FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DEPARTEMEN PERIODONSIA
I. KELUHAN UTAMA :
Pasien perempuan (25 tahun) datang dengan keluhan bahwa terdapat celah kecil di antara
gigi depan rahang atasnya sejak usia delapan tahun. Pasien ingin giginya dirapikan namun dokter
spesialis ortodonti menyatakan bahwa gusi bagian dalam bibir atas di antara gigi depan atas
harus dibedah. Oleh sebab itu, pasien ingin dilakukan perawatan bedah.
III. DIAGNOSIS
Gingivitis marginalis kronis generalisata disertai deformitas mucogingival yaitu abberant
frenulum attachment yang menyebabkan diastema sentral
a. Kedalaman poket
Tanggal GIGI 1 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
8
Mobility - - - - - - - - - - - - - -
Kunjungan Facial 121 221 22 211 211 11 111 221 21 212 122 111 122 222
1 1 2
Palatal 332 123 22 112 111 21 212 222 22 112 223 223 222 223
2 2 1
BOP - 2 - - 2 1 - - 2 1 2 - 2 2
Tanggal GIGI 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Kunjungan Facial 222 212 212 223 221 222 222 233 223 212 212 222 222 312
Lingual 223 223 322 322 212 212 323 213 312 223 223 323 332 322
Mobility - - - - - - - - - - - - - -
b. Nilai plak
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
64
Presentase sebelum menyikat gigi = x 100 %=57,14 %
112
3. Persiapan pasien
Penjelasan atau pemberian informasi kepada pasien tentang kondisi gigi dan mulut
pasien meliputi diagnosa, rencana perawatan, tujuan perawatan, tahap perawatan,
durasi perawatan, biaya perawatan dan resiko perawatan
Penandatanganan lembar informed consent oleh pasien
Pemeriksaan vital sign dan status emosional pasien
Pemasangan duk bolong
Bahan
1. Povidone Iodine
2. Pehacaine
3. Spuit 3 ml
4. 4.0 non absorbable suture
5. Saline
6. Periodontal pack
7. Kassa steril, cotton pellet
Mengetahui,