Apa yang Pak Irfan rasakan setelah melakukan pembelajaran berdiferensiasi yang terintegrasi

Keterampilan Sosial dan Emosional (KSE) kemarin, boleh diceritakan pak?

Jawab: Menurut saya pembelajaran berdiferensiasi yang terintegrasi KSE sangat bagus karena
memenuhi kebutuhan murid-murid saya di kelas, Jadi sekarang saya mulai sadar bahwa ke-40
murid saya memiliki minat belajar yang berbeda sehingga materi dan tugasnya tidak bisa
disamaratakan. Terimakasih Bu Rara telah berbagi praktik baik dengan saya sehingga saya paham
bahwa mengajar itu harus sesuai dengan kebutuhan murid.

Menurut Pak Irfan apa kekurangan dan kelebihan pada saat melakukan pembelajaran berdiferensiasi
kemarin?

Jawab:

Kekurangan:

1. Materi siklus air yang saya berikan untuk murid-murid dengan gaya belajar visual tidak
selengkap dengan materi video dan artikel yang saya berikan.
2. Untuk diferensiasi produk gaya belajar kinestetik memerlukan waktu yang cukup lama sehingga
memerlukan waktu tambahan.

Kelebihan:

1. Murid-murid menjadi lebih aktif.

2. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan murid.
3. Nilai seluruh murid meningkat soal mandiri yang diberikan kepada murid sesuai dengan level
kemampuannya, di sini saya menyajikan 2 jenis soal LOTS dan HOTS.

Baik, Kemudian apa rencana tindak lanjut yang akan Pak Irfan lakukan?

Jawab: Yang pertama saya akan mencari gambar dengan materi siklus air yang lebih lengkap. Yang
kedua, karna produk yang dihasilkan oleh murid-murid kinestetik saya memerlukan waktu yang
cukup lama maka saya kan menggantinya dengan membuat artikel sederhana dimana mereka
boleh membuatnya di taman atau di sekitar halaman sekolah.

Wah keren sekali pak Irfan, nanti saya izin adopsi ya pak.

Pertanyaan terakhir pak. Saya mendapatkan banyak ilmu dari pelatihan Calon Guru Penggerak
Angkatan 9, salah satunya tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Apakah Pak Irfan tertarik untuk
menjadi Calon Guru Penggerak selanjutnya?

Jawab: Tentu bu Rara. Saya banyak mendapatkan insight baru dari praktik baik yang bu Rara
lakukan di komunitas praktisi.

Terimakasih atas waktuya pak Irfan. Saya siap dukung pak Irfan untuk menjadi calon guru penggerak
selanjutnya.