Lansia Implementasi Ran Jateng Mei 2022
Lansia Implementasi Ran Jateng Mei 2022
USIA LANJUT
29.3 Juta (10.82%)
Diperkirakan, proporsi
lansia mencapai 1/5
penduduk tahun 2045
1.DIY (15.52%)
2.Jawa Timur (14.53%)
3.Jawa Tengah (14.18%)
4.Sulawesi Utara (12.84%)
5.Bali (12.71%)
6.Sulawesi Selatan (11.24%)
7.Lampung (10.22%)
8.Jawa Barat (10.18%)
~52% lansia
mengobati sendiri
jika ada keluhan
69.53
63.22
55.23
50.2
Diabetes 45.32 45.3
Penyakit Jantung
Stroke 32.4
31.61
Hipertensi
20.13
15.5 15.1
13.22 14.2 13.6
11.5
6.6
3.7 3.9 4.6 4.7
1.6 0.7 0.6 2.8 2.4
0.8 1.4 1.3
Peningkatan upaya Sosialisasi dan Melakukan kajian Peningkatan Advokasi kepada Mempersiapkan sistem
promotif dan preventif advokasi dan pengembangan pelatihan institusi terkait pelayanan
serta mempersiapkan percepatan sistem pembiayaan, pelayanan geriatri (universitas, pusat (pembiayaan, regulasi,
fasilitas, sumber daya pengembangan dan regulasi, bagi petugas penelitian, dll), kompetensi SDM dan
dan sistem implementasi standarisasi, kesehatan pengembangan standarisasi, dll),
pelayanan menuju program kesehatan alternatif teknologi digital pelatihan / kelas
transformasi digital lansia di daerah pembiayaan, dll caregiver, kolaborasi
pengembangan wahana
PJP
8
1. PENDAHULUAN
SISTEMATIKA
2. KEBIJAKAN KESEHATAN LANSIA
3. PELAYANAN KESEHATAN LANSIA DI
FASYANKES
STRATEGI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN LANJUT USIA
SASARAN
TUJUAN Sasaran langsung:
a. Pra lanjut usia (45-59 tahun)
Meningkatkan derajat
kesehatan lanjut usia untuk b. Lanjut usia (60 tahun atau lebih)
mencapai lanjut usia yang c. Lanjut usia risiko tinggi (60-69
SMART, berdaya guna bagi tahun dengan masalah kesehatan,
keluarga dan masyarakat atau usia 70 tahun atau lebih)
melalui pembinaan kesehatan
Sasaran tidak langsung:
yang terarah, sinergis, dan
a. Keluarga
komprehensif dengan
b. Masyarakat
dijalankannya kebijakan
pemerintah secara c. Organisasi kemasyarakatan,
berkesinambungan. LSM, kelompok khusus, dan
swasta
d. Lintas program
Strategi 1 : Menyusun dan menyosialisasikan kebijakan dan
regulasi serta norma, standar, prosedur, kriteria mengenai
pelayanan kesehatan lanjut usia
PIHAK TERKAIT :
Dit. Promkes, Rokomyanlik, Dit. UPL, Dit.PTM, Dit. Keswa, BKKBN, Pemda, Dinkes (Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas), Dinsos,
LSM,PKK, TOMA, TOGA, Dunia Usaha
Strategi 4 : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi
di bidang kesehatan lanjut usia
PIHAK TERKAIT :
Ditjen Nakes, BKPK, Pusdatin, Dit PKP, Dit PKR,, Promkes, Dit. UPL, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/kota, Pemda Kab/kota,
Kecamatan, Puskesmas, Kemensos, BKKBN, Kemenakertrans, BNP2TKI, Lembaga Penelitian, Lembaga/institusi terkait
lainnya
• Strategi 5 : Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan keluarga,
masyarakat, dan lanjut usia dalam upaya peningkatan kesehatan lanjut
usia
• Strategi 6 : Meningkatkan peran serta lanjut usia dalam upaya
peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat
PIHAK TERKAIT :
Dit. Keswa, Dit. Promkes, Dit.PKP Dit.UPL, Biro Hukor, Pusjak Pembiayaan dan Desentralisasi Kes, Dit.P2PTM, Dinkes Prov, Kab/Kota,
Puskesmas, ALZI/LSM lain, BKKBN, TP PKK,TOMA, TOGA
PIHAK TERKAIT :
Dit. Promkes, Dit.PKP, Dit.Kesga, Biro Hukor, PADK P2JK, Dit.P2PTM, Dinkes Prov, Kab/Kota, Puskesmas, ALZI/LSM lain,
BKKBN, TP PKK,TOMA, TOGA
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Dilakukan secara berjenjang menggunakan instrument Monev
RAN Kesehatan Lansia Pelaporan : 1 Tahun sekali
PRINSIP
1 Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas
Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang aman dan
2 mudah diakses
Memberikan dukungan/ bimbingan pada lanjut usia dan keluarga secara berkesinambungan
3 (continum of care)
Melakukan pelayanan secara pro-aktif untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin sasaran
4 lanjut usia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Posyandu Lansia
Melakukan kerjasama dengan lintas sektor, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia
6
5/24/2022 usaha dengan asas kemitraan 26
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI (P3G)
A – Lansia yang berkunjung ke Puskesmas pada kontak pertama dengan petugas kesehatan dilakukan:
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
– Dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh dokter
• Keluarga
UKBM dengan Pembinaan • Perkesmas
Puskesmas • Puskesmas
• Rumah Sakit
B
Pelayanan kepada lansia sehat
Tujuan: mempertahankan derajat status fungsionalpaling optimal.
Aktivitas:
• Latihan fisik (senam Lanjut Usia, senam osteoporosis, senam poco2, dll) sesuai
kebutuhan
• Stimulasi kognitif
• Pemberian makanan tambahan
• Penyuluhan kesehatan primer
• Berinteraksi sosial
• Menggali potensi untuk diberdayakan secara optimal bagi keluarga dan masyarakat
D Rujukan
KEGIATAN LUAR GEDUNG
5/24/2022 29
KOORDINASI LINTAS PROGRAM DAN KEMITRAAN(1)
Pelayanan kepada lanjut usia dilakukan secara terintegrasi yang melibatkan lintas
program: kes jiwa, PTM, yankes, tata kelola, puskes haji dll
B. Kemitraan
• Peningkatan kemitraan dengan LS, LSM, ormas, toga, toma, serta partisipasi aktif dari
masyarakat.
• Kemitraan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing, dengan prinsip
kesetaraan dan keterbukaan
• Dapat dibentuk kelompok kerja di tingkat kecamatan yang terdiri dari unsur lintas sektor,
LSM, generasi muda, tokoh masyarakat, kader dsb.
• Pokja Lansia di kecamatan ini bertugas :
• Melakukan koordinasi
• Membentuk kelompok/posyandu lanjut usia
• Memantau permasalahan lanjut usia
• Di tingkat desa/kelurahan dapat dibentuk tim pelaksana pembinaan lansia
STRATA PUSKESMAS YANG MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN KESEHATAN SANTUN LANSIA
Puskesmas yang menyelenggarakan Strata I (Pratama) Strata II (Madya) Strata III (Paripurna)
pelayanan santun lanjut usia
Koordinasi dan • penyediaan tensimeter digital bagi lansia klien Perawatan Jangka
kerjasama LS, Panjang (PJP/LTC),
ormas, dunia • thermometer digital dan pulse oximetry,
usaha • penyediaan APD bagi tenaga Kesehatan/petugas panti wredha,
• penyediaan dan pemanfaatan jaringan telekomunikasi untuk
pemantauan kesehatan lansia, dan kegiatan lainnya.
35
POSYANDU LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19
Jika ditemukan keluhan dan atau masalah Kesehatan kader dapat melaporkan kepada nakes untuk
ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan, bila perlu dengan melakukan kunjungan rumah.
36
DOKUMENTASI KEGIATAN POSYANDU LANSIA
DI MASA PANDEMI COVID-19
POSYANDU LANSIA
VIRTUAL
37
DOKUMENTASI PELAYANAN KESEHATAN DI LUAR
GEDUNG SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Kunjungan ke PANTI/PSTW :
dilakukan minimal 1 bulan sekali secara berkala, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat
38
PEDOMAN TERKAIT PROGRAM KESEHATAN LANJUT USIA
Permenkes, RAN, Stranas Buku Kes. Lansia & Juknis
Pelatihan Yankes
Lansia di Puskesmas
Pemberdayaan
Lansia dalam
bidang
Kesehatan
LSM KEMENKO
PUSDATIN DIT. PKP PMK
KEMENDES BKPK
KESEHATAN Pusjak KEMENDIKBUD
LANSIA
BPS DIT. KESWA Dit. Tata
Kelola KEMENPU&PR
KEMENRISTEK DIT.
DIKTI PROMKES PUSAT
& PM KES. HAJI KEMEN-PPPA
DIT. PKR DIT.
KEMENAKER SURVEILANS
HUKOR
DEWAN JAMSOS
NASIONAL
AKADEMISI
KEMENKOINFO
TERIMA KASIH
41