Makalah Kelompok 1 (Analisis Data)
Makalah Kelompok 1 (Analisis Data)
ANALISIS DATA
Dosen Pengampu:
Imam Syaputra Yamin S. KM, M. Epid
FAKULTAS KESEHATAN
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridhonya
memberikan kesehatan, dan kesejahteraan sehingga kami dapat menyelesaiakan tugas
makalah ini dengan baik dan tepat waktu dan tak lupa holawat beserta salam kepada nabi
besar kita Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam yang telah membawa umatnya dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Imam Syaputra Yamin S. KM, M. Epid selaku
dosen pegampu mata kuliah Biostatistika yang telah memberikan tugas ini.Dalam makalah ini
membahas tenetang Analisis Data
Namun kami menyadadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusun, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karna itu,kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.Dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................5
BAB I.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
C. Macam-Macam Analisis...............................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................19
PENUTUP...............................................................................................................................19
A. Kesimpulan..................................................................................................................19
B. Saran.............................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah kita selesai melakukan pengolahan data, maka langkah selanjutnya adalah
menganalisis data. Data mentah (raw data) yang sudah susah payah kita kumpulkan
tidak akan ada artinya jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan kegiatan yang
sangat penting dalam suatu penelitian, karena dengan analisislah data dapat
Namun perlu dimengerti bahwa dengan melakukan analisis tidak dengan sendirinya
dapat langsung memberi jawaban penelitian, untuk itu perlu diketahui bagaimana
hasil analisis guna memperoleh makna/arti. Interpretasi mempunyai dua bentuk, yaitu
arti sempit dan arti luas. Interpretasi dalam arti sempit (deskriptif) yaitu interpretasi
data dilakukan hanya sebatas pada masalah penelitian yang diteliti berdasarkan data
interpretasi dalam arti luas (analitik) yaitu interpretasi guna mencari makna data hasil
tersebut, tetapi juga melakukan inferensi (generalisasi) dari data yang diperoleh
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di uraikan rumusan masalah sebagai berikut:
4
2. Apa tujuan Analisis Data
C. Tujuan
Berdasarakan latar belakang dan rumusan masalah di atas dapat disimpulkan tujuan
5
BAB I
PEMBAHASAN
dengan analisislah data dapat mempunyai arti/makna yang dapat berguna untuk
Menurut Sugiono analisi data merupakan sebuah penelitian yang sulit untuk
dilakukan dan dibutuhkan kerja keras. cara berpikir kreatif, serta wawasan
luas.
Menurut john Tukey seorang ahli Matematika dari Amerika analisis data
merupakan teknik menafsirkan data yang sedang dianalisis. John Tukey juga
penelitian.
penelitian yang dilakukan dengan cara memeriksa seluruh data dari berbagai
instrumen penelitian seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, dan lain
sebagainya.
6
Intinya analisis data merupakan sebuah proses yang tidak bisa kita abaikan dalam
sebuah penelitian. Dalam praktiknya, kegiatan analisis data yang dilakukan juga
ditemukan
4. Mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji berlaku umum atau hanya
a. Jenis penelitian
Analisis data kuantitatif adalah salah satu aspek penting dalam penelitian
ilmiah
b. Jenis sampel
Analisis sangat tergantung pada jenis sampel yang dibandingkan, apakah kedua
7
c. Jenis data/variable
menjelaskan karakteristiknya.
Untuk analisis hubungan dua variabel (analsis bivariat), uji kai kuadrat hanya
dapat dipakai untuk mengetahui hubungan data katagori dengan data katagori.
korelasi/regresi.
Jenis analisis yang akan dilakukan sangat tergantung dari bentuk distribusi
C. Macam-Macam Analisis
1. Analisis Deskriptif (Univariat).
8
gambaran-gambaran tersebut antara satu kelompok subyek dan kelompok
subyek lain, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam analisis.
Berikut akan diuraikan bentuk/cara peringkasan data untuk data numerik dan
data katagorik.
a. Ukuran Tengah
ukuran tengah tersebut, dan yang paling sering dipakai adalah mean,
1. Mean
dari nilai mean adalah sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim, baik
ekstrim tinggi maupun rendah. Oleh karena itu pada kelompok data
2. Median
9
hanya mempertimbangkan urutan nilai dasil pengukuran besar beda
3. Mode/Modus
terbanyak.
Contoh mode data umur mahasiswa: 18 th, 22 th, 21 th, 20 th, 23th,
20 th.
distribusi data:
10
Bila nilai mean, median dan mode sama, maka bentuk
Bila nilai mean > median > mode, maka bentuk distribusi
Bila nilai mean < median < mode, maka bentuk distribusi
Ukuran Variasi Nilai-nilai hasil pengamatan akan cenderung saling berbeda satu sama lain
atau dengan kata lain hasil pengamatan akan bervariasi. Untuk menegtahui seberapa jauh data
bervariasi digunakan ukuran variasi antara lain range, jarak linier kuartil dan standard deviasi.
1. Range
Range merupakan ukuran variasi yang paling dasar dihitung dari selisih nilai
terbesar dengan nilai terkecil. Kelemahan range adalah dipengaruhi nilai ekstrim.
Nilai observasi disusun berurutan dari nilai ke cil ke besar kemudian ditentukan
3. Standard Deviasi
pengamatan terhadap nilai mean-nya. Semakin besar nilai varian akan semakin
bervariasi, karena satuan varian (kuadrat) yang tidak sama dengan satuan nilai
11
Berbeda dengan data numerik, peringkasan, (baik ukuran tengah maupun
proporsi.
Bentuk penyajian analisis univariat dapat berupa tabel atau grafik. Namun
perlu diingat bahwa kita dianjurkan hanya memilih salah satu tidak
2. Anilisis bivariat
diteruskan analisis lebih lanjut. Apabila diinginkan analisis hubungan antar dua variable
1. Hipotesis
tentang apakah suatu hipotesis yang diajukan, seperti perbesaan atau hubungan,
Dalam pengujian hipotesis dijumpai dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol (Ho)
dan hipotesis alternatif (Ha). Berikut akan diuraikan lebih jelas tentang masing-
12
a. Hipotesis Nol (Ho).
Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan sesuatu kejadian antara kedua
kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel
Contoh:
Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu
yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak merokok
kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara variabel satu
Contoh:
Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu yang
merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak merokok
Berdasarkan karakteristik data tersebut maka uji beda dua mean dibagi dalam dua
kelompok, yaitu: uji beda mean independen (uji T independen) dan uji beda mean
13
3. Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan katagorik (ket:
Prinsip pengujian dua mean dua mean adalah melihat perbedaan variasi kedua
kelompok data. Oleh karena itu dalam pengujian ini diperlukan informasi
Tujuan : Untuk menguji perbedaan mean anatara dua kelompok data yang
dependen.
Syarat:
3. Uji Anova
Prinsip uji ANOVA adalah melakukan telaah variabilitas data menjadi dua sumber
variasi yaitu variasi dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok
(between).
Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian sama
bila hasil perbandingan tersebut menghasilkan lebih dari 1 maka mean yang
14
Seringkali dalam suatu penelitian, kita menemui data yang tidak dapat dinyatakan
kita jumpai adalah data hasil dari menghitung jumlah pengamatan yang
Prinsip dasar Uji Kai Kuadrat Proses pengujian kai kuadrat adalah
(ekspektasi). Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai frekuensi harapan sama,
maka dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna (signifikan). Sebaliknya, bila
niali frekuensi observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada
Seringkali dalam suatu penelitian kita ingin mengetahui hubungan antara dua
1. Korelasi
korelasi dapat juga untuk mengetahui arah hubungan dua variabel numerik.
derajat yang kuat atau lemah, dan juga apakah kedua variabel tersebut berpola
Seperti sudah diuraikan di depan bahwa analisis hubungzn dua variabel dapat
analisis regresi.
15
Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan
untuk mengetahui bentuk hubungan antar dua atau lebih variabel. Tujuan
analisis regresi adalah untuk membuat perkiraan (prediksi) nilai suatu variabel
3. Analisis Multivariat
satu variabel dependen pada waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam analisis
multivariat sangat penting diperhatikan, sebaiknya jangan terlalu sedikit, pedoman yang
Bila dalam penelitian terdapat 10 variabel, maka diperlukan jumlah sampel minimal = 10 x
a. Variabel independen mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependen?
Prosedur pengujian tergantung dari jenis data yang diuji apakah katagori atau numerik.
Dalam melakukan analisis multivariat kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai
a. Konfounding
16
Konfounding merupakan kondisi bias dalam mengestimasi efek pajanan/expose
seimbang antara kelompok expose dengan kelompok non expose. Masalah ini terjadi
dikarenakan pada dasarnya sudah ada perbedaan risiko terjadinya penyakit pada
kelompok expose dengan kelompok non expose. Artinya risiko terjadinya penyakit
pada kedua kelompok itu berbeda meskipun expose dihilangkan pada kedua
kelompok tersebut.
Satu variabel disebut konfounding bila variabel tersebut merupakan faktor risiko
terjadinya penyakit dan memiliki hubungan dengan expose. Seorang ahli statistik
b. Interaksi
Interaksi atau efek modifikasi adalah heterogenitas efek dari satu expose Pada tingkat
expose yang lain. Jadi efek satu expose pada kejadian penyakit berbeda pada
kelompok expose lainnya. Tidak adanya modifikasi efek, berarti efek expose
homogen.
Modisikasi efek merupakan konsep yang penting dalam analisis karena pada saat
analisis kita harus menentukan apakah akan melaporkan efek bersama (yang
Pada analisis multivariat, jika ditemukan adanya interaksi antar variabel expose
dengan variabel lainnya, maka nilai koefisien, misalnya OR, harus dilaporkan secarfa
terpisah menurut strata dari variabel tersebut. Nilai OR yang tertera pada variabel
menjadi tidak berlaku dan nilai OR untuk masing-masing strata harus dihitung
17
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
hipotesis kerja yang disarankan oleh data.Tujuan analisis data ialah untuk
apakah konsep baru yang diuji berlaku umum atau hanya berlaku pada kondisi
multivariat.
B. Saran
Analisis Data sangat penting dipelajari oleh mahasiswa khususnya analisis data
untuk tenaga kesehatan agar mengetahui cara menganalisis data dengan baik dan
benar.Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna untuk
memperbiki makalah tersebut karna kami menyadari bahwa makalah tersebut masih
banyak kekurangan
19
DAFTAR PUSTAKA
Hastono, S. P. (2001). Analisis data. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
20