Modul Ajar IPAS TiKiRi 2
Modul Ajar IPAS TiKiRi 2
4. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran hari ini dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Siswa menuliskan pada lembar yang disediakan tentang urutan yang sesuai dengan
gambar.
3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan
a. Siswa menulis dan mencari tentang urutan siklus air.
1. Formatif
2. Sumatif
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Lembar Kegiatan Peserta Didik perlu disiapkan guru dengan menyesuaikan pada
permasalahan yang dipelajari dan diselesaikan melalui model Discovery Learning.
3. Media pembelajaran
Lampiran.
1. Bahan ajar
Siklus air atau siklus hidrologi merupakan tahapan peristiwa yang terjadi pada air
dari lapisan atmosfer hingga kembali lagi ke bumi melalui tahapan kondensasi,
presipitasi, evaporasi transpirasi dan infiltrasi. Siklus ini selalu terjadi terus-menerus
tanpa memiliki akhir secara berulang. Proses daur air ini erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Berikut ialah alur siklus airsecara sederhana:
1. Proses ini terjadi diawali dengan panas matahari yang menyebabkan air mengalami
penguapan dari air (evaporasi) atau dari tumbuhan (transpirasi). Air yang berubah
jadi gas terus naik hingga pada ketinggian tertentu di atmosfer.
2. Di sana terjadi perubahan suhu yang menyebabkan terjadinya proses pengembungan
atau pembentukan awan (kondensasi). Beberapa waktu kemudian awan semakin
gelap karena kandungan uap air di dalamnya bertambah lalu terjadilah proses
turunnya hujan ke bumi (presipitasi) melalui air, salju, hujan es, dan kabut.
3. Air yang jatuh ke bumi akan diserap ke dalam pori-pori tanah (infiltrasi). Air yang
tersimpan itu lama-lama mengalir dan terkumpul di pegunungan lalu muncul sebagai
sumber air.
Proses siklus air terjadi sebagai berikut: air yang terdapat di permukaan bumi
mengalami penguapan (evaporasi) karena terkena panas matahari. Air yang mengalami
penguapan berubah menjadi uap air. Kemudian uap air akan naik ke tempat tinggi dan
dingin. Akibatnya air mengalami pengembunan(kondensasi) hingga membentuk butiran air.
Butiran-butiran air yang jumlahnya sangat banyak ini kemudian membentuk awan. Di
tempat yang amat tinggi dan dingin, butiran air dapat membeku. Jika butiran air atau es di
awan cukup besar, butiran dapat jatuh ke tanah. Peristiwa jatuhnya butiran-butiran air ini
disebut presipitasi. Presipitasi dapat berupa hujan, es, dan salju
Berikut beberapa upaya yang bisa diterapkan untuk ketetersediaan air :
1. Menghemat penggunaan air dan melakukan sosialisasi atas hal tersebut
2. Reboisasi dan penghijauan pada area pemukiman dan di jalan besar
3. Membangun waduk di area yang berpotensial mengalami kekeringan
4. Memelihara atau melakukan rehabilitasi konservasi lahan dan air
5. Membangun dan merehabilitasi jaringan irigasi.
Lembar Kerja Peserta Didik
https://kahoot.it/
Nama :
No Absen :
Penilaian
NO NAMA
A B C D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Ket :
A = Jawaban sudah benar
B = Jawaban tepat tetapi masih kurang
C = Jawaban kurang tepat
D = Jawaban salah
Penilaian dilakukan dengan centang