Video 1

Pengembangan Sosial Emosional PAUD

Judul : Anak Belum Mandiri
Isi Video
Anak belum mandiri pada awal masuk sekolah. Pada awal tahun pembelajaran baru
seorang guru harus merencanakan kelas dan mengatur diri sendiri untuk dapat siap menerima
anak - anak yang sulit beradaptasi dan guru harus paham pula bahwa latar belakang dan
kepribadian dari setiap anak berbeda-beda satu dengan lainnya dan oleh sebab itu maka
kemampuan anak dalam beradaptasi dan dalam kemandirian pun akan berbeda-beda. Suasana
diawal tahun pembelajaran baru adalah suasana rutin yang harus dihadapi seorang guru
kesiapan seorang guru akan diuji saat menerima anak pertama kali dikelasnya. Oleh sebab itu
rencanakanlah matang matang kondisikelas dan mental guru agar siap menerima anak kelas
baru.
Bagaimana mengatasi masalah pada awal tahun ajaran baru?
Bagaimana sebaiknya sikap oran tua ?
Apakah yang harus dilakukan guru?
Masa perkenalan dengan anak baru merupakan masa yang penting bagi guru dan anak untuk
mencapai keberhasilan belajar selama di sekolah. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan
guru menghadapi situasi ini. Perkenalkan diri anda kepada anak dan tunggu jawaban anak
untuk perkenalan. Penting bagi guru untuk memahami bahwa perkenalan bagi anak adalah
tahapan yang penting memberikan rasa aman dan nyaman adalah kebnutuhan anak yang
utama sampai anak anak usia dua tahun. Berikan kesempatan kepada anak untuk menerima
kehadiran anda dan mempercayai anda selayaknya penganti Ibu selama anak berada
disekolah.
Teknik yang bisa diberikan Pendidik Anak Usia Dini pada prinsipnya adalah dengan
memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak-anak pada saat mereka masuk sekolah
agar terbentuk ikatan emosi dengan gurunya. Disamping itu guru harus memahami bahwa
kedekatan anak dengan guru merupakan suatu proses panjang, guru haru bersikap sabar dan
tenang dan wajar agar anakpun turut merasakan ketenangan dan kenyamanan berada
didekatnya. Guru dapat memberikan toleransi kepada orang tua baik itu Ibu atau pengasuh
untuk berada dikelas selama masa orientasi. Guru juga dapat mempersilahkan orang tua
untuk melepas anak secara bertahap. Ibu ada dikelas, Ibu berada didekat pintu, Ibu diluar
kelas tetap terlihat oleh anak.. guru bekerja sama dengan orang tua untuk memotivasi anak
dari rumah agar mandiri dan tidak menagis saat ditinggalkan orang tua. Solusi lain yang
dapat diberikan guru dalam menghadapi anak baru dalam kelas adalah dengan mengenalkan
anak dengan anak yang pandai sosialisasi agar mampu mengajak anak mau bermain
bersamanya. Guru tetap berada dalam jangkauan anak manakala diburuhkan guru siap
memberikan pelayanan atau perhatian kepada anak, agar anak merasa aman dan nyaman.
Guru memberikan reward kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri dikelas.
Komentar:
Isi video tersebut memberikan pandangan yang cukup komprehensif tentang tantangan yang
dihadapi guru pada awal tahun ajaran baru, khususnya dalam menghadapi anak-anak yang
belum mandiri secara sosial dan emosional di PAUD. Video menekankan pentingnya
persiapan mental dan fisik guru dalam menghadapi anak-anak baru yang mungkin sulit
beradaptasi. Persiapan yang matang akan membantu guru menghadapi situasi ini dengan
lebih baik. Guru diingatkan untuk memahami bahwa setiap anak memiliki latar belakang dan
kepribadian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kemampuan anak dalam beradaptasi dan
mandiri juga akan beragam. Ini menunjukkan pentingnya pendekatan individual dalam
pendidikan. Video juga menyentuh peran orang tua dalam membantu anak-anak menghadapi
masa transisi ini. Guru diharapkan dapat bekerja sama dengan orang tua untuk memberikan
dukungan dan motivasi kepada anak-anak. Teknik pendekatan yang dijelaskan, seperti
memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak, mengenalkan mereka kepada anak-
anak lain yang pandai bersosialisasi, dan memberikan reward kepada anak-anak yang
mandiri, merupakan strategi yang baik dalam membantu anak-anak beradaptasi. Video
menekankan pentingnya kesabaran dan keterlibatan guru dalam membantu anak-anak
melewati masa adaptasi. Guru diharapkan dapat memberikan dukungan dan perhatian yang
dibutuhkan anak-anak selama proses ini. Secara keseluruhan, isi video memberikan
pandangan yang baik tentang bagaimana guru dapat menghadapi tantangan yang dihadapi
anak-anak yang belum mandiri secara sosial dan emosional di awal tahun ajaran baru.
Masukkan dan Saran :
Isi video memberikan pemahaman yang kuat tentang tantangan yang dihadapi guru saat
menghadapi anak-anak yang belum mandiri di PAUD. Saran yang dapat saya diberikan
adalah untuk lebih menekankan pada pentingnya pembinaan hubungan emosional antara guru
dan anak, serta kolaborasi yang erat dengan orang tua. Menyediakan lingkungan yang aman
dan nyaman serta memberikan dukungan aktif kepada anak-anak selama masa adaptasi akan
membantu mereka merasa lebih percaya diri dan siap belajar.

Video 2
Pengembangan Sosial Emosional Paud
Judul : Anak Tidak Percaya Diri
Pada Anak Usia Dini masalah kepercayaan diri kerap muncul anak tidak percaya diri
cenderung tidak kreatif kondisi ini tentunya perlu diperbaiki mengingat anak usia dini adalah
perioe penting untk penanaman rasa kepercayaan diri. Anak tidak percaya diri terhadap hasil
belajar yang dikerjakannya.
Terdapat beberapa teknik yang bisa dilakukan oleh guru atau pendidik anak usia dini untuk
dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak diantaranya adalah dengan
melakukan kegiatan berikut : Guru Menanyakan kepada anak jika masih ragu terhadap tugas
yang diberikan. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai meskipun
tidak sesuai dengan tema saat itu. Guru memotivasi kreatifitas anak dengan cara meminta
anak untuk menggabar sesuatu yang paling disukainya. Guru mencoba mengeksplorasi hal
lain yang bisa dibuat terkait dengantema menggabar yang seda ditugaskan kepada anak.
Lakukan pendekatan kepada anak dengan memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambarv
sendiri, pada anak yang bermasalah guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling
disukai dan bisa dilakukan oleh anak. Pada beberapa kasus terutama pada anak baru masuk
sekolah anak belum dapat menggabar dengan baik karena motorik halus berkembang
sempurna maka gambar anak berupa corat coret atau berupa garisdalam hal ini guru dapat
meminta anak untuk menerapkan hasil yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak
tersebut dikertas gambarnya karen anak belum bisa menulis sendiri. Jika diperlukan ajak anak
untuk menggambar bebas diluar kelas atau menggambar disekitar sekolah dan biarkan anak
menggabar apapun yang mereka sukai, hal ini sangat baik dalam meningkatkan kreativitas
anak dan menghilangkan dari kebosanan.
Komentar :
Isi video tersebut memberikan pemahaman yang baik tentang masalah kepercayaan diri pada
anak usia dini dan pentingnya mengatasi masalah ini sejak dini. Teknik-teknik yang
dijelaskan oleh guru atau pendidik anak usia dini sangat relevan dan praktis untuk diterapkan
dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas anak. Pendekatan yang disampaikan,
seperti memberikan saran yang mendukung, memotivasi kreativitas, dan memberi
kesempatan kepada anak untuk berekspresi secara bebas, adalah strategi yang sesuai dengan
perkembangan anak usia dini. Selain itu, pendekatan yang sensitif terhadap kemampuan
motorik halus anak juga menunjukkan perhatian yang baik terhadap kebutuhan individu anak.
Dengan menerapkan teknik-teknik ini, guru dapat membantu anak mengatasi
ketidakpercayaan diri dan menjadi lebih kreatif, sehingga memperkuat fondasi penting untuk
perkembangan sosial, emosional, dan akademik mereka.

Masukkan dan Saran

Isi video tersebut memberikan pandangan yang sangat penting tentang masalah kepercayaan
diri pada anak usia dini dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya. Saran yang
dapat saya diberikan adalah untuk lebih menekankan pada pentingnya pengakuan atas usaha
anak dan memberikan dukungan yang berkelanjutan dalam mengembangkan rasa percaya diri
mereka. Selain itu, memperluas variasi kegiatan kreatif di luar kelas juga dapat membantu
anak mengekspresikan diri dengan lebih bebas dan meningkatkan keterampilan mereka
secara menyeluruh. Dengan menerapkan pendekatan yang terarah dan sensitif, guru dapat
menjadi agen penting dalam membantu anak-anak memperoleh kepercayaan diri yang kuat
dan mengembangkan potensi kreatif mereka.