M.K Motorik II
M.K Motorik II
Oleh
Kelas : A Pagi
Nim : 421300231
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca untuk lebih memahami tentang “Model
Pembelajaran Gerak / Permainan pada Anak Usia Dini”.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Masalah.........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
A. Simpulan........................................................................................
B. Saran..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk
mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari.
Belajar juga merupakan proses transfer ilmu dari seorang guru atau pendidik
terhadap muridnya. Untuk membuat anak lebih mudah paham tentang materi yang
di sampaikan oleh seorang pendidik, seorang pendidik haruslah dituntut untuk
memperhatikan beberapa fakor – faktor dan membuat sebuah proses pembelajran
yang sesuai dengan kemaapuan dan usia seorang anak.
Pada dasarnya, model pembelajaran pada anak usia dini lebih ditekankan
pada belajar sambil bermain di mana anak lebih aktiv dan banyak melakukan
aktivitas gerak yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang pada anak usia
dini. dan di dalam permainan tersebut terdapa unsur yang dapat mengasah gerak
pada anak, motorik halus dan kasar, emosional, edukasi, dan masih banyak yang
lainnya.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka yang menjadi fokus pembahasan
dalam makalah ini adalah : Seperti apa dan bagaimana Model Pembelajaran
Gerak / Permainan pada Anak Usia Dini. Berdasarkan masalah umum di atas
kemudian di jabarkan menjadi masalah khusus dengan sub-sub masalah sebagai
berikut :
C. Tujuan
Sedangkan tujuan khusus dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan tentang :
PEMBAHASAN
Pada hakekatnya anak belajar sambil bermain, oleh karena itu model
pembelajaran pada anak usia dini pada dasarnya adalah bermain. Sesuai dengan
karakteristik anak usia dini yang bersifat aktif dalam melakukan berbagai
eksplorasi terhadap lingkungannya, maka aktifitas bermain merupakan bagian dari
proses pembelajaran. Pembelajaran diarahkan pada pengembangan dan
penyempurnaan potensi kemampuan yang dimiliki anak seperti kemampuan
berbahasa, sosio-emosional, motorik, dan intelektual. Untuk itu pembelajaran
pada usia dini harus dirancang agar anak tidak merasa terbebani dalam mencapai
tugas perkembangannya, suasana belajar dibuat secara alami, hangat, dan
menyenangkan. Aktivitas bermain (playful activity) yang memberikan
kesempatan pada anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya merupakan hal
yang diutamakan. Selain itu, karena anak merupakan individu yang unik dan
sangat variatif, maka unsur variasi individu dan minat anak juga perlu
diperhatikan.
permainan yang diberikan pada anak usia dini berdasarkan potensi dan
perkembangan yang dimiliki oleh anak. atas dasar pendapat di atas dapat
dinyatakan bahwa pembelajaran untuk anak usia dini memiliki karakteristik
sebagai berikut dan belajar, bermain, bernyanyi, dan menyenangkan.
pembelajaran untuk anak usia dini menggunakan prinsip belajar sambil bermain
d a n pembelajaran untuk anak usia dini diwujudkan sedemikian rupa
sehingga dapat membuat anak aktif senang bebas memilih dan anak-a n a k belajar
melalui interaksi dengan alat-alat permainan d a n perlengkapan serta manusia
dan anak belajar dengan bermain dalam suasana yang menyenangkan dan hasil
belajar anak menjadi lebih baik jika kegiatan belajar dilakukan dengan teman
sebayanya dan dalam belajar anak menggunakan seluruh alat inderanya.
permainan merupakan interaksi yang sangat penting bagia anak-anak pada usia
dini, karena mampu mengembangkan perkembangan kognitif, memberikan
pengetahuan tentang kehidupan, meningkatkan daya jelajah, meningkatkan
kemampuan psikomotor dan membebaskan perasaan-perasaan terpendam anak.
Dengan bertambahnya usia anak, maka bertambah pula rasa keingintahuannya,
oleh karena itu anak-anak belajar mengenal dunianya melalui bermain.
Sebagai orang tua atau guru tentunya kita perlu memberika permainan yang bukan
hanya membuat anak terhibur dan senang akan tetapi dapat membuat anak selalu
aktif sehingga tubuhnya sehat dan membuatnya cerdas. Namun, dalam memilih
permainan untuk anak, kita juga harus memperhatikan jenis permainan tersebut.
Sebaiknya kita memilih permainan yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak,
dan juga permainan itu aman bagi anak dan juga masih banyak hal yang harus kita
perhatikan.
C. Contoh permainan pada anak usia dini
Permainan ini sangat baik untuk memperlancar kemampuan berbicara anak dan
bermanfaat bagi pertumbuhan otak anak karena dapat merangsang daya ingat
anak.
Kegiatan ini dapat menyehatkan tubuh balita, membuatnya aktif dan melatih daya
konsentrasi dan penglihatannya.
Permainan ini cocok untuk melatih kekompakan jika dilakukan antar kelompok,
dapat melatih konsentrasi dan daya ingat anak.
4. Mencari teman
Fisik Motorik, Dalam kegiatan bermain ini mengajak anak untuk banyak
bergerak dan berlari.
Sosial, dalam permainan ini dapat meningkatkan interaksi antar teman saat anak
mencari pasangannya.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku, ras,
budaya, alam yang indah serta memiliki bermacam cabang permainan tradisional.
Permainan tradisional merupakan simbolik dari pengetahuan yang turun temurun
dan mempunyai bermacam-macam fungsi atau pesan dibaliknya, di mana pada
prinsipnya permainan anak tetap merupakan permainan anak. Dengan demikian
bentuk atau wujudnya tetap menyenangkan dan menggembirakan anak karena
tujuannya sebagai media permainan.
E. Kecerdasan gerak-kinestetik
Stimulasi kecerdasan kinestetik terjadi pada saat bermain. Pada saat bermain
itulah anak berusaha melatih koordinasi otot dan gerak. Stimulasi terjadi dalam
wilayah-wilayah berikut:
PENUTUP
A. Simpulan
Banyak cara model pembelajaran gerak / permainan pada anak usia dini
yang dapat diterapkan. Tetapi yang paling baik diterapkan model pembelajaran
pada anak usia dini adalah dengan belajar sambil bermain karena dunia anak-anak
adalah dunia bermain. dengan bermain anak dapat aktif bergerak dan melakukan
banyak hal permainan merupakan interaksi yang sangat penting bagia anak-anak
pada usia dini, karena mampu mengembangkan perkembangan kognitif, motorik
halus dan motorik kasar. Melalui bermain seorang anak juga belajar berinteraksi,
bergaul mengenal teman sebayanya.
B. Saran
Kami sarankan kepada pembaca yang mempunyai anak, atau adik agar
Tidak terlalu mengekang atau membatasi gerak dan aktivitas bermain seorang
anak.biarkan anak bermain dengan teman sebayanya atau menggunakan mainan
yang dimilikinya, apabila seorang anak sedang bermain jangan sampai orang tua
kehilangan kontrol atau pengawasan terhadap anak. dengan bermain seorang anak
dapat belajar dan mengetahui banyak hal.
DAFTAR PUSTAKA
Tersedia : http://www.pendidikandiy.go.id/dinas_v4/?view=v_artikel&id=28
[6 desember 2014]
Tersedia : http://edukasi.kompasiana.com/2014/05/20/permainan-untuk-anak-usia-
dini-658294.html [6 desember 2014]