Anda di halaman 1dari 23

NOV

202
0

TUGAS GTC
Bella Aprilia
Wulansari
1. Prosedur pembuatan apa sebelum preparasi tidak berlebihan preparasi
(agar tidak berlebihan preparasi)
sebelum dilakukan preparasi, prosedur yang dilakukan adalah dengan pembuatan
groove pada bagian gigi yang akan dilakukan preparasi, sebagai anduan agar tidak
berlebihan preparasi.
2. Berapa ukuran preparasi dari setiap sisi gigi yang di preparasi? Apa
indikator suatu ukuran preparasi sesuai dengan pengukuran 1-2mm?
- Permukaan proksimal 1-1,5 mm
- Permukaan lingual 1 mm
- Permukaan bukal 1-1,5 mm
- Permukaan oklusal 1,5 mm-2mm
- Permukaan servikal (shoulder dan champer)
3. Apa dasar filosofi diciptakan ukuran preparasi gigi seperti itu?

Filosofi ketebalan preparasi berdasarkan anatomi gigi ialah ketebalan email pada gsetiap
gigi berbeda-beda karena gigi memiliki ketebalan enamel yang berbeda-beda, rata-rata
ketebalan enamel mencapai 2-3mm
4. Bagaimana urutan tahapan preparasi berdasarkan kasus, beserta bur
yang digunakan?
 Pengurangan permukaan proksimal : short nedle diamond bur

 Pengurangan permukaan oklusal : round end tapered diamond bur

 Pengurangan permukaan bukal : tappered sylindrical diamond bur

 Pengurangan permukaan lingual : shaped diamond bur

 Pengurangan permukaan servikal : round end tapered diamond bur

 Finishing : flame finishing bur


5. Mengapa harus berurutan tahapan prepasi tsb ?

Preparasi GTC harus berurutan karena sebagai


• penentu arah penempatan yang tepat untuk protesa gigi permanen, terutama untuk
gigi penyangga yang miring,berotasi atau memiliki kontur koronal apikal

• Menentukan jumlah pengurangan gigi yang diperlukan untuk mencapai oklusi yang
diinginkan

• Menentukan lokasi terbaik untuk margin fasial dan proksimal


.6. Pembuatan pundak dibagian apa saja? Apa nama pundak preparasi
pada kasus kamu ?
Penentuan pundak

- Bukal : shoulder
- Lingual : chamfer
7. Apa hubungan bentuk konstruksi pundak dengan konstruksi bahan gtc
?

- Shoulder : diindikasikan untuk bahan all ceramic crown dan metal ceramic crown pada bagian
fasial

- Chamfer : diindikasikan untuk bahan metal ceramic crown pada bagian lingual/palatal

Hubungan bentuk kontruksi pundak dengan bahan GTC seperti PFM harus diperhatikan untuk
preparasi pundak karena harus sesuai dengan ukuran , pada bagian bukal terdapat lapisan porselen
yg dimana lapisan ini membutuhkan pundak yang menyediakan ketebalan yg cukup , yaitu shoulder.
Sedangkan pada bagian lingual terdapat lapisan metal yang dimana lapisan ini hanya diperlukan
preparasi minimal, maka dibuat akhiran pundak chamfe
8. Bentuk desain pontik kasus kamu apa?

Desai pontik : sanitary

Desain pontik sanitary tidak berkontak dengan permukaan mukosa (self cleansing bagus) sehingga
akan lebih mudah untuk dibersihkan

Pontik sanitary diindikasikan untuk gigi posterior sehingga tidak mementingkan estetika
9. Filosofi pontik pada kasus dan kenapa indikasi pontik berbeda pada
tiap regio ?
Pontik sanitary :

 Pembersihan yang mudah / self cleansing baik


 Memungkinkan kontrol plak yang lebih mudah
 Dapat digunakan pada gigi posterior karena tidak membutuhkan estetika

Indikasi tiap rahang berbeda karena setiap regio memiliki kebutuhan pontik yang berbeda

 Regio anterior memerlukan pontik yg mendepankan estetika


 Regio posterior lebih mementing kemudahan pembersihan pontik tersebut
10. Bagaimana teknik cetak model kerja di kasus kamu?

Alat : Sendok cetak fabricated sebagian


Bahan : Elastomer dengan viskositas tinggi ,daya alir rendah (putty) dan viskositas rendah, daya
alir tinggi (light body)
Teknik pencetakan : Two step impression/ double mix putty wash Prosedur :

1. Siapkan sendok cetak yang sesuai dan aplikasikan “tray adhesive” pada sendok cetak
2. Bahan putty dimasukkan ke dalam tray lalu berikan spacer dan lakukan pencetakan
3. Aplikasikan bahan light body pada gigi yang dipreparasi dan diatas putty wash yang sudah
dicetak sebelumya
4. Lakukan pencetakan kembali
5. Lalu, hasil cetakan negative di cor menggunakan dental stone tipe IV
11. Bagaimana teknik pembuatan mahkota sementara yang dikasus kamu?
Pilih salah satu
Prosedur pembuatan mahkota sementara :

1. Lakukan pencetakan sebelum gigi di preparasi model studi 2


2. Model studi dibentuk sesuai dengan bentuk akhir gigi yang diinginkan, lalu cetak kembali
(alginat) cetakan negatif
3. Preparasi gigi penyangga, lalu aplikasikan separating agent pada gigi yang telah dipreparasi
4. Lakukan manipulasi acrylic self-cure dan diamkan hingga dough stage
5. Isi bahan akrilik tersebut ke dalam cetakan negatif yang sudah dibuat
6. Lakukan pencetakan pada gigi yang telah dipreparasi, tunggu hingga setengah setting lalu
keluarkan dari mulut pasien
7. Tunggu sampai benar-benar setting, lalu finishing dan polishing
8. Lakukan sementasi dengan bahan ZOE

Anda mungkin juga menyukai