Tugas 1 Keterampilan Berbahahasa Indonesia F2d
Tugas 1 Keterampilan Berbahahasa Indonesia F2d
Universita Terbuka
3. Jelaskan keterampilan bahasa yang melibatkan pemahaman dan interpretasi teks tertulis ?
4. Jelaskan Keterampilan bahasa yang melibatkan penggunaan struktur tata bahasa dan
5. Jelaskan mengapa penting bagi seseorang untuk mengembangkan semua empat aspek
keterampilan bahasa?
Jawaban :
dapat meliputi mendengar atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan
berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbahasa terbagi menjadi dua: Lisan dan
Tulis. Mendengar dan membaca merupakan aspek reseptif, sementara berbicara dan menulis
merupakan aspek produktif. Saat berbicara, pesan disampaikan menggunakan bahasa lisan.
Saat mendengar, penerima pesan berusaha untuk memahami pesan yang disampaikan. Ketika
menulis, pesan disampaikan melalui bahasa tertulis. Ketika membaca, penerima pesan
hal.1.5 - 1.9
Kemampuan mendengarkan adalah cara untuk memahami bahasa lisan dengan reseptif,
"pembelajaran" (learning).
Terdapat dua jenis situasi dalam mendengarkan, yaitu interaktif dan noninteraktif. Situasi
noninteraktif meliputi mendengarkan radio, TV, film, khotbah, atau dalam acara seremonial.
pendek.
Menyadari tekanan, nada, warna suara, intonasi, serta reduksi bentuk kata.
lainnya.
B. Berbicara.
Dalam keterampilan berbicara terdapat tiga jenis situasi berbicara, yakni interaktif, semi-
interaktif, dan non-interaktif. Situasi interaktif terjadi dalam percakapan langsung atau
audiens, pembicara masih dapat melihat reaksi mereka melalui ekspresi wajah dan bahasa
tubuh..
Situasi berbicara non-interaktif terjadi saat berpidato melalui media seperti radio atau televisi,
tanpa adanya interaksi langsung. Contohnya adalah pidato kenegaraan yang disiarkan melalui
Beberapa keterampilan mikro yang penting untuk pembicara saat berbicara meliputi:
Memastikan wacana terhubung dengan baik agar pendengar dapat mengikuti dengan
mudah.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pembicara dapat dikelompokkan ke dalam tiga
aspek: (a) isi pembicaraan, (b) bahasa yang digunakan, dan (c) performansi tubuh dan
C. Membaca
yang memiliki tradisi literasi yang sudah berkembang. Keterampilan membaca terbagi
menjadi dua klasifikasi: (a) membaca permulaan, dan (b) membaca lanjutan. Keterampilan
mikro yang terkait dalam proses membaca yang harus dimiliki pembaca meliputi mengenal
sistem tulisan, mengenal kosakata, menentukan kata kunci yang mengidentifikasi topik dan
gagasan utama, menentukan makna kata dari konteks tertulis, mengenal kelas kata
merekonstruksi situasi dan tujuan, menggunakan perangkat kohesif leksikal dan gramatikal
untuk menarik kesimpulan, serta menggunakan strategi membaca yang berbeda sesuai
D. Menulis
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang aktif dan produktif. Keterampilan ini
dianggap sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang paling kompleks. Mengapa?
Keterampilan menulis tidak hanya sekadar menyalin kata-kata dan kalimat, tetapi juga
mencurahkan dan mengembangkan pikiran, gagasan, ide dalam sebuah struktur tulisan yang
Sama halnya dengan keterampilan membaca, keterampilan menulis dapat dibagi menjadi dua
kategori, yaitu (a) menulis permulaan dan (b) menulis lanjutan. Menulis permulaan seringkali
disamakan dengan melukis gambar di mana penulis pada tahap ini hanya menyalin gambar
atau simbol bunyi bahasa ke dalam bentuk tulisan. Saat memasuki awal-awal sekolah, siswa
dilatih dalam menulis permulaan yang sering diintegrasikan dengan kegiatan membaca
permulaan.
Kegiatan menulis sebenarnya adalah proses menuangkan ide dan gagasan secara tertulis
melalui bahasa tulisan. Berikut adalah beberapa keterampilan mikro yang diperlukan dalam
menulis:
Menyusun ide atau informasi utama yang didukung dengan jelas oleh informasi
tambahan.
Menciptakan paragraf dan tulisan yang koheren agar pembaca dapat mengikuti alur
asumsi tentang hal-hal yang belum mereka ketahui dan perlu ditulis.
hal.1.11 - 1.15.
3. Kemahiran bahasa yang melibatkan pemahaman dan interpretasi teks tertulis sangatlah
penting dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan hingga kehidupan sehari-hari dan
profesional.
kemampuan untuk memahami kata-kata, kalimat, dan paragraf dengan cepat dan akurat. Ini
dan argumen.
Kedua, menganalisis informasi yang diberikan adalah langkah penting dalam memahami
teks, termasuk kemampuan mengidentifikasi fakta, opini, dan asumsi yang mendasari teks
tersebut. Menganalisis juga mencakup kemampuan untuk mengenali teknik penulisan, seperti
Ketiga, menafsirkan makna yang tersirat adalah aspek penting dari keterampilan ini. Teks
seringkali menyampaikan makna yang lebih dalam atau kompleks melalui penggunaan
bahasa kiasan, analogi, atau ambigu. Kemampuan membaca di antara baris dan memahami
konteks teks secara lebih luas dapat membantu dalam menafsirkan makna yang lebih dalam.
dimiliki merupakan langkah penting dalam membangun pemahaman yang kohesif. Ini
melibatkan kemampuan membuat asosiasi antara informasi baru dengan pengetahuan yang
sudah ada dalam pikiran kita, serta kemampuan untuk mengidentifikasi implikasi teks
Kelima, Evaluasi dan Kritis. Mampu mengevaluasi keandalan, keakuratan, dan keberterimaan
Secara keseluruhan, keterampilan bahasa yang melibatkan pemahaman dan interpretasi teks
dapat menjadi pembaca yang lebih cerdas dan berpikir secara kritis dalam berbagai situasi.
hal.1.19 - 1.24
4. Keterampilan menulis melibatkan penggunaan struktur tata bahasa dan kosakata secara
tertulis, yang merupakan kemampuan menulis. Ini melibatkan penggunaan tata bahasa yang
tepat, seperti pemilihan kata, susunan kalimat, penggunaan tanda baca yang sesuai, dan
pemilihan kosakata yang tepat untuk menyampaikan ide secara jelas dan efektif dalam bentuk
tertulis. Kemampuan menulis juga mencakup kemampuan menyusun ide secara logis dan
kohesif, mengorganisir informasi dengan baik, serta menyesuaikan gaya penulisan sesuai
dengan tujuan dan audiens yang dituju. Kemampuan ini sangat penting dalam berbagai
konteks, dari akademis hingga profesional, karena menulis adalah cara utama untuk berbagi
informasi, menyampaikan ide, dan berkomunikasi secara efektif dalam bentuk tertulis.
Dengan menguasai keterampilan menulis, seseorang dapat menjadi penulis yang lebih
Berikut adalah penjelasan tentang aspek menulis seperti struktur, tata bahasa, dan kosakata
Tata Bahasa: Mengacu pada aturan dan struktur yang mengatur penggunaan kata,
frasa, dan kalimat dalam sebuah bahasa. Ini termasuk tata bahasa seperti tense
(waktu), kesesuaian subjek dan predikat, penggunaan artikel, preposisi, dan lainnya.
Memahami dan mengikuti tata bahasa yang tepat membantu agar tulisan menjadi
Kosakata: Merujuk pada beragam kata yang digunakan dalam sebuah bahasa.
Penggunaan kosakata yang kaya dan beragam membantu dalam menyampaikan ide
dengan lebih tepat dan jelas. Penggunaan kosakata yang sesuai juga dapat
5. Bahasa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana komunikasi. Memiliki
keterampilan berbahasa yang baik, seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis,
keterampilan berbahasa ini, seseorang dapat berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan
karakter peserta didik. Selain itu, keterampilan berbahasa juga berperan penting dalam
literasi, sehingga penting bagi semua individu untuk mempelajari dan menguasainya.