“PANCASILA KE-3”
Disusun oleh :
2021/1443 H
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Pertama dan yang utama, kami panjatkan puji syukur atas Rahmat dan
Ridho Allah SWT, karena tanpa Rahmat dan RIdho-Nya, kami tidak akan dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan menyelesaikan sesuai dengan
waktunya. Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
junjungan kita nabi besar habibana wanabiyyana Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman yang gelap hingga ke zaman yang terang benderang
yang dipenuhi banyak ilmu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Aldim M. Si ,
selaku dosen pengampu Pendidikan kewarganegaraan yang telah
membimbing kami , dan terima kasih kepada temen-temen sekalian yang telah
selalu setia membantu dalam mengumpulkan data-data atau ide-ide dalam
pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik dan
rapih.
Kami berharap semoga makalah yang telah kami buat dapat bermanfaat
untuk kita, serta pengetahuan para pembacanya. Namun terlepas dari itu,
mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui, maka dari itu kami perlu kritikan dan masukan demi tercapainya
makalah yang sempurna dan lebik baik kedepannya.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pancasila secara etimologis berasal dari bahasa Sansekerta,
yaitu Panca yang berarti “lima” dan Sila yang berarti “dasar”.
Sehingga Pancasila dapat diartikan sebagai Lima Dasar.
Sedangkan menurut berbagai tokoh penyusun, pancasila telah
didefinisikan sebagai kandungan jiwa bangsa Indonesia yang
tersembunyi dari budaya Barat secara turun temurun. Pancasila
bukan hanya falsafah negara, tetapi dalam arti luas adalah falsafah
bangsa Indonesia.
1
sangat cepat dan mendapat respon dari masyarakat. Contoh upaya ini
adalah hoaks virus corona yang muncul awal tahun ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan 54 lelucon
virus corona diunggah di media online detik health. Isi hoaks ini
beragam, namun cenderung merugikan dan menimbulkan konflik
antar manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pancasila?
2. Apa makna Pancasila sila ke-3?
3. Bagaimana latar beĺakang terbentuknya Pancasila sila ke-3?
4. Apa nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-3?
5. Bagaìmana implementasi Pancasila sila ke-3?
6. Bagaimana pandangan islam mengenai sila ke-3?
7. Bagaimana realisasi sila ke-3 dalam bidang
-pendidikan
-kebudayaan
-ekonomi
-dan ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Apa contoh kasus sila ke-3
9. Apa hubungan sila ke-3 dengan keanekaragaman budaya
C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan pengertian pancasila
2. Menjelaskan Pancasila sila ke-3
3. Menjelaskan latar beĺakang terbentuknya Pancasila sila ke-3
4. Untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-3
5. Untuk mengetahui implementasi Pancasila sila ke-3
6. Menjelaskan pandangan islam mengenai sila ke-3
7. Untuk mengetahui realisasi sila ke-3 dalam bidang
-pendidikan
-kebudayaan
-ekonomi
-dan ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Untuk mengetahui contoh kasus sila ke-3
2
9. Menjelaskan hubungan sila ke-3 dengan keanekaragaman
budaya
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang didalamnya
terkandung lima sila yang mempunyai nilai-nilai penting disetiap
silanya. Pancasila juga dijadikan sebagai dasar hukum di Indonesia
sehingga hukum di Indonesia berpatok pada pancasila. Secara
etimologis, Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca dan
syila, panca berarti lima dan syila berarti alas atau dasar, jadi pancasila
berarti lima dasar yanng harus ditaati dan dilaksanakan.
6
dalam menilai calon pemimpin maka yang dilihat adalah kinerja
yang dapat dirasakan oleh masyarakat umum bukan yang
dirasakan oleh golongan atau pribadi tertentu.
e. Rasa Nasionalis
Menurut KBBI nasionlisme adalah paham (ajaran) untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri, kesadaran keanggotaan
dalam suatu bangsa yang secra potensial atau actual bersama-
sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas,
integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, semangat
kebangsaan. Berdasarkan pengertian tersebut Rasa Nasionalis
terhadap Indonesia dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Cinta tanah air dapat diartikan dengan melakukan tindakan yang
tidak bertentangan dengan hokum dan sejalan dengan semangat
persatuan Indonesia. Tidak saling menuduh karena menghargai
pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama
terutama yang berkaitan dengan Negara.
f. Patriotisme
Menurut KBBI patriotisme adalah sikap seseorang yang
bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan
kemakmuran tanah airnya, semangat cinta tanah air. Patriotisme
dapat diartikan bahwa setiap warga negara tunduk kepada
negaraS dan siap sedia dipanggil negara untuk melaksankan tugas
yang di amanahkan oleh negara. Tanpa dipanggil pun merasa
memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam mewujudkan
cita-cita bangsa Indonesia dengan melakukan pengabdian.
8
Di sila ketiga ini, semua warga negara Indonesia tidak
boleh melakukan aksi-aksi yang dapat merenggangkan
persatuan dan kesatuan negara kita, seperti melakukan
tindakan terorisme, intoleransi, gerakan separatism, dan hal-
hal yang serupa. Sebagai warga negara Indonesia yang baik,
kita harus tetap menjaga keutuhan negara kita. Kita harus
menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah
negara kita.
9
lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
(Q.S. Ali Imran [3]: 103).
10
G. REALISASI SILA KE 3 PANCASILA
Sebagai ideologi negara, Pancasila dijadikan sebagai pedoman
hidup Masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah Nilai Persatuan. Bunyi
dari sila ketiga Pancasila, yaitu: 'Persatuan Indonesia'. Sila ini
dilambangkan dengan pohon beringin yang mempunyai makna tempat
berteduh maupun berlindung. Makna sila ketiga Pancasila yaitu
menyatunya Bangsa Indonesia dari berbagai sendi kehidupan yaitu
bidang politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.
Tujuan persatuan Indonesia adalah menumbuhkan rasa bersatu warga
negara yang memiliki keragaman adat dan budaya.
Adapun realisasi makna Sila ke 3 pada Pancasila ini diantaranya yaitu :
a. Bidang Pendidikan
1. Giat belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah.
2. Saling menghargai dan menjaga kerukunan antar sesama
siswa atau mahasiswa
3. Mengutamakan kepentingan bersama daripada
kepentingan pribadi di lingkungan akademik.
4. Ikut serta dalam melaksanakan Upacara Bendera dengan
tertib
5. Mempelajari sejarah bangsa sebagai bentuk menghargai
jasa dan perjuangan para pahlawan Negara Indonesia.
b. Bidang Kebudayaan
1. Tidak saling merendahkan suku, ras, agama, dan budaya
lain.
2. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia dengan berinteraksi kepada teman tanpa
memandang latar belakang budaya mereka.
3. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka
Tunggal Ika dengan menggunakan bahasa persatuan yakni
Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi
masyarakat Indonesia ini memiliki keragaman suku
dengan kekayaan budaya berupa bahasa daerah masing-
masing yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia ini
diperlukan agar tercipta komunikasi yang baik antar
sesama Warga Negara Indonesia.
11
4. Memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan
bangsa dengan berinteraksi kepada teman tanpa
memandang suku asal mereka.
5. Tidak menimbulkan keributan atau perselisihan antar
masyarakat. Sebagai contoh, tidak mengejek atau
menjelek-jelekkan teman yang memiliki suku, agama,
ataupun ras yang berbeda dengan kita.
c. Bidang Ekonomi
1. Membeli produk dalam negeri atau buatan masyarakat
Indonesia itu sendiri. Dengan begitu, maka kondisi
perekonomian Rakyat Indonesia diharapkan akan menjadi
lebih baik dan kesejahteraannya pun meningkat.
2. Membuka lapangan pekerjaan bagi Warga Negara
Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan
perekonomian nasional yang lebih stabil.
3. Pembagian upah secara adil dan merata.
12
I. Hubungan Sila Ke-3 dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup,
namun bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Pancasila mampu
menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan aspirasi
masyarakat.
Sila ke tiga mencakup pengembangan IPTEK yang diarahkan demi
kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya
dapat mengembangkan rasa nasionalisme serta keluhuran bangsa
sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
Ada beberapa dimensi penting sebuah ideologi, yaitu:
a. Dimensi Reality, Yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam
ideologi tersebut secara riil berakar dalam hidup masyarakat atau
bangsanya, bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.
b. Dimensi Idealisme, Yaitu nilai-nilai dasar ideologi tersebut
mengandung idealisme yang memberi harapan tentang masa depan
yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan
bersama dengan berbagai dimensinya.
c. Dimensi Fleksibility, Dimensi fleksibility memiliki kekuasaan yang
merangsang perkembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan
dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan jati diri yang
terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
Para pakar sepakat bahwa ciri utama yang melatar belakangi sistem
dari suatu perkembangan IPTEK dan masyarakat modern, adalah derajat
rasionalitas yang tinggi dalam arti bahwa kegiatan-kegiatan dalam
masyarakat demikian terselenggara berdasarkan nilai-nilai dan dalam
pola-pola yang objektif dan efektif, Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila
sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu
pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai
Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk
meningkatakan IPTEK di Indonesia Sejak dini masyarakat harus
memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta
berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian
khas Indonesia.
IPTEK pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreatifitas rohani
manusia yang meliputi akal, rasa dan kehendak. Akal merupakan potensi
rohaniah manusia yang berhubungan dengan intelektualitas, rasa
merupakan hubungan dalam bidang estetis dan kehendak berhubungan
dengan bidang moral (etika).
13
Tujuan Negara Republik Indonesia adalah perlindungan,
kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian. Oleh karena itu
perkembangan IPTEK di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai
dengan dasar negara Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai
Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh,
kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara
Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK.
Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi
kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di
Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan
memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan
pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas
Indonesia.
14
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi
dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakyat Indonesia,
nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang
harusnya mampu diamalkan oleh seluruh rakyat indonesia, sebab apabila
bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi
moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara tidak langsung
juga akan mengurangi kriminalitasdi Indonesia, meningkatkan keamanan dan
kesejahteraan bangsa indonesia.
Saran
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah
ini.Kekurangan tersebut baik dari segi penulisan atau lainnya. Penulis
berharapmendapatkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Sehingga dapatmemperbaiki makalah berikutnya. Penulis juga berharap
makalah ini dapat bermanfaat untuk setiap pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/41953282/MAKALAH_PANCASILA_SILA_KETI
GA_PERSATUAN_INDONESIA_
https://www.scribd.com/document/394322974/Makalah-Pancasila-Sila-Ke-3
https://www.coursehero.com/file/58221678/pendahuluan-Pancasila-sila-ke-3-
kel-3docx/
https://friskaweb.wordpress.com/tag/makalah-pancasila-sila-ketiga/
https://osf.io/preprints/inarxiv/r6xc2/
https://journal.uii.ac.id/Millah/article/download/4085/3638
http://etikaberwarganegara.blogspot.com/2013/12/implementasi-sila-ketiga-
persatuan.html
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/implementasi-pancasila-
sebagai-dasar-kehidupan-bersama-di-indonesia/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/09/141818969/contoh-
penerapan-sila-ketiga-pancasila
https://tirto.id/pancasila-sila-ke-3-contoh-pengamalan-dalam-kehidupan-sehari-
hari-gab5
https://osf.io/preprints/inarxiv/r6xc2
/
16