Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH BURUK MEDIA SOSIAL TERHADAP

KEHIDUPAN ANAK REMAJA

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran

Program Bhasa Indonesia

Guru Pembimbing: Lidiana Mustafa, S.Pd.MM

Disusun oleh:

MARIA TRIA PASKAH

XI IPA 5

SMA NEGERI 1 LASUASUA

TAHUN AJARAN 2024/2025

i
DAFTAR ISI

JUDUL..................................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan .................................................................................................................
D. Manfaat................................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................
A. Pengertian Pengaruh Media Sosial .....................................................................
B. Media Sosial........................................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................................
A. Jenis Penelitian....................................................................................................
B. Populasi dan Sampel............................................................................................
C. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................
D. Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media sosial merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Dengan perkembangan zaman hal ini akan mempengaruhi perilaku dan
kehidupan manusia masa kini. Maka dengan adanya perkembangan teknologi
kita sebagai generasi muda harus menyikapi dengan bijak.
Sekarang ini tidak jarang anak-anak mahir dalam mengakses internet.
Bahkan banyak anak-anak dibawah umur memiliki akun media sosial seperti
Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Pinterest, Path, Tumblr, dll. Apabila di
masa pandemic seperti ini media sosial sangat berperan penting untuk
berkomunikasi dengan keluarga atau teman secara jarak jauh tanpa harus
bertatap muka.
Media sosial bagi para remaja merupakan hal yang penting tidak hanya
sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi
lifestyle atau gaya hidup di zaman sekarang. Banyak remaja yang tidak ingin di
anggap ketinggalan zaman karena tidak memiliki akun media sosial. Pada
zaman modern sekarang ini media sosial digunakan remaja untuk
mengekspresikan diri dan sebagai tempat untuk menghasilkan uang.
Oleh karena itu, saya mengambil judul ini karena saya ingin mengubah
pola pikir remaja dan membuat para orangtua agar lebih mengawasi anak
mereka saat bermain internet.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media sosial?
2. Apa saja pengaruh media sosial terhadap remaja?
3. Bagaimana perkembangan media sosial?
4. Apa saja klasifikasi media sosial?
5. Sebutkan beberapa dampak positif dan negatif dari media sosial?
6. Bagaimanakah cara mengatasi kecenderungan remaja terhadap media
sosial?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial
2. Mengetahui pengaruh media sosial bagi remaja
3. Menjelaskan tentang pengertian media sosial
4. Menjelaskan klasifikasi media sosial
5. Mengetahui cara mengatasi kecenderungan remaja terhadap media sosial
6. Mengetahui perkembangan media sosial
D. Manfaat
1. Bagi remaja
- Untuk menambah wawasan
- Untuk menambah teman dan komunitas online
- Sebagai tempat untuk mengekspresikan diri
2. Bagi masyarakat
- Untuk mencari informasi/berita/pengetahuan
- Untuk mendapatkan hiburan
- Sebagai sarana bisnis.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pengaruh Media Sosial


Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya
yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuataan seseorang. Maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh adalah suatu keadaan ada hubungan timbal balik, atau hubungan
sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi dan
kita mencari adanya hubungan antara keduanya. Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa pengaruh merupakan sumber daya yang dapat membentuk
atau mengubah sesuatu yang lain. Sehingga dalam penelitian ini penulis
meneliti mengenai seberapa besar daya yang ada atau yang ditimbulkan dari
media sosial terhadap remaja.
Pada masa sekarang sosial media telah banyak memiliki pengaruh
terhadap para remaja, baik itu pengaruh yang berdampak secara positif maupun
negatif. Dimana pada masa ini dibutuhkan pembimbing yang dapat
membimbing para remaja untuk dapat memanfaatkan penggunaan sosial media
dengan baik agar tidak terjerumus ke dalam hal – hal yang dapat merugikan
diri sendiri ataupun lingkungannya di sekitar. Dengan adanya sosial media,
sedikit demi sedikit akan dapat merubah pola pikir yang diajarkan oleh
keluarga, karena menurut pemikiran mereka jika terdapat suatu masalah secara
pribadi, mereka bisa mencurahkan isi hati mereka menggunakan sosial media
tanpa membutuhkan lagi peranan orangtua.
Jika peranan tersebut diambil alih oleh sosial media maka apalagi yang
akan di perankan oleh orangtua, lingkungan serta masyarakat untuk
memperbaiki kepribadian anak. Apabila ini sampai terjadi maka para remaja
akan memilki sifat yang egois, yang mana mereka lebih mementingkan diri
mereka sendiri tanpa mau adanya ikut campur urusan orang lain dan juga
mereka akan lebih memilih asyik dengan dunia mereka sendiri tanpa adanya
kepedulian terhadap lingkungan di sekitar mereka. Selain menimbulkan

3
pengaruh yang buruk bagi para remaja, sosial media juga bisa menimbulkan
pengaruh yang baik bagi para remaja itu sendiri yaitu dapat membantu mereka
dalam mengerjakan tugas sekolah mereka sendiri, dapat mengetahui berita –
berita terkini yang sedang terjadi, serta memiliki banyak teman, yang mana
mereka bisa berteman dengan seluruh orang – orang yang bukan dari Indonesia
saja, yang mana dari mendapatkan teman tersebut mereka bisa belajar bahasa
lain yang bukan bahasa Indonesia saja
B. Media Sosial
1. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, pengguna dapat dengan
mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang
di seluruh dunia.
Media sosial merupakan sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 yang
menjadi platfom dasar media sosial bagi penggunanya dengan mudah
berbagi dan menciptakan pesan termasuk blog, jejaring sosial,
wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya (Kaplan & Haenlein, 2010;
Mayfield, 2008).
a. Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli
Ini merupakan beberapa definisi dari para ahli:
 Menurut Sam Decker
Media sosial adalah konten digital dan interaksi yang dibuat
oleh dan antara satu sama lain.
 Menurut Chris Garrett
Media sosial adalah alat, jasa, dan komunikasi yang
memfasilitasi hubungan antara orang dengan satu sama lain
dan memiliki kepentingan atau kepentingan yang sama.
 Menurut Lisa Buyer

4
 Mendefinisikan media sosial sebagai bentuk hubungan
masyarakat (public relations) adalah yang paling transparan,
menarik dan interaktif saat ini.
b. Perkembangan Media Sosial
Sosial media awalnya terbentuk pada tahun 1978 dari penemuan
sistem papan buletin. Sistem papan buletin di temukan oleh Ward
Chirtensen dan Randy Suess yang merupakan pecinta komputer.
Sistem papan buletin ini memiliki fungsi untuk mengunggah atau
mengunduh ataupun berkomunikasi menggunakan surat elektronik
yang harus di hubungkan melalui koneksi internet. Pada tahun 1995,
munculah situs bernama Geo Cites, situs yang menjadi tonggak dari
berdirinya website – website lain. Situs ini melayani web hosting
seperti penyewaan penyimpanan data – data agar bisa di akses dari
mana saja.
Tahun 1997, muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com.
setelah itu lahirlah situs untuk membuat blog pribadi yaitu Blogger pada
tahun 1999. Situs ini menawarkan penggunanya untuk membuat sebuah
halaman di situsnya sendiri. Pada tahun 2002, berdirilah situs jejaring
sosial bernama Friendster menjadi sosial media yang sangat booming dan
kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai
karakter dan kelebihan masing-masing, seperti Line, Snapchat, MySpace,
Facebook, Twitter, Wiser, Google, WhatsApp, BBM, YouTube, Instagram
dan sebagainya. Situs tersebut bukan hanya untuk bersosial, tapi juga
untuk mencari pekerjaan. Setelah itu, pada tahun 2012 disusul dengan
kehadiran aplikasi Tiktok yang hingga saat ini sangat mendunia berkat
kreatifitas para penggunanya.
c. Klasifikasi Media Sosial and
Kaplan dan Haenlein (2010: 62-64) membagi media sosial menjadi 6
klasifikasi yakni:
1. Collaborative Project, merupakan jenis media sosial yang
dapat diubah isi dan kontennya berdasarkan sebuah

5
suntingan atau editor yang merasa konten didalamnya tidak
benar atau kurang benar. Media sosial jenis ini juga
diurutkan atau dikumpulkan berdasarkan konten isi media
sosial tersebut. Contohnya Wikipedia.
2. Blogs, merupakan jenis sosial media yang memiiki konten
yang variatif tergantung dengan bagaimana penggunanya
ingin mengisi atau memberikan ciri khas terhadap blog
yang dimilikinya. Blog bersifat variatif dikarenakan
penggunanya bebas mengisi hal apapun di dalamnya, dapat
berupa sebuah tips atau trick, dapat berupa ilmu
pengetahuan, dapat berupa sebuah isi curahan pribadi atau
agenda perjalanan, atau bahkan hal yang berkaitan dengan
perusahaan ataupun organisasi. Blogs dapat memuat segala
konten dan juga variasi desain tergantung dari bagaimana
pengguna mendesain blog yang dimilikinya. Perusahaan
atau organisasi mendesain blog dengan sangat professional
ditambah dengan profil perusahaan atau organisasi.
Contohnya blogspot, wordpress, kaskus, blogsome dan
lain-lain.
3. Content communities, merupakan sebuah media sosial yang
memungkinkan penggunanya berbagi apapun, baik berupa
video, gambar, musik, dokumen, maupun file apapun yang
dapat dibagikan oleh pengguna lainnya.
Contohnya youtube, filckr, slideshare, instagram dan lain-
lain.
4. Social networking sites, merupakan media sosial yang
banyak digunakan oleh individu yang ingin berinteraksi
dengan individu lain. Media sosial ini memungkinkan
untuk membagikan sesuatu yang dapat dibagikan oleh
orang lain dan dianggap sebagai sebuah aktifitas interaksi
sosial. Media sosial ini memungkinkan individu untuk

6
menulis informasi terkait diri pribadi, apa yang dirasakan
dan juga hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas yang
sedang dilakukan. Contohnya facebook, twitter,
myspace, dan lain-lain.
5. Virtual game world, merupakan media sosial yang
membuat seorang individu yang terbentuk dalam
lingkungan 3D (game online) dan muncul serta berinterksi
dengan orang lain dalam personalisasi bentuk avatar yang
diinginkan. Virtual game world memungkinkan pengguna
menjadi apapun yang diinginkan sesuai dengan dimana
dirinya menempatakan diri. Avatar yang dipilih dapat
berupa penyihir, pemburu naga, perampok atau tokoh-tokoh
lain yang diinginkan oleh pengguna. Contonya
adalah dota dan sejenisnya.
6. Virtual social world, merupakan media sosial yang sedikit
berkebalikan dengan virtual game world, yakni
penggunanya memperlihatkan diri dengan avatar-avatar
yang mirip dengan kehidupan aslinya. Pengguna
berinteraksi dengan lingkungan 3D dengan pengguna lain
dengan membuat dirinya terlihat benar-benar asli dengan
kehidupannya didunia nyata kebanyakan digunakan untuk
melakukan ecommarce. Contohnya ebay, alibaba, dan lain-
lain.
d. Dampak Positif & Negatif dari Media Sosial
Dampak positif media sosial terhadap remaja yaitu:
 Dapat mengasah ketrampilan dari hal-hal baru yang dilihat
di media sosial
 Memperluas jaringan pertemanan
 Mendorong remaja dalam mengekspresikan diri
 Mempererat hubungan dengan keluarga, saudara, atau
teman dari jauh

7
 Menambah wawasan tentang informasi, ilmu pengetahuan
maupun teknologi
Dampak negatif media sosial terhadap remaja yaitu:
 Mengakibatkan kecanduan media sosial
 Kejahatan dunia maya
 Dapat melalaikan sesuatu yang menjadi kewajiban
 Memungkinkan menjadi remaja yang individualis
 Menurunnya kesehatan
e. Cara Mengatasi Kecenderungan Remaja terhadap Media Sosial
Psikolog klinis dari Komunitas Love Yourself Indonesia, Alif
Aulia Masfufah, mengatakan bahwa dampak buruk yang dimaksud
yaitu dapat menimbulkan rasa insecure, cemas, dan overthinking
terhadap apapun yang telah mereka lihat dari media sosial. Oleh
karena itu, muncul sebuah tren yang disebut sebagai detoks medsos
atau puasa" media sosial. Ini merupakan upaya seseorang
menjauhkan diri dari media sosial dengan tujuan untuk menjaga
kesehatan psikologis mereka. Berikut adalah cara mengatasi
kecenderungan remaja terhadap media sosial yaitu:
Cari aktivitas lain untuk melupakan sosial media
Memberi batasan waktu akses media sosial
Fokus pada orang di sekelilingmu
Perbanyak sosialisasi di kehidupan nyata
Gunakan media sosial secara bijak

8
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode studi kasus adalah salah satu bentuk penelitian kualitatif yang berbasis
pada pemahaman dan perilaku manusia berdasarkan pada opini manusia.
Subjek dalam penelitian dapat berupa individu, kelompok, atau masyarakat.
Dalam jenis penelitian kualitatif ini menggunakan penelitian studi kasus.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas 11 SMA
NEGERI 1 LASUASUA
2. Sampel
Sampel yang digunakan adalah 1 perwakilan dari masing masing kelas
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi
kepada masing-masing perwakilan untuk memperoleh data yang diinginkan.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilakukan di Perpustakaan SMA NEGERI 1
LASUSUA
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Maret

9
DAFTAR PUSTAKA

Aguslianto. 2017. Pengaruh Sosial Media terhadap Akhlak Remaja. Skripsi. Tidak
Diterbitkan. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry: Banda Aceh.

Kurniawan, Aris. 2021. Pengertian Media Sosial – Sejarah, Fungsi, Peran, Jenis,
Ciri, Pertumbuhan, Dampak, Para Ahli.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-media-sosial/

https://jagad.id/pengertian-media-sosial-sejarah-jenis-ciri-ciri-dan-fungsi-tujuan/

http://seethroughkommas.blogspot.com/2017/05/klasifikasi-media-sosial.html

https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-
mengatasinya

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai