Anda di halaman 1dari 24

GROUP PROJECT

ANALISIS PERANCANGAN PERUSAHAAN – KAJIAN ASPEK TEKNIK PART 1


GO - VILLAGE

Kelompok – 006 :
Kelas: TI-44-12

1. Fahry Wicaksono (1201202017)


2. Ghifari Anggito Abimanyu (1201204417)
3. Salsabila Katya Putri (1201204335)
4. Pradivanessya Andita (1201200356)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2023
GO – VILLAGE

1. Pemilihan Produk dan Teknologi


Dalam pemilihan produk dan teknologi harus memperhatikan beberapa faktor yang akan
mempengaruhi keberhasilan suatu produk yang berkualitas dan sukses di pasar. Pada pemilihan
produk dan teknologi, PT Greatest Win dibagi menjadi beberapa faktor pemilihan produk dan
teknologi yaitu,
a. Faktor fungsional
Faktor fungsional produk yaitu melayani jasa wisata dengan melakukan connecting the dots
antara wisatawan dan daerah wisatawan dapat mempermudah wisatawan dalam mengakses
informasi dan memperoleh akses serta fasilitas pada wisata yang akan dikunjungi dan aplikasi
yang membantu dalam mepromosi daerah – daerah berpotensi sebagai objek wisatawa dengan
target pasar customer yaitu end – customer dengan memiliki beberapa fitur fungsional sebagai
berikut,

Nama Fitur Deskripsi Fitur

Home Landing page Go – Village yang digunakan untuk memilih


keinginan user candidate dalam memilih,

- Spot Trip
Rekomendasi destinasi wisata yang telah disedikan
oleh Aplikasi Go – Village . Di dalam fitur spot trip
terdapat fitur lainnya yaitu fitur tour guide dan fitur
easy virtual.
- GoTrip
Pada fitur Go-Trip menawarkan dua fitur yaitu fitur
stay place dan fitur vehicle rental feature pada aplikasi
GoJatim.
- FoodTrip
Pada fitur foodtrip juga menyediakan layanan yaitu
fitur buy merchandise.

Roadmap Lokasi pengunjung untuk dapat tiba ke lokasi pariwisata

Menu Paket Hiburan yang diinginkan meliputi, wisata transportasi


dan penginapan pada aplikasi GoJatim

Fitur Keranjang Untuk menambahkan pemasanan pada Go Jatim Application


dan membantu melakukan pembayaran.

Search Fitur pencarian desa, temapat wisata serta tempat kuliner yang
ingin di
People Akun GoJatim Application dimana dapat mengisi identitas
diri mereka.

b. Faktor keamanan
Dalam melakukan pengembangan mobile application diperlukan faktor keamanan dalam proses
develop hingga pada tahapan penggunaan dan dapat menjamin keamanan untuk user. PT
Greatest Wall akan merekrut mobile app security expert dalam tahapan ini. Pada tahapan mobilde
device secure akan memastikan aplikasi Go – Village dari segi user dan owner mendapatkan
perlindungan data pribadi, pengelolaan akses, security technology, security procedure, dan
security system. Dalam hal ini dikenal sebagai mobile device secure dimana didesain untuk
protect sensitive information. Hal ini sangat penting karena dalam develop mobile security, akan
dapat mengatasi ancaman potensial terhadap perangkat seperti aplikasi berbahaya, phishing
scams, data leakage, spyware, dan unsecure wifi network. Dalam hal ini PT Greatest Win
melakukan mobile device secure melalui beberapa tahapan yaitu,
1. PT Greatest Win melakukan source code encryption. Source code encryption merupakan cara
ideal dalam mempertahankan aplikasi Go – Village dari serangan source code and design
bugs malware dengan use code signing practices, design your code, regularly perform mobile
application security testing, dan keep code agile
2. PT Greatest Win melakukan penetration test melalui perform a through QA and Security
Check dimana dapat menghidari risko keamanan dan kerentanan terhadap Aplikasi Go –
Village pada mobile application dengan mendeteksi terjadinya celah pada aplikasi dengan
conduct code audits, check access controls, dan use operating system emulators.
3. PT Greatest Win melakukan secure the back – end untuk mengukut client – server interface
dengan create encrypted storage system dan encrypt data.
4. PT Greatest Win melakukan secure data storage dengan encrypt all file, database, and user
credential melalui SQL server, use data analytic untuk menunjukan dynamic analysis,
menggunakan key – management priority, dan secure data in transit mengunakan Transport
Layer Security tunnels.
5. PT Greatest Win melakukan high – level authentication dengan design your app, melakukan
multifactor authentication dengan sistem OTP (One – Time Password), dan additional
security layer dengan fingerprint atau retina scans.
6. PT Greatest Wi melakukan Application Program Interface (API) strategy yang dimana
dengan use a gateway dan enable a central OAuth server
7. PT Greatest Win akan melakukan sosialisasi terhadap user aplikasi GO – Village yaitu dengan
lakukan download application ddari App Store pada IoS atau Play Store pada android device,
menggunaakn strong password, enable auto – logout feature, dan never share password OTP
dengan seseorang.
c. Faktor Manusia
Dalam melakuakan business mobile application diperlukan human resource dimana dalam
hal ini terdapat beberapa human resource pada proses binsis PT Greatest Win yang dibedakan
dalam dua aspek yaitu human resource developer mobile application dan human resource
marketing. Beberapa stakeholder human resource developer yang terlibat dalam proses bisnis
PT Greatest Win yaitu,
- System Owner yaitu information system sponsor dan executive advocate yang akan
memberikan tanggung jawab terhadap pendirian project dalam developing, operating, dan
maintaining the information system. Dalam hal ini system owner pada PT Wallstreet yaitu
general manager.
- System designer yaitu technical specialist yang akan melakukan penerjemahan dari system
user business requirement dan mempunyai batasan terhadap technical solution dengan
mendesain database, inputs, output,screen, network, dan software. Dalam hal ini system
designer yaitu UI/UX Designer.
- System Builder yaitu technical specialist yang akan memberikan rekontruksi terhadap
information system dan component berdasarkan spesifikasi dari system designer. Dalam hal
ini system builder yang dimaksud yaitu Web Developer yang terdiri atas senior web developer
dan junior web developer.
- System analyst yaitu specialist yang bekerja dsebagai problem dan need pada organisasi
dengan mendefinisikan people, data, processes, dan information technology untuk
memperoleh perbaikan. Dalam hal ini yang terlibat yaitu Manager IT System Analyst dan
Staff System Analysis.

Beberapa stakeholder human resource marketing yang terlibat dalam proses bisnis PT
Greatest Win yaitu,

- Human resource development dimana dapat meningkatkan kinerja dan skill karyawan pada
PT Greatest Win
- Manager financial dimana dalam hal ini berfungsi untuk investment, financial, dan dividend
decision dengan melibatkan staff financial.
- Manager marketing untuk tracking dan melakukan analisis pada pefoma advertising
campaign, menghitung marketing budget dan meyakinkan marketing material dengan
melibatkan staff marketing.
- Manager customer service untuk melakukan analisis terhadap customer service dan
menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh customer service dengan melibatkan staff
manager customer service.
2. Perencanaan Kapasitas Produksi
Perencanaan kapasitas produksi merupakan sebuah proses dalam menentukan kapasitas produksi
sehingga dapat memenuhi demand pada production sehingga tidak mengalami fluktuasi. Dalam hal
ini PT Greatest Win tidak melakukan perencanaan kapasitas produksi dikarenakan business bergerak
pada bidang jasa sehingga terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi proses perencanaan
produksi yaitu,
a. Jam Kerja
Waktu Operasional Kerja : Pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB
Waktu Istirahat Kerja : Pukul 12.00 WIB – Pukul 13.00 WIB
Waktu Total Operasional : 8 jam / hari
b. Hari Kerja
Hari Kerja : Senin – Jumat ( 5 days / week)

c. Jumlah Karyawan

No SDM Jumlah
General
1 Manager 1
Manager IT
System
2 Analyst 1
Staff IT
System
3 Analyst 3
Senior Web
Developer
(System
4 Builder) 1
Junior Web
Developer
(System
5 Builder) 3
Manager
UI/UX
6 Designer 1

Staff UI/UX
7 Designer 2
Human
Resource
9 Development 2
Manager
10 Financial 1
Financial
11 Staff 2
Manager
Customer
12 Service 1
Customer
13 Service staff 2

3. Perencanaan Proses Bisnis

Agar inovasi bisnis ini dapat dijalankan, maka diperlukan perencanaan dari keseluruahn proses
produksi yang melibatkan seluruh elemen sistem. Selain merancang ide, teknis sistem produksi juga
diperlukan agar mengetahui bagaimana dan apasaja yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu
bisnis. Perencanaan proses produksi pada bisnis digital umumnya memiliki berbagai langkah seperti
: Rancangan ide bisnis (deskripsi serta ringkasan eksekutif), Analisis pasar/aspek, Rencana
Pemasaran.
A. Rancangan Ide Bisnis (Deskripsi dan Ringkasan Eksekutif)
GoVillage merupakan suatu ide bisnis yang berbasis digital berupa mobile application yang akan
menghubungkan wisatawan dengan daerah wisatawan yang akan dituju dimana akan mendapatkan
informasi dan akses ke daerah wisata yang dikunjungin dengan fitur yang ditawarkan yaitu Fitur
Easy Virtual, Fitur Tour Guide, Vehicle Rental Features, Fitur Find Partner, Fitur Stay Place, Fitur
Rent Tools, dan Fitur Buy Your Merchandise.
B. Analisa Aspek Pasar
• Target Pasar :
Untuk menentukan target pasar agar bisnis berada pasar yang tepat, maka perlu dilakukan
segmentasi. Segmentasi merupakan Tindakan untuk membagi sebuah pasar keseluruhan suatu
produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, diman masing-masing segmen
cenderung bersifat homogen dalam segala aspek dan dapat dipilih sebagai target pasar untuk dicapai
perusahaan dengan strategi pemasaran (Kotler, 2012). Segmentasi dibagi menjadi 3 bagian dibawah
ini, yaitu:
a. Psikologi :Berdasarkan kategori ini, pasar yang cocok ialah masyarakat yang senang
untuk travelling atau berpariwisata.
b. Demografi : Berdasarkan kategori ini, aplikasi GoVillage menargetkan segmentasi
demografis untuk semua kalangan usia maupun jenis kelamin serta kalangan pelejara
hingga karyawan.
c. Geografi : Berdasarkan kategori ini, pasar ini akan menyesuaikan masyarakat yang
berada di kota besar seperti, Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan kota-kota besar lainnya
di Pulau Jawa.

C. Hasil Analisis Pasar :


Di Indonesia, market size sangat besar dilihat dari sektor pariwisata yang terus
mengalami peningkatan sebesar 3.6% (Menpan,2022) dan memberi kontribusi terhadap PDB
Perekonomian sebesar 6.8% (BPS,2022) dengan memiliki market potential dari segi wisata sebesar
2000+ objek pariwisata(BPS,2020), peningkatan kunjungan wisatawan asing sebesar 29%
(BPS,2022), dan prediksi 40juta+ user yang menjadi target pasar. Selain itu customer segments
adalah wisatawan. Selain itu yang menjadi segment secara organisasi seperti UMKM, Hotel,
Restaurant, Travel, dsb. Kemudian, aplikasi ini tentunya sudah memiliki kompetitor yang sama-sama
di industri pariwisata. Berikut adalah market differentiation GoVillage dengan Kompetitor :

Fitur GoVillage Traveloka Tiket.com


Kemudahan dalam Yes Yes Yes
pembayaran
Aplikasi untuk Yes Yes Yes
berbagai kebutuhan
wisata
Fitur Kerajang Yes Yes Yes
Fitur Go Trip yang Yes No No
terdiri atas, fitur stay
place dan fitur vehicle
rental feature
(penyewaan
kendaraan)
Fitur Spot Trip (Fitur Yes No No
Tour Guide dan Easy
Virtual)
Fitur Food Trip Yes No No
(Fitur Buy
Merchandise)
Fitur Roadmap Yes No No

Berdasarkan hasil segmentasi dapat dilihat bahwa, aplikasi GoVillage ini memiliki target pasar
masyarakat yang memiliki gaya hidup senang travelling atau berpariwisata. Golongan masyarakat
tersebut termasuk untuk semua kalangan usia serta jenis kelamin. Dengan begitu dapat disimpulkan,
aplikasi GoVillage menargetkan masyarakat dari kalangan manapun yang aktif berpariwisata.

D. Rencana Pemasaran :
Langkah selanjutnya setelah analisis target pasar adalah membuat rencana pemsaran. Pemasaran
sendiri berguna agar target pasar lebih mengetahui produk yang akan dijalankan. Rencana pemasaran
dapat dianalisis dengan elemen dibawah ini:

a. Product
Bisnis digital yang ditawarkan ialah GoVillage yang merupakan mobile application yang
menyediakan fitur-fitur untuk pariwisata.
b. Price
Harga yang untuk GoVillage sendiri bagi pengguna untuk membuat akun adalah gratis.
Namun, aplikasi GoVillage akan memberikan penawaran pariwisata yang beragam. Berikut
adalah rentang harga untuk setiap fitur yang tersedia :
• Spot Trip ( Jasa : Tour Guide ) = Rp1.000.000 – Rp3.000.000
• GoTrip ( Jasa : Booking Pesawat, Kereta dan Travel ) : Rp100.000 – Rp 5.000.000
• UMKM ( Jasa : Buy Merchandise ) : Rp50.000 – Rp500. 000
c. Promotion
Promosi dapat dilakukan dengan melakukan pemasangan iklan pada media social, Billboard,
mengikuti bazar atau event pariwisata dan pemberian penawaran yang menarik

4. Perencanaan Teknologi dan Peralatan


Dalam point 4 pembahasan akan dibedakan menjadi dua hal yaitu perencanaan pada teknologi dan
perencanaan pada peralatan.
Perencanaan teknologi yang digunakan oleh PT Greatest Win dalam melakukan mobile development
aplikasi GO – Jatim yaitu,
a. Dalam process mobile application developer diperlukan kemampuan dalam penembangan
mobile application pada system operation Android sebagai berikut,
- Programming mobile application yaitu Java, Python, C++, Kotlin dan Rust
- IDE yaitu Android Studio
- Database yaitu Android SDK dan Android NDK
b. Dalam process mobile application developer diperlukan kemampuan dalam pengembangan
mobile application pada system operation IoS sebagai berikut,
- Programming mobile application yaitu Swift, Objective C
- IDE yaitu Xcode
- Database yaitu SQLite, Realm, dan Coredata.
c. Dapat menggunakan mobile application development tools yaitu ract native dimana pada tahapan
coding application dapat diselesaikan melalui JavaScript dan React.
d. Dalam membangun mobile application development diperlukan testing mobile application dari
beberapa aspek menggunakan teknologi yaitu,
- To manage functionally testing menggunakan selendroid, Appium, Robotium, dan Ranorex
- To usability testing menggunakan Reflector, Loop
- To app interface testing menggunakan FitNesse, Coded UI, dan LoadUi
- To compatibility testing menggunakan browserstack, ghostlab, Rational Clearcase
- To performance testing menggunakan NeoLoad, Apteligent
- To security testing menggunakan Retina CS Community, Google Nogotofail, dan SQL Map
e. Dalam proses UI/UX Wireframe yang dilakukan oleh UI/UX Designer dilakukan melalui
aplikasi Figma.
f. Dalam melakukan market research menggunakan tools yaitu
- Social Media Monitoring menggunakan Hootsuite
- Data Analysis Software menggunakan Tableau
- Customer Relationship Management (CRM) Software menggunakan Salesforce
- Business intelligence tools menggunakan Microsoft Power BI
- Competitive intelligence tools menggunakan Semrush Trafic Analytics
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan oleh PT Greatest Win dalam develop mobile
application sebagai berikut,
a. Computer atau PC
- Graphic card (GPU) with minimum Nvidia GeForce GTX 1050 atau AMD Radeon atau
Nvidia GeForce RTX 2060.
- CPU dengan minimum Intel Core 15 dengan recommended system requirement 11th Gen Intel
Core 17
- RAM dengan RAM minimum yaitu 16 GB
- Storage dengan Solid State Drive ukuran minimum 512 GB
- Display dengan recommended system requirement yaitu 15.6 inch FHD IPS (1920 x 1080)
- Ports dengan USB Type C
- Wireless connectivity dengan standar Wi-Fi 6 802

Dari requirement tersebut PT Greatest Win menggunakan laptop dengan Macbook Pro (16 inch,
M1 Max Chip with 10-core CPu, 32 core – GPU, 32gb RAM, dan 1TB SSD) dengan harga $
3,178.00.

b. Meja dan kursi kantor dengan harga kursi yaitu $143 dan harga meja kantor yaitu $109.
c. AC, sanitasi, listrik, dan gedung dengan harga Rp4.000.000/unit
d. Sewa Bangunan kantor seharga Rp120.000.000/year
e. 5 Wifi Network dengan 40 Mbps dengan harga Rp310.000/unit/bulan
APP part 2
1. Perencanaan Fasilitas Produksi
Untuk merencanakan perusahaan PT ALSA Wallstreet dalam melakukan developing mobile
application “Go – Village : A smart mobile application for increasing tourist” harus mempunyai
sarana dan prasarana yang mendukung keberlangsungan dalam membangun mobile application.
2. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja dan Desain Organisasi Produksi

Gambar 1.1 Desain Organisasi Produksi PT Great

Dalam mengembangkan atau mendirikan suatu perusahaan , SDM merupakan salah


satu elemen terpenting dalamn menjalankan prosess bisnis. Dengan begitu PT ALSA Wallstreet
membuat struktur organisasi yang berguna untuk meberikan arahan serta deskripsi untuk Jobdesc
dari setiap posisi. Selain itu, dengan adanya struktur organisasi juga memperlihatkan kewenangan
antar posisi. Berikut adalah Perencanaan Tenaga Kerja dan Desain Organisasi Produksi PT ALSA
Wallstreet:

1. CEO
CEO memiliki peran sebagai pemimpin untuk mengembangkan strategi jangka pendek dan
jangka panjang perusahaan. PT ALSA Wallstreet akan memiliki seorang CEO yang akan
memberi arahan untuk jalan nya bisnis aplikasi Go-Village
2. General Manager
General Manager memiliki peran untuk bertanggung jawab meningkatkan efisiensi dan
keuntungan sekaligus memanajemen keseluruhan proses operasi perusahaan. PT ALSA
Wallstreet, memiliki seorang General Manager yang nantinya akan mengawasi berjalannya
operasi perusahaan secara keseluruhan
3. Manager IT System Analyst
Manager IT System Analyst memiliki peran untuk memberi arahan dan mengawasi untuk
analisis, merancang, dan impelementasikan sistem.
4. Staff IT System Analyst
Staff IT System Analyst memiliki peran untuk menganalisis, merancang, dan implementasikan
sistem.
5. Senior Web Development (System Builder)
Senior Web Development memiliki peran untuk mengidentifikasi kebutuhan user dan system
untuk suatu website dan aplikasi.
6. Junior Web Developer (System Builder)
Junior Web Development memiliki peran untuk mengidentifikasi kebutuhan user dan system
untuk suatu website dan aplikasi.
7. Manager UI/UX Designer
Manager UI/UX memiliki peran untuk mendesain suatu User Interface untuk aplikasi, Website,
dan interaksi media lainnya.
8. Staff UI/UX Designer
Staff UI/UX memiliki peran untuk mendesain suatu User Interface untuk aplikasi, Website, dan
interaksi media lainnya.
9. Human Resources Development
Human Resources Development memiliki peran untuk mengkoordinasi semua aktivitas
administrasi yang berelasi dengan SDM organisasi.
10. Manager Financial
Manager Financial memiliki peran menyediakan laporan keuangan dan menginterpretasikan
informasi finansial ke managerial staff sekaligus merekomen langkah selanjutnya.
11. Financial Staff
Finance staff adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menangani keuangan sebuah
perusahaan. Ia berhubungan dengan pengawasan, penciptaan dan studi keuangan, kredit,
investasi, aset, dan liabilitas yang membentuk sistem keuangan sebuah perusahaan.
12. Manager Customer Service
Customer Service Manager bertanggung jawab untuk memastikan kepuasan pelanggan setiap
saat. Mereka biasanya memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Mengawasi operasi
harian departemen layanan pelanggan. Menciptakan program loyalitas pelanggan yang andal.
13. Customer Service Staff
Tanggung jawab customer service, yaitu mengetahui, mempelajari, dan menjelaskan secara rinci
terkait produk atau jasa bisnis yang ditawarkan. Dengan mengetahui produk atau jasa bisnis, agen
Anda mampu melakukan penawaran dan memberikan solusi terbaik kepada pelanggan.
1. Estimasi Biaya
a. Demand Forecasting
Pada tahapan ini dilakukan research tentang demand forecasting dengan melihat
competitor dari Go – Village sehingga kami dapat menyimpulkan demand forecasting
Go – Village dalam 5 tahun terakhir. Berikut merupakan dari tahun 2023, 2024, 2025,
2026, dan 2027 dengan estimasi kenaikan tiap periode sebesar 5% sebagai berikut,

Estimasi Kenaikan Target 5%


Target per tahun
2023 2024 2025 2026 2027
No Fitur Jenis Jasa
Spot
1 Trip Tour Guide 800 840 882 926 972
Booking
Airplane, Train,
and Travel
Ticket 1200 1260 1323 1389 1459

Stay Place 1100 1155 1213 1273 1337

Go - Vehicle Rental 1050 1103 1158 1216 1276


Trip
2
UMKM Buy
Merchandise
- Trip
3 950 998 1047 1100 1155

b. Total Biaya Investasi

Pada tahapan ini dilakukan estimasi total biaya investasi dimana biaya investasi dibagi
menjadi dua yaitu investasi berwujud dan investasi tidak berwujud. Pada hal ini terdapat
total biaya investasi Aplikasi Go – Village sebagai berikut,

Investasi Berwujud
Umur
Ekonomis
(tahun)
No Item Unit Jumlah Biaya / unit Biaya

Macbook Pro
For Mobile
Application
Development
1 Unit 5 12 Rp40,000,000 Rp480,000,000
2 Wifi Internet Unit 5 5 Rp300,000 Rp1,500,000
AC Sharp
Sayonara Panas
Comfort Eco
AH-A5UDL
3 Unit 5 4 Rp4,600,000 Rp18,400,000
4 Sanitasi Listrik Unit 5 1 Rp40,000,000 Rp40,000,000
Bangunan
5 Kantor Unit 5 1 Rp320,000,000 Rp320,000,000
6 Printer Unit 5 2 Rp3,000,000 Rp6,000,000
7 Meja dan Kursi Unit 5 16 Rp1,200,000 Rp19,200,000
Total 41 Rp409,100,000 Rp885,100,000
Investasi Tak Berwujud
Umur
Ekonomis
(tahun)
No Item Unit Jumlah Biaya / unit Biaya

Company
1 Admistration Unit Rp30,000,000 Rp30,000,000
Go - Village
Infrastructure
Website
2 Unit Rp50,000,000 Rp50,000,000
Go - Village
Infrastructure
Mobile
Application
3 Unit Rp120,000,000 Rp120,000,000
APP
4 Unit Rp250,000,000 Rp250,000,000
Development

Total Rp450,000,000 Rp450,000,000


Total Keseluruhan Investasi Rp1,335,100,000

c. Total Biaya Operational


Pada tahapan ini terdapat beberpaa biaya operational meliputi resource cost,
marketing cost, dan proyeksi pendapatan. Berikut merupakan operational cost yang
disebabkan oleh resource cost dengan estimasi perkiraan selama 5 tahun yaitu,

Kenaikan Gaji SDM 2%


Biaya SDM
No SDM Jumlah Gaji/Bulan 2023 2024 2025 2026 2027
1 General Manager 1 Rp25,000,000 Rp25,500,000 Rp26,010,000 Rp26,530,200 Rp27,060,804 Rp27,602,020
Manager IT System
Analyst
2 1 Rp18,000,000 Rp18,360,000 Rp18,727,200 Rp19,101,744 Rp19,483,779 Rp19,873,454

Staff IT System
Analyst
3 3 Rp8,000,000 Rp8,480,000 Rp8,649,600 Rp8,822,592 Rp8,999,044 Rp9,179,025

Senior Web

Developer (System
4 Builder) 1 Rp13,000,000 Rp13,260,000 Rp13,525,200 Rp13,795,704 Rp14,071,618 Rp14,353,050
Junior Web
Developer (System
Builder)
5 3 Rp6,000,000 Rp6,360,000 Rp6,487,200 Rp6,616,944 Rp6,749,283 Rp6,884,269

Manager UI/UX
6 Designer 1 Rp9,000,000 Rp9,180,000 Rp9,363,600 Rp9,550,872 Rp9,741,889 Rp9,936,727
Staff UI/UX
Designer
7 2 Rp5,000,000 Rp5,200,000 Rp5,304,000 Rp5,410,080 Rp5,518,282 Rp5,628,647
Total Rp86,340,000 Rp88,066,800 Rp89,828,136 Rp91,624,699 Rp93,457,193

Berikut merupakan operational cost yang disebabkan oleh marketing cost dengan
estimasi perkiraan selama 5 tahun yaitu,
Marketing Cost Increased 2%
Marketing Cost Increased
Advertising
No Marketing Time Cost / Month Cost / Year
1 Instagram Ads 12 Rp1,000,000 Rp12,000,000
Instagram
Endorse
2 3 Rp10,000,000 Rp30,000,000
3 Website Builder 1 Rp3,000,000 Rp3,000,000
4 Tiktok Endorse 1 Rp11,750,000 Rp11,750,000
5 Tiktok Ads 1 Rp30,000,000 Rp30,000,000
6 Partnership 1 Rp10,000,000 Rp10,000,000
Market and
7 Sales analysis 2 Rp2,000,000
Rp1,000,000
Total Rp98,750,000
Estimasi Biaya Pemasaran Selama 5 Tahun Kedepan
No Marketing Cost 2023 2024 2025 2026 2027
1 Instagram Ads Rp12,000,000 Rp12,600,000 Rp13,230,000 Rp13,891,500 Rp14,586,075
Instagram
Endorse
2 Rp30,000,000 Rp31,500,000 Rp33,075,000 Rp34,728,750 Rp36,465,188
3 Website Builder Rp3,000,000 Rp3,150,000 Rp3,307,500 Rp3,472,875 Rp3,646,519

Rp14,437,500 Rp15,159,375 Rp15,917,344 Rp16,713,211


4 Tiktok Endorse Rp13,750,000
5 Tiktok Ads Rp30,000,000 Rp31,500,000 Rp33,075,000 Rp34,728,750 Rp36,465,188
6 Partnership Rp10,000,000 Rp10,500,000 Rp11,025,000 Rp11,576,250 Rp12,155,063
Market and
Rp2,100,000 Rp2,205,000 Rp2,315,250 Rp2,431,013
Sales analysis
7 Rp2,000,000
Total Rp58,750,000 Rp61,687,500 Rp64,771,875 Rp68,010,469 Rp71,410,992

Berikut merupakan proyeksi pendapatan yang diperoleh oleh PT ALSA


WALLSTREET yaitu,

d. Cashflow dan Laba Rugi

Cash Flow
Tahun 0 2023 2024 2025 2026 2027
Cash in

Investa Rp1,335,1
si awal 00,000
Pendap
Rp49,200,0 Rp51,660,0 Rp54,243,0 Rp56,955,1 Rp59,802,9
atan
00,000 00,000 00,000 50,000 07,500
usaha
Total Rp1,335,1 Rp49,200,0 Rp51,660,0 Rp54,243,0 Rp56,955,1 Rp59,802,9
00,000 00,000 00,000 00,000 50,000 07,500
Cash out
Investa Rp885,100
si
,000
Berwuj
ud
Investa
si Tak Rp450,000
Berwuj
,000
ud
Biaya Rp3,000,0
SIUP 00
Runnin
g
Rp400,000, Rp408,000, Rp416,160, Rp424,483, Rp432,972,
Applic
000 000 000 200 864
ation
Cost
Depres
Rp2,202,01 Rp1,761,58 Rp1,321,14 Rp880,956, Rp2,100,38
iasi
6,667 0,000 3,333 667 6,667
Aset
Biaya
Rp58,750,0 Rp61,687,5 Rp64,771,8 Rp68,010,4 Rp71,410,9
Pemas
00 00 75 69 92
aran
Biaya Rp86,340,0 Rp88,066,8 Rp89,828,1 Rp91,624,6 Rp93,457,1
SDM 00 00 36 99 93
Biaya
Rp5,000,00 Rp3,000,00 Rp3,000,00 Rp3,000,00 Rp3,000,00
perawa
0 0 0 0 0
tan
Pajak Rp12,267,0 Rp12,880,0 Rp13,525,7 Rp14,203,7 Rp14,915,7
00,000 00,000 50,000 87,500 26,875
Total Rp1,335,1 Rp15,019,1 Rp15,202,3 Rp15,420,6 Rp15,671,8 Rp17,616,9
00,000 06,667 34,300 53,344 62,534 54,591

2. Menghitung Analisis Kelayakan Usaha


Dalam hal ini dilakukan analisis kelayakan usaha dengan memperhatikan nilai NPV dan
juga Nilai IRR yaitu tingkat bunga yang telah ditetapkan. Dalam hal ini PT ALSA
Wallstreet telah melakukan analisis kelayakan usaha pada aplikasi GO – Village sebagai
berikut,

Analisis Kelayakan
Tah
un
0 2023 2024 2025 2026 2027
Kas
masu Rp1,335,1 Rp49,200,0 Rp51,660,0 Rp54,243,0 Rp56,955,1 Rp59,802,9
k 00,000 00,000 00,000 00,000 50,000 07,500
Kas
Rp1,335,1 Rp15,019,1 Rp15,202,3 Rp15,420,6 Rp15,671,8 Rp17,616,9
kelua 00,000 06,667 34,300 53,344 62,534 54,591
r
Profi Rp34,180,8 Rp36,457,6 Rp38,822,3 Rp41,283,2 Rp42,185,9
t 93,333 65,700 46,656 87,466 52,909
Rp0
-
Kas Rp1,335,1 Rp32,845,7 Rp69,303,4 Rp108,125, Rp149,409, Rp191,595,
akhir 00,000 93,333 59,033 805,689 093,155 046,064
MA
RR 15%

BEP 0.41

NPV Rp110,777,217,420.03
2566.83%
IRR
Payb
ack
Perio
d 2.10

Berdasarkan hasil diatas ditetapkan nilai MARR sebesar 15% dengan BEP sebesar 0.41
sehingga diperoleh NPV sebear Rp110.777.217.420 dengan nilai IRR yaitu 2566.83% dan
PayBack period sebesar 2.10. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwasannya bisnis aplikasi Go –
Village telah dinyatakan “layak analisis usaha” karena nilai NPV > 0 ddan nilai IRR > 2%
diatas yang ditetapkan.

3. Perencanaan Lokasi
Menurut Tarigan (2006), teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial
order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-
sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap
keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Dalam
pengembangan aplikasi, perencanaan lokasi juga dapat berarti memilih lokasi yang
optimal untuk studio pengembangan aplikasi, yang memenuhi kebutuhan para
developer aplikasi dan dapat mendukung pengembangan aplikasi yang inovatif dan
berkualitas. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merencanakan lokasi untuk developer aplikasi :
• Infrastruktur internet yang cepat dan stabil : Memastikan bahwa lokasi yang
dipilih memiliki infrastruktur internet yang memadai untuk mengakomodasi
kebutuhan sehari-hari.
• Keamanan dan privasi : Developer aplikasi harus dapat memastikan bahwa data
aplikasi yang dikembangkan aman dari ancaman keamanan. Oleh karena itu,
lokasi yang dipilih harus memenuhi standar keamanan dan privasi yang tinggi.
• Aksesibilitas : Lokasi yang dipilih harus mudah diakses oleh para developer
aplikasi. Pilih lokasi yang dekat dengan transportasi umum dan akses mudah ke
stasiun kereta api atau pemberhentian bus.
• Infrastruktur pendukung : Pastikan bahwa lokasi yang dipilih memiliki
infrastruktur pendukung seperti pusat perbelanjaan, restoran, dan fasilitas
rekreasi. Hal ini dapat membantu developer aplikasi untuk menjaga
keseimbangan antara bekerja dan beristirahat.
• Biaya hidup yang terjangkau : Developer aplikasi membutuhkan biaya hidup
yang terjangkau agar dapat fokus pada pengembangan aplikasi. Pilih lokasi
yang menawarkan biaya hidup yang wajar dan terjangkau untuk para developer
aplikasi.
• Ketersediaan tenaga kerja : Pilih lokasi yang memiliki ketersediaan tenaga kerja
yang cukup dalam bidang mobile application development. Hal ini akan
memudahkan developer aplikasi dalam merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.

Berikut ini merupakan 3 rencana alternatif lokasi yang akan dipilih untuk pembangunan
kantor developer aplikasi :

Alternatif

1 2 3

Lokasi Bandung Selatan, Kabupaten Bandung Kota Bandung


Bandung
Alamat Jl. Ciwastra, Jalan Terusan Andir, Cimencrang,
Bandung Selatan, RT.02/10, Gedebage, Kota
Bandung, Jawa Barat Bandung
Bojongkunci,
Pameungpeuk,
Bandung, 40376

Gambar

Area LT : 713 m² 3600 m2 2600 m2


LB : 1000 m²
Harga Rp. 150,000,000.00 Rp. 200,000,000.00 Rp. 200,000,000.00

https://bit.ly/AlternatifPab https://bit.ly/AlternatifPab https://bit.ly/AlternatiPab


Sumber
rik1 rik2 rik3
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Badan Pusat


Statistik. https://www.bps.go.id/indicator/16/1188/1/proporsi-kontribusi-pariwisata-
terhadap-pdb.html

Isdarmadji, N. Q. (2023, 31). Pascapencabutan PPKM, Menparekraf: Aktivitas Pariwisata


Dan Ekonomi Kreatif Meningkat Signifikan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-
daerah/pascapencabutan-ppkm-menparekraf-aktivitas-pariwisata-dan-ekonomi-
kreatif-meningkat-signifikan

Shaikh, M. (2023, March 16). A step-by-step guide to mobile app development


Mindbowser. https://www.mindbowser.com/a-step-by-step-guide-to-mobile-app-
development/

Tarigan, Robinson.(2006). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta:Bumi Aksara.

The Upwork Team. (2023, September 6). 8 Tips for Better Mobile Application Security.
upwork.com. https://www.upwork.com/resources/tips-mobile-application-security

Anda mungkin juga menyukai