Anda di halaman 1dari 7

CATATAN LOKAKARYA 4 PENDIDIKAN GURU

PENGGERAK ANGKATAN 9
KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

MIMILIA ENDANG, S.Pd


Peserta

Lokakarya 3 Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Manggarai Timur dilaksanakan


pada Sabtu,10 Februari 2024 bertempat di SMP St. Stanislaus Borong, Kecamatan
Bporong, Kabupaten Manggarai Timur - NTT. Lokakarya diikuti oleh 65 orang Guru
Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Manggarai Timur yang dibagi menjadi 5 kelas.
Saya mendapat tugas untuk mendampingi di kelas D bersama Yosefaldus dan Serli
Marlianti Gaut. Di kelas D terdapat 16 CGP hebat yang sangat antusias untuk
mengikuti Lokakarya.

Peserta CGP yang saya dampingi dari Angkatan 9 berjumlah 6 orang yaitu:

1. Ibu Angela Mersi Sa dari SDK St. Eduardus Borong


2. Bpk. Ferdinandus Kasman Dari SMA Negeri 2 Borong
3. Bapak Mensianus Asriyatno Kardima dari SDI Lento sekaligus kepa sekola SDI Lento
4. Bapak Fransisku Pakur Yodin dari SDN Jengok
5. Ibu Yeni Kristina Pompana dari SDN Wae Kutung
6. Bapak Anselmus Lodo dari SMPN Satap Nempong
Aktivitas pembelajaran

Pembukaan

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Saya sendiri dengan salam, berdoa
bersama, dan Ice Breaking.

Penyampaian Tujuan Lokakarya 4

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan penyampaian tujuan lokakarya. Adapun


tujuan Lokakarya 4, yaitu:

1. Peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya


2. Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan
menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak
pada murid
3. Peserta mampu menunjukkaan kemampuan melakukan rangkaian supervisi
akademik dengan menggunakan pola pikir coaching

Penyampaian Agenda Lokakarya 4

Dilanjutkan dengan penyampaian Agenda lokakarya 4, yaitu:

1. Pembukaan
2. Reviu materi dan refleksi pengalaman coaching
3. Praktek coaching
4. Umpan balik praktek coaching
5. Praktek rangkaian supervisi akademik menggunakan pola pikir coaching
6. Penutup

Membuat Kesepakatan Kelas

Agar kelas berjalan kondusif, maka peserta bersama Pengajar Praktik (PP)
membuat kesepakatan kelas. Adapun kesepakatan kelas yang disusun, yaitu:

1. Menghargai sesama peserta dan pengajar praktik


2. Satu berbicara, semua mendengarkan
3. Tepat waktu
4. Berpartisipasi aktif
5. Fokus pada sesi belajar

REVIEW MATERI DAN REFLEKSI PENGALAMAN COACHING

Pada sesi ini, CGP secara bersama-sama melakukan review kembali terhadap
pemahamannya pada materi coaching yang sudah dipelajari sebelumnya di modul 2.
Pemahaman tersebut meliputi perbedaan coaching, mentoring dan konseling, prinsip
dasar coaching, alur percakapan coaching dan tiga kegiatan supervisi akademik
Berbasis coaching.

PRAKTIK COACHING
Pada sesi ini, PP memandu pelaksanaan pratik coaching secara bergilir dalam
kelompok kecil, dimana peran yang akan diambil secara bergilir adalah 1 orang CGP
secagai Coach, 1 orang CGP sebagai coachee dan yang lain sebagai observer.
Selanjutnya CGP saling memberikan umpan balik terhadap proses coaching yang
sudah dilakukan tadi berdasarkan lembar observasi yang CGP buat.

PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR


COACHING

Kegiatan diawali dengan energizer untuk mengembalikan fokus CGP di kelas.


Kemudian CGP secara berpasangan melakukan simulasi kegiatan observasi berbasis
coaching dimulai dari kegiatan percakapan pra-observasi, kegiatan observasi kelas
dengan menggunakan video kegiatan mengajar yang sudah disiapkan oleh CGP
sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan percakapan pasca observasi dan
rencana pengembangan diri selanjutnya. CGP akan secara bergilir berganti peran
sebagai guru yang di supervisi dan sebagai supervisor.

Sesi ini ditutup dengan refleksi terhadap kegiatan praktik supervisi akademik dengan
pendekatan coaching dalam kelas besar dengan menggunakan model refleksi 4P.

Penutup
CGP melakukan refleksi kegiatan lokakarya dengan menyampaikan pengalamannya
selama berproses di Lokakarya 4, hal apa yang sudah CGP pelajari, dan hal apa yang
perlu ditingkatkan kedepannya. Selanjutnya PP mengingatkan CGP terkait
penugasan mandiri yang akan CGP lakukan disekolah masing-masing, berupa
penegmbangan rekan sejawat disekolah dimulai dari proses pendampingan
pengembangan RPP/Modul Ajar, percakapan pra-observasi, observasi pembelajaran
rekan sejawat dikelas dan percakapan pasca observasi rekan sejawat yang nantinya
akan dihadiri oleh PP pada kegiatan Pendampingan individu-5. Kegiatan ditutup
dengan doa dan foto bersama.

Produk yang dihasilkan

Adapun produk yang dihasilkan dalam lokakarya 4 ini yaitu:

1. Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan


sejawat
2. Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang
berpihak pada murid

Ketercapaian Tujuan Belajar

1. Peserta mampu menampilkan kemampuan coaching pada rekan sejawatnya


menggunakan alur percakapan TIRTA
2. Peserta mampu menampilkan kemampuan melakukan supervisi akademik
dengan pola pikir coaching
3. Peserta mampu menghasilkan rencana pengembangan diri berdasarkan
praktik supervisi akademik

Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Lokakarya 4 telah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan agenda yang
telah ditetapkan. Saya selaku PP merasa senang karena telah dapat mendampingi
CGP melalui semua rangkaian Lokakarya 4. Semoga hal yang sama juga terjadi di
Lokakarya 5.

Lampiran foto foto

Anda mungkin juga menyukai