikasi
C. Tepat dosis
D. Tepat rute pemberian
E. Tepat pasien
ANS: C

Pembahasan:
Dosis lazim cetirizine adalah untuk pasien dewasa :
Dosis awal : 5 mg satu kali sehari atau dapat ditingkatkan menjadi 10 mg/hari
Sumber : DIH 17th Ed

101. Sebuah RS di Kepulauan Seribu membeli injeksi Furosemid sebanyak 100 pcs dengan
pembelian setiap 1 bulan sekali. Karena posisi yang jauh dari kota, pengiriman injeksi
memiliki lead time 15 hari, sedangkan sisa stok di RS tersebut hanya ada 25 pcs.
Berapa injeksi Furosemid yang harus dibeli RS tersebut?
A. 170
B. 140
C. 700
D. 125
E. 110
ANS: D

Pembahasan :
CT = CA + LT - Sisa stok
= [100 pcs/bulan x 1 bulan] + [100 pcs/30 hari x 15 hari) – 25 pcs
= 100 + 50 – 25
= 125 pcs

102. Suatu RS di Jakarta Selatan melakukan pengadaan obat dobutamin, ketosteril,


ciprofloksasin, asam folat, dan carbimazole. Apoteker ingin melakukan analisis
evaluasi, manakah obat yang masuk kedalam kategori vital?

@lulusapoteker
A. Dobutamin
B. Ketosteril
C. Ciprofloksasin
D. Asam Folat
E. Carbimazole
ANS: A

Pembahasan :
Analisa VEN : Vital  dobutamine
Esesnsial  ciprofloksasin
Non esesnial  asam folat

103. Suatu apotek melakukan penerimaan atorvastatin dengan kekuatan sediaan 10 mg,
20 mg, dan 40 mg. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengambilan
obat, apoteker menempelkan stiker LASA. Bagaimana urutan warna penyimpanan
atorvastatin tersebut?
A. allopurinol 100 mg - atorvastatin 20 mg - atorvastatin 40 mg - Amlodipin 10 mg
B. atorvastatin 20 mg - allopurinol 100 mg - amlodipin 10 mg - atorvastatin 40 mg
C. atorvastatin 20 mg - allopurinol 100 mg - atorvastatin 40 mg - amlodipin 10 mg
D. allopurinol 100 mg - atorvastatin 20 mg - atorvastatin 40 mg - amlodipin 10 mg
E. allopurinol 100 mg - atorvastatin 20 mg - amlodipin 10 mg - atorvastatin 40 mg
ANS: B

Pembahasan :
Obat-obat tersebut termasuk LASA (look alike sound alike) dan berisiko terjadi
medication error. Beberapa yang dapat dilakukan : penulisan penandaan dengan
tallman lettering, menempelkan stiker label ‘LASA’ ke area penyimpanan produk,
melakukan double check, disimpan pada tempat yang jelas perbedaannya dan
terpisah diantarai 1 sampai 2 item obat.

104. Seorang apoteker di Instalasi Farmasi RS mendapatkan resep untuk anak usia 3
tahun (BB 20 kg) dengan diagnosis demam tifoid sebagai berikut :
R/ Cefixime 200 mg tab X
S 3dd1 pc
R/ Parasetamol 250 mg/5 ml syr II
S 2dd1 pc

@lulusapoteker
Dari resep tersebut, apoteker melakukan pengkajian klinis resep. Apa yang kurang
tepat pada resep tersebut?
A. Tepat waktu pemberian
B. Tepat rute
C. Tepat dosis
D. Tepat obat
E. Tepat pasien
ANS: C

Pembahasan :
Dosis cefixime untuk anak adalah 8 mg/kg/hari terbagi setiap 12-24 jam. Sehingga
seharusnya dosis yang diberikan adalah 8 x 20 mg = 160 mg setiap 12-24 jam atau
setara dengan 100 mg 2 x sehari, sedangkan di resep pada soal tertera 200 mg 3 x 1
(dosis terlalu tinggi).

105. Nilai stok suatu barang pada awal tahun 2021 sejumlah 144 juta dan nilai pembelian
selama tahun 2021 bernilai 75 juta. Pada akhir tahun 2021, nilai stok akhir barang
berjumlah 121 juta dengan omset 244 juta. Berapa %HPP apotek tersebut
dibandingkan dengan omset di tahun 2021?
A. 40,2%
B. 13,9%
C. 50,4%
D. 42,0%
E. 70,7%
ANS: A

Pembahasan :
%HPP = (stock awal + pembelian - stock akhir)/omset x 100%
= (144 juta + 75 juta – 121 juta) / 244 x 100%
= 40,16 ~ 40,2%

106. Seorang apoteker di apotek akan melakukan perbandingan efektivitas-biaya dari


penggunaan obat candesartan dengan menghasilkan biaya 450.000 dengan 85%
kesembuhan, dibadingkan dengan amlodipine membutuhkan biaya sebesar 325.000
dengan kesembuhan 80%. Berapakah nilai ICER obat tersebut?
A. 122500

@lulusapoteker
B. 25500
C. 25000
D. 5295
E. 4062
ANS: C

Pembahasan :
ICER =

= 25.000/1% kesembuhan

107. Apoteker di sebuah apotek ingin melakukan pemusnahan resep yang sudah
disimpan selama 5 tahun. Resep tersebut dibakar, disaksikan oleh petugas lain yang
memiliki surat izin praktek. Kepada siapa berita acara pemusnahan resep tersebut
dilaporkan?
A. Kemenkes
B. Badan POM
C. Balai POM
D. Dinkes Provinsi
E. Dinkes Kabupaten/Kota
ANS: E

Pembahasan :
Apotek yang telah melakukan pemusnahan resep yang telah disimpan oleh apoteker
hendaklah melakukan melaporkan berita acara pemusnahan tersebut ke Dinkes
Kab/Kota.

108. Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit menemukan adanya efek samping obat
amiodaron pada pasien yang dirawat di bangsal penyakit dalam. Apoteker tersebut
melakukan monitoring efek samping obat dan membuat laporannya. Pelaporan
terhadap efek samping obat diisikan kedalam form kuning, kemudian ke manakah
form tersebut dilaporkan?
A. Kemenkes
B. Badan POM
C. Balai POM

@lulusapoteker
D. Dinkes Provinsi
E. Dinkes Kabupaten/Kota
ANS: B

Pembahasan :
Monitoring efek samping obat dilaporkan kepada Badan POM dengan mengisi
formular Naranjo (lembar kuning).
Sumber : PMK No. 73 tahun 2016

109. Seorang apoteker di apotek melakukan konseling terhadap lansia yang baru pertama
kali menggunakan insulin, selain mendapatkan insulin pasien tersebut juga
medapatkan pengobatan polifarmasi. Pasien berusia 65 tahun dan tinggal sendirian,
apoteker tersebut menawarkan untuk melakukan pharmacy home care untuk
membantu kemudahan pengobatan pasien. Etika apa yang dilakukan oleh apoteker
tersebut?
A. Fairness
B. Confidentiality
C. Veracity
D. Non-Maleficence
E. Beneficence
ANS: E

Pembahasan :
Fairness  Adil dan bertanggung jawab
Beneficence  Menghindari menyakiti orang lain
Fidelity  Menepati janji dan komitmen
Confidentiality  Dapat menjaga privasi
Veracity  Jujur dan penuh kebenaran
Autonomy  Dapat mengambil keputusan

110. Seorang wanita berusia 52 tahun datang ke apotek membawa resep untuk menebus
concor 2,5 mg, namun persediaan di apotek sedang kosong. Apoteker
mengkonfirmasi ke wanita tersebut untuk mengganti obat tersebut dengan
bisoprolol 2,5 mg. Tindakan apoteker tersebut diatur dalam peraturan?
A. PMK RI No. 889 Tahun 2011
B. UU No. 36 Tahun 2009

@lulusapoteker
C. PP No. 51 Tahun 2009
D. UU No. 36 Tahun 2014
E. PP No. 20 Tahun 1962
ANS: C

Pembahasan :
- PMK No. 889 Tahun 2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian
- UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
- Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
- UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

111. Berdasarkan PMK RI No. 31 Tahun 2016 tentang perubahan atas PMK No. 889 Tahun
2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian, menyatakan
bahwa ada Batasan penggunaan SIPA untuk apoteker berpraktik. Pada fasilitas
kefarmasian berapa banyak SIPA yang dapat digunakan oleh apoteker?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
ANS: A

Pembahasan :
Pasal 18 PMK RI No. 31 Tahun 2016 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja
Tenaga Kefarmasian :
(1) SIPA bagi Apoteker di fasilitas kefarmasian hanya diberikan untuk 1 (satu) tempat
fasilitas kefarmasian.
(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SIPA bagi
Apoteker di fasilitas pelayanan kefarmasian dapat diberikan untuk paling banyak 3
(tiga) tempat fasilitas pelayanan kefarmasian.

112. Berdasarkan Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit mengatur tentang rasio jumlah apoteker. Jika pasien rawat jalan
perhari mencapai 247, maka berapa apoteker yang dibutuhkan?
A. 1

@lulusapoteker
B. 3
C. 5
D. 7
E. 8
ANS: C

Pembahasan :
Menurut permenkes No. 72 tahun 2016 bahwa apoteker di rawat jalan hendaklah
memiliki perbandingan yang ideal, untuk pasien rawat jalan 1 : 50 dan untuk rawat
inap adalah 1: 30. Sehingga, jumlah apoteker yang dibutuhkan adalah 247/50 = 4,9
~ 5 apoteker.

113. Sebuah apoteker ingin membuat sediaan herbal dari ekstrak jambu biji untuk
meningkatkan trombosit pasien demam berdarah. Untuk mengembangkan
produknya, apoteker tersebut membuat industri obat tradisional dan melakukan
perizinan. Siapa yang berhak memberikan izin terkait IOT?
A. Kemenkes
B. Dirjen Binfar
C. Balai POM
D. Dinkes Provinsi
E. Dinkes Kabupaten/Kota
ANS: B

Pembahasan :
Perizininan industri :
Industri farmasi  Dirjen Binfar
IOT (Industri obat Tradisional)  Dirjen Binfar
IEBA (Industri Ekstrak Bahan Alam)  Dirjen Binfar
UKOT  Dinkes Provinsi
UMOT  Dinkes Kabupaten
Sumber : Permenkes No. 6 2012 dan Permenkes No. 1799 2010

114. Sebuah industri berhasil menemukan obat antivirus untuk pengobatan COVID 19,
industri tersebut ingin melakukan registrasi untuk pematenan terhadap obat
tersebut. Setelah masa paten habis, industri lain ingin melakukan pengajuan paten
terhadap obat tersebut. Kapan pengajuan itu dapat dilakukan?

@lulusapoteker
A. 1 tahun sebelum hak paten awal berakhir
B. 2 tahun sebelum hak paten awal berakhir
C. 3 tahun sebelum hak paten awal berakhir
D. 4 tahun sebelum hak paten awal berakhir
E. 5 tahun sebelum hak paten awal berakhir
ANS: E

Pembahasan :
Pada pasal 21 PerkaBPOM No. 24 Tahun 2017 dijelaskan bahwa registrasi obat
generik pertama dengan zat aktif yang masih dilindungi paten di Indonesia dapat
diajukan oleh pendaftar yang bukan pemilik hak paten. Registrasi dapat mulai
diajukan 5 (lima) tahun sebelum berakhirnya perlindungan paten dari obat paten
yang telah beredar.

115. Sebuah industri farmasi ingin melakukan registrasi terhadap vaksin COVID 19. Vaksin
ini adalah vaksin pertama yang ada di Indonesia dan harus melewati beberapa tahap
untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Jalur evaluasi mana yang sesuai
untuk registrasi vaksin tersebut?
A. 7 hari
B. 40 hari
C. 100 hari
D. 120 hari
E. 300 hari
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sumber : KBPOM tentang KRITERIA DAN TATA LAKSANA REGISTRASI OBAT

116. Sebuah industri farmasi ingin melakukan registrasi terhadap obat baru, produk yang
ingin diregistrasikan berupa produk dengan sediaan transdermal patch. Kategori
registrasi manakah yang sesuai untuk produk tersebut?
A. 2
B. 3
C. 1
D. 4
E. 6
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
117. Sebuah industri farmasi membuat sediaan antibiotik Ciprofloksasin. BPOM
menerbitkan izin edar untuk sediaan tersebut, nomor registrasi obat tersebut adalah
GKX2110717504A1. Digit ke 3 (X) menunjukkan jenis produksi, apa maksud dari X?
A. Obat jadi terjangkau
B. Obat produksi dalam negeri
C. Obat untuk keperluan ekspor
D. Obat untuk keperluan khusus
E. Obat Impor
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
 Digit ke-1
Digit ke-1 menunjukkan jenis atau kategori obat, yaitu:
D berarti Obat dengan merek dagang
G berarti obat dengan nama generic

 Digit ke-2
Digit ke-2 menunjukkan golongan obat, yaitu:
B berarti golongan obat bebas
T berarti golongan obat bebas terbatas
K berarti golongan obat keras
P berarti golongan obat Psikotropika
N berarti golongan obat Narkotika

 Digit ke-3
Digit ke-3 menunjukkan lokasi obat tersebut diproduksi atau tujuan diproduksinya
obat tersebut, yaitu:
L berarti obat tersebut diproduksi di dalam negeri atau yang diproduksi dengan
lisensi.
I berarti obat diproduksi di luar negeri atau obat impor.
X berarti obat yang dibuat dengan tujuan khusus atau program khusus, misalnya
obat-obat untuk program keluarga berencana.

 Digit ke-4 dan 5


Digit ke-4 dan 5 menunjukkan tahun persetujuan obat tersebut oleh BPOM.
Contohnya:
09 berarti obat tersebut telah disetujui pada periode tahun 2009

 Digit ke-6, 7, dan 8


Digit ke-6, 7, dan 8 menunjukkan nomor urut pabrik, dengan persyaratan nomor urut
pabrik harus lebih besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.

 Digit ke-9, 10, dan 11


Digit ke-9, 10, dan 11 menunjukkan nomor urut obat yang disetujui untuk masing-
masing pabrik, dengan persyaratan nomor urut obat harus lebih besar dari 100 dan
lebih kecil dari 1000.

@lulusapoteker
 Digit ke-12 dan 13
Digit ke-12 dan 13 menunjukkan bentuk sediaan obat. Beberapa contoh sediaan
obat antara lain:
01 = Kapsul
23 = Powder/Serbuk Oral
43 = Injeksi
02 = Kapsul Lunak
24 = Bedak/Talk
44 = Injeksi Suspensi Kering
04 = Kaplet
28 = Gel
09 = Kaplet Salut Film
29 = Krim, Krim Steril
46 = Tetes Mata
10 = Tablet
30 = Salep
47 = Tetes Hidung
11 = Tablet Effervescent
31 = Salep Mata
48 = Tetes Telinga
12 = Tablet Hisap
32 = Emulsi
49 = Infus
14 = Tablet Lepas Terkontrol
33 = Suspensi
53 = Supositoria, Ovula
34 = Elixir
56 = Nasal Spray
15 = Tablet Salut Enterik
36 = Drops
58 = Rectal Tube
16 = Pil
37 = Sirup/Larutan
62 = Inhalasi
17 = Tablet Salut Selaput
38 = Suspensi Kering

@lulusapoteker
63 = Tablet Kunyah
22 = Granul
41 = Lotion/Solutio
81 = Tablet Dispersi

 Digit ke-14
Digit ke-14 menunjukkan kekuatan sediaan obat, misalnya:
A menunjukkan kekuatan obat jadi yang pertama di setujui
B menunjukkan kekuatan obat jadi yang kedua di setujui
C menunjukkan kekuatan obat jadi yang ketiga di setujui, dst.

 Digit ke-15
Digit ke-15 menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan, dan bentuk
sediaan obat (untuk satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat diperkirakan
tidak lebih dari 10 kemasan), misalnya:
1 menunjukkan kemasan utama
2 menunjukkan beda kemasan yang pertama
3 menunjukkan beda kemasan yang kedua, dst.

118. Seorang pria datang ke apotek membawa resep seperti berikut :


Iter 2x
R/ Morphine tab 10 mg XXX
S 1 dd1 pc
R/ Metotreksat tab LX
S 2 dd1 pc
R/ Folic acid 1000 mg LX
S 2 dd1 pc
Pasien tersebut mengatakan resep tersebut asli dari rumah sakit untuk mengobati
radang sendi yang ia derita, sebagai apoteker sikap apa yang anda lakukan?
A. Memberikan sesuai resep
B. Berbohong, mengatakan kosong
C. Menolak karena resep tersebut hanya dapat ditebus di RS
D. Menolak karena resep tersebut terdapat tanda iter
E. Memberikan masing-masing 1 strip
ANS: D

@lulusapoteker
Pembahasan :
Obat golongan Narkotika tidak bisa dilayani karena berdasarkan Peraturan BPOM
tahun 2018 dijelaskan bahwa obat golongan narkotik tidak boleh ada pengulangan.

119. Seorang wanita datang ke apotek ingin membeli amitriptilin sebanyak 2 strip tanpa
membawa resep. Sebagai apoteker, tindakan apa yang seharusnya diambil?
A. Diberikan sesuai permintaan
B. Tidak memberikan, karena termasuk narkotik
C. Tidak memberikan, karena termasuk psikotropik
D. Tidak memberikan, karena termasuk OOT
E. Hanya memberikan 1 strip
ANS: D

Pembahasan :
Amitriptilin merupakan obat keras dengan golongan OOT sehingga pemberiannya
harus dengan resep dokter.

120. Seorang wanita datang ke apotek mengeluhkan mual, pasien minta metoklopramid
untuk mengatasi mualnya berdasarkan rekomendasi tetangganya. Berapa tablet
metoklopramid yang dapat diberikan oleh apoteker?
A. 7
B. 10
C. 14
D. 20
E. 30
ANS: D

Pembahasan :
Menurut DOWA metoklopramid dapat diberikan maksimal 20 tab.
HaCep → Obat DOWA yang dapat diberikan sebanyak 20 tablet
→MAS
→ Metoklopramid – Asam Mefenamat – Salbutamol

121. Bagian produksi industri farmasi sedang melakukan produksi. Seorang apoteker
sedang berdiskusi mengenai metode pengeringan yang akan digunakan. Diketahui

@lulusapoteker
produk yang akan dilakukan pengeringan memiliki sifat yang sensitive terhadap
panas. Metode pengeringan apakah yang tepat untuk digunakan?
A. Tray driyer
B. Fluid bed dryer
C. Spray drying
D. Freeze driying
E. Vacuum dryer
ANS: D

Pembahasan :
Tray drayer : Serbuk atau granul dengan sekala kecil
Fluid Bed drayer : Granulasi basah, penyalutan tablet, pewarnaan tablet
Spray Draying : Pasta
Freeze drying : Produk yang sensitif terhadap panas
Vacuum Dryer : Produk yang sensitif panas dan bersifat volatil

122. Departemen produksi akan melakukan pembuatan sediaan salep mata gentamisin
secara aseptis. Apakah ruang kelas yang harus digunakan sehingga memenuhi syarat
yang tercantum di dalam CPOB? (TO NAS 20)
A. Kelas C dengan latar belakang kelas A
B. Kelas B dengan latar belakang kelas A
C. Kelas A dengan latar belakang kelas B
D. Kelas C dengan latar belakang kelas B
E. Kelas A dengan latar belakang kelas C
ANS: C

Pembahasan :
Kelas A  Proses secara aseptis
Kelas B  Latar belakang Kelas A
Kelas C  Proses produksi sterilisasi akhir
Kelas D  Penanganan komponen setelah pencucian
Kelas E  Produksi non steril
Sumber : CPOB, 2018

123. Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi topikal Zinc Oksida. Sediaan
tersebut akan dimasukkan ke dalam wadah botol. Formulator RnD menambahkan

@lulusapoteker
eksipien yang bertujuan untuk mencegah kristalisasi gula pada leher botol. Apakah
eksipien ditambahkan? (UKAI FEB 21)
A. Anti caploaking agent
B. Sweetening agent
C. Flavouring agent
D. Suspending agent
E. Emulsifying agent
ANS: A

Pembahasan :
Anticaploaking adalah bahan esipien yang memiliki fungsi untuk mencegah
kristalisasi gula pada leher botol. Contoh anti caploaking agent : gliserin, sorbitol,
dan propilenglikol.

124. Bagian produksi sedang melakukan produksi tablet salut. Setelah proses penyalutan,
ditemukan beberapa tablet mengalami film cracking. Apakah yang harus dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Menurunkan kecepatan putar coating pan
B. Meningkatkan kecepatan penyemprotan
C. Mengganti jenis plasticizer
D. Meningkatkan kecepatan putar coating pan
E. Meningkatkan suhu pengeringan
ANS: C

Pembahasan :
Film cracking :
- Penyebab : tekanan internal pada salut film
Diatasi dengan mengganti jenis dan konsentrasi plasticizer
- Penyebab : Suhu selama proses penyalutan terlalu tinggi
Diatasi dengan menurunkan suhu penyalutan

125. Formulator RnD sedang menyusun formula untuk produk baru yang merupakan
sediaan emulsi. Dalam formula tersebut salah satu eksipien yang digunakan adalah
surfaktan kationik. Manakah dibawah ini yang termasuk ke dalam jenis surfaktan
tersebut?
A. Benzalkonium klorida

@lulusapoteker
B. Tween
C. Polioksietilen
D. Ester asam fosfat
E. SLS
ANS: A

Pembahasan :
- Surfaktan anionik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu anion.
Contoh : garam alkana sulfonat, garam olefin sulfonat, garam sulfonat asam
lemak rantai panjang.
- Surfaktan kationik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu kation.
Contoh : garam alkil trimethil ammonium, garam dialkil-dimethil ammonium dan
garam alkil dimethil benzil ammonium.
- Surfaktan nonionik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya tidak bermuatan.
Contoh : ester gliserin asam lemak, ester sorbitan asam lemak, ester sukrosa asam
lemak, polietilena alkil amina, glukamina, alkil poliglukosida, mono alkanol amina,
dialkanol amina dan alkil amina oksida.
- Surfaktan amfoter yaitu surfaktan yang bagian alkilnya mempunyai muatan
positif dan negatif.
Contoh : surfaktan yang mengandung asam amino, betain, fosfobetain.

126. Produksi industri farmasi akan melakukan pembuatan tablet cefixime. Untuk
memenuhi CPOB, bagaimana pengaturan tekanan di ruangan ruang mixing – ruang
filling - koridor? (UKAI SEP 21)
A. +/0/+/
B. 0/+/0/
C. +/++/+++
D. +++/+++/++++
E. +++/++/+
ANS: D

Pembahasan :
Pembuatan tablet beta laktam memiliki prinsip negatif relatif dari luar sehingga debu
dan serbuk beta laktam tidak keluar mencemari lingkungan. Ruang mixing dan filling
merupakan ruang produksi sehingga nilainya sama, sedangkan koridor bukan ruang
produksi sehingga tekanannya leih besar.

@lulusapoteker
127. Industri farmasi akan melakukan validasi pembersihan alat yang digunakan untuk
bahan aktif sertralin 250 mg dengan venlafaxin 500 mg. Dimana batch size sertralin
500 kg dan venlafaxin 300 kg. Jika akan dilakukan pembersihan setralin terhadap
venlafaxin, berapakah MACO nya? (UKAI SEP 20)
A. 500
B. 400
C. 300
D. 200
E. 100
ANS: A

Pembahasan :

Rumus MACO =

= 500

* MSD (X) : dosis obat yang akan dibersihkan


MDD (Y) : dosis obat yang akan diproduksi berikutnya

128. Bagian produksi suatu industri farmasi sedang melakukan proses pencetakan tablet
naproxen. Pada saat dilakukan in process control didapatkan waktu hancur tablet
selama 25 menit. Eksipien apakah yang perlu ditambahkan untuk mengatasi
permasalahan tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Aerosil
B. Kolidon 30
C. Avicel
D. Cab O Sil
E. Explotab
ANS: E

Pembahasan :
Uji waktu hancur untuk sediaan tablet biasa adalah 15 menit, sehingga perlu
ditambahkan eksipien berupa disintegrant. Beberapa jenis disintegrant antara lain :

@lulusapoteker
Croscarmellose sodium (Ac-Di-Sol), Crosspovidone (Kollidon Cl), dan Sodium Starch
Glycolate (Explotab, Primogel).
Sumber : Handbook of Pharmaceuticals Excipients Edition 8

129. Diketahui resep sebagai berikut :


R/ Na Ampisilin 0,5 gram (E=0,16)
INH 0,07 gram (E=0,26)
m.f. inject. Isot. 20 mL.
Berapa gram NaCl yang dibutuhkan sebagai bahan pengisotonis? (UKAI SEP 20)
A. 0,081
B. 0,180
C. 0,018
D. 1,810
E. 1,180
ANS: A

Pembahasan :
NaCl yang dibutuhkan = 0,9/100 ml x V – ekivalensi Nacl
= 0,9/100 ml x 20 – (0,5 x 0,16 + 0,07 x 0,26)
= 0,18 - 0,0982
= 0,0818 g

130. Seorang apoteker di industri farmasi LULUS APOTEKER sedang melakukan pengujian
terhadap formula produk tablet citalopram yang akan diproduksi. Pada saat
pencetakan, tablet rusak di bagian tepi. Apakah nama kerusakan pada tablet
tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Sticking
B. Cracking
C. Chipping
D. Capping
E. Picking
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Masalah Keterangan Solusi
Sticking Melekatnya masa cetak pada punch Optimasi pengeringan,
dan/atau die optimasi lubrikan,
pemberian minyak pada
punch
Picking Tablet menempel pada punch (logo tab Optimasi pengeringan,
rusak) optimasi lubrikan,
Caping Terpisahnya bagian atas dan/atau bawah Penambahan atau
tablet menggangti pengikat
Chipping Tablet Rusak dibagian tepi tidak halus Menambah lubrika,
menggunakan pengikat
kering
Cracking Retakan halus pada permukaan tablet Perbaiki ukuran granul,
penambahan granul,
kurangi jumlah fines
Binding Kerusakan tablet disebabkan masa cetak Meningkatkan lubrikan,
melekat pada dinding die perbaikan ukuran granul,

131. Tim QC suatu industri farmasi akan melakukan uji stabilitas jangka panjang terhadap
sediaan suspensi. Bagaimanakah kondisi penyimpanan yang dilakukan pada
pengujian tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Suhu 25oC RH 60%
B. Suhu 30oC RH 75%
C. Suhu 25oC RH 75%
D. Suhu 30oC RH 60%
E. Suhu 40oC RH 75%
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
132. Pada proses IPC produksi tablet salut gula dilakukan beberapa pengujian, salah satu
pengujian yang dilakukan adalah uji waktu hancur. Berapakah syarat waktu
pengujian tersebut sehingga memenuhi syarat? (UKAI FEB 21)
A. 15 menit
B. 30 menit
C. 45 menit
D. 60 menit
E. 90 menit
ANS: B

Pembahasan :
Uji Waktu Hancur Pada Sediaan Tablet
Tablet tidak bersalut 15 menit
Tablet salut gula, non enterik 30 menit
Tablet salut enterik 60 menit
Tablet bukal 4 jam

133. Seorang apoteker IPC sedang melakukan pengujian disolusi untuk tablet lepas tunda
pada tahap asam. Apakah kriteria penerimaan pada pengujian tahap satu uji
tersebut?
A. Rata-rata jumlah zat aktif yang terlarut > 10%
B. Tidak satupun jumlah zat aktif yang terlarut > 10%
C. Lebih daru satu jumlah zat aktif yang terlarut >10%
D. Tidak satupun jumlah zat aktif yang terlarut < 10%
E. Lebih daru satu jumlah zat aktif yang terlarut <10%
ANS: B

Pembahasan :
Tahap Asam Sampel uji Kriteria Penerimaan
Tidak satupun jumlah zat aktif yang
S1 6
terlarut >10%
Rata-rata dari 12 unit (A1+A2) ≤10% dan
S2 +6 tidak ada satu unit pun dari jumlah zat
aktif yang terlarut > 25%
Rata-rata jumlah zat aktif yang terlarut dari
S3 +12
24 unit (A1+A2+A3) ≤ 10% dan tidak satu

@lulusapoteker
unitpun dari jumlah zat aktif yang terlarut
> 25%

134. Seorang apoteker akan melakukan uji disolusi tahap satu untuk sediaan kaplet yang
baru selesai di produksi. Menggunakan apparatus tipe berapakah pengujian sediaan
tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
ANS: B

Pembahasan :
Terdapat dua tipe apparatus untuk uji disolusi sediaan padat, yaitu :
Apparatus tipe 1 (basket/keranjang) → kapsul tanpa sinker, suppositoria
Apparatus tipe 2 (paddle/dayung) → tablet, kaplet, kapsul dengan sinker, patch

135. Diketahui hasil pengujian ALT sirup yang di uji oleh industrI farmasi sebagai berikut :
Pengenceran Cawan 1 Cawan 2
(CFU/mL) (CFU/mL)
10-4 18 20
10-5 60 80
10-6 6 12
10-7 18 21
Berapa jumlah ALT dalam sediaan sirup tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 70 x 10-4
B. 60 x 104
C. 70 x 105
D. 80 x 10-5
E. 80 x 10-4
ANS: C

Pembahasan :
Syarat ALT yaitu memasuki rentang 50 -150 sehingga digunakan pengenceran 10-5.

@lulusapoteker
N = [( ) ( )]

= [( ) ( )]

= 70 x 105

n1 : jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung


n2 : jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung
d : pengenceran pertama yang dihitung

136. RnD industri farmasi akn membuat tablet Piroxicam 10 mg. Pada proses IPC didapati
hasil keregasan tablet sebagai berikut :
Bobot awal : 14.012 g
Bobot akhir : 13.850 g
Berapa % keregasan tablet tersebut? (TO NAS 21)
A. 1,156%
B. 1,169%
C. 1,165%
D. 1,196%
E. 1,159%
ANS: A

Pembahasan :
% keregasan = bobot awal - bobot akhir/bobot awal x 100%
= 14.012 - 13. 850 / 14.012 x 100%
= 1,156%

137. Sebuah industri farmasi baru menyelesaikan produksi sediaan steril yang bersifat
sitotoksik. Kemudian, akan dilakukan pengujian endotoksin bakteri menggunakan
metode turbidimetri. Apakah parameter yang digunakan pada pengujian tersebut?
(UKAI SEP 21)
A. Pembentukan gel
B. Perubahan warna
C. Pembentukan warna
D. Pembentukan kekeruhan
E. Perubahan volume

@lulusapoteker
ANS: D

Pembahasan :
Menentikan endotoksin bakteri pada sampel uji menggunakan preaksi LAL (Limulus
Amebocyte Lysate) terdiri dari :
a. Pembentukan jendal gel
Membandingkan cairan uji dan baku
b. Teknik fotometrik
- Metode turbidimetri : berdasarkan pembentukan kekeruhan
- Metode kromegenik : berdasarkan pembentukan warna

138. Suatu industri farmasi sedang melakukan evaluasi formulasi tablet metilprednisolon
yang terdiri dari bahan zat aktif metilprednisolon, laktosa spray dryer, manitol,
magnesium stearat dan aerosil. Setelah produksi dilakukan evaluasi friabilitas dengan
hasil 1,2%. Apakah yang harus ditambahkan untuk mengatasi masalah tersebut?
(UKAI FEB 21)
A. Avicel
B. Primogel
C. Kolidon 30
D. Kolidon CL
E. SDL
ANS: C

Pembahasan :
Syarat uji friabilitas adalah <1%. Hasil yang didapatkan pada soal tersebut
menunjukkan tablet terlalu rapuh, sehingga harus ditambahkan pengikat. Contoh
pengikat yang dapat digunakan antara lain :
- Na CMC
- Povidone (Kolidon 30)
- PEG
- Alginat

139. Bagian RnD akan membuat suatu sediaan emulsi minyak dengan menggunakan
kombinasi emulgator yang terdiri dari Tween 80 (HLB 15) sebesar 8% dan span (HLB
4,7) sebesar 27%. Berapakah nilai HLB campuran dari emulsi tersebut? (UKAI JAN 20)
A. 7,05

@lulusapoteker
B. 8,05
C. 5,05
D. 6,05
E. 9,05
ANS: A

Pembahasan :
( ) (( )
HLB campuran =
( ) (
=

= 7,05

140. Proses produksi steril secara aseptif dilakukan di ruang kelas A latar belakang B.
Ruang kelas A adalah pengerjaan yang dilakukan di Laminar Air Flow (LAF). Berapa
persayaratan kecepatan aliran udara melakukan kualifikasi LAF?
A. 0,35 m/detik
B. 0,45 m/detik
C. 0,55 m/detik
D. 0,65 m/detik
E. 0,75 m/detik
ANS: B

Pembahasan :
LAF ruang kelas A memiliki pertukaran udara 0,36 - 0,54 m/detik.

@lulusapoteker
141. Seorang apoteker di bagian RnD di industri farmasi melakukan perencaan tablet
Teofilin 200 mg. Diketahui apoteker tersebut ingin membuat tablet yang berebntuk
oval, yang ditempatkan diantara gusi dan pipi sehingga Teofilin diserap secara
langsung melalui mukosa mulut. Bentuk sediaan apa yang dimaksud apoteker
tersebut?
A. Tablet Hisap
B. Tablet Lozenges
C. Tablet Bukal
D. Tablet Sublingual
E. Tablet Kunyah
ANS: C

Pembahasan :
Tablet bukal adalah tablet yang diletakan di antara gusi dan pipi.

@lulusapoteker
142. Bagian QC di industri herbal sedang melakukan penimbangan tablet yang sudah
dibuat. Diketahui tablet tersebut memiliki kekuatan sediaan 50 mg per tablet. Berat
20 tablet adalah 4.600 mg. Kemudian tablet digerus. Berapa mg tablet ditimbang jika
yang diinginkan berat zat aktif setara 300 mg?
A. 1380
B. 1830
C. 2760
D. 2670
E. 1200
ANS: A

Pembahasan :
Berat tablet yang ditimbang =

= 1380 mg

143. Apoteker di bagian RnD melakukan formulasi terhadap Na diklofenak. Apoteker


ingin membuat tablet Na diklofenak menjadi tablet salut enterik. Apa eksipien yang
bisa ditambahkan untuk membuat salut enterik?
A. Metakrilat

@lulusapoteker
B. Maltose
C. Aspartame
D. Turunan Stearate
E. Starch
ANS: A

Pembahasan :
Eksipien yang digunakan untuk proses penyalutan :
Tipe salut Eksipien
Enterik Cellulose ascate phtalate, polyvinyl acetate Phtalate
Hacep  ENTE (ENterik phtalaTE)

Film Etil selulosa, hidroksipropilmetilselulosa, metil selulosa


HaCep FISEL (FIlm SELulosa)

Gula Ca Carbonate, derivat gula laktosa, sukrosa

144. Bagian produksi di industri farmasi sedang melakukan pembuatan bedak bayi.
Setelah beberapa proses dihasilkan serbuk yang akan dilakukan pengeringan.
Apakah alat yang tepat untuk proses pengeringan serbuk tersebut?
A. Tray Dryer
B. Fluid bed dryer
C. Spray Draying
D. Freeze drying
E. Vacuum Dryer
ANS: A

Pembahasan :
Daftar nama alat dan contoh yang digunakan :
Tray drayer : Serbuk atau granul dengan sekala kecil
Fluid Bed drayer : Granulasi basah, penyalutan tablet, pewarnaan tablet
Spray Draying : Pasta
Freeze drying : produk yang sensitif terhadap panas
Vacuum Dryer : produk yang sensitif panas dan bersifat volatil

@lulusapoteker
145. Pada saat formulasi dilakukan pengecekan sudut istirahat. Proses pengecekan sudut
istirahat dengan cara massa cetak diletakkan dalam corong alat uji kecepatan alir
yang bagian bawahnya ditutup. Massa cetak yang keluar dari alat tersebut
dihitung kecepatan alirannya dengan menghitung waktu yang diperlukan oleh
sejumlah serbuk untuk turun melalui corong alat penguji dengan menggunakan
stopwatch dari mulai dibukanya tutup bagian bawah hingga semua massa granul
mengalir keluar dari alat uji. Tinggi timbunan tersebut yaitu 10 cm dan jari-jari
timbunan tersebut 15. Berapa nilai sudut istahat tersebut?

A. 33
B. 18
C. 41
D. 66
E. 27
ANS: A

Pembahasan :
Sudut istirahat = tan-1

= tan-1

= 33,690

146. Pada bagian produksi tablet parasetamol 500 mg, apoteker menghitung distribusi
partikel. Didapatkan hasil bahwa jumlah serbuk 20%. Sehingga jika dilanjutkan
proses pencetakan akan terjadi masalah. Apa masalah yanga kemungkinan akan
terjadi?
A. Cracking
B. Picking

@lulusapoteker
C. Sticking
D. Whiskering
E. Motling
ANS: A

Pembahasan :
Distribusi ukuran partikel yang baik akan membentuk kurva distribusi normal
berbentuk segitiga (lonceng) dengan % fines < 10%. Jika % fines melebihi dari yang
telah ditentukan hal yang mungkin bisa terjadi adalah cracking yaitu keretakan
pada permukaan bawah dan atas tablet.

147. Bagian RnD ingin menghitung nilai porositas dari ibuprofen. Setelah membaca
kompendial diketahui densiti ibuprofen 1,03 g/mL, kemudian Bj stelah dimapmatkan
adalah 0,85 g/mL.

Berapakah nilai indeks kompresibilitas?


A. Sangat Baik
B. Cukup baik
C. Baik
D. Buruk
E. Sedang
ANS: C

Pembahasan :
Indeks Kompresibilitas =

= 17,47
Maka, masuk ke dalam kategori porositas baik

@lulusapoteker
148. Bagian QC sedang melakukan pengecekan uji keragaman bobot. Diketahui tablet
yang akan diuji keragaman bobotnya memiliki zat aktif lebih lebih 25 mg dan/atau
persentase 25% dari bobot tablet. Berapakah jumlah tablet yang diuji untuk
pengujian tablet pertama kali?
A. 10
B. 6
C. 12
D. 20
E. 24
ANS: A

Pembahasan :
Uji keragaman bobotnya memiliki syarat zat aktif lebih lebih 25 mg dan/atau
persentase 25% dengan menimbang 10 tablet untuk uji pertama yang kemudian
dilanjutkan dengan jumlah tablet 20 jika dilakukan uji kedua.

149. Bagian QC sedang menlakukan pengujian terhadap tablet na diklofenak salut


enterik. Pada proses pengujian pertama akan dilakukan uji waktu hancur. Berapa
lama syarat waktu pengujian waktu hancur untuk tablet na diklofenak tersebut?
A. 15 Menit
B. 60 Menit
C. 30 Menit
D. 4 jam
E. 2 Jam
ANS: B

Pembahasan :
Uji Waktu Hancur Pada Sediaan Tablet
Tablet tidak bersalut 15 menit
Tablet salut gula, non enterik 30 menit
Tablet salut enterik 60 menit
Tablet bukal 4 jam

@lulusapoteker
150. Bagian QC sedang melakukan uji disolusi tablet Omeprazole 20 mg lepas tunda. Uji
tersebut menggunakan 3 formula yang diberikan oleh bagian RnD. Diketahui syarat
Q = 80% dengan data sebagai berikut :
Uji Disolusi Formula 1 Formula 2 Formula 3
Tahap asam 15% 9% 22%
Tahap basa 87% 88% 90%
Manakah formula yang memenuhi syarat jika diketahui presisi tiap tablet sangat
kecil?
A. 1 dan 3
B. 2
C. 1, 2 dan 3
D. 1 dan 2
E. 3
ANS: B

Pembahasan :
Formula yang memenuhi syarat adalah Formula 2 karena hasil pengujian tahap
asam dibawah 10%.
Tahap Asam Sampel uji Kriteria Penerimaan
S1 6 Tidak satupun jumlah zat aktif yang terlarut >10%
Rata-rata dari 12 unit (A1+A2) ≤10% dan tidak ada
S2 +6 satu unit pun dari jumlah zat aktif yang terlarut >
25%
Rata-rata jumlah zat aktif yang terlarut dari 24 unit
S3 +12 (A1+A2+A3) ≤ 10% dan tidak satu unitpun dari
jumlah zat aktif yang terlarut > 25%

Tahap Basa Sampel uji Kriteria Penerimaan


S1 6 Tiap unit tidak kurang dari Q+5%
Rata-rata dari 12 unit (B1+B2) ≥ Q
S2 +6
Tidak satu unitpun <Q-15%
Rata-rata dari 24 unit (B1+B2+B3) ≥ Q
S3 +12 Tidak lebih dari 2 unit <Q-15%
Tidak satu unitpun <Q-25%

@lulusapoteker
151. Suatu suppositoria diproduksi dengan zat aktif seng okisda 400 mg dengan basis
oleum cacao. Pada saat pengecekan, didapatkan hasil melting test untuk
suppositoria tersebut adalah 16 menit. Bagaimana hasil pengujian terhadap
suppositoria tersebut?
A. Melting test terlalu lama karena syarat <15 menit
B. Melting tes sesuai karena syarat <30 menit
C. Melting tes sesuai karena syarat <60 menit
D. Melting terlalu cepat karena syarat >30 menit
E. Melting terlalu lama karena syarat <10 menit
ANS: B

Pembahasan :
Syarat hasil uji melting test :
- ≤ 30 menit untuk basis lemak
- ≤ 60 menit unruk basis larut air

152. Sebuah industri farmasi melakukan produksi suppositoria dengan menggunakan


basis oleum cacao dan zat aktif aminofilin. Jumlah suppositoria yang dibuat dalam 1
batch adalah 300 buah dengan masing-masing berat total suppositoria adalah 2,5
gram dan berat aminofilin adalah 200 mg. Jika diketahui koefisien oleum cacao
adalah 0,87. Berapa kilogram jumlah basis yang dibutuhkan untuk 1 batch?
A. 600,3
B. 0,6003
C. 382,8
D. 0,3828
E. 2,001
ANS: B

Pembahasan:
Jumlah Basis = (Berat Suppositoria – Zat Aktif) x Jumlah Suppositoria x
Koefisien Basis
= (2,5 gram – 0,2 gram) x 300 suppo x 0,87
= 600,3 gram

@lulusapoteker
153. Bagian RnD ingin melakukan penentuan HLB untuk emulsi miliknya. Diketahui emulsi
miliknya memiliki HLB yang baik dan stabilitas yang baik pada titik dibawah ini.

Apakah hasil yang didapatkan dari bagan tersebut?


A. A = 20% ; B = 60% ; C = 20%
B. A = 80% ; B = 60% ; C = 40%
C. A = 80% ; B = 80% ; C = 40%
D. A = 20% ; B = 80% ; C = 20%
E. A = 20% ; B = 60% ; C = 40%
ANS: A

Pembahasan :
A menghadap B
B menghadap C
C menghadap A
A = 20% ; B = 60% ; C= 20%

154. Bagian QC sedang mengecek obat yang ia buat salah satunya adalah emulsi minyak
ikan. Pada saat pengecekan terlihat bahwa emulsi terjadi ketidakstabilan yang dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.

@lulusapoteker
Apa nama masalah dan bagaimana solusi dari ketidakstabilan tersebut?
A. Coalescence dan solusinya meningkatkan laju endap
B. Coalescence dan solusinya menambah konsentrasi emulgator
C. Flocculation dan solusinya adalah berubah dari w/o menjadi o/w
D. Creaming dan solusinya menurunkan laju endap
E. Breaking dan tidak bisa diperbaiki
ANS: B

Pembahasan :
Coalescence merupkan masalah dari sediaan emulsi yang bersifat irreversible,
dimana dua atau lebih droplet bergabung membentuk droplet yang lebih besar
sehingga emulsi pecah. Coalescence dapat diatasi dengan :
 Menambah konsentrasi emulgator
 Mengganti emulgator

155. Salah satu apoteker di industri farmasi melihat batch record di tempat dokumentasi.
Didalam batch record tersebut berisi proses pembuatan tablet dengan
menggunakan eksipien berikut ini : SDL, Mg Stearate, Certolake Blue, Amylum,

@lulusapoteker
HPMC, dan Talc. Salah satu diantara eksipien tersebut, manakah yang ditambahkan
terakhir kali sebelum pengempaan?
A. SDL
B. Mg Stearat
C. Certolake Blue
D. Amylum
E. HPMC
ANS: B

Pembahasan :
Mg Stearat berfungsi sebagai lubrikan/glidan yang dapat dicampurkan setelah
terbentuknya granul atau sebelum dilakukan proses pengempaan.

156. Suatu industri farmasi membuat bedak tabur dengan formula sebagai berikut :
R/ Balsam Peru 1g
ZnO 2g
Sulfur 1,5g
As Salisilat 0,4g
Kamfer 0,1g
Mentol 0,6g
Talk ad 50g
Apakah fungsi Zinc Oksida pada sediaan tersebut?
A. Antiseptik
B. Adsorben
C. Adhesif
D. Pewangi
E. Pewarna
ANS: A

Pembahasan :
Zink Oksida merupakan salah satu mild astringent dengan kajian farmakologis
sebagai antiseptik lokal. Mild astringent yang dimaksud adalah mengecilkan jaringan
kulit sehingga dapat melindungi jaringan kulit.

157. Tahapan pada uji klinik terdiri dari fase I hingga IV. Saat ini, dilakukan uji klinik pada
sejumlah besar penderita (sukarelawan sakit) yang berjumlah 100-200 orang. Hal

@lulusapoteker
tersebut bertujuan untuk melihat efek farmakologi yang kemudian dilakukan
perbandingan antara sempel dengan placebo atau obat standar. Uji klinik fase
berapakah yang dilakukan tersebut?
A. Uji Klinik I
B. Uji Klinik II
C. Uji Klinik III
D. Uji Klinik IV
E. Uji Praklinik
ANS: B

Pembahasan :
Uji klinik II dilakukan pada sejumlah besar penderita (sukarelawan sakit) yang
berjumlah 100-200 orang dan melihat efek farmakologi dan membandingkan
dengan placebo/obat standar.

158. Apoteker R&D ingin membuat emulsi dengan menggunakan span 20 (HLB 8,6) dan
Tween 20 (HLB 16,7). Diektahui HLB butuhnya adalah 15 dari campuran emulgator
tersebut. Berapakah berat tween yang dibutuhkan jika emulgator tersebut memiliki
konsentrasi pada formula 5 g?
A. 7,11
B. 3,95
C. 1,7
D. 6,4
E. 1,99
ANS: B

Pembahasan :
Berat Tween =

= 3,95 g

159. Pada suatu percobaan dalam skala lab, bagian RnD menghitung kecepatan
pengendapan suatu sediaan suspensi sebesar 0,02 cm/detik. Diketahui diameter
partikel padatan suspensi sebesar 2 x 10-1 cm, berat jenis partikel padatnya sebesar
1,1 gram/mL, dan berat jenis cairannya sebesar 1 gram/mL. Apabila diketahui

@lulusapoteker
percepatan gravitasi sebesar 980 cm/s2, maka berapakah viskositas dari sediaan
suspensi tersebut?
A. 10,89
B. 1,20
C. 0,004
D. 15,97
E. 28,97
ANS: A

Pembahasan :
( )
Kecepatan Sedimentasi (V) =
( ) ( )
0,02 =
= 10,89

HaCep → ( )

160. Bagian Rnd melakukan pengecekan sifat larutan X. Didapatkan hasil sebagai berikut :

Apa tipe aliran larutan tersebut? (UKAI SEP 21)


A. Rheopeksi
B. Pseudoplastis
C. Plastis
D. Newton
E. Dilatan
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :

161. Apoteker QC ingin melakukan pengecekan terhadap bahan baku CaCO3 yang
dilarutkan menggunakan air 20 ml. Penentuan kadar CaCO3 tersebut dilakukan
dengan menggunakan metode titrasi namun staff QC tersebut terlalu banyak
memberikan HCl sehingga pH larutan sangat asam. HCl yang digunaakan adalah HCl
0,1 M 18 ml. Kemudian sampel tersebut dititrasi kembali dengan NaOH 0,1 M 3 ml
sehingga pH menjadi 7. Berapa HCl yang bereaksi dengan CaCO3?
A. 1,5 mmol
B. 1,8 mmol
C. 0,3 mmol
D. 2,1 mmol
E. 0,5 mmol
ANS: A

Pembahasan :

HCl = 0,1 x 18 ml  1,8 mmol


NaoH = 0,1 x 3 ml  0,3 mmol –
HCl yang bereaksi  1,5 mmol

@lulusapoteker
162. Bagian Quality Control di industri farmasi ingin menentukkan kadar ibuprofen
menggunakan HPLC. Apoteker tersebut mendapatkan hasil AUC 25 μg.h/mL.
Sebelumnya apoteker sudah melakukan pengecekan kepada Ibuprofen standar 8
ppm dengan hasil AUC 28 μg.h/mL. Sempel dilarutkan pada labu ukur 250 ml.
Berapakah %kadar ibuprofen tersebut jika dilakukan pengenceran 200x dan label
claim adalah 400 mg?
A. 357
B. 89,25
C. 7,14
D. 14,28
E. 90,5
ANS: B

Pembahasan :

Kadar A = 7,14 ppm

%Kadar =

= 89,25%

163. Dilakukan pengecekan terhadap tablet meloxicam 15 mg menggunakan HPLC.


Sebelumnya, tablet meloxicam tersebut dilarutkan menggunakan pelarut 50 ml
kemudian 1 ml dipipet ditambahkan 10 ml. Selanjutnya 2 ml dipipet kemudian
dimasukan kedalam 25 ml labu dan ditambahkan pelarut. Berapa kali pengenceran
yang dilakukan tersebut?
A. 125
B. 12,5
C. 10
D. 22,5
E. 250
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Pengenceran =

= 125x

164. Apoteker di industri farmasi membuat validasi metoda analisa untuk zat x.
Pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan Spektrofotometri UV Vis dengan
panjang kuvet adalah 1 cm. Sampel sebanyak 1 g di larutkan kedalam 100 ml larutan
diuji dan didapatkan hasil absorbansinya adalah 368. Diketahui hukum lambert beer
adalah ketika absorbansinya diantara 0,2 dan 0,8. Maka berapa ppm kah yang harus
buat oleh apoteker tersebut?
A. 5 - 21
B. 50 - 210
C. 5,5 - 21
D. 55 - 210
E. 5,5 -22
ANS: C

Pembahasan :
A =axbxc
368 = a x 1 x (1.000.000 mcg/100 ml)
a = 368 x 100 / 1.000.000
a = 0,0368

Dicari konsentrasi di abs 0,2 dan 0,8


A =axbxc
0,2 = 0,0368 x 1 x C0,2
C0,2 = 0,2/0,0368 = 5,4 ppm

A =axbxc
0,8 = 0,0368 x 1 x C0,8
C0,8 = 0,8/0,0368 = 21,73 ppm

Sehingga batas minimal adalah 5,4 ppm dan batas maksimal adalah 21,73 ppm.

@lulusapoteker
165. Salbutamol merupakan obat asma yang terdiri dari beberapa bentuk sediaan. Salah
satu bentuk sediaan yang paling populer adalah aerosol. Penentuan kadar inhalasi
aerosol perlu dilakukan menggunakan GC. Manakah dibawah yang merupakan fase
gerak dari GC?
A. He
B. F
C. Ag
D. Na
E. Li
ANS: A

Pembahasan :
Fase Gerak yang umumnya digunakan pada instrument GC adalah He, H, dan Ar.

166. Industri herbal di daerah pandeglang sedang melakukan proses ekstraksi daun
Tempuyung yang diketahui memiliki khasiat untuk mengobati batu ginjal. Apa
kandungan aktif dari tempuyung?
A. Quersetin
B. Beta caroten
C. Apigenin
D. Filantin
E. Gingerol
ANS: C

Pembahasan :
Nama Tanaman Nama Latin Kandungan Fungsi
Kunyit Curcuma longa Curcuminoid Hepatoprotektif
Kelembak Rheum officinale Rhein Laksatif
Manggis Garcinia Alfa mangostin, Antioksidan atau
mangostana Xanton Antikanker
Sambiloto Andrographis Andrografolida Anti DM dan
paniculata malaria
Tapakdara Catharanthus Vinkristin Anti Kanker
roseus
Tempuyung Sonchus arvensis Apigenin Obat Batu Ginjal

@lulusapoteker
Wortel Daucus carota Betakaroten Antioksidan
Meniran Phyllanthus Quersetin/Filantin Immunomodulator
urinaria
Mengkudu Morinda citrifolia Scopolatine Hepatoprotektif

167. Sebuah industri farmasi sedang melakukan pengecekan terhadap zat A dan
didapatkan hasil sebagai berikut :
Pengulangan Kadar (mg)
1 201.9
2 203,0
3 202.1
4 202.2
5 200.9
6 201.8
Berapakah %KV dari zat A tersebut? (SD = 0,68)
A. 0,67
B. 201,9
C. 0,33
D. 0,0033
E. 0,54
ANS: C

Pembahasan :
Pengulangan Kadar (mg)
1 201.9
2 203,0
3 202.1
4 202.2
5 200.9
6 201.8
Rata-rata 201.78

%KV =

@lulusapoteker
= 0,33

168. Diketahui akan dilakukan pengujian penetapan kadar dengan menggunakan NaOH
0,1 N 10 ml sebagai titran. Tetapi, larutan NaOH yang terdapat di laboratorium yaitu
0,4 N. Berapakah volume larutan NaOH 0,4 N yang diambil untuk pengenceran
tersebut?
A. 0,04
B. 0,1
C. 2,5
D. 4
E. 40
ANS: C

Pembahasan :
N1 x V1 = N2 x V2
0,4 x V1 = 0,1 x 10
V1 = 0,1 X 10 / 0,4
= 2,5

169. Industri farmasi telah membeli bahan baku parasetamol sebanyak 25 drum dari
suplier yang berasal dari China. Sampel bersifat homogen dan suplier telah
tekualifikasi. Bagian QC ingin mengidentifikasi bahwa bahan baku tersebut benar
parasetamol. Berapa drum yang diambil untuk dilakukan pengecekan?
A. 2
B. 6
C. 7,5
D. 3
E. 5
ANS: A

Pembahasan :
Pola P digunakan untuk mengidentifikasi bahwa bahan baku tersebut benar
parasetamol dengan syarat sampel homogen dan suplier telah tekualifikasi.
Pola P = 0,4√N
= 0,4√25
= 0,4 x 5

@lulusapoteker
= 2 drum

170. Departemen QC sedang melakukan pengecekan terhadap dua zat aktif


menggunakan HPLC dan didapatkan nilai lebar puncak dan waktu retensinya masing
masing zat aktif tersebut terdapat pada tabel di bawah ini :
Uji Percobaan I Percobaan II Percoobaan III
tR Kafein 6,0 menit 6,1 menit 5,9 menit
tR Pct 11,0 menit 11,0 menit 11, 3 menit
Lebar puncak Kafein 1,1 1,1 1,1
Lebar puncak Pct 1,82 1,81 1,80
Berapakah nilai resolusi obat tersebut?
A. 2
B. 1,5
C. 3,5
D. 3
E. 2,5
ANS: C

Pembahasan :
Rs = 2 x (t2-t1) / (w1 + w2)
= 2 x (11,1-6) / (1,1 + 1,81)
= 3,5

171. Seorang Apoteker QC sedang melakukan pengecekan kadar isoniazid. Diketahui


isoniazid memiliki kekuatan sediaan 150 mg dan rentang menurut farmakope yang
diijinkan dalam tablet adalah 90-110%. Hasil pengecekan isoniazid adalah sebagai
berikut :
No. Urut Kadar (mg)
1 148
2 140
3 152
4 134
5 139
6 166
Apa kesimpulan dari hasil tersebut?

@lulusapoteker
A. Tidak memenuhi syarat karena terdapat 3 hasil diluar rentang
B. Tidak memenuhi syarat karena terdapat 2 hasil diluar rentang
C. Tidak memenuhi syarat karena terdapat 1 hasil diluar rentang
D. Memenuhi syarat karena tidak ada hasil diluar rentang
E. Tidak memenuhi syarat karena terdapat lebih dari 3 hasil yang masuk kedalam
rentang
ANS: B

Pembahasan :
Syarat = 90-110%
Kekuatan sediaan (label claim) = 150 mg

Syarat yang harus di penuhi :


Batas minimal = 150 mg x 90%
= 135 mg
Batas maksimal = 150 mg x 110%
= 165 mg

Terdapat 2 sempel yang diluar rentang 135 hingga 165 yaitu 134 dan 166

172. Seorang pasien diberikan pengobatan dan terjadi farmakokinetika non linier. Pasien
diberikan obat yang diketahui R = 50 mg/jam akan mencapai Css = 40ug/ml dan
dengan R = 100 mg/jam akan mencapai Css = 90 ug/ml. Berapakah Vmaks obat
tersebut?
A. 499,67
B. 321,82
C. 359,71
D. 217,543
E. 109,20
ANS: A

Pembahasan :
Keterangan Dosis 1 Dosis 2
R (kecepatan obat) 50 mg/jam 100 mg/jam
C (konsentrasi Obat) 40 ppm 90 ppm

@lulusapoteker
Km =

= 359,71

R2 =

100 =

Vmaks = 499, 67

173. Presiden Joko Widodo telah menetapkan wabah Covid-19 sebagai bencana nasional
melalui Keppres No 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional.
Status bencana nasional ini berlaku mulai 13 April 2020. Salah satu cara diagnosa
Covid 19 adalah menggunakan PCR. Bagaimana meknisme kerja dari PCR?
A. Interaksi antara energy sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi
molekul
B. Pemisahan komponen analit berdasarkan kepolarannya
C. Pemecahan molekul menjadi atom menggunakan api atau listrik
D. Pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasi komponen penyusun
senyawa
E. Amplifikasi atau memperbanyak materi genetik
ANS: E

Pembahasan :
Instrumen Mekanisme kerja Fungsi
Spektrofotometri Prinsip kerja spektrofotometri UV-  Uji kualitatif dengan
Uv Vis Vis adalah interaksi yang terjadi melihat panjang
antara energi yang berupa sinar gelombang
monokromatis dari sumber sinar maksimal
dengan materi yang berupa molekul.  Uji kuantitatif
Besar energi yang diserap tertentu dengan metode
dan menyebabkan elektron kurva kalibrasi atau

@lulusapoteker
tereksitasi dari ground state ke single point kalibrasi
keadaan tereksitasi yang memiliki
energy lebih tinggi. Bahan yang bisa
diuji adalah bahan yang mempunyai
gugus kromofor.
Spektroskopi Sinar dari sumber  Uji kualitatif dengan
Inframerah sinar inframerah merupakan melihat bentuk
kombinasi dari panjang gelombang panjang gelombang
yang berbeda- beda. Sinar yang yang diartikan
melalui interferometer akan menjadi gugus
difokuskan pada tempat sampel. fungsi
Sinar yang ditransmisikan oleh
sampel difokuskan ke detektor.

Kromatografi Pemisahan komponen analit  Uji kualitiatif dengan


Cair Kinerja berdasarkan kepolarannya, setiap melihat waktu
Tinggi campuran yang keluar akan retensi
terdeteksi dengan detektor dan  Uji kuantitatif
direkam dalam bentuk kromatogram. dengan menghitung
Dimana jumlah peak menyatakan nilai AUC baik secara
jumlah komponen, sedangkan luas kurva kalibrasi atau
peak menyatakan konsentrasi single poin kalibrasi
komponen dalam campuran,
Spektrofotometri Proses pemecahan molekul menjadi  Uji kualitatif dengan
Serapan Atom atom menggunakan api atau listrik. melihat apakah
Atom-atom dalam keadaan dasar sampel berisikan
ini dapat menyerap cahaya yang logam (besi, Mn, Na,
dipancarkan oleh sumber cahaya. Cu, timbal dsb)
Pada tahap ini dan atom-atom  Uji kuantitatif
tersebut akan tereksitasi. dengan menghitung
nilai AUC baik secara
kurva kalibrasi atau
single poin kalibrasi
PCR Tes PCR (polymerase chain  Uji kualitatif dimana
reaction) adalah terdapat nilai CT
pemeriksaan molekular yang value, jika berada

@lulusapoteker
dilakukan dengan metode dibawah nilai 35
amplifikasi atau memperbanyak maka menandakan
materi genetik virus atau bakteri. adanya zat yang ada
Tes PCR sering dilakukan untuk pada bahan
mendeteksi keberadaan virus atau
bakteri yang menyebabkan
penyakit tertentu.
Gas GC adalah teknik pemisahan  Uji kualitiatif dengan
Cromatography berdasarkan titik didih. Instrumen ini melihat waktu
memiliki fungsi untuk menganalisa retensi
struktur molekul senyawa dan  Uji kuantitatif
memisahkan fraksi-fraksi kimia dalam dengan menghitung
senyawa. Bahan yang bisa diuji nilai AUC baik secara
berupa senyawa volatile baik kurva kalibrasi atau
berbentuk cair atau gas. single poin kalibrasi

174. Farmasis bidang bahan alam sedang melakukan ekstraksi daun jati belanda. Daun
jati belanda memiliki banyak khasiat salah satunya adalah anti kolesterol. Proses
ekstraksi tersebut menggunakan pelarut yang sangat banyak dengan satu kali
pengulangan. Apa metode yang digunakan oleh seorang farmasis tersebut?
A. Perkolasi
B. Maserasi
C. Refluks
D. sokletasi
E. Infusa
ANS: A

Pembahasan :
Metode ekstraksi cara dingin dapat dilakukan dengan maserasi dan perkolasi,
kedua metode ini digunakan untuk senyawa yang bersifat termolabil. Keuntungan
dalam penggunaan perkolasi antara lain tidak terjadi kejenuhan cairan namun
jumlah cairan yang digunakan banyak.

@lulusapoteker
175. Seorang pasien laki-laki berumur 57 tahun dengan BB 65 kg menderita gagal ginjal
diberikan obat X. Diketahui obat x di eksresikan 40% di ginjal. Pasien sudah
melakukan pengecekan Serum Kreatinin dengan hasil 2,5%. Waktu paruh obat
tersebut adalah 6 jam. Berapakah konstanta ekskresi pasien tersebut?
A. 0,0831 / jam
B. 0,1155 / jam
C. 0,0462 / jam
D. 0,2887 / jam
E. 0,3910 / jam
ANS: A

Pembahasan :
k normal = 0,693/t ½
= 0,693/6 jam
= 0,1155/jam

Clcr = [(140 - usia) x BB] / [72 x Ccr]


= [(140 - 57) x 65] / [72 x 2,5]
= 30

kp = K normal x [(40% x Clcr pasien/Clcr normal) + 60%]


= 0,1155 x ((40% x 30/100) + 60%)
= 0,0832/jam

t½ pasien = 0,693 / k pasien

@lulusapoteker
= 0,693/0,0832
= 8,32 jam

176. Nyonya X berumur 53 tahun datang ke apotek membawa resep berikut :


R/ Metformin 500 mg No. LX
S bdd 1 pc
R/ Glibenklamid 5 mg No. XXX
S sdd 1 ac
Diketahui 1 strip obat terdiri dari 10 tablet dimana harga tiap strip obat Metformin
Rp 5000 dan 1 strip Glibenklamid Rp. 4.000. Biaya administrasi tiap pelayanan adalah
Rp 5.000. Ketentuan apotek tersebut adalah minimal pembelian 1 strip obat.
Berapakah biaya yang dikeluarkan nyonya tersebut jika ingin menebus obat
setengahnya?
A. Rp. 210.000
B. Rp. 215.000
C. Rp. 23.000
D. Rp. 425.000
E. Rp. 28.000
ANS: E

Pembahasan :
Metformin → 60 tab/2 = 30 tab
3 strip x 5.000 = 15.000
Glibenklamid → 30 tab/2 = 15 tab
1,5 tab ~ 2 strip x 4.000 = 8.000
Pelayanan → 5.000

Total = 15.000 + 8.000 + 5.000 = 28.000

177. Pasien wanita (65 kg) dengan diagnosa asma kronis datang ke rumah sakit diberi
infus Aminofilin. Sebelumnya 2 ampul aminofilin (24 mg/ml) telah direkonstitusi
kedalam 500 ml NaCl. Diektahui 1 ampul berisi 10 ml. Nilai t1/2 aminofilin adalah 5
jam dan Vd 0,45 L/kg. Berapa konsentrasi infus setelah 3 jam jika kecepatan infus
adalah 15 tetes per menit (20 tetes =1 ml)?
A. 3,48
B. 1,25

@lulusapoteker
C. 10,44
D. 11,1
E. 6,89
ANS: A

Pembahasan :
Konsentrasi infus = 2 x 24 mg/ml (dalam kemasan 10 mL) + 500 mL NaCl
= 480 mg/20 mL + 500 mL NaCl
= 480 mg/520 mL

Kecepatan infus = 15 tetes/20 tetes x 1 ml


= 0,75 mL/menit
= 45 ml/60 menit
= 45 ml/jam
 45 ml x 480 mg/520 mL = 41,53 mg/jam

Cp = ( )

=( ( ( )
)
)

= 10,2440 x 0,3401
= 3,48 ppm

178. Seorang pasien menderita infeksi pada matanya, kemudian oleh dokter diresepkan
obat kloramfenikol minidose. Pasien tersebut bertanya terkait masa pakai obat
tersebut. Berapa lama BUD dari tetes mata mini dose kloramfenikol tersebut?
A. 1 hari
B. 2 hari
C. 3 hari
D. 7 hari
E. 28 hari
ANS: C

Pembahasan :
Jenis Contoh Sediaan BUD
Non-preserved aqueous Emulsi, gel,krim, sirup, dan suspense 14 hari

@lulusapoteker
tanpa pengawet
Preserved aqueous Emulsi, gel,krim, sirup, dan suspense 35 hari
dengan pengawet
Non-aqueous dosage Suppositoria, salep 90 hari
forms
Solid dosage forms Kapsul, tablet, granul, serbuk 180 hari
Lainnya Tetes mata minidose 3x24 jam
Insulin pen setelah dibuka 28 hari
Antibiotik oral suspension reconstitution 7 hari

179. Apoteker di Puskesmas sedang melakukan pengecekan terhadap obat-obatan yang


dibeli. Salah satu yang dicek adalah vaksin dengan melihat VVM. VVM tersebut
menujukan bahwa segi empat berubah warna menjadi gelap namun lebih terang
dari lingkaran. Apakah arti dari perubahan tersebut?
A. Vaksin sudah tidak bisa diberikan karena sudah expired
B. Vaksin masih bisa diberikan namun gunakan lebih dahulu dari vaksin yang lain
C. Vaksin masih bisa diberikan namun jangan gunakan lebih dahulu dari vaksin yang
lain
D. Vaksin masih bisa digunakan batas maksimal hingga 6 bulan lagi
E. Vaksin sudah tidak boleh digunakan
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
180. Seorang pasien meminum obat parasetamol 500 mg 3 kali sehari untuk meredakan
demamnya. Diketahui bioavaibiltas dari obat tersebut adalah 75%, waktu paruhnya
2,5 jam, dan volume distribusinya 20 L. Berapakah nilai Css obat tersebut? (UKAI SEP
21)
A. 8,45
B. 18,75
C. 67,64
D. 5,31
E. 35,29
ANS: A

Pembahasan :
= 3 x sehari
= 24 jam/3
= 8 jam

k = 0,693/t1/2
= 0,693/2,5
= 0,2772

Css = D0 x F / (Vd x k x )
= 500 mg x 75% / ( 20 L x 0,2772 x 8)
= 8,45 ppm

181. Sebuah industri farmasi ingin melakukan pengujian kualitatif terhadap vitamin E
yang ada didalam sediaan multivitamin. Pengujian dilakukan dengan penambahan
reagen yang akan membentuk warna merah terang yang menunjukkan produk
tersebut mengandung sediaan vitamin E, reagen apa yang perlu ditambahkan?
A. HNO3
B. NaOH
C. EDTA
D. KMnO4
E. I2
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
Reaksi Vitamin E + alkohol dan HNO3 pekat akan membentuk senyawa komplek
berwarna merah

182. Seorang apoteker ingin melakukan pengecekan terhadap obat dengan kandungan
ibuprofen, parasetamol, dan kafein. Jika pengujian menggunakan instrument KCKT
dengan fase diam berupa silika, manakah urutan sampel yang akan terelusi dari yang
paling pertama hingga terakhir, jika diketahui data sebagai berikut :
Produk Nilai log P
Ibuprofen 3,75
Parasetamol 0,28
Kafein -0,07
A. Kafein-Ibuprofen-Parasetamol
B. Ibuprofen-Parasetamol-Kafein
C. Parasetamol-Kafein-Ibuprofen
D. Ibuprofen-Kafein-Parasetamol
E. Kafein-Parasetamol-Ibuprofen
ANS: B

Pembahasan :
KCKT dengan fase diam silika (polar), maka yang akan terelusi terlebih dahulu adalah
yang bersifat non polar. Penentu kepolaran dapat ditentukan oleh nilai log p, dimana
semakin tinggi nilai log p maka lipofifisilitas semakin tinggi (semakin non polar).
Berikut data nilai log p berdasarkan Chemical Properties dengan program ChemOffice
2004.
Produk Nilai log P
Ibuprofen 3,75
Parasetamol 0,28
Kafein -0,07

@lulusapoteker
Dari data diatas menunjukkan ibuprofen paling non polar dan kafein paling polar.

183. Apoteker menetapkan kadar betahistin dengan menimbang saksama 100 mg serbuk
sampel dan dilarutkan dalam larutan pengencer hingga 50 mL. Sejumlah 5 mL
larutan diencerkan hingga 50 mL. Kemudian dilakukan analisis dengan KCKT.
Diketahui luas area puncak sampel adalah 5710, sedangkan luas area puncak larutan
baku 0,2 mg/mL adalah 5870. Berapa % kadar sampel?
A. 112,00%
B. 97,00%
C. 97,25%
D. 100,25%
E. 100,50%
ANS: C

Pembahasan :

%Kadar =

= 97,25%

184. Seorang RnD dari industri kosmetik ingin membuat sediaan parfum dari bunga
lavender, diketahui ekstrak bunga lavender tidak tahan terhadap pemanasan.
Metode ekstraksi mana yang sesuai?
A. Perkolasi
B. Enfleurasi
C. Dekokta
D. Infusa
E. Destilasi uap
ANS: B

Pembahasan :
Minyak atsiri dari bunga dapat didapatkan melalui beberapa cara, diantaranya
adalah sebagai berikut :
- Teknik ekstraksi dengan pelarut mudah menguap

@lulusapoteker
Teknik ini memanfaatkan pelarut yang bersifat mudah menguap untuk
memisahkan minyak dari jaringan tumbuhan. Digunakannya dikarenakan sifat
dari pelarut menguap yang bertitik didih rendah sehingga mudah dipisahkan
pada saat pemurnian.
- Teknik Enfleurasi
Proses ini merupakan penyulingan minyak bunga dengan menggunakan lemak
hewan sebagai penjerab minyak atsiri bunga.
- Hidrodestilasi
Penyulingan (distilasi) komponen dapat berupa cairan atau padatan yang
dibedakan berdasarkan titik didih dari masing-masing zat tersebut.
Sumber : Julianto, Tatang. Minyak Atsiri Bunga Indonesia, 2016

185. Sebuah apoteker ingin melakukan pengujian terhadap 3 sampel obat yang berbeda
dengan struktur kimia sebagai berikut :
A B C

Dari struktur tersebut, bagaimanakah urutan kelarutan sampel tersebut dalam air
dimulai dari yang paling mudah larut?
A. C-A-B
B. B-A-C
C. B-C-A
D. A-B-C
E. C-B-A
ANS: E

Pembahasan :
A = Parasetamol (1:70)
B = Kafein (1 : 50)
C = Asam Askorbat (1: 3,3)
Polar Non polar
Ikatan kovalen polar Ikatan kovalen non polar
Bentuk tidak simetris Bentuk simetris

@lulusapoteker
H- Cl H-H
CH3Cl CH4
N =N
Senayawa garam ditulis dengan HCl, Na, dll Bukan senyawa garam
Contoh : Na diklofenak
Rantai karbon pendek Rantai karbon panjang
Larut dalam air Tidak larut dalam air

186. Seorang anak berusia 5 tahun dengan TB : 90 cm, BB : 32 kg datang ke RS dengan


keluhan gatal, kulit penuh ruam merah, dan rewel. Dokter menduga alergi terhadap
susu, kemudian dokter meresepkan cetrizin. Dosis cetrizin untuk dewasa adalah 10
mg, berapakah dosis yang tepat untuk anak tersebut?
A. 2,5 mg
B. 3 mg
C. 5 mg
D. 7,5 mg
E. 10 mg
ANS: C

Pembahasan :
BSA = √(TB x BB/3600)
= √(90 x 32/3600)
= 0,89

Dosis = (BSA pasien/ BSA normal) x dosis dewasa


= (0,89/1,73) x 10 mg
= 5,14 ~ 5 mg

187. Seorang apoteker ingin melakukan pengecekan kadar obat dalam plasma. Diketahui
dosis obat 500 mg, Vd 1 L, dan waktu paruh sediaan tersebut adalah 5 jam.
Berapakah kadar ppm obat dalam plasma pasien?
A. 135
B. 287
C. 320
D. 418
E. 500
ANS: E

@lulusapoteker
Pembahasan :
Cp = D0/Vd
= 500 mg / 1 L
= 500 ppm

188. Seorang wanita mengkonsumsi metotreksat untuk mengobati rheumatoid artritis


yang ia derita. Kemudian, wanita tersebut datang ke apotek untuk membeli
beberapa obat antara lain asam folat, ibuprofen, metformin, calciferol, dan pyridoxin.
Setelah meminum obat tersebut, pasien mengeluhkan diare, mual, dan mata
berubah menjadi kuning. Dokter menduga terjadi peningkatan toksisitas metotreksat
disebabkan interaksi obat yang dikonsumsi. Interaksi metotreksat dengan obat apa
yang menyebabkan peningkatan toksisitas?
A. Asam Folat
B. Ibuprofen
C. Metformin
D. Calciferol
E. Pyridoxin
ANS: B

Pembahasan :
Pemberian bersama metrotexat dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat
meningkatkan konsentrasi plasma dan toksisitas metotreksat. Mekanisme yang
diusulkan adalah penghambatan NSAID dari eliminasi ginjal methotrexate dan
metabolitnya.

189. Seorang pria berusia 38 tahun datang ke RS mengeluhkan nyeri, pria tersebut
mengaku parasetamol sudah tidak dapat mengobati nyeri pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan, didapatkan skala nyeri pasien pada skor 5. Dokter meresepkan
kombinasi parasetamol dan kodein. Efek interaksi apa yang terjadi antara
parasetamol dan kodein?
A. Aditif
B. Sinergis
C. Potensiasi
D. Antagonis
E. Tidak ada efek

@lulusapoteker
ANS: A

Pembahasan :
Efek Keterangan Contoh
Aditif Jumlah efek yang ditimbulkan dari 2 obat Kodein dan
(1 +1 = 2) atau lebih Paracetamol
Sinergis Efek gabungan melebihi jumlah efek dari 2 INH dan Rifampisin
(1+1= obat atau lebih
>2)
Potensiasi Hanya 1 obat dari 2 obat kombinasi obat Karbidopa dan
(1+0 =2) yang meningkatkan efeknya Levodopa
Antagonis Efek saling berlawanan sehingga meniadakan Warfarin dan Vitamin K
(1+1=0) efek obat

190. Seorang apoteker di bagian Gudang IFRS melakukan penerimaan vaksin, apoteker
tersebut mengelompokkan vaksin berdasarkan ketahanannya terhadap suhu. Berikut
adalah pengelompokan vaksin: vaksin BCG, Polio, dan MR dijadikan golongan A
sedangkan DPT-HB-Hib, IPV, HPV dijadikan golongan B. Golongan B masuk kedalam
golongan FS, apa maksud dari golongan FS?
A. Rusak terhadap suhu >34oC
B. Rusak terhadap suhu ruang
C. Rusak terhadap suhu 15-25oC
D. Rusak terhadap suhu 2-8oC
E. Rusak terhadap suhu <0oC
ANS: E

Pembahasan :
- Freeze Sensitive (FS) (tidak tahan beku) adalah golongan vaksin yang akan rusak
terhadap suhu beku <0 0C (beku)
- Heat Sensitive (HS) (tidak tahan panas) adalah golongan vaksin yang akan rusak
terhadap paparan panas yang berlebih (>34 0C)
Sumber : Permenkes 12 tahun 2017 tentang Penyelengaraan Imunisasi

191. Puskesmas Cinangka sedang melakukan program vaksinasi OPV gratis. Sebelum
digunakan, vaksin disimpan pada suhu yang sesuai. Pada saat proses vaksinasi,
seorang anak dengan nomor urut terakhir kabur sedangkan vaksin sudah dibuka dari
segelnya. Berapa lama masa simpan vaksin OPV setelah dibuka?

@lulusapoteker
A. 4 minggu
B. 2 minggu
C. 6 jam
D. 4 jam
E. 3 jam
ANS: B

Pembahasan :
BUD vaksin :
HaCep
O2 → Oral polio ; 2 minggu
B3 → BCG ; 3 jam
6CM → Campak, MMR ; 6 jam
IDIHH L4M4 → Injeksi polio, DPT, HIB, HB ; 4 minggu

192. Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit kelas C ingin melakukan proses
pencampuran sediaan injeksi cefotaksim. Pencampuran dilakukan pada suhu 25 oC
tanpa LAF. Berapa lama obat tersebut dapat digunakan setelah dibuka dari
kemasannya?
A. 4 hari
B. 12 jam
C. 24 jam
D. 36 jam
E. 48 jam
ANS: C

Pembahasan :
Level Resiko Suhu Ruang Terkontrol Suhu Dingin Suhu Beku
Segera digunakan 1 jam - -
Rendah 48 jam 14 hari 45 hari
Sedang 30 jam 9 hari 45 hari
Tinggi 24 jam 3 hari 45 hari

Penyiapan produk steril berdasarkan resiko secara umum :


- Segera digunakan
Langsung diberikan dalam waktu 1 jam

@lulusapoteker
- Rendah
Penyiapan di LAF atau BSC dan tahapan pencampurannya sedikit
- Sedang
Penyiapan di LAF atau BSC dan tahapan pencampurannya banyak atau produk
steril digunakan untuk lebih dari satu pasien atau produk steril digunakan untuk
satu pasien namun beberapa kali penggunaan
- Tinggi
Penyiapannya tidak di LAF/BSC atau waktu sterilisasi injeksi >6 jam

193. Asam perklorat (HClO4, Mr: 100,46) akan digunakan untuk standardisasi larutan baku
titrasi asam basa. Konsentrasi yang akan dibuat 0,2 N. Berapa banyak asam perklorat
yang perlu diambil untuk membuat larutan 0,2 N sebanyak 100 mL?
A. 0,063 g
B. 1,267 g
C. 0,263 g
D. 2,009 g
E. 2,634 g
ANS: D

Pembahasan :
HClO4  memiliki valensi H = 1

( )
N =
( )
( )
0,2 =

Bobot =

= 2,009 gram

194. Bagian QC dari suatu industri sedang melakukan pengujian disolusi dengan
Spektrofotometri UV-Vis. Pengujian dilakukan terhadap krim hidrokorison sebanyak
5 replikasi. Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata serapan 0,7234 dan standar
deviasi 0,0012. Berapakah %RSD serapan yang terdeteksi?
A. 0,19
B. 0,16
C. 0,27

@lulusapoteker
D. 0,43
E. 0,25
ANS: B

Pembahasan :
%RSD = (SD/Rata-rata) x 100%
= (0,0012 / 0,7234) x 100%
= 0,16%

195. Bagian QC dari suatu industri farmasi ingin melakukan pengukuran kadaran cemaran
dari bahan aktif yang berasal dari produsen baru. Diambil 0,1243 g sampel yang
dilarutkan dalam 100 mL pelarut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan
KCKT, diperoleh kadar cemaran 0,256 mg/100 mL. Berapakah kadar cemaran (%b/b)
dalam bahan aktif tersebut?
A. 0,250
B. 0,205
C. 0,253
D. 2,509
E. 0,2059
ANS: E

Pembahasan :
Kadar cemaran =

= 0,2059%

196. Bagian QC dari suatu industri farmasi melakukan validasi parameter spesifitas untuk
tablet loratadine. Sebelum melakukan validasi, dilakukan uji kesesuaian system
dengan menginjeksikan larutan standar sebanyak 1x. Dari hasil pengujian didapatkan
respon puncak pertama di 2,3 menit dan puncak loratadine di 8,2 menit. Berapakah
factor kapasitas yang dihasilkan?
A. 2,56

@lulusapoteker
B. 1.48
C. 2,73
D. 3,47
E. 3,74
ANS: A

Pembahasan :
Faktor kapasitas = (t2 - t1) / t1
= (8,2 - 2,3) / 2,3
= 2,56

197. Seorang analis dari tim QC hendak melakukan analisis metformin dengan
menggunakan KCKT. Ia menimbang sebanyak 150 mg sampel dengan neraca yang
memiliki kepekaan 5 mg. Berapa nilai persen galat?
A. 5,19
B. 3,72
C. 3,53
D. 3,33
E. 5,66
ANS: D

Pembahasan :
%Galat = Kepekaan / Berat sempel x 100%
= 5 mg / 150 mg x 100%
= 3,33

198. Industri farmasi melakukan produksi tablet rifampisin 450 mg, sebelum melakukan
penetapan kadar, 20 tablet uji ditimbang dan diperoleh bobot rata-rata 600 mg.
Berdasarkan syarat Farmakope Indonesia, kadar rifampisin tidak boleh kurang dari
90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari yang tertera pada kemasan. Berapa minimal
kadar (%b/b) rifampisin agar hasil hasil analisis memenuhi persyaratan FI?
A. 64,5
B. 67,5
C. 65,7
D. 82,5

@lulusapoteker
E. 85,2
ANS: B

Pembahasan :
Pembahasan :
% b/b  g/100 g
Kadar 90% = (450 mg x 90% / 600 mg) x 100%  67,5 %
Atau
Kadar normal = 450 mg / 600 mg x 100%  75%
Kadar 90% = Kadar Normal x 90%
Kadar 90% = 75% x 90% = 67,5 %

199. Seorang anak berusia 6 tahun (BB 25 kg) diberikan antipiretik dengan dosis lazim 10-
15 mg/kg. Berapa dosis yang dapat diberikan?
A. 300 mg
B. 125 mg
C. 240 mg
D. 380 mg
E. 500 mg
ANS: A

Pembahasan :
Obat yang diberikan = Dosis x BB
= (10 - 15 mg/kg) x 25 kg
= 250 mg - 375 mg
 300 mg

200. Pasien laki-laki usia 67 tahun mendapatkan cairan infus asiklovir 400 mg yang harus
habis dalam 90 menit. Cairan infus yang tersedia 250 mg/100 mL. Berapa jumlah
tetes/menit jika diketahui factor tetes 20?
A. 43,2
B. 76,6
C. 67,7
D. 35,6
E. 36,5
ANS: D

@lulusapoteker
Pembahasan :
Volume Asiklovir = 400 mg/250 mg x 100 ml
= 160 ml

Kecepatan infus = Volume x Faktor tetes / Waktu habis


= 160 ml x 20 / 90 menit
= 35,6 tetes/menit

@lulusapoteker

Anda mungkin juga menyukai