Anda di halaman 1dari 11

Mobilitas

Ion Dalam
Larutan
KRISMAWATI HARIA
Mobilitas ion adalah kemampuan ion untuk bergerak
dalam larutan di bawah pengaruh medan listrik.
Mobilitas ion dipengaruhi oleh beberapa faktor,
termasuk ukuran ion, muatan ion, dan interaksi
dengan pelarut dan ion-ion lainnya. Biasanya, ion-
ion dengan muatan yang lebih tinggi dan ukuran
yang lebih kecil memiliki mobilitas yang lebih tinggi.
Gerakan ion
Gerakan ion dalam larutan dapat mempengaruhi
daya hantar listrik suatu senyawa. Semakin
banyak ion dalam larutan, maka daya hantar
listriknya akan semakin kuat. Ketika zat
dilarutkan ke dalam air, maka berubah menjadi ion
dan ion tersebut menghantarkan arus listrik.
Bilangan transport dan
pengukurannya

Bilangan transport (transport number) adalah ukuran yang digunakan


untuk menggambarkan sejauh mana suatu ion berkontribusi terhadap
arus listrik total dalam larutan elektrolit. Bilangan transport
menggambarkan proporsi kontribusi ion tertentu terhadap
konduktivitas listrik total larutan.
Konduktivitas dan
antaraksi ion-ion

Konduktivitas larutan elektrolit dipengaruhi oleh interaksi antara


ion-ion dalam larutan. Hubungan antara konduktivitas dan antaraksi
ion-ion dapat dijelaskan melalui fenomena pergeseran mobilitas
ion.Ketika ion-ion dalam larutan bergerak, mereka berinteraksi satu
sama lain dan dengan molekul pelarut. Interaksi ini dapat mempengaruhi
mobilitas ion, yang pada gilirannya mempengaruhi konduktivitas
larutan.
Tinjauan termodinamika
tentang dinamika molekul

Hukum Pertama Termodinamika: Hukum pertama termodinamika


menyatakan bahwa energi dalam suatu sistem dapat diubah
bentuknya, tetapi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan
Hukum Kedua Termodinamika: Hukum kedua termodinamika, dalam
konteks dinamika molekul, berkaitan dengan perubahan entropi
Hukum Ketiga Termodinamika: Hukum ketiga termodinamika
berhubungan dengan pergerakan molekul pada suhu yang sangat
rendah, mendekati nol mutlak (0 Kelvin atau -273,15 °C). Hukum ketiga
termodinamika menyatakan bahwa tidak mungkin mencapai suhu mutlak
nol dalam jumlah langkah terbatas.

Kesetimbangan Termodinamika: Dalam konteks dinamika molekul,


kesetimbangan termodinamika melibatkan pencapaian keadaan di mana
energi dan entropi sistem tidak berubah seiring waktu. Pada tingkat
molekuler, ini mencakup keseimbangan antara laju reaksi maju dan
mundur, pergerakan molekul, dan distribusi energi dalam sistem.
Persamaan difusi

Persamaan difusi adalah persamaan diferensial


parsial yang menggambarkan pergerakan dan
distribusi zat dalam media yang mengalami difusi.
Persamaan ini didasarkan pada hukum Fick tentang
laju difusi. Persamaan difusi umum untuk satu dimensi
(misalnya, dalam sumbu x) adalah:
∂C/∂t = D(∂²C/∂x²)
Peluang difusi

Peluang difusi, juga dikenal sebagai koefisien difusi relatif, adalah ukuran probabilitas pergerakan partikel
atau molekul dalam medium. Peluang difusi menggambarkan sejauh mana suatu zat atau partikel akan
berdifusi dalam medium relatif terhadap partikel lainnya.Peluang difusi biasanya dinyatakan dalam bentuk
rasio antara koefisien difusi zat tertentu dengan koefisien difusi zat referensi. Dalam banyak kasus, air
digunakan sebagai zat referensi karena difusinya dianggap cukup cepat dan umumnya telah dikarakterisasi
dengan baik.
Peluang difusi (P) dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut:
P = (D / Dref) * (sqrt(Mref) / sqrt(M))
Tinjauan statistic tentang
dinamika molekul
Distribusi Kecepatan: Statistik dapat digunakan untuk menganalisis distribusi
kecepatan molekul dalam sistem.
Energi Potensial dan Distribusi Energi: Statistik dapat digunakan untuk menganalisis
distribusi energi potensial dalam sistem molekular
Hukum Termodinamika: Konsep statistik memungkinkan penerapan hukum termodinamika
pada sistem molekular
Simulasi Molekul: Pendekatan statistik juga digunakan dalam simulasi molekul, seperti
simulasi dinamika molekul (MD)
Tingkat Reaksi: Statistik kinetika kimia digunakan untuk mempelajari laju reaksi
molekuler
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai