Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 2 ILMU FILASAT

Bagaimanakah pemikiran filsuf pada Zaman Yunani tentang


Kebijakan Penegakan Hukum yang dijalankan oleh Negara
melalui alat kelengkapannya?
Zaman Yunani berawal dari hidupnya kaum bijak yang disebut dengan kaum sofis. Kaum ini
berperan pada perkembangan sejarat filsafat hukum pada Zaman Yunani. Zaman ini
merupakan awal munculnya peradaban perkembagan hukum, terdapat karakteristik pada
tradisi filsafat yunani kuno yaitu adanya perhatian yang besar terutama pada pengamatan
gejala kosmik dan fisik. dari beberapa filsuf diketahui bahwa awal perkembangan filsafat
muncul di Yunani, yang selanjutnya berkembang dan terdapat beberapa filsuf pada zaman ini
diantaranya:
1. Socrates (469-399 SM), Socrates memandang hukum dari penguasa (hukum negara)
yang harus diataati terlepas dari hukum itu memiliki kebenaran objektif atau tidak
yang adil bagi warga masyarakat (umum), Socrates tidak ingin terjadinya anarkisme
yaitu ketidak percayaan pada hukum. Warga negara harus patuh pada hukum dan
lembaga-lembaga negara untuk memastikan kestabilan dan keadilan dalam
masyarakat.
2. Plato (429-347 SM), Plato berpendapat bahwa penguasa tidak memiliki Theoria
sehingga tidak bisa memahami hukum yang ideal bagi rakyatnya atau hukum hanya
ditafsirkann menurut selera dan kepentingan penguasa. Artinya sistem hukum harus
diarahkan oleh mereka yang paling bijaksana dan memiliki pengetahuan yang luas.
Pemikiran Plato ini menjadi cerminan bayangan dari hukum dan negara yang ideal.
3. Aristoteles (348-322 SM), Aristoteles merupakan pencipta ajaran realisme,
menurutnya manusia tidak dapt hidup sendiri karena manusia adalah makhluk yang
bermasyarakat sehingga perlu taat dan patuh pada hukum yang telah dibuat penguasa
polis. Dalam pemikiran Aristoteles hukum alam ditanggapi sebagai suatu hukum yang
berlaku dengan sendirinya Dimana hukum ini dibedakan dengan hukum positifyang
seluruhnya tergantung pada ketentuan manusia. Menurut Aristoteles, negara harus
menerapkan hukum yang adil untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan
keadilan dari sumber daya dan keuntungan, serta untuk menangani pelanggaran
hukum secara tepat.
Dengan demikian pendapat bebrapa tokoh tersebut saling berkaitan bahwa pemerintah harus
bertindak atas dasar kebijaksanaan dan keadilan. Bahwa hukum harus diterapkan secara adil
untuk menjaga ketertiban dan kesejahteraan Masyarakat dan menekankan pentingnya
partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan politik dan hukum negara.
SUMBER REFERNSI:
- BMP HKUM 4103
- FILSAFAT HUKUM (KAMARUSDIANA, MH.)
https://jdih.situbondokab.go.id/barang/buku/Filsafat%20Hukum%20(Kamarusdiana,
%20MH.)%20(z-lib.org).pdf
- BUKU FILSAFAT HUKUM/SERLIKA APRITA DAN RIO ADHITYA
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/10854/1/Filsafat%20Hukum.pdf

Anda mungkin juga menyukai