Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH 'IDUL FITRI

MUHASABAH DI HARI RAYA


ُ‫ح َده‬ ْ َ ُ َ ً َ ً ْ َ َ ْ َُ ً َ ُ َْ َ ً َ َْ َ ُ َ َ‫اهلل أ‬
‫حان اهلل ِ ةُل َرة َوأ ِصيًل َل ِإ َهل إَل اهلل و‬ ‫هلل ن ِرريا وشت‬ ِ ِ ‫د‬ ٍ ‫احل‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ري‬ ‫ت‬
ِ ‫ن‬ ‫َب‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫اهلل‬ x 9 ‫كَب‬ ُ
ّ َ َ ْ ُ َّ َّ ُ ُ ْ َ َ ُ َ َ َ ‫ح َز‬ ْ َ َ َ َ َ ُ َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ
َ‫ي‬َ ‫ل‬ ِ ‫اهلل َوَل نػتد إَِل إِي ُاه ُم ِي ِصي ُهل ا‬ َ‫اب َوحد ُه َل هلإ‬ ‫صدق وغده وَُص عتده وأغز جِده وْزم األ‬
َ
َ ْ َ َ َ َ َّ َ َ ََ َ َ َ ْ ُ َُُْ َ َّ َ َّ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َْ
،‫ار‬ ِ ‫ أحده شتحاُّ وحػاىل َع ُِػ ٍِ ِّ اى ِت َخٔاىل َألٌط‬،‫ار‬ ِ ٓ‫ار اىل‬ ِ ‫هلل الٍ ِي ِم الت‬ ِ ِ ‫ احل ٍَد‬.‫َولٔ ن ِره الَكفِ ُرون‬
ُ َْ ُ َُْ ًَ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َْ ُ َ َْ َ ‫ضيّ الٍ ْد‬ ْ َ َْ َ َ ُُ ُ ْ ََ
‫يان ِف‬ ٍِ ‫َيم ُهل ش َٓادة يرلو ِة َٓا ال‬ ِ ‫َل‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫اهلل‬ ‫َل‬ ‫إ‬
ِ ‫هلإ‬
َ ‫َل‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫د‬ ٓ ‫ش‬ ‫وأ‬ ، ‫ار‬
ِ ِ ‫ر‬ ِ ِ ‫وأشهره َع نث ِة ف‬
َ ُ َ ْ ُ ‫َّ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ ّ َ َ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ ُ َّ ي‬ َ َ ْ ََ َ َُْ َ ْ َ
‫ِهل‬
ِ ِ ‫ار وَع‬ ‫ وأشٓد أن ش ِيدُا مٍدا عتده ورشٔهل ال ِب الٍخخ‬،‫ار‬ ِ ‫اب ال‬ ِ ‫ وَِ ِج كائِيٓا ٌَِ غذ‬،‫ش‬ ِ ‫الٍح‬
َ َ َ ّ‫َع َشي‬ َ ّ َ َ َْ َ َّ ‫يَ ة‬ َ ‫اىفائز‬ َ ْ َ
َ‫خي‬ َّ ‫حاةّ َو ُذ ّر‬ َ ‫األ ْط َٓار َوأَ ْص‬ َ َْ ْ ََ
‫يتِا‬ ِ ِ ‫ت‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ُا‬ ‫د‬
ِ ِ ‫و‬
ِ ‫ص‬ ‫امهلل‬ ، ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ف‬ ‫األ‬ ‫ف‬ ِ ‫الش‬ ِ ِ ِ ‫ار‬
ِ ‫األ‬ ّ
ِ ‫خ‬
ِ ‫ي‬ ِ ِ ِ ّ
ِ ‫خ‬
ِ ‫وأْ ِو ةي‬
ُ ُ ُ َّ ً َ ً ْ َ ْ ّ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ
ًْ ‫ فيا أيٓا الاس أ ْو ِصيْل‬.... ‫ريا أٌا ة َػد‬ ‫ح ِاة ِّ وٌَ ح ِتػًٓ وش ِيً تص ِييٍا ن ِر‬ َ ‫وَع ِهل وأ ْص‬
ِِ ‫ومَٔلُا م ٍَّ ٍد‬
َ ْ َ َّ ُ َ َ َُ َ َ َ ُ َّ ََْ َْ
‫اهلل حػاىل َح َّق َلا ِحّ َوَل َ ٍَُٔ ََّ ِإَل َوأنخًُ ُم ْص ِي ٍُٔن‬ ‫هلل ِاَلٔا‬ ِ ‫َونف ِس ِةخلٔى ا‬
Ma'syirol muslimin wal muslimat …..

Maha besar Allah yang telah memberikan kepada kita begitu banyak
kenikmatan dan karunia yang tak terhingga, nikmat panjang umur, sehat wal
'afiyah dibarengi dengan taufiq serta hidayahnya hingga di pagi yang mulia ini
kita bisa bersama-sama berkumpul dan juga jutaan ummat muslimin lainnya di
seluruh penjuru dunia mensyi'arkan hari kebesaran kaum muslimin dengan
kumandang kalimat takbir, tahmid dan tahlil atas kebesaran dan karunia Allah
karenanya lah kita bisa sampai di hari kemenangan ini.

... ‫ اهلل أكَب‬3x Ma'syirol muslimin wal muslimat …..


Hari id atau hari kemenangan yang sebenarnya adalah bukan hari kita hanya
bersenang-senang, apalagi hanya bangga dan pamer dengan pakaian mewah,
rentetan aneka makanan dan kue yang beragam. Akan tetapi makna dari hari
kemenangan itu adalah sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam sayyidina Ali
bin Abi Tholib:
ٌ َ َ َ َ َْ َ َّ ُ ٌ َ ً َ ٌ َ َ َ َ
‫اهلل حػاىل ِفي ِّ ف ُٓ َٔ لَا ِعيد‬ ‫ٔم لَا ِعيد َوغدا لَا ِعيد َوك ئَمٍ َل نػ ِص‬ ‫ْذا ال‬
1
"hari ini kita punya hari raya, besok kita punya hari raya dan setiap hari
kita tidak bermaksiat kepada Allah maka itu juga hari hari raya ".

Tanggal 1 syawal disebut dengan hari raya hari kemenangan karena hari
ini merupakan hari kita bersyukur kepada Allah yang telah memudahkan kita
untuk menyelesaikan rentetan ibadah yang telah kita lakukan selama bulan suci
Romadhon, dari mulai ibadah wajib sampai dengan ibadah sunnah, dari mulai
ibadah puasa, sholat 5 waktu, sholat taraweh, tadarus al qu'an, sodaqoh, zakat dan
ibadah-ibadah yang lainnya. Hari ini adalah hari kita bersyukur kepada Allah
karena kita telah mendapatkan banyak pendidikan dan pelajaran selama bulan
suci Romadhon. Maka dari itu jadikan hari ini adalah hari untuk kita
bermuhasabah dan merenung. Muhasabah dan renungan yang pertama adalah
kita perbaiki dan benahi urusan kita dengan Allah, ketaatan kita dengan perintah-
perintah dan larangan-laranganNya. Jika memang hari ini adalah hari
kemenangan untuk kita maka setelah romadhon ini harus banyak perubahan pada
diri kita. Diri kita harus menjadi semakin lebih baik dan lebih dekat dengan
ketaatan kepada Allah. Jika selama romadhon kita terbiasa dengan menahan diri
dari sesuatu yang Allah bolehkan yaitu makan dan minum atau berhubungan
dengan pasangan, maka seharusnya diri kita lebih bisa menahan diri dari hal-hal
yang Allah larang. Jika selama Romadhon kita terbiasa dengan sholat tarawih
maka setelah romadhon seharusnya kita bisa dengan mudah menjaga kewajiban
sholat 5 waktu. Jika selama Romadhon kita terbiasa dengan membaca al qur'an
maka semangat tersebut juga seharusnya masih kita pertahankan walaupun di luar
bulan romadhon. Itu lah makna hari ied yang sebenarnya, hari di mana ketaqwaan
kita kepada Allah semakin bertambah.

Sungguh sangat disayangkan jika setelah romadhon ini tidak ada


peningkatan apa-apa dalam kualitas ibadah kita bahkan na'udzubillah setelah
melewati Ramadhan semakin kembali banyak melanggar perintah dan larangan
Allah mengisi hari raya dan setelah hari raya dengan kemaksiatan maka
dikhawatirkan kita termasuk yang masuk dalam hadits Nabi bahwasanya malaikat
Jibril pernah berkata kepada Rasulullah:

2
)‫ي (رواه اةَ حتان‬ ِ ُ ‫ان فَيَ ًْ ُي ْغ َف ْر َ ُهل أَ ْب َػ َد ُه‬
َ ٌِ ‫ كُ ْو‬,‫اهلل‬ َ َ ََ َ ََْ ْ َ
‫يا مٍد ٌَ أدرك رمض‬
"barang siapa yang mendapatkan bulan Ramadhan tetapi dia tidak
mendapatkan ampunan Allah semoga dia jauh dari rahmatNya, maka Nabi pun
mengamini doa malaikat Jibril tersebut".(HR Ibnu Hibban)
... ‫ اهلل أكَب‬3x Ma'syirol muslimin wal muslimat …..
Muhasabah dan renungan yang kedua adalah kita benahi dan perbaiki
urusan dan hubungan kita dengan sesama. Antara kita dengan orang tua, dengan
pasangan kita, tetangga, kawan, sanak family dan yang lainnya.
Hari ini adalah saatnya kita berdamai dengan sesama setelah 1 bulan
penuh di Romadhon kita berdamai dengan Allah. Mari kita kembali merajut
persaudaraan yang terurai, mempererat kembali persahabatan yang sudah mulai
renggang dengan bersilaturahmi dengan harapan kita bisa menjadi hamba yang
telah sukses meraih ketaqwaan yang sebenarnya yaitu keharmonisan kita dengan
Allah dan juga dengan sesama saudara muslim.
Tidak dibenarkan jika seorang hamba hanya baik dalam hal ibadah kepada
Allah akan tetapi tidak baik kepada sesama, begitu sebaliknya bukan hamba yang
bartaqwa jika hanya baik kepada sesama akan tetapi durhaka kepada Allah.
Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh al Imam al Bukhori:
َ َ َ ْ َ َ َ َ ٌ َ َ‫حيَّيْ ُّ ٌِْ َٓا فَإَُّ ُّ ى‬
َ َُِْ ‫يس‬ َ ٌََ ْ َ َُْ ْ َ َ ْ َ
َ َ‫ألخيّ فَيْيَخ‬
ِّ ‫يِار وَل ِد ْرْ ًٌ ٌِ َْ قتْ ِو أن يُؤخذ ِأل ِخي‬ ‫اك ِد‬ ِ ِ ِ ِ ‫ٌَ َُج ِغِده ٌظيٍث‬
)‫ج َغيي ِّ (رواه ابلخاري‬ ْ ‫ات أُخ َذ ٌَ َشيّئَات أَخيّ َف ُطر َح‬ ٌ َ َ ُ َ ْ َ َ
ِ‫ٌَِ َحصِاحِّ فإن لً يَل َْ هل حص‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
"barang siapa yang mempunyai kesalahan dengan sesamanya maka
mintalah maaf karena di akhirat nanti tidak ada dinar atau dirham untuk
menebusnya sebelum kebaikannya diberikan kepada temannya yang dizholimi,
jika dia tidak memiliki kebaikan maka dosa teman yang dizholiminya itu
diberikan kepadanya". (HR Bukhori).
... ‫ اهلل أكَب‬3x Ma'syirol muslimin wal muslimat …..
Silaturahmi yang sesungguhnya di hari raya ini bukan hanya sekedar
pertemuan jasad, jabat tangan atau basa basi di lisan atau di media sosial tetapi
harus ada sambung hati dan saling cinta karena Allah, kesungguhan hati yang

3
saling mengkhikhlaskan dan memaafkan. Alangkah indah jika kebersamaan,
kekompakkan dan keakraban terjalin di tengah masyarakat kita. Bukan hanya
ridho Allah dan rahmatNya yang kita dapatkan tetapi keindahan-keindahan
lainnya akan tercipta hingga pada puncaknya kita akan dikumpulkan bersama-
sama di surga Allah dalam keridhoanNya. Rasulullah bersabda:
ُ َْ ْ َ ُ ُُْ َ َ َ َ َ ُ ‫َ َ َُي‬ َ ُ ُْ َ ُ ُْ َ َّ َ ُ ُ ْ َ َ
‫ٔه تَاةَبخًُ ؟ أفشٔا‬ ٍ‫َل حدخئن ال َِث َح َّّت حؤ ٌِِٔا َوَل حؤ ٌِِٔا َحّت تَاةئا أ َوَل أدىل ًْ َع َ ٍء ِإذا فػيخ‬
ُ َْ َ َّ
)ً‫الصًل َم ةَيِل ًْ (رواه مصي‬
"kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan
beriman dengan sesungguhnya sampai kalian saling mencintai. Mau kah kalian
aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai ?
yaitu tebarkan salam di antara kalian" (HR. Muslim)".

... ‫ اهلل أكَب‬3x Ma'syirol muslimin wal muslimat …..

Maka kesimpulan dari khutbah yang singkat ini adalah kita jadikan hari
yang suci ini sebagai langkah awal untuk kita meraih kemuliaan yang
sebenarnya dengan bertaqwa kepada Allah. Segala yang kita miliki berupa harta,
jabatan atau lainnya jadikan sebagai wasilah dan penopang untuk membatu kita
semakin dekat dengan Allah bukan malah menjadi sebab kita tertipu dan
terpedaya. Kita hiasi hari yang suci ini dengan berbagai amal kebaikan, saling
kunjung, saling silaturahmi saling berbagi kebahagiaan dengan menjaga batasan-
batasan dari keharoman. Jangan kita kotori hari yang mulia ini dengan dosa dan
pelanggaran, perhatikan pakaian yang kita kenakan, terhormat kah ? menutup
aurot kah ? dengan siapa kita keluar ?

Mari kita tutup lembaran lama, kita buka lembaran baru yang masih bersih,
hilangkan kebencian dan kedengkian kita ganti itu semua dengan rasa cinta dan
kasih dengan tangan yang terulur, wajah yang berseri dan hati yang saling
sambung saling cinta karena Allah. Kita lupakan pertengkaran pertikaian yang
pernah terjadi antar sesama, kita ganti hal itu dengan saling memberi dan
berbagi kebahagiaan. Kita jadikan hari ini hari ini saling meminta maaf dan
memaafkan. Akhirnya di hari yang mulia ini kita mohon kepada Allah,
4
Allahumma ya Allah jadikanlah hari ini adalah hari kemenangan yang
sesungguhnya untuk kami, kemenangan karena telah berhasil menundukkan
hawa nafsu kami selama bulan suci Romadhon, Allahumma ya Allah terimalah
segala amal ibadah kami selama Romadhon, puasa kami, sholat kami, baca al
qur'an kami, sodaqoh kami, taubah kami istighfar kami dan jadikan hari yang
suci ini hari Engkau sucikan dan bersihkan kami dari dosa ya Allah, hari Engkau
ampuni kami dari segala kesalahan-kesalahan kami. Berikan ampunan untuk
kedua orang tua dan guru-guru kami, angkat derajat mereka di dunia dan akhirat,
dan ampuni anak istri, sdr sdri dan orang-orang yang kami cintai ya Allah, ya
Allah di hari yang mulia ini bukakan pintu hati kami untuk saling meminta maaf
dan memaafkan, hilangkan kebencian, dendam dan kedengkian dari hati kami
kepada orang lain. Jika ada orang yang berbuat salah kepada kami, menyakiti
kami, menzholimi kami maka ampuni dia ya Allah, kembalikan kepadanya
kebaikan di dunia dan akhirat dan tutup aibnya. Jadikan kami sebagai hamba-
hambaMu yang saling mencintai karenaMu. Allahumma ya Allah jaga kami dan
anggota tubuh kami dari perbuatan dosa, pandangan kami, lisan kami dan
pendengaran kami, berikan kepada kami keberkahan dalam rezeqi kami
cukupkan dengan yang halal jauhkan dari yang harom, berikan keindahan dalam
rumah tangga, rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah, dan berikan
keberkahan kepada anak anak kami, jadikan mereka anak-anak yang sholeh dan
sholehah, berbakti kepada orang tua, jaga mereka dari zina dan muqodimah zina,
jaga mereka dari pergaulan yang rusak, jaga mereka dan pergaulannya orang-
orang yang tidak pernah sujud kepadaMu. Berikah kepada semua husnul
khotimah mati dalam keadaan iman, kumpulkan kami kembali di akhirat
bersama para kekasihmu dan baginda Nabi Muhammad.

ُ ََُ َْ ْ َ ُ ّ َََُّ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ُ َْ
َّ‫وإيّاكً َرحخ‬
ِ ‫ا‬ِ ‫ق‬ ‫ز‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫وأ‬ ‫ٔهل‬ ِ
ُ ‫اغث َر‬
‫ش‬ ِ
َ ‫وط‬
ِ
َ ‫اكً ى َط‬
َ ّ‫اغخ‬
ِ ‫وإي‬
ِ ‫نصأل اهلل أن ي ِطيو أعٍارُا وأن ئ ِفلِا‬
َ ُ َُ ُ ّ‫اكً ٌَِ َغ َضتّ وُ ْل ٍَخّ ويُ ْدخيَِا وإيّاكً ف َجَِّخ‬ ُ َّ َ َ ُ َ
‫ٔهل‬
ِ ‫واهلل شتحاُّ وحػاىل يلٔل وبِل‬ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ورضاه وي ِػيذُا وإي‬ ِ
َ َ َ َ َّ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ّ َ َ َ َ َ ْ َ َّ َ ُ َ َْ
‫وأٌا ٌَ خاف ٌلام ربِّ ونه الفس غ َِ الٓٔى فإن الِث ِه الٍأوى‬, ‫يٓخ ِدي الٍٓخدون‬
ُ
‫وهلل احلٍَد‬ َ ُ ‫اهلل‬
ِ ‫ اهلل أكَب‬,‫اهلل أكَب‬ ُ ‫ ََل هلإ إَل‬x7 ‫اهلل أكَب‬

5
‫ان ٌََ َ‬ ‫َ ُ ْ َ َ‬ ‫ُ َّ َ َ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫َ َ‬ ‫ُ‬
‫ح َّر َم‬ ‫جزيو األ ُجٔر‪ ،‬فصتح‬ ‫اغف ل ِيٍخ ِلي‬ ‫وض َ‬ ‫ور‪،‬‬‫والّس ِ‬ ‫جػو األغياد ِةاىف َر ِح‬ ‫احلٍد هلل اذلي َ‬
‫َ ي‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُُ ََُْ ُ ْ َ َ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ٌٔ ُّ وأَ ْو َج َ‬
‫وأجو َمشهٔر‪ ،‬وأشٓد‬ ‫أح يق م ٍُٔ ٍد‬ ‫حاُّ وحػاىل فٓٔ‬ ‫وحذ َر ِفيّ ٌَِ اىغرور‪ ،‬أحده شت‬ ‫ب فِطره‬ ‫َص َ‬
‫ُ‬ ‫َ ُ ً‬ ‫ّ‬ ‫ي ُ‬ ‫َ ً َْ َ ُ ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫شيّدُا م ٍّدا َغتده‬ ‫أن َل هلإ إَل اهلل وحده َل َيم هل شٓادة يشح اهلل لا ةٓا الصدور‪ ،‬وأشٓد أن ِ‬
‫َ َ‬ ‫َ َ يُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ ُ‬
‫ي‬ ‫ورشٔهل اذلي أكام ٌِار اإلشًلم ةػد الذٔر‪ ،‬امهلل صو وشيً َع شيدُا مٍد صًلة وشًلٌا دائٍِ ِ‬
‫ٌٔلً ْذا يَ ٌ‬ ‫أن يَ َ‬ ‫ّ‬ ‫َْ‬ ‫ُّ‬ ‫ٌُخَ َ‬
‫ٔم‬ ‫ي إىل ئم ابلػد واىنشٔر‪ .‬أٌا ةػد‪ ..‬فيا أيٓا الاس اَلٔا اهلل واغي ٍُٔا‬ ‫ًلزٌ ِ‬
‫ِ‬
‫غظيً فأكثوا فيّ ٌَ الصًلة َع الب الهريً امهلل صو وشيً َع شيدُا مٍد وَع ِهل وأصحاةّ‬
‫ْ‬ ‫ُ َّ‬ ‫ََ‬
‫الٍخلي ٌِي يا رب اىػاملي‪ ...‬امهلل اغ ِف ْر ليٍصيٍي‬ ‫أمجػي‪َ ..‬ج َػيِا اهلل وإياكً ٌَِ ِغتا ِده الصاحلي‬
‫َص‬ ‫ال َغ َٔات‪ .‬امهلل اُ ْ ُ ْ‬ ‫يب َّ‬ ‫يب ُم ُ‬ ‫يع كَر ٌ‬‫واملصيٍات واملؤٌِي واملؤٌِات األحياء ًٌِٓ واألمٔات إُم َشٍ ٌ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ‬ ‫َ ّ‬ ‫َ َّ‬ ‫واخ ُذ ْل ٌََ َخ َذ َل ُ‬ ‫َ َ َ َ ّ َ ْ‬
‫كٍخم‬ ‫شكِي وأغ ِو ِ‬ ‫ِ‬ ‫والٍ‬ ‫ة‬ ‫فر‬ ‫اىل‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ي‬
‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫يَ وأ‬ ‫ل ِ‬
‫أغداء ا ِ‬ ‫ٍي ود ٌِ ْر‬ ‫الٍص ِي‬ ‫ليَ‬ ‫ٌَ َُص ا ِ‬
‫َّ‬ ‫ْ‬
‫إىل ئم اليَ‪ .‬امهلل انفَِا َ َّ‬
‫وَ احلاشديَ وَ ٌََ يُؤ ِذيِا يا أرحً الراحي‪ .‬امهلل ِ ٌِِا ف‬ ‫ي َّ‬ ‫َ اىظالٍ َ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُدورُا ْ‬
‫والٔباء‬ ‫َ‬ ‫ابلًلء واىغًلء َ‬ ‫َ‬ ‫وأص ِي ْح ُوَلة أمٔرُا واجػ ِو امهلل ِوَليتِا ِفيٍَ خافم واَلاك امهلل ادفع غِا‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ِ‬
‫ُ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬
‫ت ٌا ظٓر ٌِٓا وٌا ةطَ غَ ةدلُا ْذا خاصث وغَ شائر ةًلد‬ ‫والزُا والزَلزل وال ٍِحَ وشٔء اى ِف ِ‬ ‫والربا ِ‬ ‫ِ‬
‫ً‬ ‫ُ‬ ‫َْ ْ‬
‫املصيٍي اعٌث يا رب اىػاملي ربِا اغفر لا وإلخٔاُِا اذليَ شتلُٔا ةاإليٍان وَل ت َػو ف كئبِا ِغًل‬
‫ل ِذليَ ٌِِٔا ربِا إُم رؤوف رحيً‪ ..‬غتاد اهلل إن اهلل يأمر ةاىػدل واإلحصان وإيخاء ذي اىلرىب ويِه‬
‫غَ اىفحشاء واملِهر وابليغ يػظلً ىػيلً حذنرون فاذنروا اهلل يذنركً واشهروه َع ُػٍّ يزدكً‬
‫واشألٔه ٌَ فضيّ يػطلً وذلنر اهلل أكَب‪ .‬والصًلم غييلً ‪........‬‬

‫‪6‬‬

Anda mungkin juga menyukai