Disusun oleh:
Nanda Farhana (4320600118)
KELAS VII D
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Sistem”.
Makalah ini berisikan informasi tentang proses pengembangan sistem yang terkait
dengan pengembangan sistem dan analisis sistem, strategi pengembangan SIA, dan
desain implementasi dan operasi sistem, kami harapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua, tentang hal - hal mengenai proses
pengembangan sistem.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar belakang..........................................................................................................................1
ii
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Analisis Sistem.........................................................................................................................3
D. Implementasi Sistem................................................................................................................7
E. Konversi Sistem........................................................................................................................9
A. Kesimpulan.............................................................................................................................14
B. Saran ..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….
…………………………………...16
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang ada saat ini hidup dalam sebuah lingkungan kompetisi yang ketat
dan berubah secara terus-menerus. Dalam kondisi seperti itu, maka perusahaan
memerlukan cara baru yang lebih cepat dan lebih dapat dipercaya dalam memperoleh
informasi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, sebuah sistem informasi akuntansi harus
secara berkelanjutan mengubah diri, mulai dari perusahaan kecil sampai dengan
perubahan besar. Pada umumnya sangat jarang ada sebuah sistem informasi akuntansi
informasi akuntansi yang baru sama sekali titik perubahan yang terjadi di lingkungan
usaha umumnya bersifat konstan dan sering terjadi, sehingga kebanyakan organisasi
1
B. RUMUSAN MASALAH
2
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
1. Untuk menambah wawasan kita tentang desain, implementasi, dan operasi system.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS SISTEM
Ketika perusahaan membutuhkan sebuah sistem baru atau ingin merevisi sistem
lama, maka perusahaan akan membuat permintaan tertulis. Permintaan tersebut berisi
perubahan, tujuan sistem baru, dan perbandingan manfaat dan biaya sistem baru.
Analisis ini dilakukan oleh tim penyusun sistem. Lima aktivitas dalam tahap ini dan
tujuannya dapat dilihat pada gambar 8.3.dan masing-masing aktivitas akan diuraikan
4
B. DESAIN SISTEM KONSEPTUAL
berhubungan dengan kebutuhan para pemakai, dan penyelesaian masalah yang telah
di identifikasi dalam tahap analisis sistem.Tahap ini melibatkan tiga kegiatan yaitu
laporan hasil perancangan konsep. Pada tahap ini pula, perusahaan harus memutuskan
apakah perusahaan akan membuat sendiri atau membeli perangkat lunak SIA.
Keputusan harus dibuat setelah persyaratan SIA ditentukan pada tahap analisis
5
Mengevaluasi Alternatif Rancangan
Dalam kenyataan, tersedia banyak altenatif rancangan untuk membuat sebuah SIA.
Oleh karena itu, perancangan sistem harus secara seksama mempertimbangkan dan
membuat keputusan mana saja altenatif yang terbaik yang akan dipilih dengan
untuk setiap alternatif yang tersedia. Sebagai contoh, apakah perusahaan akan
membuat teknologi EDI atau tidak untuk melaksanakan transaksi pembelian? Apakah
terdistribusi?
adalah (1) seberapa besar alternatif tersebut memenuhi tujuan organisasi dan sistem
(2) seberapa besar alternatif tersebut memenuhi kebutuhan pemakai (3) apakah
altenatif tersebut secara ekonomis layak (4) apa saja keuntungan dan kelemahannya;
Jika altenatif rancangan telah dipilih, maka perancangan sistem akan menyusun
data apa yang harus disimpan untuk menghasilkan laporan penjualan, bagaimana
data harus disimpan dan apa jenis file atau database seperti apa digunakan.
6
c. Input, pertimbangan desain input termasuk data penjualan, lokasi dan jumlah
mengumpulkan data.
untuk menghasilkan laporan penjualan, dan dalam urutan apa proses tersebut harus
dijalankan.
Kegiatan terakhir yang harus dilakukan pada tahap perancangan konsep sistem
adalah menyusun laporan hasil rancangan konsep. Tujuan dibuatnya laporan ini
pemenuhan kebutuhan informasi manajemen dan para pemakai dan (3) membantu
Komponen utama laporan ini adalah uraian tentang satu atau lebih sistem yang
direkomendasikan. Deskripsikan ini mencakup isi setiap laporan, database, dan input,
aliran pemprosesan dan hubungan antarprogram; file, input dan ouput, perangkat
keras, perangkat lunak dan persyaratan sumberdaya; dan proses dan prosedur audit,
7
terpecahkan yang berpengaruh terhadap hasil akhir rancangan sistem harus
diungkapkan.
masih bersifat umum dan berorientasi kepada pemakai, ke dalam spesifikasi rinci,
yang dilakukan pada tahap ini mencakup perancangan output dan input, pembuatan
pembangunan elemen pengawasan dalam SIA baru. Berikut ini akan diuraikan secara
• Desain Output
Sasaran desain output adalah menetukan sifat, format, isi, dan waktu pelaporan,
memerlukan kerja sama antara pengguna dan desainer. Output biasanya sesuai ke
1. Laporan terjadwal (scheduled report) memiliki sebuah isi dan format yang telah
8
2. Laporan analisis bertujuan khusus (special-purpose analysis report) tidak memiliki
3. Laporan pengecualian yang dipicu (triggered exception report) memiliki isi dan
4. Laporan permintaan (demand report) memiliki isi dan format yang telah
Pertimbangan perhatian media menyimpan data hard-drive, disk, CD, pita, atau
Pemeliharaan Prosedur apa yang dibutuhkan untuk merawat data secara efektif
Ukuran seberapa banyak catatan yang akan disimpan dalam basis data, seberapa besar
jadinyadan seberapa cepat sejumlah catatan akan tumbuh? Tingkat aktivitas Apa saja
persentase catatan dari yang akan diperbarui, ditambah, atau dihapud tiap tahun?
• Desain Input
Pertimbangan desaininput termasuk jenis data apa yang akan menjadi input dan
• Desain Formulir
Meskipun sistem berpindah dari dokumen kertas dan ke otomatis data sumber,
9
Layar masukan computer paling efektif ketika prosedur-prosedur berikut diikuti:
1. Mengatur layar, sehingga data dapat dimasukkan dengan cepat, tepat dan lengkap.
2. Memasukkan data dalam urutan yang sama seperti yang ditampilkan pada formulir
4. Mendesain layar, sehingga para pengguna dapat melompat dari satu lokasi ke
lokasi yang lain atau menggunakan sebuah kunci untuk langsung pergi ke lokasi
layar.
6. Membatasi data atau nomor opsi menu pada sebuah layar untuk menghindari
kekacauan.
• Desain program
Pengembangan program, salah satu aktivitas SDLC yang paling memakan waktu,
10
3. Membuat instruksi-instruksi program (kode computer) (write program
instruction/computer code).
4. Menguji program (test the program). Debugging adalah proses menemukan dan
untuk menjawab pertanyaan, siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana
rekonsiliasi saldo, akses database, persiapan dan distribusi output, dan serta instruksi-
instruksi operator komputer. Sebuah laporan desain sistem fisik (physical system
design report) merangkum apa yang dicapai dalam desain fisik, digunakan untuk
11
D. IMPLEMENTASI SISTEM
keras dan perangkat lunak sehingga sistem informasi akuntansi dapat menyala dan
dijalankan.
menunjukkan
selesai dan SI berjalan, termasuk sebuah jadwal penyelesaian, estimasi biaya, capaian
Para pegawai dipekerjakan dari luar perusahaan atau ditransfer secara internal,
yang biasanya merupakan alternatif yang lebih murah karena mereka telah
Ketika para pengguna tidak cukup dilatih, perusahaan tidak akan memperoleh
12
Para pegawai harus dilatih tentang perangkat keras, perangkat lunak, dan
3. Melengkapi Dokumentasi
Dokumen ini termasuk sebuah deskripsi sistem; salinan tata letak output, input,
serta file dan database; bagan alir program; hasil uji; dan formulir penerimaan
pengguna.
penyimpanan file,
4. Menguji Sistem
1. Walk-through : tinjauan langkah demi langkah prosedur atau logika program untuk
13
2. Uji pengolahan data (processing test data): memproses transaksi valid dan keliru
untuk menentukan jika sebuah program beroperasi seperti yang didesain dan
transaksi yang valid ditangani dengan layak serta kesalahan dideteksi dan dihadapi
secara tepat.
pengguna terpenuh.
E. KONVERSI SISTEM
sistem baru agar dapat dioperasikan secara tepat dan benar. Konversi ini dilakukan
dengan cara menghentikan sistem lama dan menggantinya dengan sistem baru.
Proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru dengan menghentikan sistem
memutus jembatan sistem lama ke sistem baru yang bisa disebut cold turkey.sistem
14
ini bermanfaat apabila sistem yang baru bersifat kecil atau sederhana ,rancangan
sistem baru berbeda dari sistem lama dan perbandingan antara sistem-sistem tersebut
tidak berarti.
Proses Perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan mengoperasikan
kedua sistem secara bersamaan dan sampai yakin bahwa sistem tersebut telah
berfungsi dengan benar dan dijalankan secara serentak untuk periode waktu
tertentu.Cara pengimplementasikan Pada konversi ini, yaitu sistem baru dan sistem
lama sama-sama dijalankan setelah melalui masa-masa tertentu,jika sistem baru telah
bisa di terima untuk menggantikan sistem lama,maka sistem lama segera dihentikan.
15
Ketika proses konversi suatu sistem baru melibatkan operasi parallel,maka oramg-
berkala dengan personel operasi dan pemakai untuk memgetahui kinerja sistem
tersebut mereka harus menentukan tanggal atau waktu umtuk memutus sistem lama.
Kelebihan konversi parallel: mengurangi resiko terhadap kegagalan dari sistem baru
Kelemahan konversi parallel : membutuhkan biaya yang cukup besar untuk duplikasi
Proses Perubahan dari sebuah sistem lama ke sistem baru dengan mengganti
elemen-elemen yang lama dengan baru secara bertahap sampai sistem lama
16
terjadi sesuatu,bagian yang baru tersebut akan diganti kembali dengan yang lama,dan
apabila tidak terjadi masalah modul-modul baru akan dipasangkan lagi untuk
perubahan.
Proses Perubahan yang menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu yang
dinilai sebagai pusat. Ketika konversi berhasil maka akan diperluas ke cabang yang
17
Cara Mengimplementasikannya yaitu dengan memilih Lokasi Atau area tertetnu pada
sistem baru yang dinilai sebagai pusat yang kemudian ketika konversi telah berhasil
lama, karena harus melakukan proses uji coba sistem dalam suatu area tertentu.
18
F. OPERASI DAN PEMELIHARAAN
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang ada agar dalam
informasi merupakan suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk
menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa
diterima.
19
2. Pemeliharaan Adaptatif Dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam
dokumentasi.
potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak
dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem
mungkin hampir tidak dapat dipelihara. Sebenarnya salah satu sebab utama
20
mengapa pemeliharaan sistem memerlukan anggaran sistem yang amat banyak
perangkat lunak yang didokumentasikan serta diatur agar strukturnya tidak acak-
acakan. Di lain pihak program perangkat lunak yang tidak terstruktur dan tidak
dalam operasi memaksa program itu untuk berubah maka program itu harus
disingkirkan dan mau tidak mau dibuat program baru, hal tersebut menyia-
nyiakan semua sumber yang dikeluarkan untuk membangun program asli yang
tidak dapat dipelihara tersebut, dan tidak mungkin akan menanggung kerugian
penambahan suku cadang dan komponen untuk merestorasi atau menjaga agar
perangkat keras tetap bekerja dengan baik. Komponen perangkat keras sistem
terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada sistem atau fasilitas operasional,
sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Jadi dalam hal ini, kegiatan
kemudian diperbaiki. Maksud dari tindakan maintenance ini adalah agar sistem
21
Prioritas utama untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan
terjadwal maupun tidak tejadwal. Oleh karena itu, tahapan pemeliharaan sistem
menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal
semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh
sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk menjaga
kesalahan (bugs) dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi
22
potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh manajer kemudian diteruskan
BAB III
PENUTUP
23
A. KESIMPULAN
Siklus penyusunan sebuah system informasi dilakukan melalui liam tahap yaitu
serta operasi dan pemeliharaan. Pengenmbangan sebuah system bias berupa system
baru maupun revisi system lama. Jika penyusunan sebuah system merupakan revisi
system lama maka biasanya dimulai dari sebuah laporan yang mengindikasikan
bahwa suistem yang sekarang dipakai sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan
untuk menyusun proposal. Jika proposal disetujui maka aktivitas dilanjutkan dengan
survey system gune memperoleh informasi mendalam dengan cara kerja system yang
digunakan sekarang. Hasil survey system dituangkan dalam sebuah laporan yang
dirumuskan tujuan atau output yang diharapkan dari system yang akan
dikembangkan. Aktivitas terakhir pada tahap ini adalah menyusun laporan hasil
analisis system, yang berisi temuan-temuan yang diperoleh pada tahap analisis
24
Tahap perancangan konsep mencakup identifikasi, penilaian, dan pemilihan
dilakukan pada tahap ini mencakup perancangan output, perancangan file dan
dan perancangan pengendalian system. Hasil akhir dari tahap ini berupa rancangan
system yang lengkap dan sip untuk rancangan fisik. Atas dasar rancangan ini,
dokumentasi, pengujian system, dan konversi system lama ke system baru.Hasil akhir
dari tahap ini adalah laoran implementasi system, yang menjelakan bahwa system
tersebut siap untuk digunakan.Atas dasar laoran ini, dilakukan pengoprasian dan
pemeliharaan system.
pengoprasian system dan pengkajian makalah pasca implementasi. Hasil akhir dari
25
tahap ini dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut laporan pengkajian pasca
implementasi.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya
26
DAFTAR PUSTAKA
http://allabout-ramaandiwiguna.blogspot.com/2016/10/makalah-sistem-informasi-
akuntansi.html?m=1
http://friskaayuk.blogspot.com/2019/01/bab-22-desain-implementasi-dan-
operasi.html?m=1
http://masitaindah.blogspot.com/2018/07/desain-implementasi-dan-operasi-
sistem.html?m=1
Dr. Krismiaji, M.Sc., Ak. CA., (2015). Sistem Informasi Akuntansi Edisi Keempat.
Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
27
28