Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN DUTA DIGITAL PROGRAM DESA CERDAS

PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN


PEMBANGUNAN DESA (P3PD) SUB KOMPONEN 2C2

Nama : Farida Ambar Sari

Lokasi Penugasan :

- Kabupaten : Ponorogo

- Desa

- Polorejo, Babadan

- Sukosari, Babadan

- Kepuh Rubuh, Siman

- Tajug, Siman

- Paringan, Jenangan

KEMENTERIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH


TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA

BULAN JANUARI 2024


Laporan Duta Digital Kabupaten Ponorogo

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub


Komponen 2C2 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Bulan Januari Tahun 2024

I. Latar Belakang

UU Desa Nomor 6 tahun 2014 mendefinisikan bahwa pembangunan desa bertujuan


meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan melalui kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana
desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan secara berkelanjutan (pasal 78 ayat 1). Untuk mencapai tujuan pembangunan
desa dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dengan
mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, kegotong-royongan, terbuka untuk
mewujudkan pengarusutamaan perdamaan dan keadilan sosial. Pemerintah melalui
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi merancang sebuah
program bernama Desa Cerdas (Smart Village) dalam menghadapi industri 4.0. Terdapat 3
faktor yang menjadi latar belakang program Desa Cerdas adalah Pertama, meningkatnya
tren penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kedua, kebutuhan untuk
mewujudkan demokratisasi di desa. Ketiga, tercapainya pembangunan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa melalui instrumen digital. Peningkatan kualitas SDM desa
dan kesejahteraan masyarakat desa dapat dilihat dari capaian 17 tujuan Pembangunan
Berkelanjutan sejalan dengan SDGs Desa yang dikembangkan Kementerian Desa PDTT.

Desa Cerdas (Smart Village) adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong
desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi, dan ditujukan peningkatan
kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang
inklusif, berkelanjutan melalui peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaatan
teknologi secara efektif untuk mendorong terciptanya solusi pembangunan lokal yang
inovatif, terbangunnya jejaring desa cerdas melibatkan berbagai pemangku kepentingan
secara bekelanjutan untuk mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam mewujudkan hal tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia untuk
melaksanakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dengan
tujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan desa yang berdampak pada peningkatan
kualitas rencana dan program pembangunan desa. Pelaksanaan program Desa Cerdas akan
didukung oleh para Duta Digital dan Kader Digital. Duta digital adalah individu yang
direkrut untuk membantu perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pemanfaatan
teknologi digita secara efektif untuk pemerintah dan masyarakat desa. Dalam rangka
pengembangan model Desa Cerdas, Duta Digital bertugas melakukan peningkatan
kapasitas desa dan peningkatan produktivitas masyarakat desa dalam pemanfaatan digital
melalui :

1. Peningkatan dan pengembangan kompetensi kapasitas masyarakat untuk pemanfaatan


digitalisasi desa, melalui literasi digital dan pelatihan;

2. Peran pemerintah desa dalam digitalisasi desa;

3. Peningkatan kapasitas peran kader digital desa untuk mendorong pemanfaatan teknologi
digital dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa;

4. Penggunaan ruang komunitas digital sebagai media literasi digital desa; dan

5. Memastikan penggunaan instrumen digital oleh masyarakat sesuai potensi desa untuk
peningkatan produktivitas.

Kegiatan koordinasi selalu dilakukan dengan Kader Digital, Pemerintah Desa, dan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dan juga, telah dilakukan koordinasi dengan Dinas
Kominfo yang membahas mengenai sistem dan pengelolaan informasi desa yang dimiliki
pemerintah desa (website desa, domain, hosting, data base serta aplikasi) sehingga
selanjutnya dari koordinasi tersebut dapat dilakukan kegiatan pendataan dan kolaborasi
dengan Dinas Kominfo dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk mulai merancang
pilar tata kelola cerdas di desa.

Kegiatan pemetaan awal (mapping) dan desain rencana strategis telah dilakukan bersama
kader digital dan pemerintah desa yang dimana hasil dari kegiatan pemetaan tersebut dapat
dijadikan acuan dalam menjalankan kegiatan Desa Cerdas di masing-masing desa
dampingan. Selain kegiatan koordinasi dan pemetaan, juga telah dilakukan asesmen Ruang
Komunitas Digital Desa bersama kader digital dan pemerintah desa. Hasil dari kegiatan ini
berupa Berita Acara, Form Asesmen, dan dokumentasi Ruang Komunitas Digital Desa.
II. Tugas Pokok dan Fungsi

Lingkup Tugas Pokok, Peran dan Tanggungjawab Duta Digital adalah sebagai berikut;

1. Memberikan pelatihan minimal 1 kali dalam 1 bulan dan dukungan teknis bagipara
Kader Digital Desa dalam perencanaan dan pengembangan konsep Desa Cerdas
berdasarkan karakteristik dan keunikan desa, serta menetapkannya dalam RKP Desa.

2. Memberikan arahan dan rekomendasi bagi Kader Digital Desa terkait pelaksanaan
peningkatan kapasitas yang dibutuhkan desa dalam menjalankan program Desa Cerdas
yang telah disusun.

3. Menyelenggarakan rapat rutin yang melibatkan relawan digital desa dalam rangka
pembahasan program dan implementasi program yang mendukung penguatan Desa Cerdas
minimal 1 kali dalam 1 bulan.

4. Mendokumentasikan praktik-praktik baik dalam konteks lokal terkait pemberdayaan


digital dalam program Desa Cerdas.

5. Membuat laporan bulanan dan menyampaikan kepada Kementerian Desa PDTT,


Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Desa.

6. Menjalankan penugasan lain yang diberikan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
dalam mendukung pengembangan model desa cerdas.

Lingkup Tanggung Jawab Duta Digital adalah sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Desa PDTT, Pemerintah Kabupaten dan


Pemerintah Desa guna memastikan pelaksanaan penggunaan sistem Desa Cerdas berjalan
dengan baik.

2. Melakukan sosialisasi Desa Cerdas di tingkat Kabupaten dan melakukan koordinasi


dengan para pemangku kepentingan.

3. Menyusun strategi peningkatan literasi digital dan pemberdayaan digital (termasuk


program kemitraan dan pengembangan usaha) di tingkat Kabupaten berdasarkan kebutuhan
lokal dan dengan mengacu pada strategi induk Desa Cerdas.
4. Melakukan advokasi terkait regulasi kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi yang
mendukung penguatan pelaksanaan Desa Cerdas di desa.

5. Menyusun rencana kegiatan Desa Cerdas di tingkat Kabupaten yang meliputi: sasaran
hasil kerja, pelaksanaan kegiatan, perangkat pendukung yang digunakan, waktu
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, dan pelaporan.

6. Melakukan monitoring dan evaluasi program-program pemberdayaan digital untuk


mengukur peningkatan pemanfaatan digital di desa serta memberikan rekomendasi
strategis untuk perbaikan program minimal 1 kali dalam 1 bulan.

III. Output Kinerja Bulanan

1. Melakukan Koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten


Ponorogo terkait program Desa Cerdas

2. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintahan Desa wilayah locus desa cerdas

3. Melakukan Koordinasi dengan kader desa cerdas

4. Melakukan Koordinasi dengan Tenaga Pendamping Profesional, Pendamping Lokal


Desa

5. Melakukan Koordinasi dengan Kasi Pemberdayaan Desa Kecamatan Babadan

6. Melakukan Koordinasi dengan Kasi Pemberdayaan Desa Kecamatan Siman

7. Melakukan Koordinasi dengan Kasi Pemberdayaan Desa Kecamatan Jenangan

8. Melakukan Koordinasi antara Duta Digital dan Komunitas Digital lainnya.

IV. Isu – Isu Strategis

A. Isu Stratregis Yang Ditemui

Locus dampingan berada di lima desa yang tersebar di tiga kecamatan, dengan masalah
yang hamper sama, diantaranya Data Kependudukan di dispendukcapil tidak bisa di minta
atau di Kelola sendiri oleh Desa atau pihak kecamatan, data tersebut sebenarnya untuk
Sistem Informasi layanan desa, sesuai dengan 6 pilar desa cerdas yaitu Smart Government

a. Perlu adanya pemahaman bersama soal dana desa, yang selama ini identik dengan
pendamping desa, sehingga duta digital kurang begitu direspon baik oleh pemerintahan
desa maupun oleh pendamping desa, karena dianggap tidak membawa dana hanya bawa
program.

b. Banyak desa yang tidak ada program desa cerdas, dari total 282 Desa, hanya 45 desa di
Kabupaten Ponorogo yang menjadi locus desa cerdas, sehingga muncul pertanyaan dari
pihak pemerintah desa yang lain, kenapa bukan termasuk locus desa cerdas.

B. Upaya Untuk Menjawab Isu Strategis

a. Melakukan koordinasi dengan konsolidasi Bersama para pegiat pemberdayaan di Kab.


Ponorogo

b. Melakukan koordinasi Pemerintah Kabupaten Ponorogo khususnya Dinas Pemberdayaan


Masyarakat Desa.

c. Melakukan komunikasi dan Silaturahmi secara intensif kepada pemerintahan desa,


kecamatan menjelaskan secara detail tentang Program Smart Village sesuai dengan 6
pilar desa cerdas

d. Melakukan konsolidasi dan koordinasi Bersama dengan Dinas Pemberdayaan Desa


Kabupaten Ponorogo, Pemerintahan Desa dan Tenaga Pendamping Profesional, agar ada
pemahaman Bersama terkait dana desa sesuai dengan Permendesa No. 7 Tahun 2021
tentang prioritas penggunaan Dana Desa.

V. Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan

Dalam satu bulan proses pendampingan yang sudah dilakukan dengan berbagai
dinamikanya, maka dapat disimpulkan bahwa, sebagaian besar pemerintah desa sudah
mulai sedikit paham terkait program desa cerdas ini, dan masih butuh pendampingan
secara intensif.

B. Rekomendasi
Agar program bisa berjalan dengan baik maka yang perlu dilakukan adalah:

1. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Ponorogo, Tenaga Pendamping


Profesional Ponorogo dan Duta Digital Ponorogo perlu diskusi agar program selaras
dan seirama, terkait persepsi dana desa.

2. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Ponorogo agar bisa berkoordinasi dengan


SKPD terkait, seperti Diskominfo dan Dispendukcapil Ponorogo.

C. Rencana Kerja Bulan Selanjutnya

1. Melakukan komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Ponorogo

2. Mengkongkritkan bentuk Kerjasama dengan Masyarakat desa

3. Pembentukan kader digital dan Ruang Komunitas Digital Desa

4. Melakukan pemetaan program skala prioritas


Laporan Kinerja

Nama Duta : Farida Ambar Sari

Lokasi : Polorejo, Sukosari, Kepuhrubuh, Tajug, Paringan

Bulan dan Tahun : 19 Januari– 18 Februari 2024

Jenis

No Tanggal Kegiatan Output KS KP KT

1 Rabu, 19-01- Menghadiri undangan dari √


24 Dinas Pemberdayaan Desa
Kabupaten terkait Musrenbang
2024
2 Kamis, 20- Koordinasi dan sinkronisasi √
01-24 dengan Dinas Pemerdayaan
Desa dengan Duta dan
Komunitas Digital
3 Jumat, 21- Koordinasi dengan Tenaga Ahli √
01-24 Profesional Kab. Ponorogo
terkait proges program Desa
Cerdas
4 Sabtu, 22- Koordinasi dengan Pendamping √
01-24 Desa Se Kab. Ponorogo

5 Minggu, 23- HARI LIBUR √


01-24
6 Senin, 24- Mengikuti acara Musrenbang
01-24 Desa Kelurahan Polorejo
bersama babinsa, polisi dan
tokoh tokoh masyarakat
7 Selasa, 25- Sosialisasi dengan pengurus
01-24 Posyandu Desa Polorejo, Kec.
Babadan persiapan Posyandu

38
Balita dan Lansia.

8 Rabu, 26-01- Koordinasi bersama Bapak √


23 Kepala Desa Polorejo Kec.
Babadan Kab. Ponorogo
9 Kamis, 27- Sosialisasi PKK Akademia dan √
01-24 Pemuda Hebat bersama PKK
Kelurahan dan Pendamping
Desa Sukosari Kec. Babadan
Kab. Ponorogo
10 Jumat, 28- Koordinasi dan Sinkronisasi √
01-24 bersama Duta Digital
Kabupaten Ponorogo di Dinas
Pemberdayaan Desa Kabupaten
Ponorogo
11 Sabtu, 29- Sosialisasi terkait Desa Cerdas √
01-24 Pemerintah Desa Paringan Kec.
Jenangan dalam memilih warga
yang ditunjuk sebagai calon
Kader
12 Minggu, 30- Acara Bersih Desa di Desa √
01-24 Paringan, Kec Jenangan
13 Senin, 31- Sosialisasi dengan pengurus
01-24 Pemerintah Desa Tajug, Kec
Siman terkait Desa Cerdas dan
Pemilihan Kader Digital Desa
14 Selasa, 01- Sosialisasi Posyandu Lansia di
02-24 Desa Sukosari, Babadan
Bersama bidan bidan desa.
15 Rabu, 02-02- Koordinasi bersama Tenaga √
24 Ahli Kabupaten dan Tenaga
Pendidik Universitas
Muhammadiyah Ponorogo

38
16 Kamis, 03- Diskusi dengan Pendamping √
02-24 Desa Se Kabupaten tentang
Desa dampingan dan pemilihan
Kader Duta Digital
17 Jumat, 04- Pengajian acara Desa Paringan, √
02-24 Jenangan dengan Pendamping
Desa Lokal Desa Paringan Kec.
Jenangan Kab. Ponorogo
18 Sabtu, 05- Sosialisasi PKK dan Desa √
02-24 cerdas ke Pemerintahan Desa
Paringan Kec. Jenangan Kab.
Ponorogo
19 Minggu, 06- Koordinasi bersama √
02-24 Pendamping Desa Kab.
Ponorogo
20 Senin, 07- Koordinasi dan Sharing Desa
02-24 dampingan dengan Duta Digital
terkait Kader Digital Desa
21 Selasa, 08- Sosialisasi dan Pelatihan √
02-24 UMKM pembuatan batik di
Desa Paringan, Kec Jenangan.
22 Rabu, 09-02- Sosialisasi dengan PKK √
24 Kelurahan dan
pengenalan Duta Digital
bersama Dinas Pemberdayaan
Desa Kabupaten di Desa
Sukosari, Kec Babadan
23 Kamis, 10- Diskusi bersama Dosen √
02-24 Pengajar Universitas
Muhammadiyah Ponorogo di
Desa Paringan terkait
kolaborasi program Desa
Cerdas

38
24 Jumat, 11- Sosialisasi bersama dengan √
02-24 Bidan dan Tenaga Kesehatan
dan Tokoh Masyarakat Desa
Sukosari terkait Posyandu
25 Sabtu, 12- Sosialisasi bersama pemuda √
02-24 Desa Polorejo, Kec Babadan
terkait Pemuda Hebat, PKK
Akademia dan UMKM
26 Minggu, 13- HARI LIBUR √
02-24
27 Senin, 14- Sosialisasi Pemberdayaan
02-24 UMKM Desa Kepuhrubuh,
Kec. Siman dengan pelaku
usaha.
28 Selasa, 15- Sosialisasi bersama Pemerintah √
02-24 Desa Tajug, Kec. Siman terkait
penunjukan Kader Digital Desa
29 Rabu, 16-02- Sosialisasi Desa Sehat bersama √
24 dengan Pemerintah Desa
Polorejo, Kec Babadan
30 Kamis, 17- Rapat Musyawarah Desa terkait √
02-24 RKDD di Desa Polorejo, Kec
Babadan
31 Jumat, 18- Koordinasi dengan Pendamping √
02-24 Desa se Kab. Ponorogo di
Dinas Pemberdayaan Desa
dalam menyamakan persepsi
tentang program Desa Cerdas

38
*KP=Kegiatan Pokok (Tugas)

*KT=Kegiatan Tambahan (Peran)

Penyusun Ponorogo, 18 Februari 2024


Tim Penilai Duta Digital
Duta Digital Kabupaten
1. Ketua
Ponorogo

Farida Ambar Sari Sumarwoto, S.Sos.

NIP. 19671009 199503 1 001

2. Sekretaris

Arif Kurniawan, S.Si

NIP. 19940511 201903 1 005

38
Dokumentasi Kegiatan

No. Tanggal Kegiatan Foto/dokumentasi Kegiatan

1. Rabu, 19- Menghadiri undangan


01-24 dari Dinas
Pemberdayaan Desa
Kabupaten terkait
Musrenbang 2024

2. Kamis, 20- Koordinasi dan


01-24 sinkronisasi dengan
Dinas Pemerdayaan Desa
Kabupaten dengan Duta
dan Komunitas Digital

3. Jumat, 21- Koordinasi dengan


01-24 Tenaga Ahli
Profesional Kab.
Ponorogo terkait proges
program Desa Cerdas
4. Sabtu, 22- Koordinasi dengan
01-24 Pendamping Desa Se
Kab. Ponorogo

5. Minggu, HARI LIBUR


23-01-24

6. Senin, 24- Mengikuti acara


01-24 Musrenbang Desa
Kelurahan Polorejo
bersama babinsa, polisi
dan tokoh tokoh
masyarakat
7. Selasa, 25- Sosialisasi dengan
01-24 pengurus Posyandu Desa
Polorejo, Kec. Babadan
persiapan Posyandu
Balita dan Lansia.

8. Rabu, 26- Koordinasi bersama


01-23 Bapak Kepala Desa
Polorejo Kec. Babadan
Kab. Ponorogo

9. Kamis, 27- Sosialisasi PKK


01-24 Akademia dan Pemuda
Hebat bersama PKK
Kelurahan dan
Pendamping Desa
Sukosari Kec. Babadan
Kab. Ponorogo
10. Jumat, 28- Koordinasi dan
01-24 Sinkronisasi bersama
Duta Digital Kabupaten
Ponorogo di Dinas
Pemberdayaan Desa
Kabupaten Ponorogo

11. Sabtu, 29- Sosialisasi terkait Desa


01-24 Cerdas Pemerintah Desa
Paringan Kec. Jenangan
dalam memilih warga
yang ditunjuk sebagai
calon Kader

12. Minggu, Acara Bersih Desa di


30-01-24 Desa Paringan, Kec
Jenangan
13. Senin, 31- Sosialisasi dengan
01-24 pengurus Pemerintah
Desa Tajug, Kec Siman
terkait Desa Cerdas dan
Pemilihan Kader Digital
Desa

14. Selasa, 01- Sosialisasi Posyandu


02-24 Lansia di Desa Sukosari,
Babadan Bersama bidan
bidan desa.

15. Rabu, 02- Koordinasi bersama


02-24 Tenaga Ahli Kabupaten
dan Tenaga Pendidik
Universitas
Muhammadiyah
Ponorogo
16. Kamis, 03- Diskusi dengan
02-24 Pendamping Desa Se
Kabupaten tentang Desa
dampingan dan
pemilihan Kader Duta
Digital

17. Jumat, 04- Pengajian acara Desa


02-24 Paringan, Jenangan
dengan Pendamping
Desa Lokal Desa
Paringan Kec. Jenangan
Kab. Ponorogo

18. Sabtu, 05- Sosialisasi PKK dan


02-24 Desa cerdas ke
Pemerintahan Desa
Paringan Kec. Jenangan
Kab. Ponorogo
19. Minggu, Koordinasi bersama
06-02-24 Pendamping Desa Kab.
Ponorogo

20. Senin, 07- Koordinasi dan Sharing


02-24 Desa dampingan dengan
Duta Digital terkait
Kader Digital Desa

21. Selasa, 08- Sosialisasi dan Pelatihan


02-24 UMKM pembuatan batik
di Desa Paringan, Kec
Jenangan.
22. Rabu, 09- Sosialisasi dengan PKK
02-24 Kelurahan dan
pengenalan Duta Digital
bersama Dinas
Pemberdayaan Desa
Kabupaten di Desa
Sukosari, Kec Babadan

23. Kamis, 10- Diskusi bersama Dosen


02-24 Pengajar Universitas
Muhammadiyah
Ponorogo di Desa
Paringan terkait
kolaborasi program Desa
Cerdas

24. Jumat, 11- Sosialisasi bersama


02-24 dengan Bidan dan
Tenaga Kesehatan dan
Tokoh Masyarakat Desa
Sukosari terkait
Posyandu
25. Sabtu, 12- Sosialisasi bersama
02-24 pemuda Desa Polorejo,
Kec Babadan terkait
Pemuda Hebat, PKK
Akademia dan UMKM

26. Minggu, HARI LIBUR


13-02-24
27. Senin, 14- Sosialisasi
02-24 Pemberdayaan UMKM
Desa Kepuhrubuh, Kec.
Siman dengan pelaku
usaha.

28. Selasa, 15- Sosialisasi bersama


02-24 Pemerintah Desa Tajug,
Kec. Siman terkait
penunjukan Kader
Digital Desa

29. Rabu, 16- Sosialisasi Desa Sehat


02-24 bersama dengan
Pemerintah Desa
Polorejo, Kec Babadan
30. Kamis, 17- Rapat Musyawarah Desa
02-24 terkait RKDD di Desa
Polorejo, Kec Babadan

31. Jumat, 18- Koordinasi dengan


02-24 Pendamping Desa se
Kab. Ponorogo di Dinas
Pemberdayaan Desa
dalam menyamakan
persepsi tentang program
Desa Cerdas

Anda mungkin juga menyukai