Project UTS - Kel6
Project UTS - Kel6
Disusun Oleh :
Sadam Alkayyis Nurafifi 2106127
Gea Davids Khalik 2206013
Ilham Maulana 2206020
M Hallaj Nashrulloh 2206031
Raihan Ikhlasul Amal 2206014
Kami menyadari bahwa proyek ini tidak akan terwujud tanpa dukungan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, yang telah memberikan arahan
dan panduan yang sangat berguna.
Kami menyadari bahwa laporan ini mungkin belum sempurna dan masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat terbuka terhadap kritik dan
saran untuk perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, kami berharap laporan ini
dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu
Rekayasa Perangkat Lunak di lingkungan akademis.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
BAB II METODOLOGI..........................................................................................3
3.1. Kesimpulan..................................................................................................17
3.2. Saran............................................................................................................17
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam era digital yang semakin maju, berbagai sektor industri telah
memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional
dan pelayanan kepada konsumen. Sektor otomotif, khususnya bengkel, tidak
terkecuali. Banyak bengkel konvensional masih mengandalkan metode
tradisional dalam pengelolaan operasi dan komunikasi dengan pelanggan. Hal
ini seringkali menimbulkan berbagai masalah, seperti kesulitan dalam
penjadwalan, kurangnya transparansi dalam layanan, dan komunikasi yang
kurang efektif.
Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan di jalan raya, kebutuhan
akan layanan bengkel yang cepat dan efisien juga meningkat. Masyarakat
menginginkan cara yang lebih mudah untuk memesan layanan bengkel,
mengetahui estimasi biaya, dan mendapatkan informasi tentang status
kendaraan mereka selama proses perbaikan. Oleh karena itu, diperlukan solusi
digital yang dapat membantu bengkel meningkatkan efisiensi dan memberikan
pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Pada bagian maksud dan tujuan sudah dijelaskan bagaimana maksud dan
tujuan nya, pada aplikasi ini terdapat kegunaan yang menyediakan platform
yang di dapat dan mudah diakses oleh pelanggan hal ini akan menghemat
beberapa waktu serta tenaga bagi pelanggan dan montir serta admin. Serta
untuk meciptakan aplikasi bengkel online yang bermanfaat bagi pelanggan
dan bengkel serta untuk meningkatkan kemudahan akses bagi pelanggan yang
efisieni, transparansi dan komunikasi yang memberikan pengalaman yang baik
bagi semua pengguna aplikasi.
1
Gambar 1 Alur dasar perancangan
Kegunaan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu untuk memudahkan proses
perbaikan motor atau pembelian sparepart dengan membuat proses pemodelan
menjadi sebuah aplikasi yang digunakan oleh costumer dan pegawai, berdasarkan
pemodelan dasar di atas.
2
BAB II
METODOLOGI
2.1 Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan untuk proses pengolahan kebutuhan
proses yang akan di terapkan pada pengenbangan aplikasi Analisis kebutuhan
tersebut dapat dilihat pada tabel Elisitasi berikut ini :
N Kebutuhan system (fungsional requirement)
O
1 menampilkan login sebagai
2 Menampilkan menu registrasi login
3 Memasukan akun yang ada atau membuat akun
4 Menampilkan halaman beranda
5 Menampilkan menu beli sparepart
6 Menampilkan menu informasi
7 Menampilkan menu booking service
8 Menampilkan menu data pelanggan
9 Menampilkan menu booking service
10 Menampilkan data pelanggan
11 Konfirmasi admin
Tabel 1 Tabel elisitasi
N Non fungsional
O
System harus dapat
1 Berjalan dengan baik
2 Mudah digunakan dan dipahami pasien
3 Mudah digunakan dan dipahami admin
4 Tampilan yang user friendly
3
Gambar 2 Use case
Dari gambar diatas, sistem yang akan dibangun yaitu registrasi akun
costumer dan pegawai yang dapat dikelola oleh system bengkel, lalu setelah
costumer telah membuat akun, costumer dapat memilih beli sperpart, menu
informasi dan menu booking service dengan waktu yang akan ditentukan
costumer, dan admin pun dapat mengecek dan konfirmasi data pelanggan,
booking service dan dapat konfirmasi membatalkan pembelian atau booking
tersebut jika perlu. Kemudian booking tersebut dicek oleh montir untuk melihat
waktu dan pengerjaan service motor tersebut. pembayaran akan di serahkan
langsung kepada costumer.
4
Untuk lebih deskriptif nya, bisa dilihat pada tabel Use Case berikut :
5
Tabel 3 Proses membuka menu utama
6
Tabel 5 Proses menu informasi
7
2.4. Rancangan Arsitektur
Proses Bengkel Online dimulai dari Menampilkan dan Menawarkan
produk didalam tampilan website. Pemesanan dan Pembayaran melalui
website, Melaporkan Hasil Penjualan,dan Mengatur Stok Produk.
Tampilan Register
8
Gambar 5 Tampilan register
9
Tampilan Beranda
Gambar 7 Beranda
Tampilan Profil
10
Tampilan Booking
11
Tampilan Map Pesanan
Gambar 11 Gmaps
12
2.3 Project Management
Scope proyek ini adalah membuat sebuah aplikasi berbasis web yang dapat
membantu pengelolaan sebuah perusahaan dan mempermudah costumer untuk
memesan atau melakukan booking. Scope proyek ini dibagi menjadi :
a. Modul dan login
- Sigh In
- Sign up
b. Modul Dashboard
- Beranda
- Registrasi
- Beli sparepart
- Konsultasi
- Booking service
c. Modul Keamanan login
- Tampilan Lupa Password
d. Modul beli spa
- Data Item
- Fitur Belanja (menambah produk baru, mengedit produk yang sudah ada,
serta menghapus produk yang tidak lagi dijual)
- Data Harga barang
- Data Stok barang
e. Modul profil
- Data akun (menambah atau mengedit akun baru, mengedit kategori yang
sudah ada, dengan bebagai ketentuan)
f. Modul booking service
- Data nama
- Data no hp
- Data email
- Daftar produk
- Daftar tipe produk
- Antrian
- Tipe service
13
- Atas nama
- Tanggal dan waktu service
- Masalah atau kendala
g. Modul Tampilan Map Pesanan
- Data pesanan
- Data alamat(melihat sampai mana pergerakan pesanan dan mengatur hak
akses pengguna)
h. Modul Laporan pembelian
- Data statistik
Gambar 13 Prototype
14
Gambar 14 Flowchart
15
User Evaluation (Evaluasi Pengguna Awal) Di tahap ini, sistem yang telah
dibuat dalam bentuk prototipe di presentasikan pada klien untuk di
evaluasi. Selanjutnya klien akan memberikan komentar dan saran terhadap
apa yang telah dibuat.
Refining Prototype (Memperbaiki Prototipe) Jika klien tidak mempunyai
catatan revisi dari prototipe yang dibuat, maka tim bisa lanjut pada tahapan
6, namun jika klien mempunyai catatan untuk perbaikan sistem, maka fase
4-5 akan terus berulang sampai klien setuju dengan sistem yang akan
dikembangkan.
Implement Product and Maintain (Implentasi dan Pemeliharaan) Pada fase
akhir ini, produk akan segera dibuat oleh para programmer berdasarkan
prototipe akhir, selanjutnya sistem akan diuji dan diserahkan pada klien.
Selanjutnya adalah fase pemeliharaan agar sistem berjalan lancar tanpa
kendala.
16
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
17
kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi
program.
18