Anda di halaman 1dari 1

Salah satu kegiatan yang pernah saya ikuti sewaktu masih berstatus mahasiswa Pendidikan Bahasa

Indonesia adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberantasan Buta Aksara (KKN PBA). KKN PBA ini
merupakan bentuk kegiatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, membantu mengentaskan
permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama dalam hal CALISTUNG(baca,tulis,hitung). Kegiatan ini
berlangsung kurang lebih 3 bulan di Desa Pattallassang, salah satu desa terpencil di Kabupaten Bantaeng
Provinsi Sulawesi Selatan. Pemerintah desa menyambut hangat kehadiran kami di sana, dan berharap
dengan adanya kami, sedikit banyak mampu membawa angin segar untuk masyarakatnya. Namun, hal
ini berbanding terbalik dengan sikap masyarakatnya yang menyambut dingin kehadiran kami di sana.
Mereka beranggapan bahwa sangat mustahil masyarakat seusia mereka masih dapat CALISTUNG. Hal ini
lantas tidak membuat kami pesimis. Dengan penuh kesabaran dan keuletan kami tetap membimbing
dan membujuk mereka untuk antusias belajar.

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?

Saya adalah tipe orang yang selalu merasa kompetensi dalam diri saya masih kurang. Saya
selalu berusaha memotivasi diri untuk lebih baik lagi serta meningkatkan kualitas diri karena
seperti yang kita ketahui bersama bahwa seorang guru adalah ujung tombak dalam proses
belajar-mengajar di dalam kelas. Berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran bergantung pada
guru. Guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan motivasi. Guru harus memiliki
pengalaman luas. Maka dari itu, kita sebagai guru harus terus belajar dan mengikuti
perkembangan zaman dalam kehidupan yang berjalan semakin pesat. Dengan demikian, kita
akan dapat membantu peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diajarkan. Jika kualitas
diri menurun, maka kita akan kesulitan dalam membekali kompetensi dan nilai karakter dalam
diri peserta didik. Bagi saya, peserta didik adalah pemilik masa depan. Menjadi guru penggerak
merupakan salah satu sarana untuk menjadikan diri saya lebih baik lagi dan lebih memahami
perkembangan dan kebutuhan peserta didik serta berbagi ilmu dengan orang lain. Untuk
mewujudkan motivasi tersebut, saya berusaha mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan di
sekolah maupun di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas yang saya miliki sebagai modal,
karena kita sebagai guru harus terus belajar dan berusaha memberikan kontribusi yang terbaik
bagi sekolah tempat saya mengabdi dengan penug rasa tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai