02.01.3-T1-4d Unggah Tugas Ruang Kolaborasi (LK 1.

7)
Pembelajaran Sosial Emosional
Fahhriza Ilma Nur Agniya (2012230059)

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL

Kompetensi
Teknik Pembelajaran KSE
Ruang Lingkup Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)
Sosial Emosional
Terintegrasi Kesadaran diri 1. Teknik: Peta Emosi
dalam mata pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
- Menjelaskan konsep emosi dan jenis-jenis
pelajaran
emosi kepada peserta didik.
- Membagikan lembar kerja Peta Emosi
kepada peserta didik.
- Meminta peserta didik untuk menggambar
peta emosi mereka sendiri.
- Membimbing peserta didik untuk
mengidentifikasi dan menandai emosi
yang mereka rasakan pada hari itu.
- Meminta peserta didik untuk
mendiskusikan Peta Emosi mereka
dengan teman sekelas.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid:
- "Emosi adalah perasaan yang kita alami."
- "Ada berbagai jenis emosi, seperti
bahagia, sedih, marah, takut, dan malu."
- "Peta Emosi adalah alat yang dapat
membantu kita untuk memahami dan
mengelola emosi kita."
- "Gambarlah peta yang menunjukkan
emosi yang kamu rasakan hari ini."
- "Di mana kamu merasakan emosi tersebut
di tubuhmu?"
- "Apa yang membuatmu merasakan emosi
tersebut?"
- "Bagaimana kamu dapat mengelola emosi
tersebut dengan cara yang sehat?"

4. Penjelasan tentang tujuan:

- Meningkatkan kesadaran diri dan
kemampuan mengidentifikasi emosi
peserta didik.
- Membantu peserta didik untuk memahami
dan menerima semua emosi yang mereka
rasakan.
- Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk mengelola emosi dengan cara yang
sehat.
Pengelolaan diri - 1. Teknik: STOP dan Fokus
mengelola emosi 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
- Mengajarkan teknik STOP dan Fokus
dan fokus
kepada peserta didik.
- Memberikan contoh situasi yang dapat
memicu emosi dan kesulitan fokus, seperti
pertengkaran dengan teman atau kesulitan
mengerjakan tugas.
- Membimbing peserta didik untuk
mempraktikkan teknik STOP dan Fokus
dalam situasi tersebut.
- Memberikan umpan balik dan dukungan
kepada peserta didik.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid:
Teknik STOP:
• "Ketika kamu merasa emosi atau sulit
fokus, penting untuk berhenti sejenak dan
menenangkan diri."
• "Teknik STOP dapat membantumu untuk
mengelola emosi dan fokus dengan lebih
baik."
• S: Stop - Berhenti sejenak dari apa yang
kamu lakukan.
• T: Take a deep breath - Tarik napas
dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
• O: Observe - Amati apa yang kamu
rasakan di tubuhmu dan pikiranmu.
• P: Proceed - Lanjutkan dengan tindakan
yang lebih tenang dan fokus.

Teknik Fokus:
• "Setelah kamu merasa tenang, kamu dapat
menggunakan teknik fokus untuk membantu
kamu menyelesaikan tugas."
• "Ada beberapa teknik fokus yang dapat
kamu coba, seperti:**
- Visualisasi: Bayangkan diri kamu
menyelesaikan tugas dengan sukses.
- Afirmasi positif: Ucapkan kalimat positif
kepada diri sendiri, seperti "Saya bisa
fokus dan menyelesaikan tugas ini."
- Membagi tugas menjadi bagian-bagian
kecil: Ini akan membuat tugas terasa lebih
mudah dan manageable.

4. Penjelasan tentang tujuan:

- Meningkatkan kesadaran diri dan
kemampuan mengelola emosi peserta
didik.
- Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk fokus dan menyelesaikan tugas.
- Mengurangi perilaku impulsif dan agresif.
 Kompetensi
Teknik Pembelajaran Kse
Ruang Lingkup Pembelajaran
(Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)
Sosial Emosional
Kesadaran sosial - 1. Teknik: Lingkaran Empati
keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
- Menjelaskan konsep empati dan
berempati
pentingnya berempati kepada peserta
didik.
- Membagi peserta didik menjadi kelompok-
kelompok kecil.
- Memberikan skenario atau situasi kepada
setiap kelompok untuk didiskusikan.
- Meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka
kepada kelas.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
murid:
- "Empati adalah kemampuan untuk
memahami dan merasakan apa yang
orang lain rasakan."
- "Berempati penting karena membantu kita
untuk membangun hubungan yang lebih
baik dengan orang lain."
- "Dalam Lingkaran Empati, kita akan
belajar bagaimana berempati dengan
orang lain."
- Skenario: Bayangkan kamu adalah
seorang siswa yang baru pindah ke
sekolah baru. Kamu merasa kesepian dan
tidak memiliki teman. Apa yang kamu
rasakan? Bagaimana kamu ingin orang
lain memperlakukanmu?
- Diskusi: Diskusikan skenario tersebut
dalam kelompokmu. Apa yang kamu
pelajari tentang empati? Bagaimana kamu
dapat menunjukkan empati kepada orang
lain dalam situasi ini?
- Presentasi: Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka
kepada kelas.

4. Penjelasan tentang tujuan:

• Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk memahami dan merasakan apa yang
orang lain rasakan.
• Membantu peserta didik untuk
mengembangkan rasa empati dan
compassion.
• Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk membangun hubungan yang lebih
baik dengan orang lain.
 Keterampilan 1. Teknik: Membangun Ketahanan
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
berhubungan sosial
- Menjelaskan konsep ketahanan (resiliensi)
- daya lenting dan pentingnya membangun ketahanan
(resiliensi) kepada peserta didik.
- Membahas situasi yang dapat membuat
remaja merasa stres dan frustrasi.
- Memberikan tips dan strategi untuk
membangun ketahanan, seperti:
- Memiliki pola pikir yang positif.
- Membangun hubungan yang positif
dengan orang lain.
- Merawat diri dengan baik.
- Memiliki tujuan hidup yang jelas.
- Mengembangkan keterampilan coping
yang sehat.
- Meminta peserta didik untuk membuat
rencana aksi untuk membangun ketahanan
mereka sendiri.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada

murid:
- "Ketahanan adalah kemampuan untuk
bangkit kembali dari situasi yang sulit."
- "Remaja sering menghadapi situasi yang
membuat mereka stres dan frustrasi."
- "Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan
untuk membangun ketahananmu."
- Pola pikir positif: Fokuslah pada hal-hal
yang baik dalam hidupmu dan yakinlah
bahwa kamu dapat mengatasi tantangan.
- Hubungan positif: Bangunlah hubungan
yang kuat dengan orang-orang yang kamu
sayangi dan yang dapat mendukungmu.
- Merawat diri: Makan makanan yang
sehat, cukup tidur, dan berolahraga secara
teratur.
- Tujuan hidup: Temukan sesuatu yang
kamu sukai dan tekuni dengan penuh
semangat.
- Keterampilan coping: Pelajari cara-cara
yang sehat untuk mengatasi stres dan
frustrasi.
- Rencana aksi: Buatlah daftar hal-hal yang
akan kamu lakukan untuk membangun
ketahananmu.

4. Penjelasan tentang tujuan:

- Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk mengatasi stres dan frustrasi.
- Membantu peserta didik untuk bangkit
kembali dari situasi yang sulit.
- Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk membangun ketahanan mental dan
emosional.
 Pengambilan 1. Teknik: Dilema Moral
Keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
- Memberikan skenario dilema moral
Bertanggung
kepada peserta didik.
Jawab - Meminta peserta didik untuk
mendiskusikan skenario tersebut dalam
kelompok kecil.
- Membimbing peserta didik untuk
mengidentifikasi berbagai pilihan dan
konsekuensinya.
- Meminta peserta didik untuk membuat
keputusan dan menjelaskan alasan
mereka.

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada

murid:
- "Dilema moral adalah situasi di mana
kamu harus memilih antara dua pilihan
yang sama-sama memiliki konsekuensi
negatif."
- "Penting untuk mempertimbangkan semua
pilihan dan konsekuensinya sebelum
membuat keputusan."
- "Dalam Dilema Moral, kita akan belajar
bagaimana membuat keputusan yang
bertanggung jawab dalam situasi yang
sulit."
- Skenario: Bayangkan kamu melihat
temanmu menyontek saat ujian. Apa yang
akan kamu lakukan?
- Diskusi: Diskusikan skenario tersebut
dalam kelompokmu. Apa saja pilihan yang
bisa kamu ambil? Apa konsekuensi dari
setiap pilihan?
- Keputusan: Buatlah keputusan dan
jelaskan alasanmu.

4. Penjelasan tentang tujuan siklus:

- Meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk mengidentifikasi dan
menganalisis dilema moral.
- Membantu peserta didik untuk
mempertimbangkan berbagai pilihan
dan konsekuensinya sebelum membuat
keputusan.
- Meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk membuat keputusan yang
bertanggung jawab dalam situasi yang
sulit.