CONTOH TEKS Pildacil
CONTOH TEKS Pildacil
ﺍﻟﺴﻶﻡﻋﻠﻴﻜﻢﻭﺭﺣﻤﺔﻪﻠﻟﺍﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
ﺍﻟﺤﻤﺪﻪﻠﻟﺭﺏﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦﺍﻟﺼﻼﺓﻭﺍﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻲﺍﺷﺮﺍﻑﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦﻭﻋﻟﻲﺍﻟﻪﻭﺍﺻﺤﺎﺑﻪﺭﺳﻮﻝﻪﻠﻟﺍﺍﺟﻤﻌﻴﻦ
ﺍﻣﺎﺑﻌﺪ
Pertama-tama dan paling utama marilah kita memuji Allah dan mensyukuri apa yang telah diberikan
Nya. Karena tanpa ni’mat-Nya kita tidak akan bisa melangkah kan kaki untuk datang ke tempat ini.
Tanpa ni’mat-Nya kita tidak akan bisa mengadakan acara ini dan bila Allah tidak memberikan ni’matnya
kepada kita, kita takkan hidup di dunia ini.
Solawat beriring salam mari kita curahkan kepada junjungan kita nabiyulloh Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyyah hingga era modern seperti saat ini. Dari zamannya kuda dan onta
hingga zaman toyota dan avanza.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pembawa acara yang telah memberikan saya sedikit waktu
untuk berbicara dan tema saya saat ini adalah:
ﺃﻋﻮﺫﺑﺎﻪﻠﻟﺍﻣﻦﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥﺍﻟﺮﺟﻴﻢ
ﺑﺴﻢﻪﻠﻟﺍﺍﻟﺮﺣﻤﻦﺍﻟﺮﺣﻴﻡ
(ﻟﻘﺪﻛﺎﻥﻟﻜﻢﻓﻲﺭﺳﻮﻝﻪﻠﻟﺍﺃﺳﻮﺓﺣﺴﻨﺔﻟﻤﻦﻛﺎﻥﻳﺮﺟﻮﻪﻠﻟﺍﻭﺍﻟﻴﻮﻡﺍﻵﺧﺮﻭﺫﻛﺮﻪﻠﻟﺍﻛﺜﻴﺮا
Artinya :
Telah ada untukmu contoh yang baik/suri tauladan pada utusan Allah bagi orang-orang yang berharap
akan Allah dan hari akhir serta orang-orang yang banyak mengingat Allah. (Al-ahzab: 21)
Rosululloh SAW sangat baik kepada sahabat-sahabatnya, Nabi kita sangat akur kepada tetangga-
tetangganya bahkan terhadap orang kafir pun beliau memperlakukan mereka dengan baik. Dari hal- hal
tersebut hendaklah menjadi pelajaran buat kita bahwa ibadah bukan hanya solat, ibadah bukan hanya
puasa tapi hubungan antara sesama merupakan suatu bentuk ibadah.
Dalam rangka peringatan maulid Nabi ini atau peringatan lahirnya Rosul kita, bukan hanya peringatan
tanpa arti. Yang harus kita pahami setiap peringatan ini diselenggarakan atau setiap 12 Robi’ul awwal
dimana Nabi Muhammad dilahirkan adalah moment agar kita bisa mengikuti jejak beliau. Keindahan
akhlaq beliau yang bisa kita ketahui dari Al-qur’an dan hadist bukan hanya contoh yang harus kita lihat
dan kita tonton saja, tapi akhlaq beliau wajib ditiru dan diikuti kepada setiap orang yang mengaku
bahwa dia adalah ummat Rosululloh.
Bila kita mengaku sebagai umat nabi Muhammad maka hendaklah kita menjadi suri tauladan bagi orang-
orang yang ada disekitar kita. Jangan berharap orang lain mencontoh kita bila kita tidak melakukan apa
yang kita bicarakan.
Terakhir bila ingin dihormati orang kita harus belajar untuk menghormati orang lain. Dan bila kita ingin
didengar, maka tindak tanduk kita harus sesuai dengan omongan kita karena mustahil untuk dicontoh
bila kita tidak mencontohkan prilaku kita.
Nah...nah...pertanyaannya bu...
Pertanyaannya pa...
Kalau kita sudah meninggal, apa yang akan kita bawa sebagai bekal di akhirat nanti?
Apakah kita akan membawa HP terbaru yang sangat canggih yang bernama Samsung Galaxy?
Jawabannya : No
Atau kalau kita meninggal, apakah mobil bergengsi yang bernama Mersi yang akan kita bawa ?
Jawabannya : No
Atau rumah mewah dengan peralatan yang serba wah ?
Jawabannya : No
Uang yang banyak ?
No
Jadi, apa dong ?
Yang akan kita bawa ke alam baka, tiada lain dan tiada bukan adalah amal baik kita.
Hadirin rohimakumulloh....Mengenai shodaqoh, banyak sekali keuntungan yang akan kita dapatkan, tapi
dengan satu syarat : Ikhlas.
Keuntungan utama dari shodaqoh, tergambar dalam Sabda Nabi :
“Bersodaqohlah kalian, karena shodaqoh itu sebagai pelepasmu dari api neraka”
Ini jelas sekali, ternyata kebiasaan melaksanakan shodaqoh disertai dengan hati yang ikhlas, dapat
menghindarkan diri kita dari panasnya api neraka.
Mungkin ada pertanyaan, bagus mana sodaqoh banyak tapi tak ikhlas, atau sodaqoh sedikit tapi ikhlas.
Saya mau jawab, yang paling bagus adalah......banyak tapi ikhlas. Setuju tidak ?
Jadi kesimpulannya, marilah kita biasakan beramal sodaqoh, mau dengan harta, dengan tenaga, dengan
fikiran, ataupun perilaku baik kita. Semoga kita dihindarkan dari api neraka. Amin ya Robbal ‘alamin.
Akhir kata, kalau ada piring yang pecah jangan disimpan di dalam peti, kalau ada kata-kata Saya yang salah,
jangan disimpan di dalam hati.
Burung Irian burung cenderawasih, cukup sekian terima kasih.
Alhamdu Lillahi Rabbil 'Alamin. Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin Wa 'Ala Alihi. Amma Ba'du.
Pertama-tama marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, taqwa dalam artian menjalankan segala
perintahnya dengan penuh tanggungjawab dan jiwa yang bersih serta meninggalkan segala larangnnya.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat beliaulah kita
dapat merasakan nikmatnya islam seperti sekarang ini.
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang
berjudul : “Kebersihan Sebagian daripada Iman”
Dari penggalan ayat di atas, dapat kita cermati bersama, bahwa proses penciptaan alam dan lingkungan yang
telah Allah amanatkan kepada manusia seharusnya dijaga dan dilestarikan sebaik-baiknya, sehingga nantinya
Allah swt. tidak akan murka dan menguji hambanya dengan berbagai malapetaka dan bencana yang kerap
kali melanda negeri ini.
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan sebuah pantun;
Buah nanas, buah kedondong
Kalau ingin citra imannya bagus,Tolong jaga kebersihannya dong.
Pertama-ta ma dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah
SWT yang telah memberikan kita berjuta-juta nikmat.
kedua kalinya shalawat beserta salam kepada nabi yang mulia, nabi Muhammad SAW yang
telah membawa umatnya dari zaman Onta menuju zaman Honda.
Yang sama-sama kita hormati bapak/ibu dewan guru yang sudah hadir di sekolah dan yang saya
hormati dan cintai teman-teman yang baik kepada saya, yang tidak baik, maaf tidak kucinta.
Teman-temanku semua. saya berdiri disini akan menyampaikan pidato yang berjudul MUSIBAH.
Ada baiknya kita renungkan apa yang terjadi pada kita ummat islam khususnya Indonesia.
Berbagai musibah bertubi-tubi menimpa kita, mulai dari sunami, banjir dimana-mana, longsor,
jatuhnya pesawat terbang yang hampir terjadi setiap bulan, kemudian korona, yang tidak
sedikit memakan korban, dan banyak lagi. Kenapa musibah seberat ini harus menerpa kita,
hingga banyak saudara-saudara kita yang menderita? Apakah Allah harus disalahkan? Jangan-
jangan sampai menyalahkan Allah, Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang pada hambanya.
Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermanfaat, terimakasih atas
segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan,. sekian
Yang terhormat: Para ulama’, Para asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin teman-teman seperjuangan dan bapak-bapak
ibu khususnya pendukung saya dalam kontes ini.