Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

(RPS)

SD INPRES LINDI TANGGO


2023/2024
i

LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama Komite Sekolah,


Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SD Inpres Lindi Tanggo
ditetapkan, disahkan dan dilaksanakan di SDI Lindi Tanggo pada Tahun
Ajaran 2023/2024

Disyahkan : Kabupaten Manggarai Timur


Pada Tanggal :…

Menyetujui Kepala SDI Lindi Tangggo


Ketua Komite Sekolah

Marselus Angkar Mimilia Endang, S.Pd.,Gr


NIP. 19860113 200903 2 010

Mengetahui,
Kepala Dinas PPO
Kabupaten Manggarai Timur

Winsesnsiaus Tala, S.Pd


NIP. 19740122 2000501 1 005

i
ii

LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS

Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Rencana Pengemabangan Sekolah SDI Lindi
Tanggo telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan dapat dipergunakan
sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun Ajaran 2023/2024

…………….,……………2023
Pengawas SDI Lindi Tanggo

Maria Viani Ene, S.Pd.,Gr


NIP: 19681120 199103 2 007

ii
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SDI Lindi
Tanggo Tahun Ajaran 2023/2024 dapat tersusun. RPS SDI Lindi Tanggo adalah rancangan
yang disusun dan dilaksanakan oleh SDI Lindi Tanggo. Secara khusus RPS SDI Lindi
Tanggo Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai perwujudan dari rencana yang
dikembangkan sesuai dengan kondisi SDI Lindi Tanggo serta saran Komite Sekolah
dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.
Rencana Pengembangan Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran 2023/2024
yang disusun berdasarkan acuan Rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo Tanhun 2023
Rencana Pengembangan Sekolah SDI Lindi Tanggo Tahun Ajaran 2023/2024 ini
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga RPS SDI Lindi Tanggo ini
merupakan pegangan bagi pengembangan SDI Lindi Tanggo untuk meningkatkan capaian
Rapor Pendidikan di tahun yang akan datang.
RPS ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan
3. Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim
4. Pengawas SD yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan
dokumen;
5. Pendamping atau Narasumber UNIKA St. Paulus Ruteng
6. Pendidik dan Tenaga kependidikan SDI Lindi Tanggo, yang telah secara proaktif
memberi masukan dan kelengkapan data;
7. Kepala Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya pendidikan SDI
Lindi Tanggo.
Kami menyadari bahwa Rencana Pengembangan Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.

Tim penyusun

iii
iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................i
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS......................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv
BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI YANG DIANUT SEKOLAH..................................1
1.1 Visi Sekolah......................................................................................................................1
1.2 Misi Sekolah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan Sekolah..................................................................................................................1
1.4 Nilai yang Dianut Sekolah................................................................................................3
BAB II KONDISI SATUAN PENDIDIKAN SAAT INI.............................................................5
2.1 Sumber daya alam, sosial, dan budaya..................................................................................5
2.2 Karakteristik Kebutuhan Satuan Pendidikan.........................................................................5
2.3 Capaian Kinerja Satuan Pendidikan Saat Ini.........................................................................6
2.4 Kekuatan-kekuatan Sekolah.................................................................................................15
2.5 Area Pengembangan dan Perbaikan Sekolah.......................................................................15
BAB III PRIORITAS PENGEMBANGAN SEKOLAH.............................................................16
3.1 Prioritas 1: Mutu dan Relevansi Hasil Belajar Murid..........................................................16
BAB IV RENCANA AKSI SEKOLAH......................................................................................22
4.1 Rencana Aksi untuk Prioritas dan Tujuan Strategi...............................................................22
TIM PENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS) SEKOLAH DASAR
INPRES LINDI TANGGO..........................................................................................................25

iv
v

v
BAB I

VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI YANG DIANUT SEKOLAH

1.1 Visi Sekolah

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi bukan hanya
sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga
sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi,
maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah. Berikut adalah visi SDI Lindi Tanggo
TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG BERKARAKTER, INOVATIF DAN
BERPRESTASI.
1.2 Misi Sekolah

Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDI Lindi Tanggo menjabarkan misi sekolah
sebagai berikut:
1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia
dan menerapkan ajaran agama melaui cara berinteraksi di sekolah.
2. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai
budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
3. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi
peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman
minat dan bakat peserta didik.
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
6. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
7. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat dan
bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.
1.3 Tujuan Sekolah

Tujuan yang diharapkan SDI LINDI TANGGO dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk
dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran
yang memotivasi keinginan selalu belajar.
1
2

b. Membentuk peserta didik yang taat melaksanakan ibadah.


c. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
d. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
e. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTS untuk memperkuat bernalar kritis dan
kreativitas.
f. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
g. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
h. Menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan dan semangat berprestasi pada seluruh warga
sekolah.
i. Meningkatkan prestasi dibidang akademik dan non akademik bagi semua warga
sekolah.
j. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan masyarakat sekitar.
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif
peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan
minatnya.
b. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
c. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan
solusi dalam kehidupannya.
d. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan
prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di
masyarakat.
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli sosial dalam
toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan
pada budaya lokal.
3

e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (lembaga suwadaya di lingkungan masyarakat


sekitar) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman
potensi, minat dan bakat peserta didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan
sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat
peserta didik.
i. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
1.4 Nilai yang Dianut Sekolah

Adapun nilai yang dianut oleh SD Inpres Lindi Tanggo, yaitu berkarakter, berbudaya, inovatif
dan kolaboratif.

Berkarakter : Kedisiplinan, kesopanan, keramahan, kejujuran, integritas, keragaman


dan toleransi
Berbudaya Mencintai dan mengamalkan budaya sendiri serta menghormati budaya
orang lain
Inovatif Terampil, kreatif dan adaptif dalam mempelajari dan menerapkan hal-hal
baru
Kolaboratif Bekerja sama dengan semua stake holder dalam mencerdaskan generasi
Bangsa
4
BAB II

KONDISI SATUAN PENDIDIKAN SAAT INI

2.1 Sumber daya alam, sosial, dan budaya

Sumber daya alam: Lingkungan sekolah sebagai sumber dan media pembelajaran pada
mata Pelajaran IPAS dan Matematika
Sumber daya sosial: Partisipasi orang tua siswa untuk mendukung financial sekolah
dalam bentuk iuran komite, Pembangunan ruangan kelas darurat, Gudang dan pembuatan
akses jalan menuju sekolah
Sumber daya budaya: Kolaborasi dengan Lembaga Adat (Gendang) dalam setiap event
penting di sekolah; berpartisipasi dalam festival budaya; pelestarian Bahasa daerah dan
pakaian adat melalui program kamis berbudaya
a. Sumber pendanaan
Pendanaan satuan Pendidikan bersumber dari dana BOS, iuran komite dan partisipasi
mitra sekolah. Dana BOS digunakan untuk biaya operasional sekolah seperti pembelajaan
barang dan jasa, peralatan dan mesin serta belanja modal. Sedangkan iuran komite
digunakan untuk membiayai upah guru komite dan pegawai. Kontribusi mitra sekolah
dalam memfasilitasi pelatihan kompetensi guru dan Pembangunan sarana prasarana yang
dibutuhkan sekolah.
b. Kemitraan
Pihak yang dilibatkan dalam mendukung program-program sekolah yaitu Dinas PPO,
Komite, YPA-MDR, Puskesmas, Gereja, Kepolisian, UNIKA St. Paulus Ruteng, tokoh
adat.
2.2 Karakteristik Kebutuhan Satuan Pendidikan

a. Peserta didik
Peserta didik SDI Lindi Tanggo tersebar dari daerah Tanggo dan Wejang Kalo, multi etnis
dan bahasa (Bajawa, Manggarai, Ende, Nagekeo, Maumere, Timor), multi agama
(Katolik, Islam dan Protestan), berasal dari orang tua yang memiliki status sosial yang
beragam (Petani, wiraswasta).
Identifikasi pengklasifikasian peserta didik merujuk pada formulir PPDB.
Setiap kelompok peserta didik memiliki kebutuhan yang beragam sehingga
membutuhkan layanan khusus seperti pendidikkan inklusif, layanan BK, layanan
kerohanian, Home Visit.
b. Guru dan tenaga kependidikan
Profil kompetenisi guru yang diperlukan harus lulusan S1 sesui dengan bidang dan
keahliannya.
Adapun kelompok guru dalam satuan Pendidikan ini yaitu kelompok guru mata pelajaran
dan kelompok guru kelas. Kebutuhan setiap kelompok guru bervariasi tapi hal paling
medasar yang sangat dibutuhkan guru adalah pendampingan penggunaan IT dalam
melengkapi administrasi dan kelancaran KBM.

5
6

c. Sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana SDI Lindi Tanggo yang dibutuhkan untuk pembelajaran yang
optimal yaitu perangkat IT seperti laptop/komputer dan LCD. Selain itu juga dibutuhkan
papan tulis white board, instalasi Listrik di semua kelas, media pembelajaran yang
bervariasi. Lingkungan satuan Pendidikan perlu ditata ulang dengan penghijaun sehingga
tercipta kenyamanan bagi semua warga sekolah.
Perangkat untuk menyelenggarakan pembelajaran yang optimal dan mengelola data
sejauh ini masih sangat kurang. Perlu pengadaan perangkat IT tambahan dan
pendampingan pemanfaatan IT untuk menunjang pembelajaran dan pengelolaan data
yang optimal.
2.3 Capaian Kinerja Satuan Pendidikan Saat Ini

2.3.1. Kemampuan Literasi


Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kemampuan literasi siswa SDI Lindi Tanggo berada pada
kategori baik yakni 90% siswa sudah mencapai kompetensi minimum. Jika dibandingkan dengan
data dari tahun 2022, ada peningkatan sebesar 2,86%. Meskipun secara umum baik namun masih
ada beberapa indicator yang perlu ditingkatkan yaitu sebagai berikut.
a. Kempetensi Membaca teks informasi, artinya Kompetensi peserta didik dalam
memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-
fiksi). Adapun yang dinilai dari kompetensi membaca teks informasi adalah
Kemampuan memahami teks jenis nonfiksi peserta didik. Skor capaian Kompetensi
Membaca Teks Informasi pada tahun 2023 yaitu 58,29, naik 2,44% dari tahun 2022
(skor 56,9).
b. kompetensi membaca teks sastra; artinya kompetensi peserta didik dalam
memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi. Adapun yang
dinilai dari kompetensi membaca teks sastra yaitu kemampuan memahami jenis
fiksi peserta didik. Skor capaian Kompetensi Membaca Teks Sastra Anda tahun ini
61,31, naik 0,43% dari tahun 2022 (skor 61,05).
c. kompetensi mengakses dan menemukan isi teks; artinya Kompetensi peserta didik
pada kemampuan menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu ide
atau informasi eksplisit dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra. Adapun
yang dinilai dari kompetensi mengakses dan menemukan isi teks yaitu Kemampuan
menemukan ide dan informasi eksplisit isi teks nonfiksi dan fiksi peserta didik.
Skor capaian Kompetensi Mengakses dan Menemukan Isi Teks (L1) Anda tahun ini
62,87, turun 5,36% dari tahun 2022 (skor 66,43).
d. kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks; artinya Kompetensi peserta
didik pada kemampuan membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi
dalam atau antar teks, membuat kesimpulan, mengelompokkan, serta
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antar teks informasional (non-
fiksi) dan sastra.Adapun yang dinilai dari Kompetensi Menginterpretasi dan
Memahami Isi Teks yaitu Kemampuan menginterpretasi dan memahami isi teks
jenis nonfiksi dan fiksi peserta didik. Skor capaian Kompetensi Menginterpretasi
7

dan Memahami Isi Teks (L2) Anda tahun ini 59,35, naik 4,86% dari tahun 2022
(skor 56,6).
e. kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks, artinya Kompetensi peserta
didik pada kemampuan menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, bahasa,
dan unsur-unsur dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra. Adapun yang
dinilai dari Kemampuan melakukan evaluasi dan refleksi pada isi teks nonfiksi dan
fiksi peserta didik. Skor capaian Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi
Teks (L3) Anda tahun ini 59,49, naik 3,66% dari tahun 2022 (skor 57,39).
2.3.2. Kemampuan Numerasi
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kemampuan numerasi peserta didik SDI Lindi Tanggo
berada pada kategori baik yakni 80% siswa sudah mencapai kompetensi minimum. Jika
dibandingkan dengan data dari tahun 2022, ada penurunan sebesar 20%. Meskipun secara umum
baik namun masih ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu sebagai berikut.
a. Kompetensi pada Domain Bilangan, artinya Kompetensi peserta didik dalam berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten bilangan untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun yang dinilai dari Kompetensi ini adalah
Kemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan masalah menggunakan konten
bilangan. Skor capaian Kompetensi pada Domain Bilangan Anda tahun ini 45,49, turun
15,49% dari tahun 2022 (skor 53,83).
b. Kompetensi pada Domain Geometri, artinya Kompetensi peserta didik dalam berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten geometri untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini adalah
Kemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan masalah menggunakan konten
geometri. Skor capaian Kompetensi pada Domain Geometri Anda tahun ini 45,95, turun
8,36% dari tahun 2022 (skor 50,14).
c. Kompetensi pada Domain Aljabar artinya Kompetensi peserta didik dalam berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten aljabar untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini adalah
Kemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan masalah menggunakan konten
aljabar. Skor capaian Kompetensi pada Domain Aljabar Anda tahun ini 46,89, turun
6,69% dari tahun 2022 (skor 50,25).
d. Kompetensi pada Domain Data dan Ketidakpastian, artinya Kompetensi peserta didik
dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten
data dan ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun hal yang
dinilai dari kompetensi ini adalah Kemampuan peserta didik memahami dan
menyelesaikan masalah menggunakan konten data dan ketidakpastian. Skor capaian
Kompetensi pada Domain Data dan Ketidakpastian Anda tahun ini 47,24, turun 20,28%
dari tahun 2022 (skor 59,26).
e. Kompetensi Mengetahui artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan memahami
fakta, proses, konsep, dan prosedur. Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini adalah
Kemampuan peserta didik memahami masalah menggunakan konsep understanding. Skor
8

capaian Kompetensi Mengetahui (L1) Anda tahun ini 48,05, turun 24,29% dari tahun
2022 (skor 63,47).
f. Kompetensi Menalar artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan menerapkan
pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan
metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah
atau menjawab pertanyaan. Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini adalah
Kemampuan peserta didik menerapkan dan menyelesaikan masalah menggunakan konsep
application. Skor capaian Kompetensi Menerapkan (L2) Anda tahun ini 46,33, turun
9,07% dari tahun 2022 (skor 50,95).
g. Kompetensi Menalar artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi
baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks.
Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini adalah emampuan peserta didik memahami
dan menyelesaikan masalah menggunakan konsep reasoning. Skor capaian Kompetensi
Menalar (L3) Anda tahun ini 42,77, turun 16,95% dari tahun 2022 (skor 51,5).
2.3.3. Indeks Karakter
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kemampuan karakter peserta didik SDI Lindi Tanggo
berada pada kategori baik. Hal ini diartikan bahwa Peserta didik terbiasa menerapkan nilai-nilai
karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar
kritis serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari hari. Jika dibandingkan dengan data
dari tahun 2022, ada peningkatan sebesar 4,54% dari tahun sebelumnya 54,06 menjadi 55,47.
Meskipun secara umum baik namun masih ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu
sebagai berikut.
a. Kemandirian artinya Kemauan dan kebiasaan mengelola perasaan, pikiran, dan tindakan
demi mencapai tujuan pembelajaran. Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini adalah
Karakter peserta didik yang berkaitan dengan karakter kemandirian. Skor capaian
Kemandirian Anda tahun ini 47,5, turun 13,64% dari tahun 2022 (skor 55).
b. Nalar Kritis, artinya Kemauan dan kebiasaan mengambil keputusan secara logis
berdasarkan berbagai bukti dan sudut pandang yang beragam. Adapun hal yang dinilai
pada kompetensi ini adalah Karakter peserta didik yang berkaitan dengan karakter Nalar
Kritis. Skor capaian Nalar Kritis Anda tahun ini 50,88, naik 0,75% dari tahun 2022 (skor
50,5).
c. Kreativitas artinya Kesenangan dan pengalaman menghasilkan hal yang baru dan
berguna. Adapun hal yang dinilai dari kompetensi ini yaitu Karakter peserta didik yang
berkaitan dengan karakter kreativitas. Skor capaian Kreativitas Anda tahun ini 54,33, naik
2,03% dari tahun 2022 (skor 53,25).
d. Kebhinekaan Global artinya Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian
terhadap isu-isu global, serta dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya.
Adapun hal yang dinilai pada kompetensi ini adalah Karakter peserta didik yang
berkaitan dengan karakter kebinekaan global. Skor capaian Kebinekaan Global Anda
tahun ini 56,61, naik 18,55% dari tahun 2022 (skor 47,75).
9

e. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia artinya
Penerapan ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari melalui perbuatan
pada manusia, alam, dan negara. Hal yang dinilai pada kompetensi ini adalah Karakter
peserta didik berkaitan dengan karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia. Skor capaian Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia Anda tahun ini 57,11, naik 7,57% dari tahun 2022 (skor 53,09).
f. Gotong Royong artinya Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam
kegiatan yang menunjukkan kepedulian untuk kebaikan Bersama. Hal yang dinilai dari
kompetensi ini adalah Karakter peserta didik yang berkaitan dengan gotong royong. Skor
capaian Gotong Royong Anda tahun ini 63,11, naik 7,53% dari tahun 2022 (skor 58,69).
2.3.4. Kualitas Pembelajaran
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kualitas pembelajaran di SDI Lindi Tanggo berada pada
kategori baik. Hal ini diartikan bahwa Pembelajaran menunjukkan kualitas yang optimal
ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif dari
guru yang konstruktif. Jika dibandingkan dengan data dari tahun 2022, ada peningkatan sebesar
2,24% dari tahun sebelumnya 73,97 menjadi 75,63. Meskipun secara umum baik namun masih
ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu sebagai berikut.
a. Metode Pembelajaran artinya praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa. Hal yang perlu dinilai dari indikator ini adalah
Mutu dan relevansi pembelajaran melalui praktik metode pembelajaran yang
mengaktivasi kognitif peserta didik. Skor capaian Metode Pembelajaran Anda tahun ini
68,5, naik 2,5% dari tahun 2022 (skor 66,83).
b. Manajemen Kelas artinya Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta
penerapan penghargaan dan sanksi secara proporsional. Hal yang dinilai dari indikator ini
adalah mutu dan relevansi pembelajaran melalui manajemen kelas. Skor capaian
Manajemen Kelas Anda tahun ini 78,11, naik 1,72% dari tahun 2022 (skor 76,79).
c. Dukungan Psikologi artinya Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis
siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan perasaan diterima tanpa dibeda-
bedakan. Hal yang dunilai dari indikator ini adalah Mutu dan relevansi pembelajaran
melalui dukungan psikologis. Skor capaian Dukungan Psikologis Anda tahun ini 80,27,
naik 2,54% dari tahun 2022 (skor 78,28).
2.3.5. Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru di SDI
Lindi Tanggo berada pada kategori kurang. Artinya upaya peningkatan kualitas pembelajarannya
sporadis hanya untuk sekedar menyelesaikan tugas. Guru menggunakan cara berulang untuk
melakukan pembelajaran dan tidak nampak adanya proses reflektif. Jika dibandingkan dengan
data dari tahun 2022, terjadi penurunan sebesar 14,89% dari tahun sebelumnya 57,28 menjadi
48,75. Berikut daftar indikator lain yang perlu ditingkatkan yang berkaitan dengan Refleksi dan
perbaikan pembelajaran oleh guru:
10

a. Penerapan Praktik Inovatif artinya Inovasi pembelajaran berdasarkan refleksi yang


dilakukan guru. Hal yang dinilai dari indikator ini yaitu Mutu dan relevansi pembelajaran
melalui pengembangan dan penerapan praktik baru dari guru. Skor capaian Penerapan
Praktik Inovatif Anda tahun ini 41,9, turun 29,31% dari tahun 2022 (skor 59,27).
b. Belajar tentang Pembelajaran artinya Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mengajar. Hal yang dinilai dari indikator ini yaitu Mutu
dan relevansi pembelajaran melalui kemauan guru untuk belajar dari sekitar. Skor capaian
Belajar tentang Pembelajaran Anda tahun ini 49,99, turun 3,01% dari tahun 2022 (skor
51,54).
c. Refleksi atas Praktik Mengajar artinya Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang
dilakukan guru. Hal yang dinilai dari indiokator ini adalah Mutu dan relevansi
pembelajaran melalui refleksi atas praktik mengajar yang telah dilakukan. Skor capaian
Refleksi atas Praktik Mengajar Anda tahun ini 54,6, turun 5,27% dari tahun 2022 (skor
57,64).
2.3.6. Kepemimpinan Instruksional
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, kepemimpnan instruksional di SDI Lindi Tanggo berada
pada kategori baik. Kepemimpinan instruksional yang visioner dengan mengacu pada visi-misi
sekolah secara konsisten termasuk mengkomunikasikan visi-misi kepada warga sekolah sehingga
perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran berorientasi peningkatan hasil belajar Peserta
didik melalui dukungan program, sistem insentif atau sumber daya yang memadai yang
berdampak pada membudayanya guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. Jika
dibandingkan dengan data dari tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar 5,2% dari tahun sebelumnya
52,85 menjadi 55,6. Meskipun terjadi peningkatan tapi terdapat beberapa indikator yang perlu
ditingkatkan yaitu sebagai berikut:
a. Visi-misi Sekolah, artinya Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah
ebijakan sekolah yang mendukung mutu dan relevansi hasil pembelajaran. Skor capaian
Visi-misi Sekolah Anda tahun ini 48,85, turun 9,34% dari tahun 2022 (skor 53,88).
b. Dukungan untuk Refleksi Guru artinya pemberian dukungan kepada guru untuk
melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Hal yang dinilai dari indikator ini
adalah Dukungan untuk refleksi guru yang mendukung mutu dan relevansi hasil
pembelajaran. Skor capaian Dukungan untuk Refleksi Guru Anda tahun ini 58,27, naik
9,84% dari tahun 2022 (skor 53,05).
c. Pengelolaan Kurikulum Sekolah artinya Kemampuan kepala sekolah dalam
mengembangkan dan mengelola kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar siswa. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Pengelolaan
kurikulum sekolah yang mendukung mutu dan relevansi hasil pembelajaran. Skor capaian
Pengelolaan Kurikulum Sekolah Anda tahun ini 59,69, naik 15,63% dari tahun 2022
(skor 51,62).
2.3.7. Iklim Keamanan Sekolah
11

Iklim Keamanan Sekolah adalah kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa
aman (secara fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik.
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, iklim keamanan sekolah di SDI Lindi Tanggo berada
pada kategori turun. Hal ini diartikan bahwa satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah
yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan,
hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat
mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk
menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah. Jika dibandingkan dengan data dari tahun
2022, terjadi kenaikan sebesar 10,58% dari tahun sebelumnya 90,35 menjadi 80,79. Berikut
daftar indikator lain yang perlu ditingkatkan yang berkaitan dengan Iklim keamanan sekolah:
a. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual artinya Pengetahuan dan
keyakinan guru untuk mengatasi kekerasan seksual di sekolah. Hal yang dinilai dalam
indikator ini adalah Sikap dan pemahaman guru dalam mengatasi masalah kekerasan
seksual di sekolah. Skor capaian Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual
Anda tahun ini 67,13, naik 2,38% dari tahun 2022 (skor 65,57).
b. Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan artinya pemahaman dan sikap guru
terhadap segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh
satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" di sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini
adalah Sikap dan pemahaman guru dalam merespon segala bentuk perundungan yang
terjadi di sekolah. Skor capaian Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan Anda tahun
ini 68,4, turun 10,15% dari tahun 2022 (skor 76,13).
c. Pengalaman Siswa Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba artinya pengalaman
siswa terkait narkoba, rokok, dan minuman keras di sekolah, misalnya dibujuk untuk
mencoba, menggunakan, membeli atau mengedarkan. Hal yang dinilai dari indikator ini
adalah Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas narkoba bagi peserta
didik. Skor capaian Pengalaman Siswa Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
Anda tahun ini 70, turun 30% dari tahun 2022 (skor 100).
d. Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Murid artinya perasaan aman dan nyaman secara
psikologis yang dialami siswa di sekolah sehari-hari. Hal yang dinilai dari indikator ini
adalah Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik terkait dengan
kesejahteraan psikologis murid. Skor capaian Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing)
Murid Anda tahun ini 76,54, naik 1,07% dari tahun 2022 (skor 75,73).
e. Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Guru artinya perasaan bahagia menjadi guru yang
didasarkan atas kesempatan untuk mengembangkan diri dan memiliki hubungan baik
dengan warga sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah lingkungan sekolah yang
aman dan nyaman bagi peserta guru. Skor capaian Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing)
Guru Anda tahun ini 78,41, turun 16,03% dari tahun 2022 (skor 93,38).
f. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba artinya
pengetahuan dan sikap guru terhadap pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan
narkoba, rokok, dan minuman keras di lingkungan sekolah. Hal yang dinilai dari
indikator ini adalah Sikap dan pengetahuan guru dalam membuat lingkungan yang aman
dan nyaman tanpa narkoba bagi peserta didik. Skor capaian Pemahaman dan Sikap Guru
12

tentang Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba Anda tahun ini 79,62, naik 12,39% dari
tahun 2022 (skor 70,84).
g. Pemahaman dan Sikap terhadap Hukuman Fisik artinya Pengetahuan dan sikap guru
untuk menghindari hukuman fisik di sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah
Sikap dan pengetahuan guru yang tidak lagi memberikan hukuman fisik kepada siswa.
Skor capaian Pemahaman dan Sikap terhadap Hukuman Fisik Anda tahun ini 81,16, naik
3,18% dari tahun 2022 (skor 78,66).
h. Pengalaman Perundungan Siswa artinya Siswa mengalami perundungan/bullying dari
guru atau sesama siswa di sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Lingkungan
sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Skor capaian Pengalaman
Perundungan Siswa Anda tahun ini 85, turun 15% dari tahun 2022 (skor 100).
i. Pengalaman Hukuman Fisik Siswa artinya Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di
sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Lingkungan sekolah yang aman dan
nyaman tanpa hukuman fisik dalam mendisiplinkan peserta didik. Skor capaian
Pengalaman Hukuman Fisik Siswa Anda tahun ini 90, turun 10% dari tahun 2022 (skor
100).
j. Pengalaman/pengetahuan Kekerasan Seksual Siswa artinya Pengalaman siswa akan
kekerasan seksual yang dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain di lingkungan
sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Lingkungan sekolah yang aman dan
nyaman tanpa kekerasan seksual bagi peserta didik. Skor capaian
Pengalaman/pengetahuan Kekerasan Seksual Siswa Anda tahun ini 95, turun 5% dari
tahun 2022 (skor 100).
2.3.8. Iklim Kesetaraan Gender
Iklim Kesetaraan Gender artinya Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya pemahaman,
dukungan dan tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban
antara laki-laki dan perempuan. Mengacu pada rapor Pendidikan tahun 2023 iklim kesetaraan
gender di SDI Lindi Tanggo berda pada kategori baik dengan skor 80,38. Sub indikator iklim
kesetaraan gender diantaranya pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap kesetaraan gender
dengan skor 67,97; perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan gender dengan capaian 87,08.
2.3.9. Iklim Kebhinekaan
Iklim Kebinekaan adalah Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala
sekolah dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan.
Mengacu pada rapor Pendidikan 2023, iklim kebhinekaan di SDI Lindi Tanggo berada pada
kategori baik. Hal ini diartikan bahwa toleransi agama/kepercayaan dan budaya di lingkungan
sekolah serta komitmen kebangsaan warga sekolah dalam wujud kesetiaan dan kebanggaan
terhadap bangsa. Jika dibandingkan dengan data dari tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar
17,14% dari tahun sebelumnya 60,57 menjadi 70,95. Berikut daftar indikator lain yang perlu
ditingkatkan yang berkaitan dengan Iklim keamanan sekolah:
13

a. Toleransi dan Kesetaraan Siswa artinya sikap menerima dan menghargai keragaman
agama dan budaya di sekolah. Skor capaian Toleransi dan Kesetaraan Siswa Anda tahun
ini 61,9, naik 19,61% dari tahun 2022 (skor 51,75).
b. Toleransi Agama dan Budaya artinya sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan
dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah. Hal yang dinilai dari
indikator ini adalah Sikap dan perilaku dalam mewujudkan toleransi agama/kepercayaan
dan budaya di lingkungan sekolah. Skor capaian Toleransi Agama dan Budaya Anda
tahun ini 64,6, naik 26,39% dari tahun 2022 (skor 51,11).
c. Komitmen Kebangsaan artinya kesetiaan pada negara dan kesediaan menumbuhkan rasa
kebangsaan warga sekolah. Hal yang dinilai dari indikator ini adalah Sikap dan perilaku
dalam mewujudkan kesetiaan pada negara dan rasa kebangsaan di lingkungan sekolah.
Skor capaian Komitmen Kebangsaan Anda tahun ini 86,34, naik 9,49% dari tahun 2022
(skor 78,86).
2.3.10. Iklim Inklusivitas
Iklim inklusivitas artinya tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak
dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 iklim
inklusivitas di SDI Lindi Tanggo berada pada kategori baik dengan capaian skor 64,08. Jika
dibandingkan dengan capaian tahun 2022 (60,26) maka terjadi peningkatan sebesar 6,34%.
Capaian ini dapat dikatakan bahwa Satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan suasana
proses pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan
disabilitas dan cerdas berbakat istimewa. Berikut adalah sub indikator yang dinilai yaitu:
a. Layanan Disabilitas artinya pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan disabilitas
di sekolah. Skor yang diperoleh pada tahun 2023 yaitu 72,14 turun 11,41% dari 81,43
pada tahun 2022
b. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat Istimewa artinya Pemberian layanan
yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa di sekolah. Skor pada tahun 2023
yaitu 53,67 turun 2,84% dari 55,24 dari tahun 2022
c. Sikap terhadap disabilitas artinya penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan
disabilitas. Skor yang diperoleh pada tahun 2023 yaitu 64,21 naik 8,17% dari 59,36 pada
tahun sebelumnya
2.3.11. Proporsi GTK Bersertifikat
Jumlah GTK di SDI Lindi Tanggo berjumlah 13 orang. Persentase proporsi GTK bersertifikasi di
SDI Lindi Tanggo yaitu 30% dari jumlah GTK keseluruhan.
2.3.12. Proporsi GTK Penggerak
Jumlah GTK di SDI Lindi Tanggo berjumlah 13 orang. Persentase proporsi GTK penggerak di
SDI Lindi Tanggo yaitu 30% dari jumlah GTK keseluruhan. Terdapat 1 guru penggerak
Angkatan 4 dan pengajar praktik Angkatan 9. Terdapat 1 guru yang sedang mengikuti
Pendidikan calon guru penggerak angatan 9. Terdapat 2 guru yang sedang mengikuti seleksi
calon guru penggeraka Angkatan 11.
14

2.3.13. Pengalaman Pelatihan PTK


Pengalaman Pelatihan Guru artinya Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah mengikuti
pelatihan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM pada pelatihan kurikulum
dan/atau bidang pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot
masing-masing pelatihan. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 indikator pengalaman pelatihan
guru berada pada kategori kurang. Jika dibandingkan dengan skor pada tahun 2022 (43,33) maka
terjadi penurunan skor sebesar 48,77%. Berikut sub indikator yang dinilai berkaitan dengan
indikator yaitu:
a. Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar (proporsi) artinya Proporsi guru dan
kepala sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Menngacu pada rapor
Pendidikan 2023 sub indikator ini berada pada kategori kurang dengan capaian skor 22,2.
Jika dibandingkan dengan capaian skor tahun 2022 (50) maka terjadi penurunan sebesar
55,60%.
b. Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Studi, pedagogi, manajerial, dll) artinya
Proporsi guru dan kepala sekolah yang mengikuti pelatihan lainnya (menggabungkan
pelatihan bidang studi, pedagogi, manajerial, dll tidak melalui Platform Merdeka
Mengajar). Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 indikator ini berda pada kategori baik
dengan capaian skor 73. Jika dibandingkan dengan capaian skor tahun 2022 (70) maka
terjadi peningkatan sebesar 4,29%.
2.3.14. Kualitas GTK Penggerak
Kualitas GTK penggerak di SDI Lindi Tanggo sudah tergolong baik. Salah satu guru sudah
menjadi pengajar praktik Angkatan 9. GTK penggerak lainnya juga termotivasi untuk mengikuti
rangkaian dalam Pendidikan calon guru penggerak.
2.3.15. Partisipasi Warga Sekolah
Partisipasi warga sekolah yang dimaksud adalah Keterlibatan warga sekolah dalam proses
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Mengacu pada rapor
Pendidikan 2023 indikator ini barada pada kategori baik dengan capaian skor 79,63. Jika
dibandingkan dengan tahun 2022 (76,64) maka terjadi peningkatan sebesar 3,90%. Adapun sub
indikator yang dinilai dari indikator ini adalah sebagai berikut:
a. Partisipasi orang tua artinya Sekolah mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Pada tahun 2023
terjadi penurunan sebesar 0,33% yaitu dari skor 72,34 menjadi 72,1.
b. Partisipasi murid artinya Sekolah mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Pada tahun 2023
terjadi peningkatan sebesar 7,70% yaitu dari skor 80,94 menjadi 87,17.
2.3.16. Proporsi Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah untuk Peningkatan Mutu
Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu artinya jumlah persentase
nilai pembelanjaan non personil untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di satuan
15

pendidikan per jenjang. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 proporsi pemanfaatan sumber
daya sekolah untuk peningkatan mutu berada pada kategori sedang dengan capaian skor 37,04.
Jika dibandingkan dengan capaian skor pada tahun 2022 (34,98) maka terjadi peningkatan
sebesar 5,89%.
2.3.17. Pemanfaatan TIK untuk Pengelolaan Anggaran
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran artinya Nilai komposit dari pembelanjaan BOS
secara daring dan penggunaan SDS. Mengacu pada rapor Pendidikan 2023 indikator
pemanfaatan TIK dalam mengelola anggaran SDI Lindi Tanggo berada pada kategori kurang
dengan skor capaian 35,2. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya naik 100%.
Dimana tahun 2022 skor capaian berada pada angka 0. Berikut sub indikator yang dinilai pada
indikator ini yaiutu:
a. Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring artinya jumlah pembelanjaan dana BOS
melalui SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang dibelanjakan dalam satu tahun
anggaran. Berdasarkan hasil rapor Pendidikan 2023, sub indikator ini berda pada kategori
kurang dengan capain skor 3,73 naik 100% dari tahun 2022 dengan skor 0.
b. Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah - ketepatan waktu dan
kelengkapan pelaporan artinya jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu di
platform SDS dan lengkap. Berdasarkan hasil rapor Pendidikan tahun 2023, sub indikator
ini berada pada kategori sedang dengan skor capian 66,67.
2.4 Kekuatan-kekuatan Sekolah

Hasil analisis SWOT terhadap capaian 17 indikator pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo
2023, maka dapat dismpulakan bahwa indikator yang menjadi kekuatan sekolah yaitu sebagai
berikut:
a. Kemampuan Literasi
Kemampuan literasi peserta didik berada pada kategori baik denga capaian 90% peserta
didik sudah mencapai kompetensi minimum.
b. Kemampuan Numerasi
Kemampuan numerasi peserta didik berada pada kategori baik dengan capaian 80%
peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum.
c. Iklim Kesetaraan Gender
Iklim kesetaraan gender SDI Lindi Tanggo berada pada kategori baik. Jika dibandingkan
dengan hasil rapor Pendidikan pada tahun 2022 maka terjadi peningatan 17,14%.
d. Partisipasi Warga Sekolah
Partisipasi Warga Sekolah di SDI Lindi Tanggo berada pada kategori baik dengan skor
capaian 79,63 meningkat 3,90% dari tahun 2022
2.5 Area Pengembangan dan Perbaikan Sekolah

Hasil analisis SWOT terhadap capaian 17 indikator pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo
2023, maka dapat dismpulakan bahwa indikator yang menjadi fokus prioritas rekomendasi untuk
16

pengembangan dan perbaikan sekolah yaitu kualitas pembelajaran, karakter, iklim kebhinekaan,
kemampun literasi, kemampuan numerasi dan iklim keamanan sekolah.
BAB III

PRIORITAS PENGEMBANGAN SEKOLAH

3.1 Prioritas 1: Mutu dan Relevansi Hasil Belajar Murid

A. Kemampuan Literasi
Indikator Kompetensi
Meskipun kemampuan literasi peserta didik SDI Lindi Tanggo berkategori baik mengacu pada
rapor pendidikan tahun 2023 namun ada beberapa indikator yg perlu ditingkatkan yaitu:
1. Kemampuan membaca teks informasi
2. Kompetensi Membaca Teks Sastra
3. Kompetensi Mengakses dan Menemukan Isi Teks (L1)
4. Kompetensi Menginterpretasi dan Memahami Isi Teks (L2)
5. Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi Teks (L3)

 Kompetensi Membaca Teks Informasi


Kompetensi membaca teks informasi artinya Kompetensi peserta didik dalam,
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi). Yang dinilai
dari Kompetensi Membaca Teks Informasi adalah kemampuan memahami teks jenis
nonfiksi peserta didik. Mengacu pada rapor Pendidikan tahun 2023 kemampuan
membaca teks informasi mencapai skor 58,29 %
 Kompetensi Membaca Teks Sastra
Kompetensi membaca teks Sastra artinya Kompetensi peserta didik dalam memahami,
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi. Yang dinilai dari kompetensi
membaca teks sastra adalah kemampuan memahami teks jenis fiksi peserta didik.
Meskipun data kemampuan literasi siswa berkategori baik, yaitu skor capaian
Kompetensi Membaca Teks sastra tahun ini 61,31, naik 0,43% dari tahun 2022 (skor
61,05)., namun ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan lagi.
 Kompetensi Mengakses dan Menemukan Isi Teks
Kompetensi Mengakses dan Menemukan Isi Teks artinya kompetensi peserta didik pada
kemampuan menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu ide atau
informasi eksplisit dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra. yang dinilai dari
kompetensi mengakses dan menemukan Isi teks adalah kemampuan menemukan ide dan
informasi eksplisit isi teks nonfiksi dan fiksi peserta didik. Meskipun data kemampuan
literasi siswa berkategori baik, namun ada beberapa indicator yang perlu ditingkatkan
lagi yaitu kompetensi dan mengakses menemukan isi teks yang Skor capaian
Kompetensi turun 5,36% dari skor 66,43% menjadi 62,87%.
 Kompetensi Menginterpretasi dan Memahami Isi Teks
Kompetensi Menginterpretasi dan Memahami Isi Teks artinya Kompetensi peserta didik
pada kemampuan membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau

17
18

antar teks, membuat kesimpulan, mengelompokkan, serta mengombinasikan ide dan


informasi dalam teks atau antar teks informasional (non-fiksi) dan sastra. Adapun aspek
Yang dinilai dari kompetensi menginterpretasi dan memahami Isi Teks adalah
kemampuan menginterpretasi dan memahami isi teks jenis nonfiksi dan fiksi peserta
didik. Skor yang dicapai oleh satuan pendidikan SDI Lindi Tanggo Mencapai 59,35 %
 Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi Teks
Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi Teks artinya Kompetensi peserta didik
pada kemampuan menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-
unsur dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra. Adapun aspek yang dinilai dari
Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi teks adalah kemampuan melakukan
evaluasi dan refleksi pada isi teks nonfiksi dan fiksi peserta didik. Mengacu pada raport
pendidikan pada tahun 2023 Kompetensi Mengevaluasi dan Merefleksikan Isi Teks
mencapai Skor 59,49 dan masih kurang karena belum mencapai 60%.
Factor penyebab/ Akar permasalahan
Berdasarkan rapor pendidkan tahun 2023 adapun faktor yang mempengaruhi kelima indicator
diatas yaitu refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Upaya pembenahan atau inspirasi benahi
Kemampuan untuk memahami teks informasi berkaitan erat dengan kemampuan literasi siswa
secara keseluruhan oleh karena itu hal yang perlu ditingkatkan atau dibenahi adalah:
a. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kompetensi
membaca teks informasi.
b. peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang menunjang kompetensi
membaca teks sastra
c. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang penerapan praktik
inovatif.
d. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang belajar tentang
pembelajaran.
B. Kemampuan Numerasi
Indikator Kompetensi
Mengacu pada raport pendidikan tahun 2023 kemampuan Numerasi peserta didik SDI Lindi
Tanggo berada pada kategori rendah dan perlu adanya pembenahan. indikator yg perlu
ditingkatkan yaitu:
1. Kompetensi pada Domain Bilangan
2. Kompetensi pada Domain Geometri
3. Kompetensi pada Domain Aljabar
4. Kompetensi pada Domain Data dan Ketidakpastian
5. Kompetensi Mengetahui
6. Kompetensi Menerapkan
19

7. Kompetensi Menalar

 Kompetensi pada Domain Bilangan


Kompetensi pada Domain Bilangan artinya Kompetensi peserta didik dalam berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten bilangan untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun aspek yang dinilai pada kompetensi domain
bilangan adalah Kemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan masalah
menggunakan konten bilangan. Berdasarkan raport pendidikan tahun 2023 Skor capaian
Kompetensi pada Domain Bilangan hanya mencapai 45,49, turun 15,49% dari tahun 2022
(skor 53,83).
 Kompetensi pada Domain Geometri
Kompetensi pada Domain Geometri artinya Kompetensi peserta didik dalam berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten geometri untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun aspek yang dinilai pada kompetensi pada
domain geometri yaituKemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan masalah
menggunakan konten geometri. Berdasarkan raport pendidikan tahun 2022 Skor capaian
Kompetensi pada Domain Geometri 45,95, turun 8,36% dari tahun 2022 (skor 50,14).
 Kompetensi pada Domain Aljabar
Kompetensi pada Domain Aljabar artinya Kompetensi peserta didik dalam berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten aljabar untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun aspek yang dinilai dari kompetensi pada
domain aljabar yaitu kemampuan peserta didik memahami dan menyelesaikan masalah
menggunakan konten aljabar. Berdasarkan rapor pendidikan tahun 2023 kompetensi
numerasi SDI Lindi tanggo berada pada kisaran 46,89, turun 6,69% dari tahun 2022 (skor
50,25).
 Kompetensi pada Domain Data dan Ketidakpastian
Kompetensi pada Domain Data dan Ketidakpastian artinya Kompetensi peserta didik
dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten
data dan ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Adapun hal yang
dinilai dari kompetensi pada domain dan ketidakpastian yaitu Kemampuan peserta didik
memahami dan menyelesaikan masalah menggunakan konten data dan ketidakpastian.
Adapun skor yang dicapai pada kompetensi ini 47,24, turun 20,28% dari tahun 2022
(skor 59,26).
 Kompetensi Mengetahui (L1)
Kompetensi Mengetahui (L1) artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan
memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur. Adapun aspek yang mau dinilai dari
kompetensi ini yaitu Kemampuan peserta didik memahami masalah menggunakan
konsep understanding. Mengacu pada rapor pendidikan yang dicapai oleh SDI Lindi
tanggo tahun 2023 yaitu 48,05, turun 24,29% dari tahun 2022 (skor 63,47).
 Kompetensi Menerapkan
Kompetensi Menerapkan artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan menerapkan
pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan
metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah
20

atau menjawab pertanyaan. Adapun aspek yang dinilai dari kompetensi ini yaitu
Kemampuan peserta didik menerapkan dan menyelesaikan masalah menggunakan konsep
application. Berdasarkan data pada rapor pendidikan tahun 2023 skor yang dicapai 46,33,
turun 9,07% dari tahun 2022 (skor 50,95).
 Kompetensi Menalar
Kompetensi Menalar artinya Kompetensi peserta didik pada kemampuan menganalisis
data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi
baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks.
Yang dinilai pada kompetensi ini yaitu Kemampuan peserta didik memahami dan
menyelesaikan masalah menggunakan konsep reasoning. Mengacu pada rapor pendidikan
tahun 2023 skor yang dicapai pada kompetensi ini 42,77, turun 16,95% dari tahun 2022
(skor 51,5).
Factor penyebab/ Akar permasalahan
Berdasarkan rapor pendidkan tahun 2023 adapun faktor yang mempengaruhi kelima indicator
diatas yaitu refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Upaya pembenahan atau inspirasi benahi
Kemampuan untuk memahami bilangan berkaitan erat dengan kemampuan numerasi siswa
secara keseluruhan oleh karena itu hal yang perlu ditingkatkan atau dibenahi adalah:
a. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada
domain Bilangan
b. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada
domain Geometri.
c. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang penerapan praktik inovatif.
d. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang belajar tentang
pembelajaran.
e. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang aktivasi kognitif.
f. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang pengelolaan kelas.
g. peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang pengelolaan kelas.
C. Iklim Keamanan Sekolah
Mengacu pada data rapor pendidikan tahun 2023 bahwa iklim keamanan satuan pendidikan SDI
Lindi Tanggo masih kurang atau perlu dibenahi atau ditingkatkan pada beberapa indikator
berikut :
Indikator Iklim Satuan Pendidikan
a. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual
b. Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan
c. Pengalaman Peserta Didik Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
d. Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Peserta Didik
e. Kesejahteraan psikologis guru
21

f. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
g. Pemahaman dan Sikap terhadap Hukuman Fisik
h. Pengalaman Perundungan Peserta Didik
i. Pengalaman Hukuman Fisik Peserta Didik
j. Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik

 Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual


Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual artinya Pengetahuan dan
keyakinan guru untuk mengatasi kekerasan seksual di sekolah.
Adapun aspek yang dinilai dari Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual
yaitu Sikap dan pemahaman guru dalam mengatasi masalah kekerasan seksual di sekolah.
Berdasarkan data pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo tahun 2022 Skor capaian
Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual mencapai 67,13%

 Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan


Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan artinnya Pemahaman dan sikap guru
terhadap segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh
satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" di sekolah. yang dinilai dari Pemahaman dan
Sikap terhadap Perundungan di sekolah yaitu Sikap dan pemahaman guru dalam
merespon segala bentuk perundungan yang terjadi di sekolah. Adapun Skor capaian
Pemahaman dan Sikap terhadap Perundungan di satuan pendidikan mencapai 68,4, turun
10,15% dari tahun 2022 (skor 76,13).
 Pengalaman Peserta Didik Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
Pengalaman Peserta Didik Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba artinya
Pengalaman siswa terkait narkoba, rokok, dan minuman keras di sekolah, misalnya
dibujuk untuk mencoba, menggunakan, membeli atau mengedarkan.Adapun aspek yang
dinilai dari Pengalaman Peserta Didik Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
berupa Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas narkoba bagi peserta
didik. Berdasarkan data pada rapor pendidikan tahun 2023 Skor capaian Pengalaman
Peserta Didik Terkait Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba mencaapai 70 %, turun 30%
dari tahun 2022 (skor 100).
 Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Peserta Didik
Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Peserta Didik artinya Perasaan aman dan nyaman
secara psikologis yang dialami siswa di sekolah sehari-hari. Adapun aspek yang dinilai
Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Peserta Didik berupa Lingkungan sekolah yang
aman dan nyaman bagi peserta didik terkait dengan kesejahteraan psikologis murid.
Mengacu pada rapor pendidikan tahun 2023 Skor capaian Kesejahteraan Psikologis
(Wellbeing) Peserta Didik di satuan Pendidikan SDI Lindi Tanggo 76,54, naik 1,07% dari
tahun 2022 (skor 75,73).
 Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Guru
Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Guru artinya Perasaan bahagia menjadi guru yang
didasarkan atas kesempatan untuk mengembangkan diri dan memiliki hubungan baik
22

dengan warga sekolah. Adapun aspek yang dinilaidari Kesejahteraan Psikologis


(Wellbeing) Guru yaitu berupa Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta
guru.
Berdasarkan data pada rapor pendidikan satuan pendidikan SDI Lindi Tanggo Skor
capaian Kesejahteraan Psikologis (Wellbeing) Guru mencapai 78,41, turun 16,03% dari
tahun 2022 (skor 93,38).
 Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik
Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik artinya Pengalaman siswa akan kekerasan
seksual yang dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain di lingkungan sekolah. yang
dinilai dari Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik berupa Lingkungan sekolah
yang aman dan nyaman tanpa kekerasan seksual bagi peserta didik. Mengacu pada Skor
capaian Pengalaman Kekerasan Seksual Peserta Didik di satuan pendidikan SDI Lindi
Tanggo mencapai 95 %, turun 5% dari tahun 2022.
Faktor Penyebab /Akar Permasalahan
Berdasarkan data pada rapor Pendidikan SDI Lindi Tanggo tahun 2023 bahwa beberapa hal
berikut yang mempengaruhi system iklim keamanan satuan penddikan di SDI Lindi Tanggo
adalah:
a. Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual
b. Program dan Kebijakan Satuan Pendidikan tentang Rokok, Minuman Keras, dan Narkoba
c. Program dan Kebijakan Satuan Pendidikan tentang Perundungan
Upaya Pembenahan/ Inspirasi Benahi
Iklim satuan pendikan yang nyaman mampu meningkatkan rasa Bahagia, harmonis bagi semua
warga sekolah. Oleh karena itu beberapa hal berikut dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam
Upaya pembenahan lingkungan sekolah adalah sebagai berikut
1. Upaya yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang pemahaman dan sikap guru terhadap kekerasan seksual
2. Aktivitas peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah yang bertujuan mendukung
terlaksananya program dan kebijakan sekolah terkait narkoba untuk mencegah dan
menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya lainnya yang berdampak
pada iklim keamanan sekolah
3. Upaya peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terlaksananya
program dan kebijakan sekolah terkait narkoba
4. Upaya peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terlaksananya
program dan kebijakan sekolah terkait perundungan.
23
BAB IV

RENCANA AKSI SEKOLAH

4.1 Rencana Aksi untuk Prioritas dan Tujuan Strategi

Tujuan: Meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan indeks karakter profil pelajar Pancasila
peserta didik

Sasaran Strategi Aksi Sumber Sumber Daya


(Goals) Daya Manusia
(Resources)
Meningkatka 1.peningkatan Satuan Pendidikan 1, Leptop 1. PMM
n kompetensi GTK mengembangkan dan 2, Jaringan 2. BIMTEK
Kemampuan dan kebijakan yang mengimplementasikan wifi atau Pembuatan soal
Literasi menunjang praktik pembelajaran pulsa Numerasi
penerapan praktik inovatif yang sesuai 3. HP 3. Pembiasaan soal
inovatif. dengan tujuan literasi di kelas
pembelajaran dan maupun pada saat
karakteristik siswa ujian
dengan berdasarkan
refleksi
2. Meningkatan Satuan Pendidikan 1. Leptop
kompetensi GTK meningkatkan 2, Jaringan
dan kebijakan yang kompetensi GTK wifi atau
menunjang belajar dengan mempelajari pulsa
tentang konten terkait 3. HP
pembelajaran. pengetahuan dan
keterampilan mengajar
yang bermakna dan
berpusat pada peserta
didik
3. Peningkatan 1. GTK secara mandiri 1. Leptop 1. PMM
kompetensi GTK memelajari topik atau 2, Jaringan 2. Narasumber
dan kebijakan yang praktik baik tentang wifi atau
menunjang Lierasi di PMM pulsa
kompetensi 2. Satua Pendidikan 3. HP
membaca teks meninisiasi BIMTEK
pembuatan soal-soal
informasi
literasi baik internal
4. Peningkatan sekolah maupun
kompetensi guru dan eksternal
kebijakan yang
menunjang
kompetensi
membaca teks

24
25

sastra
Meningkatka 1. Meningkatan 1.Satuan Pendidikan 1. Leptop 1. PMM
n kompetensi GTK meningkatkan 2, Jaringan 2. BIMTEK
Kemampuan dan kebijakan yang kompetensi GTK wifi atau Pembuatan soal
Numerasi menunjang dengan mempelajari pulsa Numerasi
penerapan praktik konten terkait refleksi 3. HP 3. Pembiasaan soal
inovatif. untuk inovasi numerasi di kelas
pembelajaran maupun pada saat
2. Satuan Pendidikan ujian
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung proses
pengembangan inovasi
pembelajaran
berdasarkan refleksi
guru dan kepala sekolah
2. Meningkatan Satuan Pendidikan 1. Leptop
kompetensi GTK melalui GTK 2, Jaringan
dan kebijakan yang mengimplementasikan wifi atau
menunjang belajar pembelajaran yang pulsa
tentang bermakna dan berpusat 3. HP
pembelajaran. pada peserta didik
3. peningkatan 1. GTK secara mandiri 1. Leptop 1. PMM
kompetensi GTK memelajari topik atau 2, Jaringan 2. Narasumber
dan kebijakan yang praktik baik tentang wifi atau
menunjang Numerasi di PMM pulsa
kemampuan 2. Satua Pendidikan 3. HP
numerasi pada meninisiasi BIMTEK
pembuatan soal-soal
domain Bilangan
literasi baik internal
dan Geometri
sekolah maupun
eksternal
4. Peningkatan 1. GTK secara mandiri 1. Leptop 1. PMM
kompetensi GTK memelajari topik atau 2, Jaringan 2. Rekan Sejawat
dan kebijakan yang praktik baik tentang wifi atau
menunjang aktivasi aktivasi kognitif dan pulsa
kognitif dan pengelolaan kelas di 3. HP
pengelolaan kelas PMM
2. Diskusi dengan rekan
sejawat

Iklim 1. Peningkatan Satuan Pendidikan 1. Leptop 1. PMM


Keamanan kompetensi guru dan melalui GTK 2, Jaringan 2. Pihak berwajib.
Sekolah kepala sekolah yang mengintegrasikan wifi atau (keamanan)
bertujuan pemahaman ke dalam pulsa 3. Kesehatan(tenaga
26

mendukung sikap pencegahan dan 3. HP medis)


terlaksananya penanggulangan 4. Poster
program dan kekerasan seksual dan stiker
kebijakan sekolah narkoba dalam proses
terkait narkoba pembelajaran
untuk mencegah dan
menanggulangi
penyalahgunaan
narkoba dan zat
berbahaya lainnya
yang berdampak
pada iklim
keamanan sekolah

2. Peningkatan Satuan Pendidikan 1. Leptop 1.Pihak berwajib.


kompetensi guru dan meningkatkan 2. Jaringan (keamanan)
kepala sekolah yang kompetensi GTK wifi atau 2.Kesehatan(tenaga
bertujuan dengan mempelajari pulsa medis)
mendukung konten terkait definisi, 3. HP
terlaksananya ragam kasus, serta 4. Media
program dan program perundungan di Sosialisasi
kebijakan sekolah PMM berupa
untuk mencegah dan Poster dll
menanggulangi
segala bentuk
penindasan dan
kekerasan seksual
yang dilakukan
secara sengaja oleh
satu atau
sekelompok orang
yang lebih di
sekolah yang
berdampak pada
iklim keamanan
sekolah
3. Upaya 1. GTK secara mandiri 1. Leptop 1. PMM
peningkatan memelajari topik atau 2. Jaringan 2. Kepala Sekolah,
kompetensi GTK praktik baik tentang wifi atau Guru dan Siswa
dan kebijakan yang Perundungan di PMM pulsa
mendukung 2. Satuan Pendidikan 3. HP
terlaksananya meninisiasi program 4. Media
sosialisasi tentang Sosialisasi
program dan
bahaya perundungan berupa
kebijakan sekolah
Poster dll
terkait perundungan
27

TIM PENYUSUN

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

SEKOLAH DASAR INPRES LINDI TANGGO

Penanggung jawab:
Mimilia Endang, S.Pd.,Gr

Pendamping:
Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil.,M.Pd
Yosef Firman Narut, M.Pd

Ketua Tim:
Bernadus Kauta, S.Pd

Sekertaris:
Erlinda Juita Setia, S.Pd.,Gr

Anggota:
Marselinus Minggus, S.Pd
Yuliana Kusa, S.Pd
Elusia Ayusarce, S.Pd
Felisitas Cordiani Runggat, S.Pd
Lusia Naul, S.Pd
Eufronius Sari, S.Pd
Metusalak Oemolos, S.Pd
Ermelinda Geme, S.Pd
Fransiska Jaya, S.Ag
Maria Kurniawati Nanta, SH
Gregorius Manggut, A.Ma.Pus

Anda mungkin juga menyukai