GENGGELANG GANGGA LOMBOK UTARA NAZOM BATU NGOMPAL Oleh : TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid PANTUN NASIHAT Belajar Olehmu Tajwid yang Dan tabi’in dan muslimin dengan soheh umum Karena Qur'an turunnya Faseh Waba’du ini terjemah melayu Jangan membaca Bacaan Qobeh Untuk anak yang mubtadi berguru Takut ancaman Hadits yang Soheh Anak sasak bangsaku indonesia RAJIN BERGURU PADA Pada hukum tajwid kitab yang AHLINYA mulia Baca olehmu bacaan jibrila Diterjemah dari nazom yang Jangan membaca bermain gila bernama Firman ilahi di dalam tanzila Tukhfatul atfali kitab yang utama warottilil qur’ana tartila RAJIN BERGURU PADA Dinamakan nazom batu ngompal AHLINYA atas Jaranglah pandai membaca qur’an Air otak murid rajin tidak malas Kebanyakan asik tidak karuan Malu berguru tajwidnya qur’an Moga-moga nazom ini bermanfaat Besar kepala takut teguran Bagi umum di dunia wa akhirat RAJIN BERGURU PADA AHLINYA Tsabit bagi nun yang mati dan tanwin Ayo hai saudara ayo hai saudari Empat hukum maka bacalah tabiyiin Tuntutlah ilmu setiap hari Jangan bermegah kesana kemari Yang pertama hukumnya izhar khalqi
Agar selamat belakang hari Jika dalam datang sebelum hurufil
RAJIN BERGURU PADA khalqi AHLINYA Enam huruf yaitu hamzun ha’u Kata fakir yang mengharap rahmat Ainun wahaun summa ghainun tuhan kho’u Khodimu tullabim binah dotil Yang kedua nama hukumnya wathan idgom Alhamdulillahi dengan shalat Di yarmuluna tersusun nyata salam Atas muhammad penghulu kulil enam anam Huruf ini qismani bila bertemu Waalihi dan sohabatnya yang Idgom bigunnatin hurufnya yanmu nujum Tapi jika pertemuan di kalimah Satu (kasinwanin wadunya) tertegah Awas jangan ikhfa’ pada wawin wafa Yang kedua (idgom bigoiri Karena dekat dan bersatu jangan lupa gunnah) Lam al dua hal pemuda dan Dalam huruf (rol) terdapat pemudi fahamlah Yang pertama izhar hurufnya Ketiganya iqlabu indal ba’i terjadi Suara mim dengung sama ikhfa’i Empat belas maka fahamkan Hukum keempat dinamakan ikhfa’ romzah Pada huruf yang baqiat minal hija’ Di abgi hajjaka wakhof aqimah Lima belas hurufnya terbiloang terang Yang kedua wajib di idgom dalam Cukup pada awal kalam bait yang datang Empat belas pula rumusnya di dalam Sif zasana kamjada syahsun qod Tibtum summa shil rohman tafuz difza sama ni’am Dum toyiban zidfi tuqon do’ Da’ su’azonni zur syarifan lil karom zolima Lam pertama dinamakan Mimun wanunun syuddida qomriyah dengung keras Lam kedua dinamakan syamsiyah Dinamakan gunnah musyaddah Izhar nyatalah laa fi’lu mutlaqo jelas Seperti qul na’am wa qulna wal Mim yang mati bila datang sebelum hija’ taqo Selainan alif katanya ulama’ Dua huruf jika akur pada sifat Maka hukumnya terdapat tiga rata Dan makhroj mislan yakni sepakat Ikhfa’un idgomun wa izharun nyata Jika dua makhroj datang berhampiran Yang pertama bernama ikhfa’ Dan di sifat bersalahan dinamakan safawi Mutaqoribain tapi jika bersamaan Datangnya qoblal ba’i terketahui Di makhroj dan di sifat Yang kedua idgom bimisliha ada bersalahan Lah namanya idgom shogir hai Dinamakan mutajanisain jika pemuda mati Awal huruf idgom sogir di dapati Jika dua hurufnya berbaris benar Lah namanya idhom yakni besar Yang ketiga izhar pada baqiah Dan mad ada yang asli ada yang far’i Min ahrufin dinamakan safwiyah Yang pertama dinamakan thobi’i Tidak dihentikan atas sebab Mad lazimun tiga alif (sukun) datang tetap Dengan tiyadanya huruf tak Mengiringi mad di wasol dan di terdatang wakaf Mutlak huruf lainnya hamzah au Empat cukup keterangan mad lazimi sukun Karena ada (harfi) ada yang (kilmi) Mengiringi mad fattobi’i yakun Masing-masing (mukhafafun Mad kedua far’i terhenti atas mutsaqqolun) Hamzah atau sukun semata-mata pas Maka ini empat nyata (mufassolun) Hurufnya tiga tersusun pada lafaz Maka jika di kalimah (sukun) Wa au di nuu hii haa misalnya terhapuz datang Serta huruf (mad) bernama Jar sebelum ya dom sebelum wawin qat (kilmi) terang Fathah tetap sebelum alif mesti syarat Jika pada huruf (sulasi) terdapat Jadi huruf lain ya sama wawin rata Mad menengahi namanya (harfi) In sakana dan sebelum fathah nyata tepat Mad di dalam qur’an suci tiga Jika di (idgomun) kan (musaqqol) nyata hukum Jika tidak maka (mukhaffafun) rata Itu alwujub wal jawazu wal (Mad lazim harfi) pada awal surat luzum Di delapan huruf adanya terdapat Mad wajibun muttasilun bila jitu Kumpul pada katanya (kam asal Hamzah mengiringi (mad) di naqos) kalimah satu Dan ini dua wajah nyata (mad) Mad jaizun munfasilun dua wajah nya (akhos) Bilamana masing-masing di kalimah Dan yang lain huruf (sulasi) ta’ Bersama’an (in akrodussukunu) alif Pada wakaf seperti (nasta’iinu) Madnya (tobi’i) dibaca satu alif Bila ada hamzah datang Itu pula dalam (fawatihussuwar) mendahului Kumpul di (hayyun tohirun) nyata benar Mad ternamalah (mad badal (Majmuk fawatihussuwar) empat belas ka’amanu) (Silah sihiran man qota’ak) hai awas