Anda di halaman 1dari 9

PDGK4301-2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RISDU ANDIKA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856332753

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104 / Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama UPBJJ : 15 / PANGKAL PINANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

1 dari 2
PDGK4301-2

TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER:


2022/23.2(2023.1)
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kode/Nama MK :
PDGK4104 / Perspektif Pendidikan SD
Tugas 1

2 dari 2
PDGK4301-2
1. Kondisi sosial-budaya masyarakat di sekitar sekolah dapat berpengaruh terhadap tujuan dan
fungsi proses pendidikan di sekolah serta proses enkulturasi nilai pada peserta didik. Uraikan
kondisi sosial budaya di lingkungan sekitar sekolah Anda mengajar dan bagaimana
pengaruhnya terhadap proses pendidikan dan enkulturasi nilai pada peserta didik!
Jawab:
Bagaimana pengaruh enkulturasi terhadap proses pendidikan dan penanaman nilai pada
peserta didik? Enkulturasi adalah proses di mana seseorang menguasai pengertian dan
kepercayaan dari masyarakat tanpa pelatihan khusus, yang dimulai sejak masa kanak-kanak.
Enkulturasi dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang dunia dan hubungan kita sebagai
anggota masyarakat.

Orang tua bukanlah satu-satunya agen sosialisasi dalam proses pembelajaran. Saudara
kandung, keluarga besar, teman-teman, sahabat, sekolah, lembaga keagamaan, dan kelompok
sosial lainnya juga menjadi agen penting. Budaya dilaksanakan dan dikuatkan oleh banyak
orang dan institusi.

Dalam penelitian, saya mencoba menguji proses enkulturasi dan melihat bagaimana interaksi
dengan agen sosialisasi membantu menciptakan budaya dan mengembangkan identitas
budaya dan etnis. Orang tidak hanya sebagai penerima pasif pengetahuan budaya.

Proses interaksi terjadi di antara individu dan lingkungan mereka di berbagai tingkatan, seperti
microsystem, mesosystem, exosystem, dan macrosystem. Kita tidak hanya dipengaruhi oleh
agen sosialisasi tetapi juga berkontribusi pada perkembangan diri sendiri dengan
mempengaruhi orang dan suasana di sekitar kita. Kita adalah pencipta aktif atas
perkembangan kita sendiri.
2. Landasan historis dan ideologis diangkat berdasarkan fakta sejarah dan ide-ide yang
melatarbelakangi perkembangan pendidikan dasar di Indonesia sejak masa Hindia Belanda
sampai saat ini. Kebijakan kurikulum 2013 merupakan salah satu perkembangan di bidang
pendidikan. Jelaskan landasan historis dan ideologis diberlakukannya kurikulum 2013 di SD!
Jawab:
Landasan historis-ideologis dan yuridis pendidikan adalah komitmen politik Negara Republik
3 dari 2
Indonesia dalam membangun dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional. Hal ini
PDGK4301-2
tercermin dalam berbagai ketentuan normatif konstitusional yang didasarkan pada kurikulum
2013. Tujuan pendidikan nasional, termasuk di SD/MI, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Fungsi pendidikan SD/MI adalah pengembangan potensi peserta didik secara
psikologis dan memberikan landasan yang kuat untuk pendidikan SMP dan seterusnya.

Peserta didik SD/MI berkewajiban menjaga norma-norma pendidikan dengan cara


menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya, menghormati pendidik dan tenaga
kependidikan, mengikuti proses pembelajaran dengan kejujuran akademik dan mematuhi
peraturan yang berlaku, menjaga kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni
sosial di antara teman, mencintai keluarga, masyarakat, dan sesama, mencintai lingkungan,
bangsa, dan Negara, serta menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan,
ketertiban, dan keamanan sekolah. Penerapan wajib belajar 9 tahun dengan baik akan
memberikan dampak yang luas bagi pencerdasan kehidupan bangsa secara bertahap. Oleh
karena itu, sinergi seluruh unsur pemerintahan pusat dan daerah sangatlah penting.
3. Pandemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia mengharuskan siswa sekolah belajar dari rumah,
termasuk siswa Sekolah Dasar Inklusi. Sulitnya memberikan pemahaman kepada siswa banyak
dikeluhkan oleh guru selama diterapkan belajar dari rumah. Berikan 4 (empat) saran yang
harus dilakukan oleh sekolah dan guru untuk mengoptimalkan proses pembelajaran selama
belajar dari rumah pada sekolah inklusi?
Jawab:
4 (empat) saran bagaimana guru bisa menciptakan proses pembelajaran selama belajar dari
rumah pada sekolah inklusi?
1) Variasi Metode Mengajar
Kreativitas guru berhubungan dengan metode pengajaran yang digunakan. Oleh karena itu,
guru harus mengajar dengan metode pembelajaran yang beragam, bukan hanya sebatas
ceramah atau penjelasan panjang lebar kepada siswa. Guru harus berani mencoba berbagai
metode pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini diatur dalam
undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa guru dan tenaga
4 dari 2
kependidikan wajib menciptakan suasana yang menyenangkan, kreatif, dinamis, dan
PDGK4301-2
dialogis.
2) Pendekatan Inquiry
Guru juga bisa melakukan pendekatan inkuiri atau pencarian ilmu, di mana guru
menggunakan proses mental dan menemukan konsep atau prinsip ilmiah.
3) Menggunakan Teknik Brainstorming
Guru bisa menggunakan teknik brainstorming terhadap suatu masalah, di mana guru dan
siswa harus bisa mengemukakan gagasannya sendiri.
4) Memberikan Apresiasi pada Siswa
Guru bisa memberikan penghargaan atau apresiasi pada siswa yang berani aktif dalam
kegiatan belajar dan berprestasi untuk meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa
serta meningkatkan kepercayaan diri mereka. Hal ini dapat menumbuhkan kompetensi
siswa di kelas untuk berlomba-lomba melakukan hal terbaik dalam kegiatan belajar.

Itulah beberapa hal mengenai pendidikan inklusi di Indonesia beserta cara kreativitas guru
dalam menciptakan pembelajaran yang efektif di kelas inklusi. Peran guru di sekolah sangat
penting agar setiap siswa bisa menerima materi pelajaran dengan baik. Oleh karena itu,
guru harus terus meng-upgrade diri untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik pada
seluruh siswa di kelas.
4. Salah satu sasaran RPJMN adalah meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan yang
dicirikan dengan meningkatnya hasil penelitian, pengembangan dan penciptaan IPTEK oleh
perguruan tinggi dan Litbang serta penyebarluasan dan penerapannya pada masyarakat. Untuk
mendukung sasaran tersebut guru-guru SD diharuskan ikut berpartisipasi dalam kegiatan
ilmiah seperti mengikuti seminar atau mempublikasikan karya ilmiahnya. Identifikasilah bentuk
partisipasi para guru dalam kegiatan ilmiah di tempat Anda mengajar! Dan jelaskan implikasi
kegiatan ilmiah yang diikuti guru dalam peningkatan kompetensi profesional guru.
Jawab:
1. Presentasi pada forum ilmiah:
• Menjadi pemrasaran/nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah
• Menjadi pemrasaran/nara sumber pada koloqium atau diskusi ilmiah
2. Melaksanakan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan
formal:
5 dari 2
 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan
PDGK4301-2
disekolahnya. Diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN dan diedarkan
secara nasional atau telah lulus dari penilaian BNSP
 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional
yang terakreditasi.
 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi.
 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat kabupaten/kota.
 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
 Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya, tidak diterbitkan, disimpan di perpustakaan.
 Membuat Tulisan Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya:
 Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dimuat di media masa tingkat nasional.
 Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dimuat di media masa tingkat provinsi (koran daerah).
 Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya:
a. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang terakreditasi
b. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang tidak
terakreditasi/tingkat provinsi.
c. Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat lokal
(kabupaten/kota/sekolah/madrasah dan seterusnya).
3. Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru:
 Membuat buku pelajaran per tingkat/buku
6 dari 2 pendidikan per judul:
PDGK4301-2
 Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP
 Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber ISBN
 Buku pelajaran dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN.
 Membuat modul/diktat pembelajaran per semester:
5. Buatlah desain kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan sosial peserta
didik usia sekolah dasar meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup!
Jawab:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : UPTD SDN
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama sederhana dengan
benar.
2. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana dengan percaya
diri.
3. Setelah mengamati, siswa dapat membuat pola irama sederhana dengan benar.
4. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana yang sudah
dibuat dengan percaya diri.
5. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat.
6. Setelah kegiatan membandingkan gambar, siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri makhluk
hidup dengan tepat.
7. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa dapat
membilang secara urut bilangan 1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
8. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa dapat
membilang secara loncat bilangan
7 dari1.000
2
sampai dengan 10.000 dengan benar.
9. Setelah mengamati contoh, siswa dapat membilang dan menuliskan bilangan 1.000
PDGK4301-2
sampai 10.000 secara panjang (sepuluh ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan)
dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh salah satu siswa. Religius
3. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Tanah Airku”. Nasionalis
4. Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
1. Siswa dikenalkan dengan lagu Cicak di Dinding.
2. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup yang ada pada teks lagu. Critical
Thinking and Problem Solving
3. Siswa mengamati guru menyanyikan lagu Cicak di Dinding.
4. Guru menyampaikan bahwa lagu Cicak di Dinding termasuk lagu yang memiliki pola
irama sederhana. Karena pola lagu di setiap baris hampir sama.
5. Lalu siswa berlatih menyanyikan pola yang sudah dibuat dengan suara ta (pendek)
dan taaa (suara panjang). Creativity and Innovation
6. Siswa mencoba menyanyikan lagu dengan pola yang sama setiap barisnya (panjang
semua atau pendek semua)
7. Siswa mengamati gambar.
8. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan gambar. Critical Thinking
and Problem Solving
9. Siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang disampaikan guru mengenai ciri-
ciri makhluk hidup.
10. Siswa menuliskan ciri-ciri nyamuk dan ikan yang ada pada gambar. Mandiri
 Gambar cicak
 Cicak hidup di darat
 Cicak bergerak merayap di dinding
8 dari 2
 Cicak makan nyamuk
PDGK4301-2
 Cicak suka memutuskan ekornya
 Gambar ikan di aquarium
Ikan hidup di air.
Ikan bergerak berenang menggunakan sirip. Dan lain-lain.
1. Kesimpulannya ikan dan cicak sama-sama makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup
dari kedua hewan tersebut adalah bergerak, butuh makanan, dan lain-lain.
2. Siswa dikenalkan dengan nama dan lambang bilangan ribuan. Communication
3. Siswa berlatih mengurutkan bilangan, sesuai dengan kartu bilangan yang dimiliki
bersama 4 orang teman lainnya. Critical Thinking and Problem Solving
4. Siswa berlatih menuliskan nama dan lambang bilangan 1.000 sampai dengan 10.000
yang ada pada buku.
Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran.
2. Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara lisan atau tulisan.Kegiatan
kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing oleh dipimpin oleh siswa yang diberi tugas. Religius
C. Penilaian
1. Penilaian Sikap : Berdasarkan rubrik di buku guru
2. Pengetahua: tes tertulisMembuat pola irama menggunakan simbol bunyi panjang
dan pendek, Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup minimal 4.
3. Penilaian Keterampilan : Keterampilan siswa dalam mengurutkan bilangan, menulis
nama dan lambang dapat dilihat dari cara siswa/strategi menyelesaikan soal
mengurutkan bilangan, menulis nama dan lambang bilangan.

9 dari 2

Anda mungkin juga menyukai