LK 1 PPL 1 Pita Mandaliya
LK 1 PPL 1 Pita Mandaliya
MANAJEMEN SEKOLAH
Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
05 Orientasi Informasi yang diperoleh dari Dari informasi yang diperoleh
Februari PPL 1 mengikuti orientasi di kampus dari kegiatan orientasi tersebut
2024 yang disampaikan oleh beberapa poin yang menjadi
pengelola PPG secara langsung catatan penting bagi saya adalah:
pada hari Senin 05 Februari 1. Melaksanakan kegiatan PPL 1
2024 di SMA Negeri 3 Medan, sesuai jadwal yang telah
yaitu : ditentukan secara bertahap,
1. Pembekalan awal terkait yakni dari orientasi, observasi,
dengan pelaksanaan PPL1. asistensi mengajar, praktik
2. Kegiatan PPL 1 yang terdiri pembelajaran terbimbing, dan
atas orientasi, observasi, praktik pengajaran mandiri .
asistensi mengajar, 3 siklus 2. Mengikuti setiap arahan dan
praktik pembelajaran peraturan yang telah diberikan
terbimbing, dan praktik oleh pengelola PPG, kepala
pengajaran mandiri . sekolah, dosen lapangan, dan
3. Peran dari kepala sekolah, guru pamong.
DPL, guru pamong dan 3. Menyelesaikan tugas-tugas
mahasiswa. yang berkaitan dengan PPL 1,
4. Peraturan dan ketentuan yang seperti jurnal dan laporan.
harus dilaksanakan oleh 4. Berkonsultasi dengan guru
mahasiswa selama PPL 1. pamong dalam melaksanakan
5. Menguraikan kewajiban- PPL 1.
kewajiban yang harus 5. Menggunakan pakaian seragam
diselesaikan mahasiswa sesuai dengan yang telah di
selama PPL 1. tentukan.
Selanjutnya, hasil orientasi dari 6. Bahwasannya sekolah ini sudah
kepala sekolah diperoleh menerapkan multikulturalisme
beberapa informasi:
1. Memperkenalkan
lingkungan sekolah, guru-
guru dan pegawai, serta
peraturan-peraturan yang
harus dipatuhi mahasiswa
selama melaksanakan PPL
1.
2. Menjelaskan jadwal
kegiatan di sekolah, hari
Senin adalah pelaksanaan
upacara pada pukul 07.15
WIB, pada hari Selasa-Sabtu
masuk pada pukul 07.30
WIB. Pada hari Jumat
terdapat kegiatan Got Talent
dimulai pada pukul 07.30-
selesai, dan pada sore hari
dilanjutkan kegiatan
ekstrakulikuler wajib
3. Memberikan arahan kepada
mahasiswa untuk
berkoordinasi dengan guru
pamong masing-masing
terkait dengan pelaksanaan
PPL 1
4. Kepala sekolah memberikan
arahan dan pesan kepada
mahasiswa sehingga dapat
berinteraksi dengan
lingkungan sekolah SMAN
3 Medan.
5. Guru pamong memberikan
arahan terkait seragam yang
dikenakan ketika
pelaksanaan PPL 1.
6. Guru memiliki kegiatan
wajib bulanan seperti
pengajian untuk guru yang
beragama Islam dan
kebaktian bagi guru yang
beragama non- Islam.
7. Kepala sekolah memberikan
informasi kegiaan wajib
yang dimiliki SMA N 3
Medan yaitu: Ekskul
terjadwal (26 ekskul),
budaya positif seperti 5 S
(Senyum, Sapa, Salam,
Sopan dan Santun), Got
Talent setiap hari Jumat dan
Bakti Sosial.
06 Manajemen Hasil wawancara dengan Waka Dari informasi yang diperoleh
Februari Kesiswaan Kesiswaan diperoleh informasi: dari kegiatan observasi
2024 Upaya satuan pendidikan manajemen kesiswaan tersebut
(SMAN 3 MEDAN) untuk beberapa poin yang menjadi
memenuhi kebutuhan tersebut catatan penting bagi saya adalah:
adalah memastikan ketersediaan 1. Bahwa pihak SMA Negeri 3
sarana dan prasana terutama Medan berupaya
kebutuhan primer siswa seperti memastikan seluruh
buku dan alat tulis tersedia, kebutuhan siswa terpenuhi
memaksimalkan anggaran dana dan kesediaan sarana dan
dikelola semaksimal mungkin prasarana juga diperhatikan.
sehingga bisa lebih banyak yang 2. Bapak dan Ibu guru SMA
bisa diolah untuk kebutuhan Negeri 3 Medan
sekolah dan menambah memaksimalkan pengelolaan
ketersediaan dari yang sudah dana anggaran sekolah dalam
ada sehingga lebih variatif. memenuhi kebutuhan
sekolah sehingga dapat
Kebutuhan siswa tercermin dari memfasilitasi proses
berbagai kebutuhan mendasar pembelajaran yang sesuai
setiap sekolah yang sudah dengan kurikulum yang
dilakukan observasi secara ditetapkan.
mendetail baik dari pusat 3. Bahwa Bapak dan Ibu guru
maupun pihak berkepentingan di SMA N 3 Medan sangat
seperti kepala sekolah, wakil, memperhatikan kedisiplinan
PKS kurikulum, dan terutama peserta didik.
bidang kesiswaan, segala bentuk
ketersediaan sarana dan
prasarana umum sudah
tercantum ke dalam tujuan
satuan pendidikan dan wajib
untuk disediakan sekolah
dengan memanfaatkan anggaran
yang disediakan, lalu sekolah
memfasilitasi siswa dengan
proses pembelajaran yang
mumpuni dan sesuai kurikulum
yang ditetapkan oleh
pemerintah.