Rps Sdi Lindi Tanggo
Rps Sdi Lindi Tanggo
(RPS)
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Dinas PPO
Kabupaten Manggarai Timur
i
ii
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Rencana Pengemabangan Sekolah SDI Lindi Tanggo
telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan dapat dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun Ajaran 2023/2024
…………….,……………2023
Pengawas SDI Lindi Tanggo
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SDI Lindi
Tanggo Tahun Ajaran 2023/2024 dapat tersusun. RPS SDI Lindi Tanggo adalah rancangan
yang disusun dan dilaksanakan oleh SDI Lindi Tanggo. Secara khusus RPS SDI Lindi Tanggo
Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai perwujudan dari rencana yang dikembangkan sesuai
dengan kondisi SDI Lindi Tanggo serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.
Rencana Pengembangan Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran 2023/2024 yang
disusun berdasarkan acuan Rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo Tanhun 2023
Rencana Pengembangan Sekolah SDI Lindi Tanggo Tahun Ajaran 2023/2024 ini
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian
profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga RPS SDI Lindi Tanggo ini merupakan pegangan
bagi pengembangan SDI Lindi Tanggo untuk meningkatkan capaian Rapor Pendidikan di tahun
yang akan datang.
RPS ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan
3. Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim
4. Pengawas SD yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunandokumen;
5. Pendamping atau Narasumber UNIKA St. Paulus Ruteng
6. Pendidik dan Tenaga kependidikan SDI Lindi Tanggo, yang telah secara proaktif memberi
masukan dan kelengkapan data;
7. Kepala Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya pendidikan SDI
Lindi Tanggo.
Kami menyadari bahwa Rencana Pengembangan Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.
Tim penyusun
iii
iv
DAFTAR ISI
iv
v
v
BAB I
Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi bukan
hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap
warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap
visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah. Berikut adalah visi SDI Lindi
Tanggo
TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG BERKARAKTER, INOVATIF DAN
BERPRESTASI.
1.2 Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDI Lindi Tanggo menjabarkan misi
sekolah sebagai berikut:
1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia dan
menerapkan ajaran agama melaui cara berinteraksi di sekolah.
2. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai
budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
3. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi
peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman
minat dan bakat peserta didik.
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
6. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap terhadap
perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
7. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat dan
bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.
1.3 Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan SDI LINDI TANGGO dalam implementasi kurikulum sebagai
bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
1
2
Adapun nilai yang dianut oleh SD Inpres Lindi Tanggo, yaitu berkarakter, berbudaya,
inovatif dan kolaboratif.
Sumber daya alam: Lingkungan sekolah sebagai sumber dan media pembelajaran pada
mata Pelajaran IPAS dan Matematika
Sumber daya sosial: Partisipasi orang tua siswa untuk mendukung financial sekolah dalam
bentuk iuran komite, Pembangunan ruangan kelas darurat, Gudang dan pembuatan akses
jalan menuju sekolah
Sumber daya budaya: Kolaborasi dengan Lembaga Adat (Gendang) dalam setiap event
penting di sekolah; berpartisipasi dalam festival budaya; pelestarian Bahasa daerah dan
pakaian adat melalui program kamis berbudaya
a. Sumber pendanaan
Pendanaan satuan Pendidikan bersumber dari dana BOS, iuran komite dan partisipasi mitra
sekolah. Dana BOS digunakan untuk biaya operasional sekolah seperti pembelajaan barang
dan jasa, peralatan dan mesin serta belanja modal. Sedangkan iuran komite digunakan
untuk membiayai upah guru komite dan pegawai. Kontribusi mitra sekolah dalam
memfasilitasi pelatihan kompetensi guru dan Pembangunan sarana prasarana yang
dibutuhkan sekolah.
b. Kemitraan
Pihak yang dilibatkan dalam mendukung program-program sekolah yaitu Dinas PPO,
Komite, YPA-MDR, Puskesmas, Gereja, Kepolisian, UNIKA St. Paulus Ruteng, tokoh
adat.
2.2 Karakteristik Kebutuhan Satuan Pendidikan
a. Peserta didik
Peserta didik SDI Lindi Tanggo tersebar dari daerah Tanggo dan Wejang Kalo, multi etnis
dan bahasa (Bajawa, Manggarai, Ende, Nagekeo, Maumere, Timor), multi agama (Katolik,
Islam dan Protestan), berasal dari orang tua yang memiliki status sosial yang beragam
(Petani, wiraswasta).
Identifikasi pengklasifikasian peserta didik merujuk pada formulir PPDB.
Setiap kelompok peserta didik memiliki kebutuhan yang beragam sehingga membutuhkan
layanan khusus seperti pendidikkan inklusif, layanan BK, layanan kerohanian, Home Visit.
b. Guru dan tenaga kependidikan
Profil kompetenisi guru yang diperlukan harus lulusan S1 sesui dengan bidang dan
keahliannya.
Adapun kelompok guru dalam satuan Pendidikan ini yaitu kelompok guru mata pelajaran
dan kelompok guru kelas. Kebutuhan setiap kelompok guru bervariasi tapi hal paling
medasar yang sangat dibutuhkan guru adalah pendampingan penggunaan IT dalam
melengkapi administrasi dan kelancaran KBM.
c. Sarana dan prasarana
5
6
Sarana dan prasarana SDI Lindi Tanggo yang dibutuhkan untuk pembelajaran yang optimal
yaitu perangkat IT seperti laptop/komputer dan LCD. Selain itu juga dibutuhkan papan
tulis white board, instalasi Listrik di semua kelas, media pembelajaran yang bervariasi.
Lingkungan satuan Pendidikan perlu ditata ulang dengan penghijaun sehingga tercipta
kenyamanan bagi semua warga sekolah.
Perangkat untuk menyelenggarakan pembelajaran yang optimal dan mengelola data sejauh
ini masih sangat kurang. Perlu pengadaan perangkat IT tambahan dan pendampingan
pemanfaatan IT untuk menunjang pembelajaran dan pengelolaan data yang optimal.
2.3 Capaian Kinerja Satuan Pendidikan Saat Ini
didik berkaitan dengan karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia. Skor capaian Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia Anda tahun ini 57,11, naik 7,57% dari tahun 2022 (skor 53,09).
f. Gotong Royong artinya Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam kegiatan
yang menunjukkan kepedulian untuk kebaikan Bersama. Hal yang dinilai dari kompetensi
ini adalah Karakter peserta didik yang berkaitan dengan gotong royong. Skor capaian
Gotong Royong Anda tahun ini 63,11, naik 7,53% dari tahun 2022 (skor 58,69).
2.3.4. Kualitas Pembelajaran
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kualitas pembelajaran di SDI Lindi Tanggo berada pada
kategori baik. Hal ini diartikan bahwa Pembelajaran menunjukkan kualitas yang optimal
ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif dari guru
yang konstruktif. Jika dibandingkan dengan data dari tahun 2022, ada peningkatan sebesar 2,24%
dari tahun sebelumnya 73,97 menjadi 75,63. Meskipun secara umum baik namun masih ada
beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu sebagai berikut.
a. Metode Pembelajaran artinya praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa. Hal yang perlu dinilai dari indikator ini adalah Mutu
dan relevansi pembelajaran melalui praktik metode pembelajaran yang mengaktivasi
kognitif peserta didik. Skor capaian Metode Pembelajaran Anda tahun ini 68,5, naik 2,5%
dari tahun 2022 (skor 66,83).
b. Manajemen Kelas artinya Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
penerapan penghargaan dan sanksi secara proporsional. Hal yang dinilai dari indikator ini
adalah mutu dan relevansi pembelajaran melalui manajemen kelas. Skor capaian
Manajemen Kelas Anda tahun ini 78,11, naik 1,72% dari tahun 2022 (skor 76,79).
c. Dukungan Psikologi artinya Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis
siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan perasaan diterima tanpa dibeda-bedakan.
Hal yang dunilai dari indikator ini adalah Mutu dan relevansi pembelajaran melalui
dukungan psikologis. Skor capaian Dukungan Psikologis Anda tahun ini 80,27, naik 2,54%
dari tahun 2022 (skor 78,28).
2.3.5. Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru di SDI Lindi
Tanggo berada pada kategori kurang. Artinya upaya peningkatan kualitas pembelajarannya
sporadis hanya untuk sekedar menyelesaikan tugas. Guru menggunakan cara berulang untuk
melakukan pembelajaran dan tidak nampak adanya proses reflektif. Jika dibandingkan dengan data
dari tahun 2022, terjadi penurunan sebesar 14,89% dari tahun sebelumnya 57,28 menjadi 48,75.
Berikut daftar indikator lain yang perlu ditingkatkan yang berkaitan dengan Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru:
a. Penerapan Praktik Inovatif artinya Inovasi pembelajaran berdasarkan refleksi yang
dilakukan guru. Hal yang dinilai dari indikator ini yaitu Mutu dan relevansi pembelajaran
melalui pengembangan dan penerapan praktik baru dari guru. Skor capaian Penerapan
Praktik Inovatif Anda tahun ini 41,9, turun 29,31% dari tahun 2022 (skor 59,27).
10
b. Belajar tentang Pembelajaran artinya Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mengajar. Hal yang dinilai dari indikator ini yaitu Mutu dan
relevansi pembelajaran melalui kemauan guru untuk belajar dari sekitar. Skor capaian
Belajar tentang Pembelajaran Anda tahun ini 49,99, turun 3,01% dari tahun 2022 (skor
51,54).
c. Refleksi atas Praktik Mengajar artinya Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang
dilakukan guru. Hal yang dinilai dari indiokator ini adalah Mutu dan relevansi
pembelajaran melalui refleksi atas praktik mengajar yang telah dilakukan. Skor capaian
Refleksi atas Praktik Mengajar Anda tahun ini 54,6, turun 5,27% dari tahun 2022 (skor
57,64).
2.3.6. Kepemimpinan Instruksional
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kepemimpnan instruksional di SDI Lindi Tanggo berada
pada kategori baik. Kepemimpinan instruksional yang visioner dengan mengacu pada visi-misi
sekolah secara konsisten termasuk mengkomunikasikan visi-misi kepada warga sekolah sehingga
perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran berorientasi peningkatan hasil belajar Peserta
didik melalui dukungan program, sistem insentif atau sumber daya yang memadai yang berdampak
pada membudayanya guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. Jika dibandingkan
dengan data dari tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar 5,2% dari tahun sebelumnya 52,85 menjadi
55,6. Meskipun terjadi peningkatan tapi terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu
sebagai berikut:
a. Visi-misi Sekolah, artinya Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah
ebijakan sekolah yang mendukung mutu dan relevansi hasil pembelajaran. Skor capaian
Visi-misi Sekolah Anda tahun ini 48,85, turun 9,34% dari tahun 2022 (skor 53,88).
b. Dukungan untuk Refleksi Guru artinya pemberian dukungan kepada guru untuk melakukan
refleksi terhadap proses pembelajaran. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Dukungan
untuk refleksi guru yang mendukung mutu dan relevansi hasil pembelajaran. Skor capaian
Dukungan untuk Refleksi Guru Anda tahun ini 58,27, naik 9,84% dari tahun 2022 (skor
53,05).
c. Pengelolaan Kurikulum Sekolah artinya Kemampuan kepala sekolah dalam
mengembangkan dan mengelola kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar siswa. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Pengelolaan
kurikulum sekolah yang mendukung mutu dan relevansi hasil pembelajaran. Skor capaian
Pengelolaan Kurikulum Sekolah Anda tahun ini 59,69, naik 15,63% dari tahun 2022 (skor
51,62).
2.3.7. Iklim Keamanan Sekolah
Iklim Keamanan Sekolah adalah kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa
aman (secara fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik. Mengacu
pada rapor Pendidikan 2023, iklim keamanan sekolah di SDI Lindi Tanggo berada pada kategori
turun. Hal ini diartikan bahwa satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat
dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik,
11
Pemahaman dan Sikap terhadap Hukuman Fisik Anda tahun ini 81,16, naik 3,18% dari
tahun 2022 (skor 78,66).
h. Pengalaman Perundungan Siswa artinya Siswa mengalami perundungan/bullying dari guru
atau sesama siswa di sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Lingkungan sekolah
yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Skor capaian Pengalaman Perundungan Siswa
Anda tahun ini 85, turun 15% dari tahun 2022 (skor 100).
i. Pengalaman Hukuman Fisik Siswa artinya Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di
sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Lingkungan sekolah yang aman dan
nyaman tanpa hukuman fisik dalam mendisiplinkan peserta didik. Skor capaian
Pengalaman Hukuman Fisik Siswa Anda tahun ini 90, turun 10% dari tahun 2022 (skor
100).
j. Pengalaman/pengetahuan Kekerasan Seksual Siswa artinya Pengalaman siswa akan
kekerasan seksual yang dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain di lingkungan sekolah.
Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman tanpa
kekerasan seksual bagi peserta didik. Skor capaian Pengalaman/pengetahuan Kekerasan
Seksual Siswa Anda tahun ini 95, turun 5% dari tahun 2022 (skor 100).
2.3.8. Iklim Kesetaraan Gender
Iklim Kesetaraan Gender artinya Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya pemahaman,
dukungan dan tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban antara
laki-laki dan perempuan. Mengacu pada rapor Pendidikan tahun 2023 iklim kesetaraan gender di
SDI Lindi Tanggo berda pada kategori baik dengan skor 80,38. Sub indikator iklim kesetaraan
gender diantaranya pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap kesetaraan gender dengan skor
67,97; perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan gender dengan capaian 87,08.
2.3.9. Iklim Kebhinekaan
Iklim Kebinekaan adalah Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala
sekolah dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan.
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, iklim kebhinekaan di SDI Lindi Tanggo berada pada
kategori baik. Hal ini diartikan bahwa toleransi agama/kepercayaan dan budaya di lingkungan
sekolah serta komitmen kebangsaan warga sekolah dalam wujud kesetiaan dan kebanggaan
terhadap bangsa. Jika dibandingkan dengan data dari tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar 17,14%
dari tahun sebelumnya 60,57 menjadi 70,95. Berikut daftar indikator lain yang perlu ditingkatkan
yang berkaitan dengan Iklim keamanan sekolah:
a. Toleransi dan Kesetaraan Siswa artinya sikap menerima dan menghargai keragaman agama
dan budaya di sekolah. Skor capaian Toleransi dan Kesetaraan Siswa Anda tahun ini 61,9,
naik 19,61% dari tahun 2022 (skor 51,75).
b. Toleransi Agama dan Budaya artinya sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan
dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah. Hal yang dinilai dari
indikator ini adalah Sikap dan perilaku dalam mewujudkan toleransi agama/kepercayaan
dan budaya di lingkungan sekolah. Skor capaian Toleransi Agama dan Budaya Anda tahun
ini 64,6, naik 26,39% dari tahun 2022 (skor 51,11).
13
c. Komitmen Kebangsaan artinya kesetiaan pada negara dan kesediaan menumbuhkan rasa
kebangsaan warga sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Sikap dan perilaku
dalam mewujudkan kesetiaan pada negara dan rasa kebangsaan di lingkungan sekolah.
Skor capaian Komitmen Kebangsaan Anda tahun ini 86,34, naik 9,49% dari tahun 2022
(skor 78,86).
2.3.10. Iklim Inklusivitas
Iklim inklusivitas artinya tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak dan
kewajiban antara laki-laki dan perempuan. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 iklim
inklusivitas di SDI Lindi Tanggo berada pada kategori baik dengan capaian skor 64,08. Jika
dibandingkan dengan capaian tahun 2022 (60,26) maka terjadi peningkatan sebesar 6,34%.
Capaian ini dapat dikatakan bahwa Satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan suasana proses
pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan
cerdas berbakat istimewa. Berikut adalah sub indikator yang dinilai yaitu:
a. Layanan Disabilitas artinya pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan disabilitas
di sekolah. Skor yang diperoleh pada tahun 2023 yaitu 72,14 turun 11,41% dari 81,43 pada
tahun 2022
b. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat Istimewa artinya Pemberian layanan yang
sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa di sekolah. Skor pada tahun 2023 yaitu
53,67 turun 2,84% dari 55,24 dari tahun 2022
c. Sikap terhadap disabilitas artinya penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan
disabilitas. Skor yang diperoleh pada tahun 2023 yaitu 64,21 naik 8,17% dari 59,36 pada
tahun sebelumnya
2.3.11. Proporsi GTK Bersertifikat
Jumlah GTK di SDI Lindi Tanggo berjumlah 13 orang. Persentase proporsi GTK bersertifikasi di
SDI Lindi Tanggo yaitu 30% dari jumlah GTK keseluruhan.
2.3.12. Proporsi GTK Penggerak
Jumlah GTK di SDI Lindi Tanggo berjumlah 13 orang. Persentase proporsi GTK penggerak di
SDI Lindi Tanggo yaitu 30% dari jumlah GTK keseluruhan. Terdapat 1 guru penggerak Angkatan
4 dan pengajar praktik Angkatan 9. Terdapat 1 guru yang sedang mengikuti Pendidikan calon guru
penggerak angatan 9. Terdapat 2 guru yang sedang mengikuti seleksi calon guru penggeraka
Angkatan 11.
2.3.13. Pengalaman Pelatihan PTK
Pengalaman Pelatihan Guru artinya Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah mengikuti
pelatihan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM pada pelatihan kurikulum
dan/atau bidang pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot
masing-masing pelatihan. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 indikator pengalaman pelatihan
guru berada pada kategori kurang. Jika dibandingkan dengan skor pada tahun 2022 (43,33) maka
14
terjadi penurunan skor sebesar 48,77%. Berikut sub indikator yang dinilai berkaitan dengan
indikator yaitu:
a. Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar (proporsi) artinya Proporsi guru dan kepala
sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Menngacu pada rapor
Pendidikan 2023 sub indikator ini berada pada kategori kurang dengan capaian skor 22,2.
Jika dibandingkan dengan capaian skor tahun 2022 (50) maka terjadi penurunan sebesar
55,60%.
b. Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Studi, pedagogi, manajerial, dll) artinya
Proporsi guru dan kepala sekolah yang mengikuti pelatihan lainnya (menggabungkan
pelatihan bidang studi, pedagogi, manajerial, dll tidak melalui Platform Merdeka
Mengajar). Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 indikator ini berda pada kategori baik
dengan capaian skor 73. Jika dibandingkan dengan capaian skor tahun 2022 (70) maka
terjadi peningkatan sebesar 4,29%.
2.3.14. Kualitas GTK Penggerak
Kualitas GTK penggerak di SDI Lindi Tanggo sudah tergolong baik. Salah satu guru sudah
menjadi pengajar praktik Angkatan 9. GTK penggerak lainnya juga termotivasi untuk mengikuti
rangkaian dalam Pendidikan calon guru penggerak.
2.3.15. Partisipasi Warga Sekolah
Partisipasi warga sekolah yang dimaksud adalah Keterlibatan warga sekolah dalam proses
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Mengacu pada rapor
Pendidikan 2023 indikator ini barada pada kategori baik dengan capaian skor 79,63. Jika
dibandingkan dengan tahun 2022 (76,64) maka terjadi peningkatan sebesar 3,90%. Adapun sub
indikator yang dinilai dari indikator ini adalah sebagai berikut:
a. Partisipasi orang tua artinya Sekolah mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Pada tahun 2023 terjadi
penurunan sebesar 0,33% yaitu dari skor 72,34 menjadi 72,1.
b. Partisipasi murid artinya Sekolah mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam perencanaan,
pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Pada tahun 2023 terjadi peningkatan
sebesar 7,70% yaitu dari skor 80,94 menjadi 87,17.
2.3.16. Proporsi Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah untuk Peningkatan Mutu
Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu artinya jumlah persentase
nilai pembelanjaan non personil untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di satuan
pendidikan per jenjang. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 proporsi pemanfaatan sumber daya
sekolah untuk peningkatan mutu berada pada kategori sedang dengan capaian skor 37,04. Jika
dibandingkan dengan capaian skor pada tahun 2022 (34,98) maka terjadi peningkatan sebesar
5,89%.
2.3.17. Pemanfaatan TIK untuk Pengelolaan Anggaran
15
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran artinya Nilai komposit dari pembelanjaan BOS
secara daring dan penggunaan SDS. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 indikator pemanfaatan
TIK dalam mengelola anggaran SDI Lindi Tanggo berada pada kategori kurang dengan skor
capaian 35,2. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya naik 100%. Dimana tahun
2022 skor capaian berada pada angka 0. Berikut sub indikator yang dinilai pada indikator ini
yaiutu:
a. Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring artinya jumlah pembelanjaan dana BOS
melalui SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang dibelanjakan dalam satu tahun
anggaran. Berdasarkan hasil rapor Pendidikan 2023, sub indikator ini berda pada kategori
kurang dengan capain skor 3,73 naik 100% dari tahun 2022 dengan skor 0.
b. Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan
pelaporan artinya jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu di platform SDS dan
lengkap. Berdasarkan hasil rapor Pendidikan tahun 2023, sub indikator ini berada pada
kategori sedang dengan skor capian 66,67.
2.4 Kekuatan-kekuatan Sekolah
Hasil analisis SWOT terhadap capaian 17 indikator pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo 2023,
maka dapat dismpulakan bahwa indikator yang menjadi kekuatan sekolah yaitu sebagai berikut:
a. Kemampuan Literasi
Kemampuan literasi peserta didik berada pada kategori baik denga capaian 90% peserta
didik sudah mencapai kompetensi minimum.
b. Kemampuan Numerasi
Kemampuan numerasi peserta didik berada pada kategori baik dengan capaian 80% peserta
didik sudah mencapai kompetensi minimum.
c. Iklim Kesetaraan Gender
Iklim kesetaraan gender SDI Lindi Tanggo berada pada kategori baik. Jika dibandingkan
dengan hasil rapor Pendidikan pada tahun 2022 maka terjadi peningatan 17,14%.
d. Partisipasi Warga Sekolah
Partisipasi Warga Sekolah di SDI Lindi Tanggo berada pada kategori baik dengan skor
capaian 79,63 meningkat 3,90% dari tahun 2022
2.5 Area Pengembangan dan Perbaikan Sekolah
Hasil analisis SWOT terhadap capaian 17 indikator pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo 2023,
maka dapat dismpulakan bahwa indikator yang menjadi fokus prioritas rekomendasi untuk
pengembangan dan perbaikan sekolah yaitu kualitas pembelajaran, karakter, iklim kebhinekaan,
kemampun literasi, kemampuan numerasi dan iklim keamanan sekolah.
BAB III
A. Kemampuan Literasi
Indikator Kompetensi
Meskipun kemampuan literasi peserta didik SDI Lindi Tanggo berkategori baik mengacu pada
rapor pendidikan tahun 2023 namun ada beberapa indikator yg perlu ditingkatkan yaitu:
1. Kemampuan membaca teks informasi
2. Kompetensi Membaca Teks Sastra
3. Kompetensi Mengakses dan Menemukan Isi Teks (L1)
4. Kompetensi Menginterpretasi dan Memahami Isi Teks (L2)
5. Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi Teks (L3)
16
17
7. Kompetensi Menalar
atau menjawab pertanyaan. Adapun aspek yang dinilai dari kompetensi ini yaitu
Kemampuan peserta didik menerapkan dan menyelesaikan masalah menggunakan konsep
application. Berdasarkan data pada rapor pendidikan tahun 2023 skor yang dicapai 46,33,
turun 9,07% dari tahun 2022 (skor 50,95).
Kompetensi Menalar
Kompetensi Menalar artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru,
meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks. Yang
dinilai pada kompetensi ini yaitu Kemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan
masalah menggunakan konsep reasoning. Mengacu pada rapor pendidikan tahun 2023 skor
yang dicapai pada kompetensi ini 42,77, turun 16,95% dari tahun 2022 (skor 51,5).
Factor penyebab/ Akar permasalahan
Berdasarkan rapor pendidkan tahun 2023 adapun faktor yang mempengaruhi kelima indicator
diatas yaitu refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Upaya pembenahan atau inspirasi benahi
Kemampuan untuk memahami bilangan berkaitan erat dengan kemampuan numerasi siswa secara
keseluruhan oleh karena itu hal yang perlu ditingkatkan atau dibenahi adalah:
a. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada
domain Bilangan
b. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada
domain Geometri.
c. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang penerapan praktik inovatif.
d. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang belajar tentang
pembelajaran.
e. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang aktivasi kognitif.
f. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang pengelolaan kelas.
g. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang pengelolaan kelas.
C. Iklim Keamanan Sekolah
Mengacu pada data rapor pendidikan tahun 2023 bahwa iklim keamanan satuan pendidikan SDI
Lindi Tanggo masih kurang atau perlu dibenahi atau ditingkatkan pada beberapa indikator berikut
:
Indikator Iklim Satuan Pendidikan
a. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual
b. Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan
c. Pengalaman Peserta Didik Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
d. Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Peserta Didik
e. Kesejahteraan psikologis guru
f. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
20
(Wellbeing) Guru yaitu berupa Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta
guru.
Berdasarkan data pada rapor pendidikan satuan pendidikan SDI Lindi Tanggo Skor
capaian Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Guru mencapai 78,41, turun 16,03% dari
tahun 2022 (skor 93,38).
Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik
Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik artinya Pengalaman siswa akan kekerasan
seksual yang dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain di lingkungan sekolah. yang
dinilai dari Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik berupa Lingkungan sekolah yang
aman dan nyaman tanpa kekerasan seksual bagi peserta didik. Mengacu pada Skor capaian
Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik di satuan pendidikan SDI Lindi Tanggo
mencapai 95 %, turun 5% dari tahun 2022.
Faktor Penyebab /Akar Permasalahan
Berdasarkan data pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo tahun 2023 bahwa beberapa hal berikut
yang mempengaruhi system iklim keamanan satuan penddikan di SDI Lindi Tanggo adalah:
a. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual
b. Program dan Kebijakan Satuan Pendidikan tentang Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
c. Program dan Kebijakan Satuan Pendidikan tentang Perundungan
Upaya Pembenahan/ Inspirasi Benahi
Iklim satuan pendikan yang nyaman mampu meningkatkan rasa Bahagia, harmonis bagi semua
warga sekolah. Oleh karena itu beberapa hal berikut dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam Upaya
pembenahan lingkungan sekolah adalah sebagai berikut
1. Upaya yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang pemahaman dan sikap guru terhadap kekerasan seksual
2. Aktivitas peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah yang bertujuan mendukung
terlaksananya program dan kebijakan sekolah terkait narkoba untuk mencegah dan
menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya lainnya yang berdampak pada
iklim keamanan sekolah
3. Upaya peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terlaksananya
program dan kebijakan sekolah terkait narkoba
4. Upaya peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terlaksananya
program dan kebijakan sekolah terkait perundungan.
BAB IV
Tujuan: Meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan indeks karakter profil pelajar Pancasila
peserta didik
22
23
sastra
Meningkatkan 1. Meningkatan 1.Satuan Pendidikan 1. Leptop 1. PMM
Kemampuan kompetensi GTK meningkatkan 2, Jaringan 2. BIMTEK
Numerasi dan kebijakan yang kompetensi GTK wifi atau Pembuatan soal
menunjang dengan mempelajari pulsa Numerasi
penerapan praktik konten terkait refleksi 3. HP 3. Pembiasaan soal
inovatif. untuk inovasi numerasi di kelas
pembelajaran maupun pada saat
2. Satuan Pendidikan ujian
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung proses
pengembangan inovasi
pembelajaran
berdasarkan refleksi
guru dan kepala sekolah
2. Meningkatan Satuan Pendidikan 1. Leptop
kompetensi GTK melalui GTK 2, Jaringan
dan kebijakan yang mengimplementasikan wifi atau
menunjang belajar pembelajaran yang pulsa
tentang bermakna dan berpusat 3. HP
pembelajaran. pada peserta didik
3. peningkatan 1. GTK secara mandiri 1. Leptop 1. PMM
kompetensi GTK memelajari topik atau 2, Jaringan 2. Narasumber
dan kebijakan yang praktik baik tentang wifi atau
menunjang Numerasi di PMM pulsa
kemampuan 2. Satua Pendidikan 3. HP
numerasi pada meninisiasi BIMTEK
pembuatan soal-soal
domain Bilangan
literasi baik internal
dan Geometri
sekolah maupun
eksternal
4. Peningkatan 1. GTK secara mandiri 1. Leptop 1. PMM
kompetensi GTK memelajari topik atau 2, Jaringan 2. Rekan Sejawat
dan kebijakan yang praktik baik tentang wifi atau
menunjang aktivasi aktivasi kognitif dan pulsa
kognitif dan pengelolaan kelas di 3. HP
pengelolaan kelas PMM
2. Diskusi dengan rekan
sejawat
TIM PENYUSUN
Penanggung jawab:
Mimilia Endang, S.Pd.,Gr
Pendamping:
Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil.,M.Pd
Yosef Firman Narut, M.Pd
Ketua Tim:
Bernadus Kauta, S.Pd
Sekertaris:
Erlinda Juita Setia, S.Pd.,Gr
Anggota:
Marselinus Minggus, S.Pd
Yuliana Kusa, S.Pd
Elusia Ayusarce, S.Pd
Felisitas Cordiani Runggat, S.Pd
Lusia Naul, S.Pd
Eufronius Sari, S.Pd
Metusalak Oemolos, S.Pd
Ermelinda Geme, S.Pd
Fransiska Jaya, S.Ag
Maria Kurniawati Nanta, SH
Gregorius Manggut, A.Ma.Pus