FahriRIsandi 045390656 T1 EKSI4206 19
FahriRIsandi 045390656 T1 EKSI4206 19
HUKUM PAJAK
UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL 1
Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat
dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung. Siapa pun dan apa pun pekerjaan
kita selama berstatus Wajib Pajak sudah tentu wajib bayar pajak. Bahkan, badan usaha atau
perusahaan pun diwajibkan membayar pajak ini yang di setor ke negara. Berikan penjelasan
tentang 2 fungsi pajak menurut tujuannya! Kemukakan pendapat Saudara mengapa di Indonesia
setiap elemen masyarakat wajib membayar pajak berdasarkan 2 fungsi tersebut? Jelaskan!
Secara teoritis, kehadiran sistem perpajakan memiliki sejumlah fungsi penting dalam sebuah
negara terutama untuk mencapai target pembangunan. Peranan itu dijalankan antara lain sebagai
berikut:
Fungsi anggaran pada pajak membantu menjelaskan bahwa, pajak dipakai pemerintah untuk
mengisi slot sumber pendanaan dalam anggaran negara. Anggaran yang disusun pemerintah ini
adalah yang kita banyak kenal sebagai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Pemerintah setiap tahunnya menyusun kerangka APBN untuk masa satu tahun. Di dalam APBN
tersebut terdapat sejumlah komponen, ada yang disebut sebagai pendapatan, belanja dan
pembiayaan. Pajak yang menjalankan fungsi anggaran masuk ke dalam komponen pendapatan.
Pungutan pajak membantu memenuhi pendapatan negara di dalam anggaran APBN.
Pemerintah menyusun anggaran APBN setiap tahun, karena itu pemerintah juga secara
bersamaan menyusun target pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam setahun. Artinya,
pemerintah biasanya akan menyusun target penerimaan pajaknya dalam setahun.
Untuk bisa mencapai target nilai pendapatan pajak tersebut, maka pemerintah menerapkan
sejumlah ketentuan perpajakan yang memungkinkan pemerintah menarik pajak dari berbagai
sumber, mulai dari aktivitas bisnis, kepemilikan barang dan lainnya.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah menyangkut urusan ekonomi yang berkaitan
dengan pengelolaan APBN. Sehingga, saat pemerintah menerbitkan aturan baru terkait
perpajakan, baik menambah daftar objek pajak maupun memberi insentif pajak, ini termasuk
dalam kebijakan fiskal pemerintah. Mengapa demikian? pasalnya kebijakan yang dikeluarkan
tersebut akan memberikan efek langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kondisi
anggaran negara.
Pajak dipakai pemerintah untuk mengatur bagaimana masyarakat atau publik terlibat di dalam
pendanaan pembangunan negara. Karena didefinisikan sebagai objek pengaturan, maka
implementasi perpajakan selalu bersifat memaksa atau membebankan seseorang untuk
memenuhi kewajibannya.
Selanjutnya, dalam rangka memenuhi fungsi mengatur pada pajak, pemerintah menerbitkan
aturan-aturan perpajakan. Beleid ini yang dipakai sebagai dasar hukum bahwa seseorang atau
badan merupakan wajib pajak. Penerbitan aturan-aturan pajak akan selalu diperbaharui
menyesuaikan dengan kondisi tertentu.
Menurut pendapat saya, di Indonesia, setiap elemen masyarakat diwajibkan untuk membayar
pajak. Hal ini didasari oleh dua fungsi utama pajak, yaitu fungsi mengatur dan fungsi anggaran.
SOAL 2
a. Jelaskan tentang kemungkinan/ketentuan yang dapat membuat berakhirnya utang pajak jika
kondisi Wajib Pajak pada tahun 2022 mengalami kelebihan pembayaran PPh sebesar
Rp2.500.000 dan kekurangan pembayaran PPN sebesar Rp7.000.000, serta buatlah
perhitungannya?
Berdasarkan kondisi di atas, terdapat kemungkinan utang pajak berakhir pada tahun 2022.
Berikut penjelasan dan perhitungannya:
Kondisi:
Wajib Pajak mengalami kelebihan pembayaran PPh di tahun 2022 sebesar Rp2.500.000.
Wajib Pajak mengalami kekurangan pembayaran PPN di tahun 2022 sebesar
Rp7.000.000.
Perhitungan:
1. Hitung selisih kelebihan/kekurangan pembayaran:
o Kelebihan PPh - Kekurangan PPN = Saldo
o Rp2.500.000 - Rp7.000.000 = -Rp4.500.000
Hasil:
Wajib Pajak masih memiliki kekurangan pembayaran sebesar Rp4.500.000.
Kelebihan pembayaran PPh tidak dapat langsung digunakan untuk mengkompensasi
kekurangan pembayaran PPN.
Utang pajak dapat berakhir dengan beberapa cara membayar kekurangan pembayaran PPN
sebesar Rp4.500.000.
b. Selain kemungkinan/ketentuan yang dapat membuat berakhirnya utang pajak yang Saudara
jelaskan pada jawaban poin a tersebut, jelaskan pula 5 (lima) kemungkinan lainnya yang
membuat berakhirnya utang pajak!
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, terdapat lima
cara yang dapat membuat berakhirnya utang pajak, yaitu:
1. Pembayaran
Cara yang paling umum untuk mengakhiri utang pajak adalah dengan membayar lunas
jumlah pajak yang terutang. Pembayaran ini dapat dilakukan oleh wajib pajak sendiri,
penanggung pajak, atau kuasa hukumnya.
2. Kompensasi
Kompensasi terjadi apabila Wajib Pajak memiliki kelebihan pembayaran pajak di masa
lampau. Kelebihan pembayaran ini dapat dikompensasikan dengan pajak terutang lainnya,
termasuk utang pajak.
3. Kedaluwarsa
Utang pajak dapat daluwarsa dan berakhir setelah masa tertentu yang ditentukan dalam
undang-undang perpajakan. Di Indonesia, masa daluwarsa untuk utang pajak adalah 10
tahun sejak tanggal ketetapan pajak.
4. Pembebasan
Pembebasan utang pajak dapat diberikan kepada Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan
tertentu, seperti:
Wajib Pajak mengalami keadaan memaksa yang menyebabkan tidak mampu
membayar pajak.
Wajib Pajak terkena musibah yang menyebabkan harta bendanya rusak atau musnah.
Wajib Pajak dibebaskan dari pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan.
5. Penghapusan/Peniadaan
Penghapusan/peniadaan utang pajak diberikan kepada Wajib Pajak yang tidak mampu
membayar pajak karena keadaan keuangannya. Hal ini biasanya terjadi pada Wajib Pajak
yang miskin atau tidak mampu secara ekonomi.
SOAL 3
Undang-undang merupakan hukum yang dibuat untuk melindungi kepentingan manusia, untuk
itu diperlukan landasan asas dan prinsip yang berlaku umum bagi hukum. Jelaskan asas dan
prinsip hukum tersebut?
Memahami asas dan prinsip hukum merupakan hal yang esensial bagi setiap orang yang
ingin memahami dan terlibat dalam sistem hukum. Dengan memahami landasan fundamental ini,
kita dapat menghargai dan menjunjung tinggi hukum, serta berpartisipasi aktif dalam
mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
SOAL 4
Tuan A merupakan seorang pengusaha baru yang belum mempunyai NPWP dan belum
dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak, melakukan perjanjian dengan PT Y, akan
memberikan jasa dan penjualan produk pada tanggal 10 Januari 2022. Pekerjaan dari PT Y
tersebut akan dimulai pada bulan April dan diperkirakan selesai pada bulan juli 2022. Untuk
dapat mengerjakan pekerjaan tersebut pada tanggal 15 Januari 2022 Tuan A akan melakukan
pembelian mesin seharga Rp.250 juta dengan Pajak pertambahan nilai sebesar 10% yaitu 25 juta
rupiah. Dari kejadian tersebut kewajiban perpajakan apasaja yang harus dipenuhi oleh Tuan A,
dan kondisi apa yang akan terjadi jika kewajiban tersebut tidak dilakukan?
Sebagai pengusaha baru, Tuan A memiliki beberapa kewajiban perpajakan yang harus
dipenuhi terkait dengan aktivitasnya, yaitu:
Referensi :
https://uns.ac.id/id/fakultas/hukum/s-1-ilmu-hukum
https://www.hukumonline.com/klinik/a/catat-ini-21-asas-hukum-dan-7-adagium-hukum-yang-
perlu-dipahami-lt62d0b0c23e38e/
https://klikpajak.id/blog/cara-menghitung-dpp-dasar-pengenaan-pajak-pph-dan-ppn/
https://www.pajak.go.id/
https://www.rumah.com/panduan-properti/utang-pajak-adalah-78019
https://www.hukumonline.com/berita/a/hapusnya-utang-pajak-lt62bfe4438c410/