Anda di halaman 1dari 19

JENIS – JENIS SURVEI ARUS LALU LINTAS

Tujuan dari pelaksanaan survei lalu lintas itu sendiri antara lain untuk
mengumpulkan informasi tentang kondisi lalulintas dan perubahannya dari
waktu ke waktu. Survei lalulintas dibagi lagi kedalam parameter yang
spesifik tergantung dari kebutuhan,sehingga didapatkan data lalulintas
yang detail. Macam – macam survei lalulintas antara lain :

1. Survei volume lalulintas.


2. Survei kecepatan.
3. Survei parkir.
1.SURVEI VOLUME LALULINTAS
(TRAFFIC VOLUME SURVEY)
 Survei volume lalu lintas adalah survei yang
dilakukan untuk memperoleh data jumlah
kendaraan yang melewati suatu jalur dari
segmen jalan selama periode waktu yang
tertentu.
Survei ini dilakukan untuk memperoleh data :

Peak Hourly Volume atau jumlah volume lalu lintas pada tiap-tiap jam
puncak (pagi hari atau sore hari).

Data volume ini digunakan untuk :


- Desain geometrik jalan dengan memperhatikan jumlah dan lebar
lajur lalu lintas, kebutuhan kanalisasi jalan, dan desain persimpangan
jalan
- Mendesain dan menetapkan penempatan peralatan pengatur lalu
lintas seperti lampu pengatur lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas dan
marka lalu lintas pada jalan atau persimpangan jalan.

- Mengembangkan program operasional lalu lintas pendukung, seperti


penetapan jalan dengan 1 arah

- Menentukan kelas jalan (klasifikasi jalan)


Survei volume lalu lintas ini adalah digunakan untuk
menentukan ADT (Average Daily Traffic) atau LHR (Lalu
Lintas Harian Rata-rata)

ADT (Average Daily Traffic) atau LHR (Lalu Lintas Harian


Rata-rata) adalah jumlah volume lalu lintas rata-rata selama 1
hari.
Nilai ADT atau LHR ini dipakai untuk menghitung nilai
AADT (Average Annual Daily Traffic) yaitu jumlah volume
lalu lintas rata-rata selama 1 tahun.
Periode pengamatan
•Tergantung pada kegunaan data
•Tergantung pada metode survei yang dipilih
•Variasi waktu pengamatan
o 2 jam; saat puncak
o 4 jam; pagi dan sore jam puncak
o 6 jam; pagi, siang dan sore jam puncak
o 12 jam; satu hari (jam 6 pagi sampai jam 6 sore)
•Interval pengamatan : tiap 5 atau 15 menit
 Dilaksanakan pada salah satu ‘hari normal’
 Selasa, Rabu dan Kamis

 Asumsi tujuan perjalanan terbanyak adalah:

bekerja, sekolah dan belanja


 Rute perjalanan tetap.

Harus dihindari :
1. Kondisi waktu khusus  liburan
2. Cuaca tidak normal
3. Perbaikan jalan di daerah survei
HASIL SURVEI VOLUME LALU LINTAS

 Mengelompokkan jenis kendaraan menjadi:


MC, LV dan HV (dalam satuan kendaraan / jam)
 Mengkonversikan total jumlah tiap jenis kendaraan
ke dalam Satuan Mobil Penumpang (SMP) dengan
mengalikan sesuai nilai Ekivalen Mobil Penumpang
 Menghitung hour volume dan tentukan peak hour
 Menghitung Volume Jam Perencanaan (Peak Hour
Volume)
 PHV ini merupakan input analisa DS
2.SURVEI KECEPATAN

 Survei keceepatan dilakukan untuk


mendapatkan kecepatan tiap
kendaraanyang melewati lokasi jalan
yang ditentukan. Survei ini dilakukan
pada saatpeak hour. Survei kecepatan
digunakan untuk mengetahui nilai
space mean speed.
SPACE MEAN SPEED
 Kecepatan rata – rata ruang (space
mean speed) adalah kecepatan rata –
rata kendaraan sepanjang ruas jalan
yang diamati. Sebelum melakukan
survei ini dibutuhkan ruas jalan yang
sudah terbagi menjadi beberapa
segmen yang sepanjang segmen
tersebut karakteristik jalannya sama
atau hampir mendekati sama.
Metode yang digunakan untuk menghitung nilai space mean
speed dengan menggunakan Metode Floating Car yakni dengan
mengikuti arus kendaraan yang melewati ruas jalan yang diamati
dengan menunjuk beberapa orang surveyor yang bertugas
mengamati dan mencatat kendaraan. Dengan didapatkannya
waktu tempuh dan tundaan di sepanjang ruas jalan tersebut, maka
kita akan dapat mengevaluasi setiap pergerakan lalu – lintasnya.
Survei Spot Speed :
Studi kecepatan lalu lintas pada satu titik atau spot pada
jalan lalu lintas.
Merupakan suatu seri :
 Pengambilan sampel
 Pengamatan kecepatan tiap-tiap kendaraan
Lokasi yang sesuai untuk dilakukan pengamatan atau
survei kecepatan kendaraan adalah :

1. Segmen jalan atau ruas jalan yang lurus, datar dan


terbuka di daerah perkotaan (urban roads) atau di
daerah luar kota (interurban roads)

Lokasi midblok/ di antara persimpangan jalan di daerah


perkotaan
2. Segmen jalan yang mempunyai kebutuhan perencanaan
khusus :

•jalan dengan tingkat frekuensi kecelakaan yang tinggi

•jalan yang akan direncanakan untuk pemasangan rambu-


rambu lalu lintas atau rambu pengatur lalu lintas

•jalan yang mempunyai fungsi penting bagi peningkatan


operasional lalu lintas secara terpadu
•Data hasil survei kecepatan kendaraan ini juga penting untuk
menentukan lokasi yang akan dipasang rambu-rambu
peringatan lalu lintas (traffic warning sign), atau pada lokasi
dengan tingkat frekuensi kecelakaan lalu lintas yang tinggi

•Survei kecepatan kendaraan ini biasanya dilakukan di lokasi


jalan tertentu yang diamati dengan lama waktu survei 1 jam
dan hasil data minimal 50 kendaraan atau lebih untuk tiap
periode, yaitu misal satu jam di antara pukul 09.00 dan 12.00.
3. SURVEI PARKIR
 Survey parkir dilakukan untuk memperoleh
informasi berkaitan dengan karakteristik parkir di
suatu kawasan. Karakteristik parkir yang telah
diketahui nantinya akan digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan kebutuhan fasilitas ruang
parkir dan pengendalian kebutuhan ruang parkir.
PROSEDUR SURVEI

 Pencatatan nomor kendaraan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :


 1. Surveyor melakukan perhitungan kapasitas lahan parkir tersedia
dengan melakukan pengukuran luas lahan parkir
 2. Surveyor melakukan pencatatan jumlah kendaraan yang ada pada
tempat parkir sebelum memasuki waktu survey, sebagai pencatatan
jumlah kendaraan awal.
 3. Surveyor melakukan pencatatan nomor kendaraan yang masuk dan
keluar lewat pintu.
 4. Pencatatan nomor kendaraan dilakukan selama 7 jam.
 5. Setelah melewati waktu survey, surveyor melakukan pencatatan
jumlah kendaraan yang masih ada di tempat parkir sebagai pencatatan
jumlah kendaraan akhir.
HASIL PENGAMATAN
 Dari hasil survei parkir ini dapat diamati jumlah kendaraan yang masuk
dan keluar dari tempat parkir serta durasi kendaraan melakukan parkir.
 Jumlah kendaraan yang ada di lokasi parkir sebelum pukul 08.00 WIB
sejumlah 275 kendaraan. Jumlah kendaraan yang masuk ke tempat
parkir selama pengamatan adalah 242 kendaraan sedangkan kendaraan
yang keluar dari tempat parkir adalah 406 motor. Setelah kami selesai
melakukan pengamatan pada pukul 15.00 WIB masih tersisa kendaraan
pada tempat parkir sejumlah 116 kendaraan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai