FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI MARET 2023 PERSPEKTIF ACCOUNTING DAN COST MANAGEMENT
Akuntansi manajemen adalah sistem akuntansi yang tujuan utamanya adalah
menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya. Berikut Ini Merupakan Pengertian Akuntansi Manajamen Menurut Para Ahli : 1. Halim dan Supomo menyatakan bahwa Akuntansi manajemen ialah suatu kegiatan yang menghasilkan suatu informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen 2. Mulyadi menyatakan bahwa Akuntansi manajemen ialah suatu informasi keuangan dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas . 3. Hariadi (2002:3) Bahwa akuntansi manajemen merupakan identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, pencatatan, interpretasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksudkan agar manajemen dapat menjalankan fungsi perencanaan pengendalian dan pengambilan keputusan 4. Abdul Halimdan Bambang Supomo (2001:3) Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan eknomi dalam melaksanakan fungsi manajemen. Berdasarkan beberapa pengertian-pengertian di atas, akuntansi manajemen dapat diartikan suatu proses kegiatan dalam mengidentifikasi, menganalisa, dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi, untuk menghasilkan informasi manajemen yang dapat digunakan oleh pihak-pihak internal dalam proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi Cost Management Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya, dan digolongkan sebaga aktiva yang dimasukkan dalam neraca. Sedangkan beban atau expense adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati yang dapat memberikan manfaat di masa akan datang dikelompokkan sebagai harta. Biaya ini dimasukkan ke dalam Laba-Rugi sebagai pengurangan dari pendapatan. Menurut Mulyadi (2016: 8) “Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, atau yang mungkin akan terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Menurut Baldric Siregar (2017: 36) “biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang”. Berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa biaya adalah pengorbanan secara ekonomis yang berupa kas digunakan untuk memperoleh suatu barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang. Manajemen biaya juga merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang menunjukan adanya hubungan dengan sistem lainnya seperti sistem desain dari pengembangan, sistem pembelian dan produksi, sistem pelayanan konsumen serta sistem pemasaran dan distribusi. Menurut Deden Mulyana (2009) Manajemen biaya merupakan suatu sistem yang didesain untuk menyediakan informasi baik bersifat keuangan (pendapatan dan biaya) maupun non keuangan (kualitas dan produktivitas) bagi manajemen untuk identifikasi peluang-peluang penyempurnaan, perencanaan strategik dan pembuatan keputusan operasional mengenai pengadaan dan penggunaan sumber-sumber yang diperlukan oleh organisasi.