Teori Akuntansi
Teori Akuntansi
Disclosure mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan
penjelasan yang cukup mengenai hasil aktifitas suatu unit usaha. Informasi yang diungkapkam
harus berguna dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
Berapa banyak informasi yang harus diungkapkan tidak hanya tergantung pada keahlian
pembaca, tetapi juga pada standar yang dibutuhkan. Pengungkapan yang dilakukan perusahaan
pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi para pemangku kepentingan
(stakeholders).
Laporan keuangan perusahaan ditujukan kepada pemegang saham, investor dan kreditur. Lebih
jelasnya FASB (1980) dalam SFAC No.1 menyatakan:
Pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi investor potensial dan
kreditur dan pengguna lainnya dalam rangka pengambilan keputusan investasi rasional, kredit
dan keputusan sejenis lainnya.
Tujuan dari pelaporan keuangan yang terdapat dalam SFAC No. 1 dapat diringkas sebagai
berikut:
Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor, dan pemakai lainnya
dalam mengambil keputusan secara rasional.
Memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya menilai
jumlah, pengakuan tentang penerimaan kas bersih.
Memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan.
Menyediakan informasi tentang hasil usaha (performance keuangan) suatu perusahaan
selama 1 periode.
Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer dan direktur sesuai kepentingan
pemilik.
1. Definition (Definisi)
2. Measurability (Keterukuran)
3. Relevance (Relevan)
4. Reliability (Reliabilitas)
Apabila suatu transaksi/peristiwa tertentu tidak dapat dimasukkan sebagai bagian dari Laporan
Keuangan Utama, transaksi/peristiwa tersebut dapat diungkapkan melalui cara lain seperti
catatan atas laporan keuangan, informasi pelengkap, media laporan lain dan informasi lain. Dan
beberapa informasi yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan diantara lain:
4.Jenis-jenis Pengungkapan
Sifat atau jenis pengungkapan yang digunakan perusahaan untuk memberikan informasi
kepada pemakai laporan keuangan terbagi menjadi dua, yakni pengungkapan sukarela
(voluntary disclosure) dan pengungkapan wajib (discretionary disclosure).
Metode yang umum digunakan dalam pengungkapan informasi dapat diklasifikasikan sebagai
berikut: