Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“IMPLEMENTASI PERILAKU DALAM KONTEKS YANG DI ATUR DALAM SILA


KETIGA PANCASILA”

DISUSUN OLEH:
SATYA ANANDA (G1B023034)

DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH:


EDI HERMANSYAH, S.H., M.H.

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
I. Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman
bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Salah satu sila dalam Pancasila
adalah sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia. Sila ini menegaskan pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa.

II. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami makna dan pentingnya sila ke-3
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan untuk menggali makna dan signifikansi dari sila
ke-3 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

III. Metode
Praktikum ini dilakukan dengan cara diskusi kelompok yang dipandu oleh dosen pengajar.
Peserta praktikum diberikan materi mengenai sila ke-3 Pancasila dan kemudian diminta untuk
mendiskusikan makna, aspek-aspek, dan implementasi sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari.

IV. Makna dan Implikasi Sila Ke-3 Pancasila


Sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, memiliki makna yang sangat penting dalam
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Sila ini mengajarkan agar seluruh
warga Indonesia bersatu dalam perbedaan, menghormati keberagaman, dan menjaga
persatuan NKRI. Dengan adanya sila ke-3, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama demi
kepentingan negara dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Dalam implementasinya, sila ke-3 Pancasila menuntut agar seluruh elemen masyarakat
Indonesia menjunjung tinggi nilai persatuan. Hal ini tercermin dalam kerja sama antar warga
berbagai suku, agama, dan budaya dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis
dan sejahtera. Sikap saling menghargai, toleransi, serta gotong royong menjadi kunci dalam
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Implementasi sila ke-3 Pancasila dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain dengan:
1. Harus senantiasa dijaga agar NKRI tetap kokoh dan sejahtera.
2. Menghormati perbedaan: Saling menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan budaya
sebagai bentuk keberagaman 1. Mempertahankan keutuhan NKRI: Minat terhadap kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia yang memperkaya bangsa Indonesia.
3. Membangun kerjasama: Memupuk semangat gotong royong dan kerjasama antar warga
dalam membangun bangsa yang lebih baik.
4. Mengedepankan kepentingan Bangsa: Menempatkan kepentingan bangsa di atas
kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
V. Dampak Positif Sila Ke-3 Pancasila

Sila ke-3 Pancasila memiliki dampak positif yang signifikan bagi bangsa Indonesia. Melalui
sila ini, dapat tercipta lingkungan yang kondusif untuk pembangunan, stabilitas politik, dan
keamanan sosial. Persatuan Indonesia juga memperkuat identitas nasional dan mengurangi
potensi konflik antar kelompok masyarakat. Dengan menjaga persatuan, Indonesia dapat menjadi
negara yang kuat di mata dunia dan mewujudkan kemajuan bersama.

VI. Makna dan Pentingnya Sila ke-3 Pancasila

Sila ke-3 Pancasila, Persatuan Indonesia, mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Persatuan Indonesia menekankan perlunya
bangsa Indonesia bersatu dalam perbedaan, menghargai keberagaman, serta menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan adanya sila ke-3 ini, diharapkan dapat
tercipta kedamaian, harmoni, dan keadilan bagi seluruh warga Negara.

Sila ke-3 Pancasila juga memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan bermasyarakat, baik
dalam ranah politik, sosial, ekonomi, budaya, maupun pendidikan. Persatuan Indonesia
memperkuat identitas nasional, mengurangi potensi konflik antar kelompok masyarakat, serta
mendorong kerjasama antar warga negara dalam membangun bangsa yang kokoh dan berdaya.

VII. Hasil dan Pembahasan


Peserta praktikum menyimpulkan bahwa sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia,
memiliki makna yang sangat penting. Sila ini mengajarkan pentingnya kesatuan dan persatuan
bangsa Indonesia dalam berbagai kegiatan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya,
dan lain sebagainya. Persatuan Indonesia juga mengajarkan pentingnya menjaga keutuhan NKRI
dan menghindari konflik antar kelompok atau suku bangsa
Dalam kehidupan sehari-hari, implementasi sila ke-3 Pancasila dapat dilakukan dengan cara
menghormati perbedaan dan keberagaman, saling menghargai antar sesama, serta bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, dalam dunia kerja, kolaborasi antar karyawan dari
berbagai latar belakang akan meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja perusahaan. Di
lingkungan masyarakat, sikap toleransi dan gotong royong akan mempererat hubungan antar
warga dan menciptakan kehidupan yang harmonis.

VIII. Kesimpulan
Sila ke-3 Pancasila, Persatuan Indonesia, merupakan landasan penting dalam membangun
kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Dengan mengimplementasikan nilai-
nilai persatuan dan kesatuan, kita dapat menciptakan lingkungan yang damai, sejahtera, dan
sejahtera bagi semua warga Indonesia. Oleh karena itu, menjaga dan menghargai persatuan
Indonesia merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia.
IX. Saran
Peserta praktikum disarankan untuk terus memperdalam pemahaman tentang sila ke-3
Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peserta juga diharapkan
dapat menjadi agen perubahan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai