Uji Kelarutan DNA Pada Pelarut Polar Dan Non Polar
Uji Kelarutan DNA Pada Pelarut Polar Dan Non Polar
DNA merupakan molekul yang mempunyai sifat polar dan karenanya DNA larut
dalam air. Sifat DNA pada larutan polar akan larut dengan baik karena struktur polar dari
DNA memungkinkan untuk berinteraksi dengan molekul air melalui interaksi antara muatan
yang berlawanan. Struktur DNA tersusun atas gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan fosfat,
yang sangat polar. DNA tidak dapat larut dalam pelarut non-polar seperti minyak dan pelarut
organik non-polar lainnya. Hal ini disebabkan karena struktur DNA secara umum adalah
polar dan tidak dapat bereaksi terhadap pelarut non-polar, dan DNA akan membentuk
endapan atau gumpalan dalam pelarut non-polar.
Tujuan Praktikum :
1. Mampu menentukan kelarutan DNA pada pelarut polar dan non polar
2. Mampu mengetahui sifat kelarutan DNA berdasarkan strukturnya
Prosedur Praktikum
a. Uji Kelarutan DNA Menggunakan Etanol dan Aquades
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan tabung eppendorf kemudian masukkan sampel DNA
3. Tambahkan sebanyak 1:1 etanol dan sampel DNA.
4. Sentrifuge sampel DNA dan etanol selama 3 menit dengan kecepatan 13.000 rpm
5. Ambil masing-masing supernatant (cairan bagian atas) menggunakan mikropipet,
pindahkan dengan hati-hati ke microtube yang baru
6. Pelet yang tersisa kemudian ditambahkan aquades dengan perbandingan sampel
1:1
7. Sentrifuge sampel DNA dan akuades selama 3 menit dengan kecepatan 13.000
rpm
8. Diamati hasil dan dokumentasikan
Sumber :
Arcella, A., Portella, G., Collepardo-Guevara, R., Chakraborty, D., Wales, D. J., & Orozco,
M. (2014). Structure and properties of DNA in apolar solvents. The Journal of Physical
Chemistry B, 118(29), 8540-8548.