Job Viii (KLPK 5)
Job Viii (KLPK 5)
JOB VIII
KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Agregat kasar sebagai bahan utama campuran beton dapat berupa
kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari batu-batuan atau berupa batu
pecah. Pada umumnya agregat kasar adalah agregat dengan butiran lebih
besar dari 5 mm dan kurang dari 70 mm. Maksud dari pemeriksaan kadar
lumpur agregat kasar yaitu sebagai pegangan dalam pengujian untuk
menentukan kadar lumpur agregat kasar. Agregat kasar tidak boleh
mengandung lumpur lebih dari 1%, jika lebih maka agregat kasar harus
dicuci terlebih dahulu.
2. Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan kadar lumpur agregat kasar yaitu:
a. Untuk mengetahui nilai kadar lumpur agregat kasar.
b. Agar mahasiswa mengetahui prosedur pemeriksaan kadar lumpur
agregat kasar.
c. Agar mahasiswa mampu menggunakan alat yang digunakan dalam
pemeriksaan kadar lumpur agregat kasar.
2. Bahan
Bahan yang disediakan dalam pemeriksaan kadar lumpur agregat kasar
adalah kerikil sebanyak 1.067,5 gram.
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Persiapan
a. Menimbang talang dalam keadaan kosong ( W1 ).
b. Menimbang kerikil didalam talang ( W2 ).
c. Mencuci kerikil yang sudah ditimbang hingga bersih.
2. Pelaksanaan
a. Memasukkan benda uji kedalam oven selama ±24 jam.
b. Mengeluarkan benda uji dari dalam oven.
c. Diamkan hingga mencapai suhu ruang.
d. Menimbang berat benda uji ( W3 ).
e. Menimbang berat benda uji yang sudah kering ( W4 ).
f. Menghitung kadar lumpur yang terkandung dalam agregat.
D. HASIL PERHITUNGAN
Data terlampir
E. PEMBAHASAN
1. Menghitung berat benda uji basah ( W3 )
a. Rumus:
W3 = W2 – W1
b. Penyelesaian
Pemeriksaan 1:
W3 = 663,3 – 150,5
= 512,9 gram
Pemeriksaan 2:
W3 = 795,2 – 240,5
= 554,7 gram
a. Rumus:
W5 = W4 – W1
Keterangan:
W5 = Berat benda uji kering ( gram )
W4 = Berat benda uji setelah dioven ( gram )
W1 = Berat benda uji ( gram )
b. Penyelesaian
Pemeriksaan 1:
W5 = 638,9 – 150,5
= 488,5 gram
W 3−W 5
Kadar Lumpur = × 100 %
W3
Keterangan:
W3 = Berat benda uji ( gram )
W5 = Berat benda uji kering ( gram )
100% = Konstanta
b. Penyelesaian
Pemeriksaan 1:
512, 9−488 , 5
Kadar Lumpur = × 100 %
512 , 8
= 4,99 %
Pemeriksaan 2:
554 , 7−526 ,7
Kadar Lumpur = ×100 %
554 ,7
= 5,32%
4 ,99−5 , 32
=
2
= 5,16 %
F. KESIMPULAN
G. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan:
1. Ketelitian dalam praktikum.
2. Kekompakan dalam satu kelompok.
3. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.
H. REFERENSI
1. Job Sheet Bahan Bangunan da Pengujian I, SI.
2. ASTM C– 33 specification concrete aggregates.
I. LAMPIRAN
1. Pembacaan Data
2. Hasil Pengujian
3. Foto Alat
4. Gambar Alat
5. Foto Pelaksanaan
KELOMPOK :V
MAHASISWA/NIM : ANDI LISMAKIAH AHMAD/210201601009
SEMESTER/TA : III/2022
ASAL MATERIAL : LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
TIPE MATERIAL : AGREGAT KASAR
NILAI
URAIAN UNIT
SAMPEL 1 SAMPEL 2
Lampiran I.2
TABEL HASIL
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR
NILAI
URAIAN UNIT
SAMPEL 1 SAMPEL 2