Pengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
Disusun Oleh:
Arizal Galih Rivaldy 2322101187
Dini Sindiani 2322101067
Faiz Akbar Nabili 2322101115
Rizka Khoerunnisa 2322101064
Siti Nurdini 2322101076
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MAJALENGKA TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6
A. Pengertian Kurikulum.........................................................................................6
B. Fungsi dan Tujuan Kurikulum............................................................................7
C. Pengertian Pengembangan Kurikulum...............................................................9
D. Isi Pengembangan Kurikulum..........................................................................10
E. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum......................................................12
BAB III PENUTUP...................................................................................................13
A. Kesimpulan.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian Kurikulum
2. Prinsip Khusus
Ada beberapa prinsip khusus dalam pengembangan kurikulum:
a. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
Prinsip tentang tujuan pendidikan menegaskan bahwa tujuan
tersebut harus menjadi fokus utama dan panduan bagi semua kegiatan
dalam dunia pendidikan. Komponen-komponen kurikulum harus
dirancang dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan, yang
mencakup sasaran umum jangka panjang, menengah, dan khusus
secara berurutan.
b. Prinsip berkenaan dengan isi pendidikan
Prinsip yang berkaitan dengan isi pendidikan melibatkan
memilih materi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum
yang telah ditetapkan oleh para perencana. Ini mencakup menguraikan
tujuan pendidikan atau pengajaran menjadi tindakan pembelajaran
yang konkret dan sederhana, memastikan bahwa isi materi mencakup
aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta menyusun unit
kurikulum dalam urutan yang logis dan sistematis.
c. Prinsip berkenaan dengan pemilihan belajar mengajar
Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan metode pengajaran
dan pembelajaran harus memperhatikan beberapa hal berikut: Apakah
metode yang dipilih cocok untuk materi yang diajarkan? Apakah
metode tersebut dapat mengakomodasi perbedaan individual siswa?
Apakah urutan kegiatan yang disusun bertingkat dan terstruktur?
Apakah metode tersebut dapat mencapai tujuan kognitif, afektif, dan
psikomotor? Apakah metode tersebut lebih memfokuskan pada
aktivitas siswa atau guru, atau keduanya? Apakah metode tersebut
mendorong pengembangan kemampuan baru? Apakah metode tersebut
memfasilitasi keterlibatan siswa di sekolah dan di rumah, serta
menggalakkan penggunaan sumber daya yang tersedia di rumah dan di
masyarakat?
Dalam pembelajaran keterampilan, penting untuk menekankan
pembelajaran melalui praktik ("learning by doing") selain dari melihat
dan mengetahui.
d. Prinsip berkenaan dengan media dan alat pengajaran
Penilaian adalah bagian penting dari proses pengajaran. Dalam
menyusun alat penilaian, langkah-langkahnya meliputi merumuskan
tujuan pendidikan umum, menguraikan ke dalam tingkah laku murid
yang dapat diamati, menghubungkan dengan bahan pelajaran, dan
menuliskan butir-butir test. Dalam merencanakan penilaian, perlu
mempertimbangkan kelas, usia, tingkat kemampuan kelompok yang
akan diuji, durasi pelaksanaan test, jenis test (uraian atau objektif), dan
siapa yang mengadministrasikan test (guru atau siswa). Dalam
pengolahan hasil penilaian, perlu memperhatikan norma yang
digunakan, apakah menggunakan formula quessing, bagaimana
mengubah skor menjadi skor yang benar, skor standar apa yang
dipakai, dan tujuan penggunaan hasil test tersebut
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan