Kerangka Acuan Kerja (Kak) Kegiatan Perencanaan Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Sibolga TAHUN 2023
Kerangka Acuan Kerja (Kak) Kegiatan Perencanaan Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Sibolga TAHUN 2023
KEGIATAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SIBOLGA
TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1. Dalam rangka program kebutuhan dibidang Hukum
dan Hak Asasi Manusia, pada Lembaga
Pemasyarakatan dituntut untuk selalu berusaha
menyediakan sarana dan prasarana sesuai yang telah
dipersyaratkan guna meningkatkan kualitas pelayanan
dibidang penegak Hukum dan Hak Asasi Manusia,
khususnya di wilayah Sumatera Utara.
2. Sesuai dengan perkembangan tersebut, maka
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Wilayah Provinsi Sumatera Utara perlu
mengantisipasi tantangan kedepan dengan
meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana
penunjang dengan menambah atau memperluas sarana
yang ada.
3. Untuk memenuhi kebutuhan yang dimaksud telah
diprogramkan meningkatkan fasilitas sarana dan
prasarana dengan pelaksanaan Pembangunan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga
TA.2023.
3. Sasaran
Diperolehnya desain Sarana dan Prasarana Bangunan
Negara serta diperolehnya dokumen untuk pengadaan
jasa kontraktor dan pengawasan berkala terhadap
pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan
peruntukannya.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Perencanaan Pembangunan Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga TA.2023 di Jln.Prof.
M. Hazairin No.09 Sibuluan Raya, Kab. Tapanuli
Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
KAK PERENCANAAN PEMBANGUNAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS-IIA SIBOLGA T.A.2023
3
5. Sumber Pendanaan
Sumber Dana Kegiatan perencanaan ini dibebankan
kepada DIPA Kantor Wilayah Hukum Dan HAM
Provinsi Sumatera Utara, APBN Tahun Anggaran 2023.
Biaya Perencanaan Pelaksanaan Pembangunan Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga T.A.2023 ini,
sebesar Rp. 1.245.012.000,- (Satu Milyard Dua Ratus
Empat Puluh Lima Juta Dua Belas Ribu Rupiah).
B. DATA PENUNJANG
7. Standar Teknis
Standar Teknis yang dipergunakan :
1. PPI : Pedoman Perpipaan Indonesia
2. NPC (AS) : National Plumbing Codes
3. SII : Standar Industri Indonesia
4. BS : British Standard
5. FOC (AS) : Fire Office Committee
6. NFPA (AS) : National Fire Protection Associaton
7. NEC (AS) : National Electric Codes
8. AWW : American Water Works Associates
9. PUIL : Peraturan Umum Instalasi Listrik
10. PUBB : Peraturan Umum Bahan Bangunan
11. PBI : Peraturan Beton Bertulang
12. ANSI : American National of Standard Institute
13. ASTM : American Standard of Testing Material
14. JIS : Japan International Standard
15. ASME : American Society Of Mechanical Engineers
KAK PERENCANAAN PEMBANGUNAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS-IIA SIBOLGA T.A.2023
4
16. UL : Underwater Licences
17. FM : Factory Manual
18. SMACN : Sheet Metal & Air Conditioning National
Associates
19. ASHRAE : American Sociaty of Heating Ventilating
and Air Conditioning Engineers
20. Dan lain-lain
8. Referensi Hukum
Peraturan-peraturan yang, mengacu/merujuk kepada :
1. Undang-undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 29 Tahun 2000,
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
3. Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia RI Nomor :M.01.PL.01.01 Tahun 2003
tentang Pola Bangunan Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PU) No.
22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018, tentang
Pembangunan Gedung Negara dan
5. Peraturan-peraturan yang ada berlaku secara Nasional
(SK-SNI)
C. RUANG LINGKUP
9. Lingkup Kegiatan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan
Perencana adalah berpedoman pada ketentuan yang
berlaku meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan,
site/tapak bangunan dan perencanaan fisik bangunan
gedung Negara yang terdiri dari :
a. Persiapan melakukan inventarisasi Data dan informasi
lapangan, membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK, dan konsultasi dengan Pemerintah
Daerah Setempat mengenai Peraturan Daerah/Perijinan
Bangunan;
b. Melakukan pengukuran serta penggambaran situasi;
c. Mengerjakan perencanaan pada bangunan-bangunan
yang telah ditetapkan;
d. Perencanaan gedung harus mempedomani hasil uji dari
kelayakan konstruksi;
10.Keluaran
5. Tahap Pelelangan
a. Dokumen Tambahan hasil penjelasan pekerjaan;
b. Laporan bantuan teknis dan administrative pada
waktu pelelangan.
c. Kurva S yang akan dijadikan Pokja sebagai Acuan
penilaian Kurva S dari Calon Kontraktor.
d. Daftar Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja yang
Relevan sesuai dengan perencanaan.
e. Daftar Rencana Kebutuhan Alat yang Relevan
sesuai dengan perencanaan.
2. Tenaga
Untuk melaksanakan tujuan, Konsultan Perencana
harus menyediakan tenaga yang memenuhi
ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lingkup
proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
KEGIATAN TANGGAL
PENYUSUNAN/ PEMBUATAN
GAMBAR DAN DETAIL PEKERJAAN
PENGAWASAN BERKALA
Pendidikan/Kualifikasi/Pengalaman Jumlah
Posisi
(Min) Orang
A. TENAGA AHLI
S1. T.Sipil / Arsitektur/ 6 Tahun/ SKA
1 Team Leader Ahli Madya Arsitektur /Teknik 1
Bangunan Gedung
S1. T. Arsitektur/ 5 Tahun/ SKA Ahli
2 Ahli Arsitektur 2
Madya Arsitektur
S1. T.Sipil / 5 Tahun / SKA Ahli
3 Ahli Sipil/Struktur 1
Madya Teknik Bangunan Gedung
S1. T.Mesin/Elektro / 5 Tahun / SKA
4 Ahli Mekanikal/Elektrikal Ahli Madya Teknik Mekanikal / 1
Elektrikal
S1. T.Sipil / 5 Tahun/ SKA Ahli Madya
6 Ahli Cost Estimator 3
Teknik Bangunan Gedung
C. TENAGA PENUNJANG
1 Drafter Autocad SMA/Sederajat 2
2 Operator Computer SMA/Sederajat 2
3 Surveyor SLTA/STM 1
4 Supir SMA/Sederajat 1
5 Administrasi & Keuangan SMA/Sederajat 1
E. HAL-HAL LAIN
23.Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
24.Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
26.Penutup
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan perencana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan perencana agar segera menyusun program
kerja untuk dibahas dengan Pemberi Tugas.
Disamping syarat-syarat tersebut diatas, calon penyedia Barang dan Jasa Konsultansi
Perencanaan dalam hal mengajukan Penawaran diwajibkan membuat Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan Pelaksanaan PembangunanPembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Sibolga T.A.2022 yang merupakan bagian dari Penilaian dan jika tidak disampaikan
dinyatakan Gugur.
Pejabat Pembuat Komitmen,
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga