Tindak lanjut.
Saat pelatih yakin bahwa karyawan dapat melaksanakan pekerjaan tanpa pengawasannya,
karyawan terdorong untuk bekerja menurut polanya sendiri sepanjang masih dalam upaya pelatih
mengembangkan keterampilannya untuk melaksanakan kerja dan saat ditinggalkan sendirian. Maka
sebaiknya pelatih secara periodik melakukan peninjauan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan
melihat bahwa semua berjalan dengan baik. Para karyawan tidak akan melupakan dan mengabaikan,
mereka akan bertanya dan menunjukkan kemajuan yang baik jika pelatih selalu berkeliling utnuk
menjawab pertanyaan dan membantu mengatasi masalah yang muncul.
Pelaksanaan program magang, dilakukan oleh karyawan yang terlatih dan berpengalaman
melaksanakan on-the-job training. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempelajari keterampilan
pelaksanaan suatu pekerjaan, sedangkan belajar teori (misalnya matematik, blueprint reading, dan
teknis yang diperlukan oelh suatu pekerjaan) dari pekerjaannya tersebut diperolehnya di kelas.
Classroom training
Adalah bentuk dari pelaksanaan off the job dan mungkin metode ini yang paling banyak
digunakan. Metode ini efektif untuk menyampaikan informasi secara cepat pada kelompok besar yang
anggotanya tidak memiliki atau sedikit memiliki pengetahuan tentang apa yang dipresentasikan di kelas.
Metode ini juga sangat berguna untuk mengajarkan materi-materi factual, prinsip-prinsip, dan teori-
teori. Proporsi orientasi program, beberapa aspek pelatihan melalui magang dan beberapa aspek
lainnya disajikan melalui pertemuan kelas. Classroom training sering juga digunakan untuk
penyelenggaraan pelatihan karyawan teknis, profesional, dan manajerial.
Web-based training
Di beberapa perusahaan, pelatihan karyawan dilakukan melalui Internet atau sering disebut
“Virtual classroom.” Bentuk tampilannya bisa berupa instruksi-instruksi yang harus diikuti oleh peserta,
atau bisa juga berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta dalam waktu tertentu.