Explain using your own words, the following terms :
1. power system operation
2. power system planning 3. power system reliability 4. power system security 5. power system protection 6. power system equipment 7. power quality
Answer
1. Power System Operation
Power system operation atau operasi sistem tenaga listrik merupakan aktivitas pengaturan sistem tenaga listrik dari mulai pembangkitan, hingga distribusi listrik kepada beban shingga tercipta kesesuaian antara beban listrik dan listrik yang dibangkitkan untuk memenuhi kebutuhan beban dengan memperhatikan Batasan operasional yang telah di tentukan, sehingga diperoleh operasi yang optimal. Operasi sistem tenaga listrik melibatkan sejumlah aktivitas seperti : - Pemantauan dan pengendalian pembangkitan listrik untuk memastikan pasokan listrik sesuai dengan permintaan konsumen. - Pengelolaan aliran daya listrik melalui jaringan transmisi dan distribusi untuk memastikan ketersediaan daya listrik di lokasi yang dibutuhkan. - Pengendalian tegangan dan frekuensi sistem tenaga listrik agar tetap dalam batas yang aman dan memenuhi standar kualitas listrik. - Penanganan gangguan dan pemulihan sistem tenaga listrik saat terjadi gangguan atau pemadaman listrik. - Perencanaan dan pengembangan sistem tenaga listrik untuk memenuhi permintaan listrik yang terus bertambah dari konsumen. 2. Power System Planning Power system planning atau perencanaan sistem tenaga listrik merupakan proses merencanakan pengembangan dari operasi sistem tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan listrik di masa depan. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik di masa depan seiring bertambahnya beban listrik. Dan juga guna menjaga kualitas dan keandalan pasokan listrik. Tahapan perencanaan sistem tenaga listrik sebagai berikut : - Analisis beban listrik di masa depan untuk memproyeksikan kebutuhan listrik di masa depan. - Menentukan jenis dan kapasitas dari pembangkit listrik yang sesuai dengan beban yang telah di proyeksikan di masa depan. - Merencanakan sistem transmisi dan distribusi untuk menghubungkan pembangkit listrik menuju konsumen. - Menentukan investasi dan pembiayaan pembangunan sistem tenaga listrik apakah baru atau mengembangkan fasilitas yang sudah ada. - Evaluasi dampak sosial dan lingkungan daria pengembangan sistem tenaga listrik. 3. Power System Reliability
Power system reliability atau keandalan sistem tenaga listrik merupakan
kemampuan sistem tenaga listrik untuk memberikan pasokan listrik konstan dan berkualitas kepada konsumen dengan tingkat gangguan yang minimal dan memenuhi standart yang ditetapkan. Sistem tenaga listrik yang handal harus mampu :
- Memproduksi dan mengalirkan listrik dengan baik dan stabil.
- Menjaga listrik yang tersedia cukup untuk kebutuhan beban - Mengurangi resiko terjadinya blackout - Memulihkan sistem listrik dengan secepat mungkin apabila terjadi blackout 4. Power System Security Power system security atau Keamanan Sistem Tenaga Listrik dapat diartikan sebagai kemampuan sistem tenaga listrik untuk menjaga stabilitas, konsistensi, dan keselamatan operasional dalam menghadapi berbagai risiko dan hambatan, seperti kecelakaan, bencana alam, serangan siber, kerusakan peralatan, atau kegagalan sistem. Dalam konteks keamanan sistem tenaga listrik, tiga aspek penting yang harus diperhatikan adalah : - Keandalan sistem tenaga listrik dapat dijelaskan sebagai kemampuan sistem untuk memberikan pasokan listrik yang konsisten dan berkualitas tinggi kepada pelanggan, serta mengurangi risiko terjadinya pemadaman atau gangguan listrik. - Kestabilan sistem tenaga listrik dapat diartikan sebagai kemampuan sistem untuk menjaga frekuensi dan tegangan listrik tetap stabil dan aman dalam batas yang ditetapkan, sehingga dapat mencegah terjadinya pemadaman atau kerusakan pada peralatan listrik. - Keselamatan sistem tenaga listrik dapat dijelaskan sebagai kemampuan sistem untuk menjaga keamanan dan keselamatan dalam operasionalnya, baik bagi operator sistem tenaga listrik maupun masyarakat di sekitarnya 5. Power System Protection Power system protection atau perlindungan Sistem Tenaga Listrik merupakan serangkaian tindakan atau sistem yang dibuat khusus untuk mengenali, memisahkan, dan mematikan komponen sistem yang bermasalah, sehingga kerusakan pada peralatan listrik dapat diminimalkan, kecelakaan dapat dihindari, dan pasokan listrik yang stabil dan handal dapat dipertahankan. Sistem perlindungan tenaga listrik dirancang untuk secara otomatis merespons terhadap gangguan listrik seperti arus berlebih atau tegangan yang melebihi batas aman, dan dapat mematikan pasokan listrik ke komponen tertentu atau bahkan seluruh sistem listrik. 6. Power System Equipment Power system equipment atau Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik merupakan semua peralatan dan komponen yang digunakan dalam sistem tenaga listrik, dari pembangkit hingga distribusi listrik ke konsumen. Beberapa contoh peralatan termasuk generator, transformator, jaringan transmisi dan distribusi, pemutus sirkuit, pengontrol dan pengaman, serta peralatan pengukuran dan monitoring. Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik sangat penting dalam menjaga ketersediaan, keandalan, dan keamanan pasokan listrik bagi konsumen, sehingga diperlukan pemeliharaan dan pengawasan yang baik untuk memastikan kinerja optimal dari setiap peralatan. 7. Power Quality Power quality atau kualitas daya listrik adalah kemampuan penyedia layanan listrik untuk menyediakan daya listrik yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kualitas daya listrik dapat diukur dengan parameter seperti tegangan, arus, frekuensi, faktor daya, harmonik, dan fluktuasi. Kualitas daya listrik yang baik terdiri dari daya listrik yang stabil, memiliki tegangan dan frekuensi yang sesuai dengan standar, bebas dari gangguan dan distorsi harmonik, serta mampu memenuhi kebutuhan listrik pelanggan secara optimal. Sebaliknya, kualitas daya listrik yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik dan mengganggu aktivitas yang membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas, seperti di industri dan rumah tangga.
Jurnal Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Menggunakan Metode Section Technique Di PT PLN UP3 Banten Selatan Penyulang Bojongleles - Farhan Aditya Rizky 1704432