Anda di halaman 1dari 6

Pengayaan Statistika Pada Matematika Dasar

1. Median (Kuartil)
Median (Me) atau kuartil adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah
diurutkan dari data yang terkecil sampai data terbesar, maupun sebaliknya. Apabila suatu
data mempunyai median, maka mediannya tunggal. Jika banyak data merupakan bilangan
ganjil, maka median terletak pada data ke ½ (n + 1), dan jika banyak data bilangan genap
maka median terletak - n/2 dan data - n/2 + 1.
Salah satu cara untuk menentukan median data berkelompok adalah
menggunakan histogram. Semua frekuensi pada histogram dijumlahkan.Median
diasumsikan di Med, yaitu setengah dari jumlah frekuensi. Kelas tempat median terletak
dinamakan kelas median.

Contoh 1
Tentukan median dari data berikut: 70, 65, 50, 40, 35, 45, 70, 80, 90. Diketahui bahwa
banyak data yang tersedia merupakan bilangan ganjil.
Setelah diurutkan datanya menjadi: 35, 40 , 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90
Jadi mediannya adalah = 65.
Contoh 2
Tentukan median dari data berikut: 3, 2, 5, 2, 4, 6, 6, 7, 9, 6.
Pada contoh ini banyak data yang tersedia merupakan bilangan genap, median akan
terletak di antara dua buah data.
Setelah diurutkan: 2, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 9.
Me = (5 + 6): 2= 5,5.
Maka, median yang terletak dari data tersebut adalah 5,5.
2. Modus

Modus adalah data yang paling sering muncul. Modus merupakan ukuran
pemusatan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi. Sekumpulan data
yang diperoleh, memungkinkan untuk memiliki nilai modus yang tidak tunggal atau
mungkin juga tidak memilikinya.

Contoh:Tentukan modus dari data berikut: 50, 35, 70, 90, 70, 40, 40, 40, 65, 45, 70, 80,

Penyelesaian:

Urutkan data terlebih dahulu, sehingga menjadi:

35, 40, 40, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 70, 80, 90

Kita mengetahui bahwa nilai 40 berjumlah 3, dan nilai 70 berjumlah 3, maka modus dari
data tersebut adalah nilai 40, dan 70.

3. Mean

Mean, yang juga dikenal sebagai rata-rata, merupakan salah satu metrik pusat
dalam statistika. Rata-rata dapat dianggap sebagai representasi keseluruhan data. Untuk
menghitung mean, total semua nilai dalam dataset dijumlahkan, lalu dibagi dengan
jumlah total data.

Jumlah seluruh data: banyak data atau, dapat dirumuskan dengan:

∑x
x=
n
Keterangan:
𝑥̅ = rata-rata atau mean

n = banyaknya data

∑x = jumlah seluruh data

Contoh
Hitung rata-rata atau mean dari data berikut: 6, 5, 9, 7, 8, 8, 7, 6.

Penyelesaian:
6+5+ 9+7+8+ 8+7+6
x=
8

56
x=
8

x=7

maka mean dari bilangan tersebut adalah 7.


Contoh Soal Data Kelompok Pada Statistika
rumusnya :
∑ fi . xi
x
∑ fi
Data yang diberikan:
10, 30, 20, 60, 100, 89, 75, 87, 94, 42, 42, 24, 26, 10

Nilai Titik Fi xi
Tengah
0-10 5 2 10
11-20 15 2 30
21-30 25 2 50
31-40 35 3 105
41-50 45 0 0
51-60 55 1 55
61-70 65 0 0
71-80 75 1 75
81-90 85 2 170
91-100 95 2 190

Maka
∑ fi . xi
x
∑ fi
695
x
14
x=49,643
Rumus Variasi/Range Data Tunggal

Rumus variasi/ragam data tunggal dinyatakan melalui persamaan di bawah.

Keterangan:
= nilai data ke-i
= rata-rata
n = jumlah seluruh frekuensi

Persamaan untuk ragam atau variasi diberkan melalui rumus di bawah.

Keterangan:
= nilai tengah kelas ke-i
= frekuensi kelas ke-i
= rata-rata
k = banyak kelas interval

Rumus Standar Deviasi/Simpangan Baku Data Tunggal

Rumus simpangan baku data tunggal dinyatakan melalui persamaan di bawah.


Keterangan:
= nilai data ke –i
= rata-rata
n = jumlah seluruh frekuensi

Rumus simapangan baku untuk data kelompok adalah sebagai berikut.

Keterangan:
= nilai tengah kelas ke-i
= frekuensi kelas ke-i
= rata-rata
k = banyak kelas interval

Jangkauan atau Rentang (J)

Pada data tunggal, nilai maksimal dan minimal dapat diketahui dengan mudah. Lalu bagaimana
dengan data kelompok? Bagaimana cara mengetahui nilai maksimal dan minimalnya? Nilai
minimal dari data kelompok diperoleh dari titik tengah pada kelas pertama. Sedangkan nilai
maksimal dari data kelompok diperoleh dari titik tengah pada kelas terkahir. Rumus jangkauan
dinyatakan melalui rumus berikut.

Anda mungkin juga menyukai