LapBull - DD III - Januari - Farida Ambar Sari
LapBull - DD III - Januari - Farida Ambar Sari
Lokasi Penugasan :
- Kabupaten : Ponorogo
- Desa
- Polorejo, Babadan
- Sukosari, Babadan
- Tajug, Siman
- Paringan, Jenangan
I. Latar Belakang
Desa Cerdas (Smart Village) adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong
desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi, dan ditujukan peningkatan
kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang
inklusif, berkelanjutan melalui peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaatan
teknologi secara efektif untuk mendorong terciptanya solusi pembangunan lokal yang
inovatif, terbangunnya jejaring desa cerdas melibatkan berbagai pemangku kepentingan
secara bekelanjutan untuk mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam mewujudkan hal tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia untuk
melaksanakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dengan
tujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan desa yang berdampak pada peningkatan
kualitas rencana dan program pembangunan desa. Pelaksanaan program Desa Cerdas akan
didukung oleh para Duta Digital dan Kader Digital. Duta digital adalah individu yang
direkrut untuk membantu perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pemanfaatan
teknologi digita secara efektif untuk pemerintah dan masyarakat desa. Dalam rangka
pengembangan model Desa Cerdas, Duta Digital bertugas melakukan peningkatan
kapasitas desa dan peningkatan produktivitas masyarakat desa dalam pemanfaatan digital
melalui :
3. Peningkatan kapasitas peran kader digital desa untuk mendorong pemanfaatan teknologi
digital dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa;
4. Penggunaan ruang komunitas digital sebagai media literasi digital desa; dan
5. Memastikan penggunaan instrumen digital oleh masyarakat sesuai potensi desa untuk
peningkatan produktivitas.
Kegiatan koordinasi selalu dilakukan dengan Kader Digital, Pemerintah Desa, dan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dan juga, telah dilakukan koordinasi dengan Dinas
Kominfo yang membahas mengenai sistem dan pengelolaan informasi desa yang dimiliki
pemerintah desa (website desa, domain, hosting, data base serta aplikasi) sehingga
selanjutnya dari koordinasi tersebut dapat dilakukan kegiatan pendataan dan kolaborasi
dengan Dinas Kominfo dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk mulai merancang
pilar tata kelola cerdas di desa.
Kegiatan pemetaan awal (mapping) dan desain rencana strategis telah dilakukan bersama
kader digital dan pemerintah desa yang dimana hasil dari kegiatan pemetaan tersebut dapat
dijadikan acuan dalam menjalankan kegiatan Desa Cerdas di masing-masing desa
dampingan. Selain kegiatan koordinasi dan pemetaan, juga telah dilakukan asesmen Ruang
Komunitas Digital Desa bersama kader digital dan pemerintah desa. Hasil dari kegiatan ini
berupa Berita Acara, Form Asesmen, dan dokumentasi Ruang Komunitas Digital Desa.
II. Tugas Pokok dan Fungsi
Lingkup Tugas Pokok, Peran dan Tanggungjawab Duta Digital adalah sebagai berikut;
1. Memberikan pelatihan minimal 1 kali dalam 1 bulan dan dukungan teknis bagipara
Kader Digital Desa dalam perencanaan dan pengembangan konsep Desa Cerdas
berdasarkan karakteristik dan keunikan desa, serta menetapkannya dalam RKP Desa.
2. Memberikan arahan dan rekomendasi bagi Kader Digital Desa terkait pelaksanaan
peningkatan kapasitas yang dibutuhkan desa dalam menjalankan program Desa Cerdas
yang telah disusun.
3. Menyelenggarakan rapat rutin yang melibatkan relawan digital desa dalam rangka
pembahasan program dan implementasi program yang mendukung penguatan Desa Cerdas
minimal 1 kali dalam 1 bulan.
6. Menjalankan penugasan lain yang diberikan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
dalam mendukung pengembangan model desa cerdas.
5. Menyusun rencana kegiatan Desa Cerdas di tingkat Kabupaten yang meliputi: sasaran
hasil kerja, pelaksanaan kegiatan, perangkat pendukung yang digunakan, waktu
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, dan pelaporan.
Locus dampingan berada di lima desa yang tersebar di tiga kecamatan, dengan masalah
yang hamper sama, diantaranya Data Kependudukan di dispendukcapil tidak bisa di minta
atau di Kelola sendiri oleh Desa atau pihak kecamatan, data tersebut sebenarnya untuk
Sistem Informasi layanan desa, sesuai dengan 6 pilar desa cerdas yaitu Smart Government
a. Perlu adanya pemahaman bersama soal dana desa, yang selama ini identik dengan
pendamping desa, sehingga duta digital kurang begitu direspon baik oleh pemerintahan
desa maupun oleh pendamping desa, karena dianggap tidak membawa dana hanya bawa
program.
b. Banyak desa yang tidak ada program desa cerdas, dari total 282 Desa, hanya 45 desa di
Kabupaten Ponorogo yang menjadi locus desa cerdas, sehingga muncul pertanyaan dari
pihak pemerintah desa yang lain, kenapa bukan termasuk locus desa cerdas.
A. Kesimpulan
Dalam satu bulan proses pendampingan yang sudah dilakukan dengan berbagai
dinamikanya, maka dapat disimpulkan bahwa, sebagaian besar pemerintah desa sudah
mulai sedikit paham terkait program desa cerdas ini, dan masih butuh pendampingan
secara intensif.
B. Rekomendasi
Agar program bisa berjalan dengan baik maka yang perlu dilakukan adalah:
Jenis
38
Balita dan Lansia.
38
16 Kamis, 03- Diskusi dengan Pendamping √
02-24 Desa Se Kabupaten tentang
Desa dampingan dan pemilihan
Kader Duta Digital
17 Jumat, 04- Pengajian acara Desa Paringan, √
02-24 Jenangan dengan Pendamping
Desa Lokal Desa Paringan Kec.
Jenangan Kab. Ponorogo
18 Sabtu, 05- Sosialisasi PKK dan Desa √
02-24 cerdas ke Pemerintahan Desa
Paringan Kec. Jenangan Kab.
Ponorogo
19 Minggu, 06- Koordinasi bersama √
02-24 Pendamping Desa Kab.
Ponorogo
20 Senin, 07- Koordinasi dan Sharing Desa
02-24 dampingan dengan Duta Digital
terkait Kader Digital Desa
21 Selasa, 08- Sosialisasi dan Pelatihan √
02-24 UMKM pembuatan batik di
Desa Paringan, Kec Jenangan.
22 Rabu, 09-02- Sosialisasi dengan PKK √
24 Kelurahan dan
pengenalan Duta Digital
bersama Dinas Pemberdayaan
Desa Kabupaten di Desa
Sukosari, Kec Babadan
23 Kamis, 10- Diskusi bersama Dosen √
02-24 Pengajar Universitas
Muhammadiyah Ponorogo di
Desa Paringan terkait
kolaborasi program Desa
Cerdas
38
24 Jumat, 11- Sosialisasi bersama dengan √
02-24 Bidan dan Tenaga Kesehatan
dan Tokoh Masyarakat Desa
Sukosari terkait Posyandu
25 Sabtu, 12- Sosialisasi bersama pemuda √
02-24 Desa Polorejo, Kec Babadan
terkait Pemuda Hebat, PKK
Akademia dan UMKM
26 Minggu, 13- HARI LIBUR √
02-24
27 Senin, 14- Sosialisasi Pemberdayaan
02-24 UMKM Desa Kepuhrubuh,
Kec. Siman dengan pelaku
usaha.
28 Selasa, 15- Sosialisasi bersama Pemerintah √
02-24 Desa Tajug, Kec. Siman terkait
penunjukan Kader Digital Desa
29 Rabu, 16-02- Sosialisasi Desa Sehat bersama √
24 dengan Pemerintah Desa
Polorejo, Kec Babadan
30 Kamis, 17- Rapat Musyawarah Desa terkait √
02-24 RKDD di Desa Polorejo, Kec
Babadan
31 Jumat, 18- Koordinasi dengan Pendamping √
02-24 Desa se Kab. Ponorogo di
Dinas Pemberdayaan Desa
dalam menyamakan persepsi
tentang program Desa Cerdas
38
*KP=Kegiatan Pokok (Tugas)
2. Sekretaris
38
Dokumentasi Kegiatan