SMKP Minerba - Elemen IV-I Rev3 2023
SMKP Minerba - Elemen IV-I Rev3 2023
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
D I R E K T O R AT J E N D E R A L M I N E R A L D A N B AT U B A R A
K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D AYA M I N E R A L
Profil
Propana Okionomus ALI, ST, M.Eng.
Pendidikan
S1 Teknik Mesin - UI
Master of Science & Technology: Energy & Environment
Engineering – Ecole des Mines de Nantes - France
Pekerjaan
Inspektur Tambang
Unit Kerja
Direktorat Teknik dan Lingkungan
Ditjen Minerba - KESDM
Email
propana.ali@esdm.go.id
No Telpon/WA
0817769500
Elemen IV
IMPLEMENTASI
Pelaksanaan Pengelolaan Operasional Penetapan Sistem Pembelian
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
Pemantauan dan Pengelolaan Perusahaan Jasa
Pertambangan
Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja
Pengelolaan Keadaan Darurat
Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasional
Pertambangan Penyediaan dan Penyiapan P3K
Pelaksanaan Bahan Peledak dan Peledakan
Pelaksanaan Keselamatan di Luar Pekerjaan (off the
job safety)
Penetapan Sistem Perancangan dan Rekayasa
ELEMEN #4
IMPLEMENTASI
ELEMEN #4A
IMPLEMENTASI
4.1 4.2 4.3 4.4
P E N GE LOL A A N P E NGE LOL A A N P E N GE LOL A A N P E N GE LOL A A N
O P ERA S I ON A L L I N G KU NG A N K E R JA K ESEHATA N K E RJA K ESE LAMATA N O P ERA S I
Kebijakan
Tinjauan Manajemen
dan Peningkatan Perencanaan
Kinerja
Pemantauan,
Evaluasi, dan Tindak Implementasi
Lanjut 6
Audit SMKP Minerba:
Pembobotan Nilai Elemen Kebijakan 10%
Perencanaan 15%
Implementasi 35%
Pemantauan, Evaluasi
15%
dan Tindak Lanjut
Dokumentasi 3%
10
CONTOH
PENENTUAN
TARGET BBS:
4 .4.1
1 P e l aPELAKSANAAN
k s a n a a n PENGELOLAAN
e n g e l o l a aOnPERASIONAL
Operasional
4.1 PPENDAHULUAN
ELAKSANAAN PENGELOLAAN OPERASIONAL
Insiden/Kerugian
WAKTU
Sumber: Rob Fisher, Fisher IT, Lnc
4.1 Pelaksanaan Pengelolaan Operasional
4.1 PELAKSANAAN PENGELOLAAN OPERASIONAL
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR,
dan IUJP menyusun, menetapkan, mensosialisasikan, menerapkan,
mendokumentasikan, memelihara, dan mengevaluasi prosedur untuk pengelolaan alat
pelindung diri/ alat keselamatan, yang mencakup:
a. penilaian kebutuhan alat pelindung diri dan alat keselamatan yang sesuai dengan jenis
pekerjaan dan bahaya yang timbul,
b. penentuan dan penyediaan alat pelindung diri dan alat keselamatan dengan jumlah yang
memadai secara cuma-cuma,
c. pembuatan matriks alat pelindung diri untuk setiap pekerjaan dan area khusus,
d. evaluasi kepatuhan terhadap penggunaan dan perawatan alat pelindung diri dan alat
keselamatan,
e. pelaksanaan pelatihan untuk Pekerja yang terkait dengan fungsi, manfaat, penggunaan, dan
perawatan alat pelindung diri dan alat keselamatan.
17
4.1 PELAKSANAAN PENGELOLAAN OPERASIONAL
© Dean Andreas
4.24.2
Pelaksanaan Pengelolaan
PELAKSANAAN Lingkungan
PENGELOLAAN Kerja KERJA
LINGKUNGAN
Pengendalian
Evaluasi Hierarki Pengendalian
Pengukuran mengacu
ketentuan & standar
yg berlaku serta
melibatkan petugas
Hygene Industri
Pengenalan
Pengenalan bahaya
melalui karakteristiknya
Antisipasi
Inventarisasi bahaya
dan risiko
4.2 PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
24
4.2 PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
Menyusun
Prosedur
Operasi/
Ke r j a Menetapkan
Program Mensosialisasikan
RKAB
Pe l a p o r a n
Menerapkan
Mendokumentasikan
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja Pertambangan dengan ketentuan:
• pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP
menyediakan tenaga kesehatan kerja, yang meliputi dokter perusahaan, dokter pemeriksa kesehatan
tenaga kerja, perawat; dan/atau tenaga kesehatan lainnya yang kompeten;
• pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP
menyediakan sarana dan prasarana pelayanan yang mencakup sarana dasar (perlengkapan umum,
ruangan, dan peralatan medis) dan sarana penunjang (alat pelindung diri, alat evakuasi, peralatan
penunjang diagnosa, peralatan pemantau atau pengukuran lingkungan kerja), sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
• kualifikasi Pelayanan Kesehatan Kerja (Pelayanan Kegawatdaruratan, Pelayanan Pratama, Pelayanan
Utama) ditetapkan berdasarkan tingkat keterisoliran lokasi tambang dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
31
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, dan IUJP melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan ketentuan:
• KTT atau PTL menyediakan petugas yang memiliki kompetensi, fasilitas dan peralatan
untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, pada setiap kelompok kerja;
• KTT atau PTL membuat program pendidikan dan pelatihan P3K secara berkala; dan
• kotak P3K ditempatkan pada lokasi yang mudah dicapai, terlindungi, dan diberi tanda,
dan isinya disesuaikan dengan risiko yang ada, serta diperiksa secara berkala paling
sedikit setiap bulan oleh penanggung jawab kotak P3K yang namanya tertera pada kotak
P3K;
33
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus
untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP
melakukan pengelolaan pencegahan kelelahan kerja
(fatigue) dengan ketentuan:
a. melakukan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian
faktor yang dapat menimbulkan kelelahan pekerja
tambang;
b. memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada
semua pekerja tambang tentang pengetahuan
pengelolaan dan pencegahan kelelahan khususnya
bagi pekerja dengan waktu kerja bergilir (shift);
c. mengatur pola gilir kerja (shift) pekerja tambang;
dan
d. melakukan penilaian dan pengelolaan tingkat
kelelahan pada pekerja tambang sebelum awal gilir
kerja (shift) dan saat pekerjaan berlangsung.
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, IPR, dan IUJP melakukan pengelolaan Pekerja yang bekerja pada tempat
yang memiliki risiko kesehatan tinggi, dengan ketentuan:
• memastikan risiko yang ada telah dikendalikan secara memadai;
• memberikan pemahaman cara kerja aman, konsekuensi, dan pemantauan
pekerjaan di area tersebut; dan
• bertanggung jawab terhadap efek yang ditimbulkan akibat pekerjaan tersebut;
35
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, IPR, dan IUJP mengelola rekaman data kesehatan kerja Pertambangan
dengan ketentuan:
• menjaga dan memelihara rekaman data kesehatan kerja Pertambangan paling
sedikit meliputi data hasil pemeriksaan kesehatan awal, data hasil pemeriksaan
kesehatan berkala, data hasil pemeriksaan khusus, dan data hasil pemeriksaan
akhir, riwayat pekerjaan pekerja, data medis/rekam medis Pekerja, data indikator
kinerja kesehatan kerja, data hasil pemeriksaan lingkungan kerja dalam rangka
pengelolaan kesehatan kerja;
• menganalisis dan mengevaluasi rekaman data kesehatan kerja Pertambangan
sebagai bahan untuk perbaikan kinerja kesehatan kerja; dan
36
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, IPR, dan IUJP melakukan pengelolaan ergonomi dengan mengelola
kesesuaian antara pekerjaan, lingkungan kerja, peralatan, dan Pekerja, antara
lain meliputi
• Melakukan identifikasi dan penilaian risiko ergonomi, serta pengendalian
berdasarkan hasil ergonomic risk assessment;
• Menyediakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan yang sesuai dengan
kemampuan, kondisi, dan postur pekerja;
• Menyediakan prosedur kerja sesuai dengan kapasitas pekerja; dan
• Menyediakan perlengkapan penunjang untuk mendukung pekerjaan.
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi
khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, dan IUJP melakukan pengelolaan makanan,
minuman, dan gizi Pekerja dengan
melaksanakan analisis bahaya dan pengendalian
titik kritis (hazard analysis and critical control
points) untuk memastikan bahwa penyediaan
makanan dan minuman telah memenuhi syarat
keamanan, kecukupan, dan higienitas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta
mempertimbangkan aspek keseimbangan gizi
Pekerja;
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
dalam hal terjadi Penyakit Akibat Kerja, pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR,
dan IUJP melakukan hal-hal sebagai berikut:
• diagnosis Penyakit Akibat Kerja ditegakkan melalui serangkaian tahapan pemeriksaan klinis, kondisi Pekerja, lingkungan kerjanya,
dan data medis/rekam medis Pekerja;
• dokter perusahaan menetapkan status Penyakit Akibat Kerja berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana disebutkan setelah
membuktikan hubungan sebab akibat antara penyakit dengan pekerjaan dan atau lingkungan kerjanya;
• dokter perusahaan membuat laporan medik dan dalam 1 × 24 jam disampaikan ke KTT atau PTL, serta kemudian KTT atau PTL
segera melaporkan Penyakit Akibat Kerja yang telah ditegakkan oleh dokter perusahaan kepada KaIT atau Kepala Dinas atas nama
KaIT sesuai dengan kewenangannya dengan menggunakan formulir yang ditentukan;
• pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP melakukan upaya kuratif
dan rehabilitasi terhadap Pekerja yang didiagnosis menderita Penyakit Akibat Kerja, dan apabila setelah pengobatan penyakit
akibat kerja telah dinyatakan selesai dan dijumpai adanya suatu kecacatan, maka dokter perusahaan dapat menetapkan
persentase kecacatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
• setiap Penyakit Akibat Kerja yang telah ditegakkan oleh dokter perusahaan dilakukan proses penyelidikan oleh tim yang paling
sedikit melibatkan dokter perusahaan dan petugas kesehatan kerja atau higiene industri, untuk menemukan faktor-faktor bahaya
kesehatan di lokasi Pekerja yang terkena Penyakit Akibat Kerja yang menyebabkan timbulnya Penyakit Akibat Kerja;
45
4.3 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
48
4.4 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, dan IUJP
membuat sistem dan melaksanakan pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, istalasi, dan peralatan
Pertambangan dengan paling sedikit melakukan hal-hal sebagai berikut.
• membuat daftar sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan;
• mengidentifikasi jenis dan karakteristik atas pemeliharaan atau perawatan sarana, prasarana, instalasi,
dan peralatan Pertambangan;
• menyusun dan menetapkan prosedur pemeliharaan atau perawatan berdasarkan hasil identifikasi jenis
dan karakteristik sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan;
• merencanakan program dan jadwal pemeliharaan atau perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan
peralatan Pertambangan; dan
• melaksanakan pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan oleh
Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten di bidang Keselamatan Operasi.
50
4.4 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
4.4.2 PENGAMANAN INSTALASI
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, dan IUJP melakukan pengamanan instalasi dengan paling sedikit
melakukan hal-hal sebagai berikut.
• membuat daftar instalasi;
• mengidentifikasi kebutuhan pengaman atas instalasi;
• menyusun dan menetapkan prosedur pengamanan instalasi;
• menyusun dan menetapkan desain pengamanan instalasi;
• menyusun dan menetapkan prosedur proses pemasangan instalasi;
• menyusun dan menetapkan prosedur pemeliharaan pengamanan instalasi;
• menetapkan program dan jadwal pemeriksaan pengamanan instalasi; dan
• menerapkan, melaksanakan pemeriksaan berkala, memantau dan
mengevaluasi sistem pengamanan instalasi oleh Tenaga Teknis Pertambangan
51
yang Berkompeten di bidang Keselamatan Operasi.
4.4 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
4.4.3 KELAYAKAN SARANA, PRASARANA, INSTALASI, DAN PERALATAN PERTAMBANGAN
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, dan IUJP memastikan kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan
peralatan Pertambangan dengan paling sedikit melakukan hal-hal sebagai
berikut.
• membuat daftar sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan;
• menyusun dan menetapkan prosedur pengujian kelayakan sarana,
prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan;
• menetapkan program dan jadwal sarana, prasarana, instalasi, dan
peralatan Pertambangan; dan
• melaksanakan pengujian kelayakan, pengamanan dan pemeliharaan
terhadap sarana, prasarana, instalasi dan peralatan Pertambangan
dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten di bidang
Keselamatan Operasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
52
undangan.
4.4 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
4.4.4 KOMPETENSI TENAGA TEKNIK
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
IPR, dan IUJP menunjuk Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten di bidang
Keselamatan Operasi yang memiliki kompetensi untuk
• menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan jadwal, melaksanakan
pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan,
serta mengevaluasi dan mendokumentasikan hasilnya;
• menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan jadwal, melaksanakan
pemeriksaan pengamanan instalasi, serta mengevaluasi dan mendokumentasikan
hasilnya;
• menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan jadwal, melaksanakan
pengujian kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan Pertambangan, serta
mengevaluasi dan mendokumentasikan hasilnya; dan
• menyusun dan menetapkan prosedur, membuat program dan jadwal, melaksanakan
evaluasi laporan hasil kajian teknis Pertambangan, serta mengevaluasi dan
mendokumentasikan hasilnya. 53
Contoh : Daftar Laporan Kompetensi Tenaga Teknik
4.4 PELAKSANAAN PENGELOLAAN KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
4.4.5 EVALUASI LAPORAN HASIL KAJIAN TEKNIS PERTAMBANGAN
Hasil Evaluasi
Perubahan/
Menyusun,
Menetapkan Prosedur, Modifikasi
Membuat Program dan SPIP
Jadwal Pelaksanaan….
Evaluasi
Kompetensi Laporan
Tenaga Hasil
Kelayak Teknik Kajian
Pengaman an SPIP Teknis
an Instalasi
Sistem &
Pelaksanaan
Pemeliharaan - Daftar SPIP - Program
SPIP - Identifikasi - Evaluasi
- Prosedur - Tindaklanjut 56
TERIMA KASIH