Eco-Office:

Cintai Bumi,
Mulai Dari Kantor
yang Kita Sayangi
Sharing Session Penerapan Eco Office – DJBC, 22 Desember 2022
 LATAR BELAKANG

KRISIS BATU
BATU BARA KRISIS
LISTRIK BARA
(60%) LISTRIK
TAHUN 2035
 LATAR BELAKANG

Menurut data WMO (World Meteorologi Organization) PBB, pada

tahun 2018 sebanyak 3.6 miliar orang di dunia kesulitan
memperoleh air bersih yang meliputi negara miskin di Afrika, Timur
Tengah, dan beberapa negara Asia.
 LATAR BELAKANG
Belum sadar sampah

Belum dipilah

Dibakar

Sampah yang masuk ke tempat

pembuangan sampah terpadu (TPST)
Bantargebang rata-rata sebanyak 7.424
ton per hari pada 2020

Minggu (12/9/2021). "Saat ini ketinggian timbunan sampah di

TPST Bantargebang mencapai batas maksimal, ketinggian
mencapai 50 meter di area seluas 104 hektar dan jumlah
sampah per hari mancapai 7.400 ton," tulis Pemprov DKI
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

“Pada tahun 2030, diperkirakan 1/3 total emisi

CO2 Dunia berasal dari bangunan gedung, dengan
penyumbang terbesar dari negara-negara di Asia”

Sumber: IPCC Fourth Assessment Report on Climate Change 2007

LATAR BELAKANG
OUR S O L U T I ON
SURAT EDARAN NOMOR SE- 6 / MK. 1 /
2019 TENTANG PENERAPAN KANTOR
RAMAH LINGKUNGAN ( PROGRAM
ECO-OFFICE) DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN

F O K U S UTAMA
1. Pengurangan sampah plastik dan kertas
2. Penghematan energi listrik
3. Penghematan penggunaan air
4. Kebersihan ruang kerja/kenyamanan ruang kerja
5. Pengelolaan sampah
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

a
Tidak menggunakan bahan-bahan
yang dapat menimbulkan sampah
1 seperti: tidak menggunakan piring
dan gelas dari bahan plastik,
styrofoam, dan kertas yang sekali
Pengurangan pakai.

Sampah Plastik
b
dan Kertas Meningkatkan penggunaan
peralatan makan dan minum yang
terbuat dari kaca, melanin, keramik,
dan rotan antara lain membiasakan
penggunaan botol minum/tumbler
sebagai alat minum dan membawa
alat makan pribadi.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

c
1 Meningkatkan penggunaan
reusable bag dalam aktivitas jual
beli di area Kantin Kementerian
Pengurangan Keuangan.

Sampah Plastik
dan Kertas d
Membangun penyediaan air siap
minum (water tap) di area tertentu
seperti area olahraga, taman, dan
area publik lainnya.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

e
Mengoptimalkan penyiapan konsep
naskah dinas dan penyebaran
1 informasi melalui media elektronik
seperti penggunaan aplikasi Nadine,
e-mail Kemenkeu, dan Whatsapp.
Pengurangan
Sampah Plastik f
Apabila penyusunan konsep naskah
dan Kertas kedinasan masih harus dilakukan
secara fisik, agar menggunakan
kertas secara dua sisi (bolak balik)
dan mengoptimalkan penggunaan
kertas bekas. Penggunaan kertas
baru (satu sisi) hanya untuk naskah
kedinasan yang bersifat final.
 Publikasi dan Penyebarluasan Pesan

Campaign Eco Office

Manfaatkan media yang dimiliki kantor untuk menyebarluaskan pesan
budaya ramah lingkungan. Misalnya menggunakan Social Media, Poster,
Pamflet, Sticker, TV Lift Gedung, Speaker Gedung, bahkan Videotron.

BBB
bbb
 Kurangi Sampah Plastik dengan ...

BAWA TUMBLER
Ngopi cantik di kantor, enaknya pake peralatan minum sendiri.
Kamu bisa ikut membantu mengurangi penggunaan botol minum
dan juga sedotan plastik sekali pakai looh.

BAWA PERALATAN MAKAN PRIBADI

Pergi ke Wahidin beli Buryam. Pulangnya mampir ke kantin Dhawa.
Jangan lupa bilang ke abangnya, ga perlu pake stirofoam sekali pakai,
karena udah bawa Taperwer nih.
 Kurangi Sampah Plastik dengan ...

Bawa REUSABLE BAG

Siang-siang pengen ke Kantin, tidak lupa membawa reusable bag.
Beli kue subuh ke Pasar Senen, Jangan lupa bawa kantong belanja
sendiri.
Belanja di minimart jangan pakai kantong plastik, pakai goodie bag aja.

HINDARI SEDOTAN PLASTIK

Nongki ke Atrium beli Starbuck, tentu sedia sedotan sendiri.
Sedotan merupakan musuh terbesar bagi hewan di bawah laut.
Maka dari itu, yuk hindari penggunaan sedotan berbahan plastik.
 Penerapan Saat Rapat di Kantor

PAKAI BOTOL KACA

Apapun kudapanannya, minumnya disajikan pakai botol kaca aja.
Yuk kurangi Penggunaan Botol Plastik dengan Pakai Botol Kaca.
Pakai Botol Kaca lebih Kece dan juga Lebih Eco Friendly.

SEDIAKAN SNACK CORNER

Rapat tetap hikmat dan juga hemat, dengan menyediakan Snack Corner
(antara lain: lemari, dispenser hemat energi, piring, cangkir, gelas,
sendok dan garpu). Tidak perlu lagi snack box maupun botol minum
sekali pakai.
 Pengurangan Sampah Plastik

KANTIN menjadi tempat utama penyebab

beredarnya plastik di lingkungan Kantor
Kemenkeu.

Melalui Nota Dinas, Biro Umum senantiasa

membina dan memberikan Sosialisasi tentang
pengurangan penggunaan plastik (1 - 2 Nota
Dinas per tahun).

Biro Umum mendistribusikan kantong

Reusable Bag sejumlah 4000 pcs ke Kantin.
 Pengurangan Sampah Plastik

Budaya Pegawai
- Himbauan melalui Nota
Sarana dan Prasarana
Dinas kepada Pegawai untuk Campaign
membawa makan dan minum - Disediakan Peralatan Snack
menggunakan alat makan Corner pada Ruang Rapat
reusable. (lemari, dispenser hemat - Melakukan kampanye
energi, piring, cangkir, gelas, melalui video TV Lift Gedung
- Penggunaan Nadine / Email sendok dan garpu).
/ WA untuk korespondensi - Melakukan kampanye
- Rapat Pimpinan terkait pengelolaan
- Print menggunakan kertas Pengurangan Sampah Plastik
menggunakan Botol Minum
dua muka Kaca / botol Isi Ulang melalui Instagram
@setjenkemenkeu dan
- Penyediaan Water Tap @ecooffice.kemenkeu
 Pengurangan Sampah Plastik

Biro Umum telah menyediakan water tap

sejumlah 5 titik yang tersebar di ruang
terbuka di taman dan track pejalan kaki.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

a
Mematikan lampu apabila ruangan
tidak dipergunakan.
2
b
Penghematan Mencabut stop kontak dan/atau
Energi Listrik mengatur peralatan elektronik
dalam kondisi auto off Ketika tidak
dipergunakan.

c
Mematikan AC sentral pada akhir
jam kerja pukul 17.00 WIB.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

d
Membatasi pemberian fasilitas AC
bagi unit/pegawai yang melaksanakan
lembur.
2 e
Meningkatkan penggunaan
peralatan elektronik yang hemat
Penghematan energi.
Energi Listrik
f
Meningkatkan penggunaan sensor
gerak/cahaya/panas untuk
penerangan pada area tertentu.

g
Meningkatkan penggunaan lampu
LED.
Penggunaan Energi Terbarukan

PANEL SURYA
Memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi alternatif (PLTS di Area
Gedung Kantor), sebagai pengganti sumber energi berbahan bakar fosil.
Dalam kondisi optimal, Energi yang dihasilkan setiap harinya mencapai 144 kWh
(Dak Dhanapala) dan 32 kWH (Dak Djuanda).
Penghematan Energi

BIJAK DALAM PEMANFAATAN LISTRIK

Memaksimalkan cahaya matahari sebagai sumber penerangan utama di siang hari.
Pembatasan dan Pengaturan Penggunaan Chiller AC Sentral Gedung.
Cabut stop kontak serta matikan lampu ketika tidak digunakan.
Menggunakan LED low watt dengan luminasi terstandarisasi.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

a
Mematikan kran air apabila tidak
dipergunakan.
3
b
Penghematan Melaporkan segera kepada
Penggunaan Air pengelola gedung apabila
menemukan kondisi kran bocor.

c
Meningkatkan penggunaan kran
otomatis.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

3 d
Memaksimalkan pengolahan dan
pemanfaatan air bekas perkantoran
Penghematan secara sederhana untuk menyiram
tanaman perkantoran.
Penggunaan Air
e
Mempercepat pembuatan lubang
resapan air hujan (biopori).
 Menjaga Ekosistem air dengan bijak memanfaatkan air
Didukung dengan penyediaan infrastruktur dan sarana kantor, antara lain:

Penampungan Air dan Sumur Resapan Kran Sensor

Water Tap Siap Minum

 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

a
Menjaga kebersihan ruang kerja.
4
b
Kebersihan Memilah dan membuang sampah
Dan Kenyamanan sesuai jenis sampah pada tempat
sampah terpilah yang disediakan.
Ruang kerja
c
Tidak merokok di dalam gedung
kantor.
 Menerapkan konsep ABW pada ruang kerja
agar pegawai bisa bekerja dengan lebih
fleksibel dan nyaman

4
Kebersihan
Dan Kenyamanan
Ruang kerja

Dilarang membuang Dilarang merokok di dalam

sampah di dalam ruangan ruangan
Penghijauan Area Kantor

GREENERY
Memperbanyak penghijauan dengan memanfaatkan tanaman asli
dan mengurangi tanaman imitasi berbahan plastik.
Tetap memaksimalkan area dan media tanam untuk bercocok
tanam dengan berbagai metode, meski lahan di kantor terbatas.
Penerapan Kebijakan Ruang Kerja ABW

ACTIVITY BASED WORKPLACE

Memberikan Output Kinerja yang lebih tinggi dengan meningkatkan
Kolaborasi dan Koordinasi, serta menghilangkan silo dan
memberikan fleksibilitas dalam proses kerja. Serta meningkatkan
efisiensi penggunaan energi gedung.

BBB
bbb

#4
Penaataan ABW Lantai 7 Gedung Djuanda I
Penaataan CWS Lantai G Gedung Djuanda I

Sebagai upaya penghematan

anggaran, Ruang CWS di Lantai G
Gedung Djuanda I menggunakan AC
Mandiri. Ruang ini dirancang sebagai
ruang kolaborasi, co-working space,
dan ruang lembur bersama.
Penaataan ABW Lantai 17 Gedung Djuanda I
Penaataan ABW Lantai 18 Gedung Djuanda I
Penaataan Prime Lounge Lantai 20 Gedung Djuanda I
Penaataan ABW Lantai 16 Gedung Djuanda II
 KEBIJAKAN DILARANG MEROKOK AREA GEDUNG

Masuk dalam Ketentuan Terkait Kedisiplinan:

 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

a
Menyediakan tempat sampah
terpilah baik di ruang kerja maupun
5 dia area luar gedung.

b
Pengelolaan Memastikan petugas kebersihan
gedung/taman tidak mencampur
Sampah kembali sampah yang telah dipilah
baik di ruang kerja maupun di area
luar gedung.

c
Membangun bank sampah.
 Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.1/2019 (huruf E)

d
Mengelola sampah organik menjadi
kompos.
5
e
Pengelolaan Menyediakan dropbox untuk
pengumpulan sampah
Sampah perkantoran yang mendadung B3,
seperti sampah medis.
Pengelolaan Sampah Lama
Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
 Pengelolaan Sampah

1. Sampah dipilah oleh pegawai, dipastikan oleh CSO, dan akan dipastikan
kembali oleh rekanan di site kerja.
2. Sampah yangsudah dipilah akan disatukan di TPS dan akan diambil oleh
rekanan setiap sore.
3. Sampah yang sudah diangkut rekanan akan kembali dipastikan sudah terpilah
dengan baik.
4. Sampah terpilah akan dimanfaatkan sesuai jenisnya.
a. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos;
b. Sampah kertas, plastik, kaca, dan besi akan didaur ulang menjadi barang
yang bermanfaat; dan
c. Sampah residu akan diolah menjadi barang guna, seperti : pavingblock,
bahan bakar, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Pemilahan Sampah
Sosialisasi Pemilahan Sampah
 “
Perubahan iklim adalah
ancaman global yang nyata dan
sudah dipelajari oleh berbagai
ilmuwan yang menggambarkan
ACHIEVEMENT bahwa dunia ini mengalami
Kementerian Keuangan pemanasan global
“
- Sri Mulyani Indrawati -

Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/perubahan-iklim-ancaman-global-yang-berdampak-sama-seperti-pandemi-covid-19/
ACHIEVEMENT 1:
Juara 1 Bidang Efisiensi Energi
Kantor Pemerintah Pusat

Diselenggarakan oleh
Kementerian ESDM
ACHIEVEMENT 2:
The Most Zero Waste To Landfill
Tahun 2022

Diselenggarakan oleh
Waste 4 Change
Penandatanganan
Komitmen Bersama
Terima Kasih