Anda di halaman 1dari 3

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Nama Mata Pelatihan : Berpikir Kreatif dalam Pelayanan


Nama Peserta : Dedy Suhendra, A.Md.

Essay Agenda II
Pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam Percepatan Pelayanan
I. Pendahuluan
Indonesia telah memasuki era revolusi industry 4.0 dimana teknologi informasi
menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan.
Penggunaan teknologi kini merupakan suatu keharusan. Dalam praktiknya, penggunaan
teknolgi justru mempermudah dalam segala lini pekerjaan, termasuk didunia pengembangan
kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Perkembangan revolusi industri 4.0 menuntut semua lini pemerintahan melakukan


perubahan dari segala pelayanan. Hal tersebut mungkin dianggap sebagai tantangan karena
dianggap banyak ditemukan kesulitan dalam proses transisinya. Namun, dampak baiknya
akan dirasakan setelah beberapa tahun kemudian. Penanganan pelayanan akan terasa lebih
cepat dan efektif. Penggunaan teknologi tersebut dimaksudkan sebagai peningkatan kualitas
pelayanan publik.

Dengan demikian, setiap ASN tentu dituntut untuk melek teknologi. ASN perlu
memberikan ide-ide kreatif dan memberikan inovasi untuk menunjang pelayanan publik
dikemudian hari. Dalam essay ini, saya akan membahas tentang Pemanfaatan Internet of
Things (IoT) dalam Percepatan Pelayanan, khususnya di sektor pelayanan kesehatan.

II. Analisis Masalah


Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan khususnya disektor kesehatan terus
dikembangkan di era revolusi industri 4.0. Mulai dari rekam medik elektronik, pemantauan
pasien, layanan telemedicine, dan masih banyak lagi. Untuk menunjang keberhasilan
pelayanan kesehatan yang baik, tentunya perlu diiringi dengan kecakapan dalam penggunaan
teknologi tersebut. Selain itu, perlu adanya ide-ide kreatif dan inovasi guna mengembangkan
sarana teknologi tersebut. Menurut Theresia Amabile, seorang ilmuwan dari Harvard Business
School (Presentasi Ciputra University, 2012) kreativitas adalah menghasilkan ide-ide baru
yang berguna dalam bidang apapun. Kreativitas adalah kemampuan individu untuk
mempergunakan imaginasi dan berbagai kemungkinan yang diperoleh dari interaksi dengan
ide atau gagasan, orang lain dan lingkungan untuk membuat koneksi dan hasil yang baru
serta bermakna (Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Dengan adanya kreatifitas
tersebut, akan muncul ide-ide baru dan inovasi baru dalam menciptakan layanan digital untuk
pelayanan.
Seperti yang kita ketahui, dampak positif dari masa pandemi ialah penggunaan
teknolgi besar-besaran. Semua sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, pemerintahan,
bahkan perdagangan sudah menggunakan teknologi. Dengan adanya penggunaan teknologi,
kualitas pelayanan publik dapat meningkat.
Dewasa ini, sudah banyak ditemukan buah kreatifitas dari anak bangsa salah
satunya dibidang kesehatan, seperti penggunaan IoT dalam mengontrol kondisi pasien,
perancangan rekam medik elektronik, pemanfaatan AI dalam deteksi penyakit, manajemen
aset, dan masih banyak lagi. Berkaitan dengan hal tersebut, seorang ASN terutama pemimpin
harus mampu menerapkan kreativitas dan menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan
publik.

III. Peran Kepemimpinan yang diperlukan dalam Mengatasi Permasalahan


Dalam essay ini, saya akan mengambil sample pengembangan teknologi disektor
kesehatan. Seorang ASN dituntut untuk melek teknologi untuk mendukung pemanfaatan
teknologi. Namun, ada beberapa faktor yang menjadi tantangan dalam praktiknya, seperti:
a. Kurangnya inisiatif dalam mempelajari teknologi, khususnya pegawai yang usia lanjut.
b. Kurangnya fasilitas yang mendukung untuk pengembangan teknologi
c. Kurangnya ide-ide kreatif dalam mengembangkan layanan digital
Untuk mengatasi terjadinya masalah tersebut perlu adanya pemahaman akan
pentingnya teknologi dalam pelayanan publik. Selain itu, perlu adanya kesadaran dalam diri
ASN itu sendiri bahwa jika tidak mau melek teknologi, maka dirinya akan tertinggal, karena di
masa yang akan datang, semua sektor akan memanfaatkan teknologi. Seperti halnya
penggunaan Internet of Things (IoT) dalam percepatan pelayanan. Dalam penerapannya, IoT
dapat diterapkan dalam berbagai hal di bidang kesehatan, seperti pemantauan kondisi pasien,
deteksi penyakit, dan manajemen aset. Di Rumah Sakit Umum Daerah Lahat, penggunaan
teknologi sudah mulai diterapkan, seperti rekam medik elektronik. Selain itu, upaya yang dapat
dilakukan untuk menunjang penggunaan teknologi dalam pelayanan adalah:
1. Memberikan sosialisasi pemahaman teknologi kepada seluruh pegawai, dengan adanya
sosialisasi tersebut, seluruh pegawai diharapkan mengerti dan tidak adanya kesenjangan
antara ASN baru/lama dalam pengelolaan sarana teknologi tersebut.
2. Memberikan fasilitas yang memadai guna menunjang penggunaan teknologi untuk
mempercepat layanan public
3. Memastikan setiap unsur bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi tersebut dan
terbuka dalam memberikan ide-ide atau gagasan untuk mengembangkan layanan digital
tersebut.
IV. Penutup
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi negara merupakan sosok yang perlu
membawa perubahan (agent of change). Dengan adanya pola pikir tersebut, pelayanan
kepada publik tentu akan semakin bervariasi dalam praktiknya. Bahkan pelayanan
tersebut dapat dilakukan dari jarak jauh dengan adanya Internet of Things (IoT). Selain
mempercepat dalam pelayanan, teknologi tersebut juga membuat kualitas pelayanan
semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai