MATERI PENDIDIKAN PANCASILA

SILA KETIGA
(PERSATUAN INDONESIA)

Dosen Pengampuh:
Dra.Andi Masniah,M.Pd.

Oleh:
OKTOPIANUS WELI
2301001

PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN BISNIS ANDI SAPADA
PAREPARE

2023
PANCASILA: SILA KEDUA "PERSATUAN INDONESIA"

PENDAHULUAN

Sila Ketiga dalam Pancasila adalah "Persatuan Indonesia". Ini adalah prinsip yang
menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan antara berbagai elemen yang
heterogen dalam masyarakat Indonesia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang
makna Sila Ketiga:

 Kesatuan Nasional: Sila Ketiga menekankan perlunya kesatuan dan persatuan

di antara berbagai suku, agama, ras, dan golongan dalam masyarakat
Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki
keragaman yang kaya, kesatuan nasional harus dijaga untuk memastikan
kelangsungan dan kestabilan negara.
 Menghormati Keragaman: Persatuan tidak berarti menghapus identitas atau
mengesampingkan keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa.
Sebaliknya, Sila Ketiga mendorong penghargaan terhadap perbedaan tersebut
dan mempromosikan inklusivitas serta rasa persatuan di antara semua warga
negara.
 Pelestarian Identitas Bangsa: Sila Ketiga juga menuntut pelestarian identitas
bangsa Indonesia. Ini mencakup bahasa, budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai
sejarah yang menjadi bagian integral dari identitas bangsa. Dengan
memelihara identitas ini, kesatuan nasional dapat diperkuat dan nilai-nilai
kebangsaan dapat dijunjung tinggi.\
 Kedamaian dan Kesejahteraan: Persatuan Indonesia merupakan prasyarat
untuk mencapai kedamaian, stabilitas, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Dengan bersatu, masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi
tantangan dan memajukan pembangunan nasional secara merata dan
berkelanjutan.
 Kerja Sama Internasional: Selain itu, Sila Ketiga juga mencakup makna kerja
sama internasional yang berlandaskan pada prinsip saling menghormati
kedaulatan negara dan kerjasama yang saling menguntungkan. Indonesia
diharapkan dapat berperan aktif dalam komunitas internasional dengan
mengedepankan nilai-nilai persatuan dan perdamaian.
Dengan demikian, Sila Ketiga "Persatuan Indonesia" bukan hanya sekadar ajakan
untuk bersatu, tetapi juga mengandung nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan
keberagaman yang menjadi landasan utama bagi pembangunan bangsa Indonesia
yang maju dan berdaya saing