Laporan Implementasi KOSP
Laporan Implementasi KOSP
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Implementasi Kurikulum
Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP)
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah.
5. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
6. Permendikbudristek No. 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
7. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, pada Kurikulum
Merdeka.
8. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang
Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka.
9. Surat Edaran No. 0574/H.H3/SK.02.01/2023 Tentang Menindaklanjuti
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
C. TUJUAN
1. Memastikan guru-guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kurikulum terbaru yang telah disepakati. Hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa setiap guru dapat menyampaikan materi ajar sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan, mengintegrasikan metode
pengajaran yang inovatif, dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran
dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Secara spesifik, tujuan ini
mencakup:
2. Mendorong guru untuk mengimplementasikan kurikulum terbaru
dengan tepat dan konsisten, sehingga setiap komponen kurikulum dapat
diintegrasikan dengan baik dalam proses pembelajaran. Tujuannya
adalah agar materi ajar disampaikan secara menyeluruh, mencakup
seluruh kompetensi yang diharapkan.
3. Mendorong guru untuk menyajikan materi ajar dengan pendekatan
yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan
siswa dan memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih antusias.
Tujuan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
yang dinamis dan menarik.
4. Memastikan bahwa setiap guru mampu menyesuaikan metode
pengajaran sesuai dengan gaya belajar siswa, tingkat pemahaman
mereka, serta memperhatikan keberagaman di dalam kelas. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang inklusif dan responsif
terhadap kebutuhan individual siswa.
5. Menggalakkan praktik evaluasi berkelanjutan oleh para guru untuk
memastikan bahwa proses pembelajaran selalu dinilai dan ditingkatkan.
Tujuannya adalah agar sekolah memiliki mekanisme yang efektif untuk
mendeteksi potensi perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
6. Mendukung penggunaan teknologi pendidikan sebagai alat bantu
pengajaran, sehingga pembelajaran dapat lebih menarik dan relevan
dengan perkembangan teknologi. Tujuannya adalah agar guru dapat
memanfaatkan sumber daya digital untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses pembelajaran.
D. MANFAAT
Manfaat yang akan diperoleh oleh sekolah ketika semua guru
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan
disepakati sangat signifikan. Pertama, keseragaman implementasi kurikulum
akan menciptakan pengalaman belajar yang konsisten bagi semua siswa di
sekolah. Hal ini akan memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman materi
ajar serta memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses yang setara
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.
Selain itu, konsistensi dalam pelaksanaan kurikulum akan membantu
meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh sekolah. Para guru yang
memahami dan melaksanakan kurikulum dengan baik akan dapat
mengidentifikasi kebutuhan individual siswa, menyediakan dukungan
tambahan jika diperlukan, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Dengan demikian, manfaat ini tidak hanya terbatas pada aspek akademis,
tetapi juga berkontribusi pada perkembangan holistik siswa.
Dalam jangka panjang, pelaksanaan kurikulum yang konsisten akan
menciptakan kohesi di antara guru serta tenaga kependidikan dan
memperkuat budaya sekolah yang berfokus pada pencapaian tujuan
pendidikan bersama. Guru-guru akan merasa terlibat dan terhubung dengan
visi dan misi sekolah, menciptakan tim pengajar yang solid dan saling
mendukung. Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat kerja, tetapi juga
menciptakan atmosfer positif yang dapat menginspirasi pertumbuhan
profesional dan pemberdayaan guru.
Manfaat lain yang akan diperoleh adalah reputasi positif sekolah di
mata orang tua, siswa, dan masyarakat. Ketika para orang tua menyadari
bahwa kurikulum dijalankan dengan konsistensi dan profesionalisme,
kepercayaan terhadap sekolah sebagai lembaga pendidikan yang serius dalam
mencetak generasi penerus akan semakin meningkat. Hal ini dapat
meningkatkan jumlah pendaftar baru, memperkuat hubungan sekolah dengan
komunitas, dan memberikan dampak positif pada citra sekolah di tingkat
lokal maupun regional.
Dengan demikian, manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kurikulum
yang konsisten bukan hanya terbatas pada pembelajaran siswa, tetapi juga
melibatkan aspek budaya, sosial, dan reputasi sekolah secara keseluruhan.
Dengan berpegang pada kurikulum yang telah ditetapkan, sekolah dapat
menciptakan lingkungan pendidikan yang kokoh dan memberikan kontribusi
yang berkelanjutan terhadap perkembangan siswa dan kemajuan sekolah itu
sendiri.
E. HASIL KEGIATAN
Pada periode pelaporan ini, kami mengamati bahwa kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru di kelas telah berlangsung
sesuai dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang telah
disepakati bersama. Implementasi KOSP menjadi landasan yang kuat bagi
pengembangan pembelajaran di sekolah ini, dan hasil kegiatan pembelajaran
mencerminkan dedikasi serta komitmen para guru dalam mencapai tujuan-
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Para guru berhasil menyusun dan melaksanakan rencana pembelajaran
dengan cermat, memastikan bahwa setiap kegiatan pembelajaran terkait erat
dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Materi-materi
pembelajaran dirancang secara komprehensif, memperhatikan keberagaman
siswa dan memberikan ruang bagi penerapan pendekatan diferensiasi guna
mengakomodasi berbagai tingkat pemahaman siswa.
Selama pelaksanaan pembelajaran, guru-guru secara aktif menerapkan
metode pengajaran inovatif yang memberikan stimulasi positif terhadap
partisipasi siswa. Interaksi yang terjalin antara guru dan siswa menciptakan
lingkungan pembelajaran yang dinamis, memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, dan merangsang minat mereka terhadap materi
pembelajaran. Selain itu, penggunaan teknologi pendidikan di dalam kelas
juga menjadi salah satu aspek yang mendukung keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran, membantu siswa untuk lebih terlibat dan memahami materi
dengan lebih baik.
Hasil evaluasi formatif dan sumatif menunjukkan bahwa siswa telah
mencapai progres yang positif dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Hasil ulangan dan tugas individu menunjukkan peningkatan pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran. Secara keseluruhan, keberhasilan ini
mencerminkan keselarasan antara perencanaan pembelajaran, implementasi,
dan pencapaian hasil pembelajaran, sesuai dengan visi dan misi sekolah
dalam memberikan pendidikan berkualitas.
LAMPIRAN
JURNAL HARIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Institusi : SDN Kertasari
Kelas / Semester : I (Satu) / II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
2
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kegiatan 16 : Observasi Hewan dan Tanaman
Pblj Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Materi Penilaian Hari/Tanggal
1. Peserta didik mengamati dan Ciri khas fisik Sikap,
mengenali karakteristik hewan hewan kesayangan pengetahuan
tertentu dengan benar.
2. Peserta didik mampu menuangkan
pengalaman, pengamatan atau
hasil tiruan bentuk ke dalam karya
1.
dengan percaya diri.
3. Peserta didik mampu mengenali
bentuk dasar geometris/ non
geometris dan menggunakan garis
untuk membuat karya 2 atau 3
dimensi dengan tepat.
Kegiatan 17 : Warna Primer dan Warna Sekunder
Pblj Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Materi Penilaian Hari/Tanggal
1. Peserta didik mengenal dan dapat Warna Primer dan Sikap,
menggunakan kosakata: Campur, Warna Sekunder pengetahuan
Warna Primer. Warna Sekunder
dengan percaya diri.
2. Peserta didik dapat menggunakan
krayon minyak dengan krayon
1. dalam posisi tidur dan posisi berdiri
dengan percaya diri.
3. Peserta didik dapat mengeksplorasi
proses pencampuran warna dan
menemukan berbagai macam
warna sebagai hasilnya dengan
percaya diri.
Kegiatan 18 : Membuat Campuran Warna Gelap dan Warna
Terang
Pblj Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Materi Penilaian Hari/Tanggal
1. Peserta didik mengenal dan dapat Campuran Warna Sikap,
menggunakan kosakata: Lukisan, Gelap dan Warna pengetahuan
Warna Terang, Warna Gelap, Terang
Outline (garis tebal yang
memperjelas sebuah bentuk)
dengan tepat
2. Peserta didik dapat melihat dan
1.
merasakan berbagai gradasi warna
dengan percaya diri.
3. Peserta didik dapat membuat
sebuah lukisan yang didominasi
dengan warna terang, dan
menggunakan warna gelap untuk
detail bagian dengan percaya diri.
Kertasari, 2024
Mengetahui:
Kepala , Guru kelas I,
3
JURNAL HARIAN PAI
SDNKERTASARI
Kelas / semester : VI / 2
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Kompetensi Penilaian
Hari/Tgl Pembelajaran 9 Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
1.5 Makna Infaq dan Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita Jenis Penilaian: Non
Bersedekah tentang sikap toleran Nabi Muhammad saw. dan ulasan tentang Tes
1.6 Teknik Penilaian:
makna toleran serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat
3.5 dalam buku teks. Penilaian diri
Bentuk Instrumen:
Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan
Lembar penilaian diri
mendiskusikan contoh-contoh perilaku toleran. Berdasarkan
hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan
Ayo Berinfaq dan
................ beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain.
Bersedekah
Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita dan
ulasan tentang makna rukun serta gambar/ilustrasi sebagaimana
terdapat dalam buku teks..
Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan
mendiskusikan contoh-contoh perilaku rukun. Berdasarkan hasil
identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa
pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain.
Mengetahui Guru PAI
Kepala Sekolah,
Kompetensi Penilaian
Hari/Tgl Pembelajaran 9 Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
1.5 Makna Infaq dan Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita Jenis Penilaian: Non
Bersedekah tentang sikap toleran Nabi Muhammad saw. dan ulasan tentang Tes
1.6 Teknik Penilaian:
makna toleran serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat
3.5 dalam buku teks. Penilaian diri
Bentuk Instrumen:
Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan
Lembar penilaian diri
mendiskusikan contoh-contoh perilaku toleran. Berdasarkan
hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan
Ayo Berinfaq dan
................ beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain.
Bersedekah
Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita dan
ulasan tentang makna rukun serta gambar/ilustrasi sebagaimana
terdapat dalam buku teks..
Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan
mendiskusikan contoh-contoh perilaku rukun. Berdasarkan hasil
identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa
pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain.
Mengetahui Guru PAI
Kepala Sekolah,
Kompetensi Penilaian
Hari/Tgl Pembelajaran 9 Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
1.5 Makna Infaq dan Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita Jenis Penilaian: Non
Bersedekah tentang sikap toleran Nabi Muhammad saw. dan ulasan tentang Tes
1.6 Teknik Penilaian:
makna toleran serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat
3.5 dalam buku teks. Penilaian diri
Bentuk Instrumen:
Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan
Lembar penilaian diri
mendiskusikan contoh-contoh perilaku toleran. Berdasarkan
hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan
Ayo Berinfaq dan
................ beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain.
Bersedekah
Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita dan
ulasan tentang makna rukun serta gambar/ilustrasi sebagaimana
terdapat dalam buku teks..
Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan
mendiskusikan contoh-contoh perilaku rukun. Berdasarkan hasil
identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa
pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain.
Mengetahui Guru PAI
Kepala Sekolah,
Kompetensi
Hari/Tgl Tema Sub Tema PB Ke Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pembelajaran
Dasar
PB Kompetensi
Hari/Tgl Tema Sub Tema Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Pembelajaran
Ke Dasar
Bahasa ▪ Informasi penting • Mencari informasi penting dalam bacaan dan Rubrik Ayo Membaca dan
Indonesia dalam bacaan membuat peta pikiran yang disertai dengan Ayo Berlatih (Penilaian
3.7 gambar visual. Bahasa Indonesia
4.7 •
PB Kompetensi Penilaian
Hari/Tgl Tema Sub Tema Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Ke Dasar Pembelajaran
IPA • Kalendar Masehi • Menuliskan tanggal, bulan dan tahun lahir, dan Rubrik Mengamati
3.8 • Kalendar Hijriah mengidentifikasikan penggunaan Kalender Membaca
4.8 Masehi dalam kehidupan. (Penilaian IPA)
• Menuliskan kembali informasi dalam bentuk
visual, dan menjelaskan hal yang diketahuinya
tentang Kalender Masehi dan Kalender Hijriah.
SBDP • Reklame • Membuat reklame yang digunakan untuk Rubrik (Penilaian
3 3.1 mempromosikan hasil pekerjaannya SBDP)
8 BUMI, 4.1
Sabtu, 9
5
Maret 2024 BUMIKU MATAHARI
, BULAN
Bahasa • Informasi penting dari bacaan • Menggarisbawahi kata kunci dan memahami Rubrik Ayo
Indonesia informasi penting. Membaca dan Ayo
3.7 Berlatih (Penilaian
4.7 Bahasa Indonesia