Kombucha 1
Kombucha 1
FERMENTASI TEH
KOMBUCHA
OLEH :
Erina Mu’awanah 121180036
Wulan Rahmawati 121180033
Rohid Morantana P.S 121180047
Dosen Pengampu :
1. Dr. Erma Suryanti M.si
2. Khoirunisa Anbar Istiadi M.si
Latar
Belakang
Teh kombucha merupakan salah satu minuman tradisional yang sangat menarik karena, teh ini
merupakan hasil fermentasi yang dilakukan oleh kultur simbiotik. Bahan utama kombucha yang
sering kali digunakan adalah daun teh hitam atau teh hijau, namun dapat juga dibuat melalui
infused water menggunakan buah-buahan, daun mint, bunga melati, dan sebagainya. Kultur
simbiotik tersebut berupa jamur kombu dan di biasa disebut dengan jamur dipo atau jamur
banteng. Jamur kombu disebut pula sebagai SCOBY.
TEKNOLOGI FERMENTASI 02
Mekanisme Fermentasi
Proses fermentasi kombucha dilakukan oleh kultur simbiosis bakteri
dan khamir (SCOBY, symbiotic culture of bacteria and yeast), yang
mengubah gula menjadi alkohol dan senyawa lainnya. Yeast akan
mengawali proses fermentasi dengan mengubah gula menjadi
alkohol dan senyawa lainnya, kemudian dilanjutkan dengan
mengoksidasi alkohol menjadi senyawa asam, seperti asam asetat
dan asam glukonat.
Proses fermentasi kombucha dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, seperti jumlah
inokulum (bibit), suhu inkubasi, pH, kadar sukrosa awal, dan dibantu oleh kultur khamir dan bakteri
asam asetat. Kadar asam-asam organik dan penurunan pH air seduhan teh menurun dari 5
menjadi 2,5 selama 6 hari fermentasi dan setelahnya menjadi stabil. Kadang-kadang, kombucha
juga mengandung sedikit alkohol (sekitar 0,5%).
03
TEKNOLOGI FERMENTASI
Inokulum
Kondisi lingkungan yang optimum untuk fermentasi kombucha terjadi pada suhu 30°C, dengan
pH awal 5, kadar gula awal 10% (b/v) dan jumlah inokulum 10% (b/v). Mikroorganisme yang
terdapat pada kombucha antara lain dari kelompok bakteri Acetobacter dan Gluconobacter
serta kelompok ragi Saccharomyces, Schizosaccharomyces, dan Zigosaccharomyces. Proses
fermentasi ini menghasilkan asam asetat dan asam propionat, serta vitamin dan mineral
organik. Mikroorganisme tersebut bekerja sama dan mempengaruhi kadar alkohol, kadar gula,
nilai pH, dan rasa pada kombucha.
05
TEKNOLOGI FERMENTASI
Tahap Purifikasi
06
Dalam membuat kombucha, penting untuk memiliki
peralatan fermentasi dasar seperti wadah fermentasi,
Kesimpulan SCOBY, teh, gula, kain penutup, dan tempat
penyimpanan yang hangat dan gelap. Prosesnya
melibatkan fermentasi teh dengan bantuan SCOBY
selama beberapa hari hingga mencapai tingkat
keasaman dan rasa yang diinginkan. Tahapan inokulum
dan kondisi lingkungan yang mendukung akan
menunjang proses berhasilnya pembuatan kombucha
TEKNOLOGI FERMENTASI 07
Referensi
Khamidah, A., & Antarlina, S. S. (2020). Peluang Minuman Kombucha
Sebagai Pangan Fungsional. Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(2),
184–200.
TEKNOLOGI FERMENTASI 08
Terima Kasih