Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rifqi Abiyyu Ghofarinda

NIM : 049957208

Prodi : S1 Manajemen

Ripy Mangkoesoebroto: Struktur Organisasi Sudah Bukan


Piramida, Melainkan Lingkaran

People and Culture Director HM Sampoerna Ripy Mangkoesoebroto berpendapat bahwa


pandemi menjadikan segala sesuatunya penuh dinamika. Untuk itu, penting bagi
karyawan terutama divisi sumberdaya manusia untuk melakukan eksperimen mencari
model yang tepat untuk menghadapi dinamika pada karyawan yang juga memengaruhi
tatanan bisnis.
“Manajemen SDM kini menjadi tim yang membuka jalan. Bagaimana saat ini revolusi
industri 4.0 mendorong penggunaan data analytics sehingga penting sekali kita
menggunakan data yang berlimpah untuk membuat gambaran agar para stakeholders
punya gambaran ke depan akan seperti apa,” Ripy dalam Webinar SWA, Selasa
(28/9/2021).
Untuk mampu bereksperimen, karyawan harus memiliki keberanian untuk beradaptasi
dan bertumbuh seiring berjalannya waktu. Di HM Sampoerna, membuat manajemen
yang human centric adalah sebuah masa depan, untuk itu penting menggulirkan roda
HR ke arah tersebut.
“Untuk mencapai ini, kami memetakan Behaviors, Symbol, Systems, dan Employee
Journey. Kami percaya bahwa kombinasi people dan culture akan menjadi kendaraan
strategi. Kalau strategi hanya sampai pada top management, itu akan tersendat-sendat,”
tutur Ripy.
Beberapa poin penting yang menjadi perhatian Ripy adalah bagaimana mengelola
kinerja dan talenta yang ada, sekaligus mendorong kerja sama karyawan dalam
menghadirkan solusi permasalahan dan pengalaman baru bagi konsumen. Apabila
berbicara tentang Smoke-Free Future Beyond Nicotin mendatang, ada banyak cara
untuk mencapainya. Untuk itu, Ripy mendorong karyawannya untuk tetap membuka
mata pada segala kemungkinan yang ada, apakah dicapai dengan organic growth,
Merger & Acquisition, atau cara lainnya.
Pergeseran lain yang dibubuhkan Ripy adalah adanya perubahan struktur organisasi.
Menurutnya, di masa mendatang struktur organisasi tidak lagi berbentuk piramida,
melainkan lingkaran. Menyoal ini, Ripy mengatakan bentuk tim sekarang adalah team-
based project atau team-based organizational. Perusahaan harus menyiapkan tim yang
siap dikirimkan, bukan lagi berbicara tentang peran.
“Sudah bukan masanya lagi kita menunggu instruksi dari atasan lalu baru bergerak.
Tetapi kita harus mulai mengamati ada masalah apa, ada sesuatu apa, lalu
dilemparkan kepada karyawan untuk ditemukan solusi bersama,” pungkas Ripy.

Sumber:
https://swa.co.id/swa/trends/management/ripy-mangkoesoebroto-struktur-organisasi-
sudah-bukan-piramida-melainkan-lingkaran

Berdasarkan Artikel di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini.

Skor
No Pertanyaan
Maksimal
1 Berikan opini Anda mengenai struktur organisasi. 20
2 Apa yang Anda ketahui mengenai human-centric management? 20
3 Menurut Ripy, bagaimana mengelola kinerja dan talenta di HM 30
Sampoerna?
4 Struktur organisasi sudah bukan piramida, melainkan lingkaran. 30
Berikan analisa Anda mengenai pernyataan tersebut.

Jawab :

1. Struktur organisasi adalah garis koordinasi jelas yang membedakan dan memperjelas
tupoksi bagi setiap anggota didalam organisasi, struktur juga dapat menjadi garis
penghubung yang difungsikan untuk mengetahui anggota satu bertanggung jawab dan
berkomunikasi dengan anggota lainnya.

2. Human-centric management adalah pendekatan dalam manajemen yang


menempatkan manusia sebagai fokus utama. Pendekatan ini mengakui bahwa
karyawan adalah aset berharga dalam organisasi dan bahwa keberhasilan organisasi
tergantung pada kesejahteraan dan kepuasan karyawan. Human-centric management
berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memotivasi, dan
menghargai karyawan.

3. Mendorong karyawannya untuk tetap membuka mata pada segala kemungkinan yang
ada, apakah dicapai dengan organic growth, Merger & Acquisition, atau cara lainnya.
Selain itu, terjadi perubahan struktur organisasi di masa mendatang akibat struktur
organisasi tidak lagi berbentuk piramida, melainkan lingkaran.

4. Hal tersebut lumrah terjadi karena di masa sekarang segala sesuatu bukan lagi hanya
soal peran top management, melainkan juga adanya semangat dan peran pro aktif dari
middle-bottom dari perusahaan tersebuat yang dapat mempermudah pekerjaan tim.

Anda mungkin juga menyukai