Anda di halaman 1dari 2

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA : Thomy Jaki Lubis

NIM : 6203311039

KELAS : PJKR III-E’2020

JUDUL

PENDIDIKAN PANCASILA: SILA KE-3”PERSATUAN INDONESIA”

 Pengertian Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara
Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila. Persatuan Indonesia. Di sila ketiga ini,
semua warga negara Indonesia tidak boleh melakukan aksi-aksi yang dapat
merenggangkan persatuan dan kesatuan negara kita, seperti melakukan tindakan
terorisme, intoleransi, gerakan separatism, dan hal-hal yang serupa. Sebagai warga negara
Indonesia yang baik, kita harus tetap menjaga keutuhan negara kita. Kita harus
menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah negara kita.
Simbol dari sila ketiga ini adalah pohon beringin yang menandai tempat berteduh
ataupun berlindung. Hal ini berarti seluruh rakyat Indonesia bisa berlindung dan berteduh
di bawah naungan Negara Indonesia.

 Nilai yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan
dengan ke-4 sila lainnya karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang bersifat
sistematis sila persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila ketuhanan yang maha
esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab serta mendasari dan menjiwai sila kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial negara adalah merupakan suatu persekutuan hidup bersama di antara
elemen-elemen yang membentuk negara berupa suku ras etnik kelompok golongan
maupun kelompok agama oleh karena itu perbedaan adalah merupakan bahwa kodrat
manusia dan juga merupakan ciri khas elemen-elemen yang membentuk Negara
Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi satu mengingatkan diri
dalam satu persatuan yang dilukiskan dalam lambang slogan bhinneka tunggal Ika
perbedaan bukan untuk Diruncingkan menjadi konflik dan permusyawarahan melainkan
diarahkan pada suatu sintesa yang saling menguntungkan yaitu persatuan dalam
kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama sebagai bangsa negara mengatasi
segala paham golongan etnis suku ras individu maupun golongan agama mengatasi dalam
arti memberikan wahana atas tercapainya card dan martabat seluruh warganya karena
memberikan kebebasan atas individu golongan suku ras maupun golongan agama Untuk
merealisasikan potensinya dalam kehidupan bersama yang bersifat intergral.
Nilai persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila ketuhanan yang maha esa
dan kemanusiaan yang adil dan beradab hal ini terkandung nilai bahwa nasionalisme
Indonesia adalah nasionalisme religius yaitu nasionalisme yang bermoral kebutuhan yang
maha esa nasionalisme yang humanistik yang menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk Tuhan Oleh karena itu nilai-nilai nasionalisme ini harus
tercermin dalam segala aspek penyelenggaraan negara termasuk dalam era reformasi
dewasa ini. Proses reformasi tanpa mendasarkan pada moral ketuhanan kemanusiaan dan
memegang teguh persatuan dan kesatuan maka bukan tidak mungkin akan membawa
kehancuran bagi bangsa Indonesia seperti hanyalah telah terbukti pada bangsa lain
misalny:Yugoslavia Srilangka dan lain-lain sebagainya

 Implementasi Pancasila sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Bila kita tidak
menerapkan Pancasila sebagai landasan dalam berkehidupan bersama, maka dapat
menimbulkan berbagai masalah yang dapat merugikan diri sendiri maupun oleh orang
lain. Oleh karena itu, kita tidak boleh lupa untuk selalu melandaskan Pancasila dan tetap
menjaga keutuhan nilai dari Pancasila itu sendiri. Jika bukan kita yang menjaga dan
menerapkan nilai-nilai Pancasila, siapa lagi?

Anda mungkin juga menyukai